Aku bukan menantu sampah - Bab 111 Tidak Akan Bisa Berubah

setelah menyelesaikan masalah ini, Roky pun hendak naik ke lantai atas. dia seketika mendengar suara pintu yang terbuka dari arah belakang tubuhnya.

dia membalikkan badannya dan dia melihat Andrew yang berjalan masuk dari luar dapur.

melihat Andrew yang bahagia itu, Roky pun bertanya: "ayah, hal baik apa yang kamu alami?"

"hahaha, aku sangat beruntung hari ini." kata Andrew dengan ekspresi bahagia: "setelah aku memakan obat yang kamu beri, semua kesakitan di tubuhku ini seketika hilang dan aku bahkan menjadi lebih semangat dibanding sebelumnya. ini adalah obat ajaib."

"aku tadinya pergi berkeliling ke Antique Street, tebaklah dengan siapa aku bertemu tadi?"

"siapa?" Roky sedikit terkejut, apakah Andrew ditipu oleh pedagang jalanan dan dihipnotis?

dia segera menatap ke arah Andrew dan merasa lega.

untungnya Andrew tidak membawa barang apapun.

Andrew lalu meminum seteguk teh dan berkata dengan penuh misteri: "menantuku, apakah kamu masih ingat ketika kita pergi Antique Street dan bertemu dengan Benji sang penipu itu?"

"ingat, kenapa?"

"haha, aku kembali bertemu bocah itu hari ini!"

Roky begitu terkejut, "ayah, apakah kamu kembali membeli barang darinya?"

"tidak." Andrew melambaikan tangannya dan berkata dengan bahagia: "Benji tahu kalau aku adalah mertuamu, dia tidaklah berani bersikap licik. dia tidak hanya memberiku sebuah batu giok dan membantu diriku menjual obat."

Roky mengerutkan keningnya, batu giok yang diberikan oleh Benji kepadanya mungkin saja merupakan barang palsu. namun kenapa dia membantu mertuanya menjual obat? ini sangatlah aneh.

"obat apa?"

"obat penghancur gumpalan darah yang kamu buat untukku itu." kata Andrew sambil menepuk pahanya sendiri, dia kembali berkata dengan senang: "luka pada tubuhku sudahlah pulih, obat itu masih tersisa 2 butir, Benji berkata kalau kedepannya dia sanggup membantuku untuk menjual obat ini."

Roky begitu terkejut mendengar perkataan ini.

obat tersebut memanglah bukan termasuk barang antik. obat itu tetap akan dibuang jika tidak lagi dimakan oleh sang mertua. namun kenapa Benji mampu menjual obat sisa tersebut?

"ayah, obat ini tidak ditujukan untuk penyakit tertentu, bagaimana cara dia menjualnya?"

Andrew lalu berkata: "ini aku tidak begitu jelas. intinya Benju sudah membeli obat itu dariku, tebaklah berapa harga obat tersebut."

"dua juta lebih?"

"nominal ini sama sekali tidak mencapai nominal aslinya." Andrew lalu menunjukkan telapak tangannya: "1M!"

"phui!"

Roky sedang meminum air dan semua air dalam mulutnya itu ia muntahkan.

dia sulit untuk percaya kalau obat dengan modal yang tidak mencapai dua ratus ribu rupiah itu bisa dijual dengan harga 1M?

orang kaya mana yang sesial itu dan ditipu oleh penipu ini?

Roky pun bertanya: "kepada siapa pedagang brengsek itu menjual obat tersebut?"

"aku tidak tahu, Benji berkata kalau dia memiliki etika bekerja, dia harus menjaga semua rahasia kustomernya." setelah mengatakan itu, Andrew pun menggelengkan kepala: "dia mengirimkan uang sebanyak 1M itu ke rekeningku dan berkata kalau uang ini harus diberikan kepadamu sebagai tanda hormatnya. aku ingin membagi uang ini padanya, namun dia menolak. Benji memanglah sangat hebat dalam berbisnis, aku akan menasehatinya untuk mencari pekerjaan yang lebih bagus setelah dia tidak lagi menjual barang-barang palsu tersebut."

Roky menggelengkan kepalanya.

manusia seperti Benji itu tidak akan pernah bisa berubah.

dia sudah menipu sejak kecil dan ini sudah merupakan kebiasaan baginya. jika menyuruhnya untuk bekerja di perusahaan, dia mungkin akan merasa menderita.

dia tidak mungkin bisa bekerja di perusahaan manapun seumur hidupnya.

namun obat-obat itu bisa dijual dengan harga yang tinggi juga merupakan hal baik. uang itu bisa digunakan untuk keperluan rumah tangga.

lagipula keluarga Liu baru saja keluar dari Ryeol Grup, Dewi mungkin saja akan menjadi pengangguran selama beberapa saat. sang mertua mungkin tidak akan mendapatkan bonus tahunan dari Ryeol Grup, mereka bisa menggunakan uang ini untuk melewati hari-hari mereka.

mendapat 1M dengan tanpa modal membuat Andrew menjadi begitu senang. dia lalu berjalan kembali ke kamarnya sambil tersenyum dan bernyanyi.

