Aku bukan menantu sampah - Bab 852 Aku Tidak Menaruh Racun Di Sup Ayam

Keesokkan pagi.

Sebuah berita penting, seketika menimbulkan sensasi diseluruh kawasan bisnis Kota Sahaja.

Keluarga Su merilis rencana strategis tahun ini, bersiap untuk bekerja sama dengan perusahaan Nogo, kontrak awal diperkirakan mencapai 6 triliun!

Boom!

Seluruh Kota Sahaja menjadi kacau, semua bos besar dan kecil berusaha mencari tahu, siapa sebenarnya orang dibelakang perusahaan Nogo?

Keluarga Su tiba-tiba mengeluarkan rencana kerja sama senilai 6 triliun, ini benar-benar memimpin tren baru investasi tahunan di Kota Sahaja.

Sepertinya perusahaan Nogo ini, dengan cepat akan melampaui empat generasi besar, menjadi orang kaya baru.

Di dalam vila.

Setelah Roky selesai menerima telepon dari Lian, dia mengerutkan kening dan menggelengkan kepala.

Ternyata memang tidak bisa menghentikan Melani.

Tidak peduli bagaimanapun, dia ingin menginjakkan kaki di air berlumpur ini.

Setelah selesai menelepon, Roky kembali ke kamar, melihat Jenni sedang memegang semangkuk sup ayam dengan hati-hati, menyodorkan ke tangan istri.

Jenni berbalik, melihat Roky berdiri dibelakang tubuhnya, tiba-tiba merasa terkejut sampai gemetar, lalu berteriak dengan suara marah.

“Kenapa, kamu tidak bersuara saat jalan, apakah sedang mengawasiku? Aku tidak menaruh racun dalam sup ayam, aku masih belum sampai ke tingkat mencelakai putri kandung sendiri.”

Roky berkata dingin : “Kamu juga bukannya tidak pernah melakukan.”

Jenni sangat marah : “Aku saat itu bukannya ingin mencelakai putriku, aku hanya ingin menggugurkan janin monster dalam perutnya…”

Mengatakan sampai disini, dia segera menutup mulutnya, sambil meringis melirik Roky.

Sekarang, dia sudah sedikit takut kepada Roky, tidak berani lagi dengan asal memukul dan memarahi.

Roky berdeham dingin, tahu jika