Roky lalu kembali ke kamarnya dan menceritakan hal ini pada Dewi.

Dewi hampir melompat dari kasurnya dan bertanya dengan gugup: "orang lain rela mengeluarkan uang sebanyak ini untuk membeli obat tersebut, uang bukanlah masalah yang besar, namun bagaimana jika obat tersebut menyebabkan masalah? kita tidak mungkin bisa melarikan diri dari masalah ini kan?"

"tenang saja." Roky tersenyum dan berkata: "obat penghancur gumpalan darah itu hanya akan menghancurkan gumpalan darah pada tubuh. komposisi dasar obat tersebut juga tidaklah berharga. itu tidak akan membuat orang meninggal. mungkin hanya membuat orang tersebut mimisan selama beberapa hari saja. jika ingin menyalahkan, maka salahkanlah orang yang membeli obat tersebut. orang kaya yang bodoh."

Dewi tetap saja merasa khawatir: "kalau begitu, menurutmu siapa yang akan mengeluarkan uang sebanyak 1M untuk membeli obat tersebut?"

Roky lalu berkata: "mungkin orang yang memiliki penyakit pada saraf otak ataupun saraf pada hati mereka. obat ini hanya bisa mengobati dua penyakit tersebut.

setelah mendengar itu, Dewi pun merasa lebih tenang.

penyakit itu termasuk penyakit yang parah. jika harus diobati di rumah sakit, mungkin uang yang harus dihabiskan tidak hanya 1M.

namun jika obat ini memang berguna, obat ini juga tidak harus dijual dengan harga tinggi seperti ini.

pada hari kedua, Roky menyuruh Dewi untuk bangun lebih awal dan menyuruhnya untuk pergi interview.

"aku sudah interview di beberapa perusahaan, mereka semua menolak aku. untuk apa aku pergi ke sana lagi?" kata Dewi dengan murung.

Roky lalu berkata: "kamu boleh merasa tenang hari ini, temanku adalah anggota dari perusahaan konstruksi Sinhan. dia berkata kalau ada sebuah lowongan kerja di sana dan menyuruhmu untuk mencobanya."

Dewi lalu bertanya dengan kebingungan: "sejak kapan kamu memiliki teman yang bekerja di perusahaan Sinhan?"

"sebelum menikah denganmu, aku pernah makan bersama dengannya." kata Roky dengan singkat.

Dewi tidak ingin keluar rumah karena dia merasa kecewa akan hal kemarin.

namun dia tidak bisa melawan Roky. setelah beberapa saat, dia terpaksa mengganti seragam bekerja dan keluar bersama Roky.

bagaimana pun ekonomi keluarganya tidak akan bisa bertahan lama, dia harus keluar mencari pekerjaan.

Andrew pergi mencari Benji dengan mobilnya. Roky terpaksa memesan taksi.

namun sekarang merupakan waktu bekerja, mereka belum menemukan satu pun taksi meskipun telah berdiri selama setengah jam di tepi jalan.

ketika mereka merasa panik, sebuah bayangan mobil rolls royce hitam muncul di depan mereka.

jendela mobil itu terbuka dan orang yang ada di dalam itu pun bertanya dengan terkejut: "tuan Roky..... kalian sedang menunggu taksi? kemana kalian akan pergi?"

"direktur William ?" Roky sedikit terbengong. dia tidak menyangka kalau dirinya akan bertemu William di pinggir jalan. dia lalu berkata: "kami hendak pergi ke perusahaan konstruksi Sinhan."

"kebetulan aku juga akan ke sana. bagaimana kalau aku mengantar kalian?"

"ini......" Roky sedikit ragu. dia tidak ingin memiliki hubungan apapun dengan keluarga Wang. namun dia juga tidak menemukan satu pun taksi di waktu seperti ini. dia lalu berkata: "baiklah, kalau begitu kami akan merepotkan mu direktur William ."

"ini tidak repot sama sekali." William segera turun dari mobil dan membukakan pintu untuk mereka berdua dengan senang hati.

tadinya dia sedang berpikir bagaimana cara mencari perhatian lebih dari Roky, namun dia tidak menyangka dirinya bisa bertemu dengan Roky di pinggir jalan.

awalnya William tidaklah berencana pergi ke perusahaan Sinhan, namun setelah mendengar Roky hendak pergi ke sana, dirinya terpaksa merubah rencana awalnya dan mempersilahkan mereka berdua untuk masuk ke dalam mobilnya dengan penuh hormat.

Novel Terkait

Pernikahan Kontrak

Pernikahan Kontrak

Jenny
Percintaan
4 tahun yang lalu
Thick Wallet

Thick Wallet

Tessa
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Denny Arianto
Menantu
4 tahun yang lalu
My Perfect Lady

My Perfect Lady

Alicia
Misteri
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Paling Mahal

Cinta Yang Paling Mahal

Andara Early
Romantis
3 tahun yang lalu
The Winner Of Your Heart

The Winner Of Your Heart

Shinta
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Terlarang

Cinta Yang Terlarang

Minnie
Cerpen
4 tahun yang lalu
Everything i know about love

Everything i know about love

Shinta Charity
Cerpen
5 tahun yang lalu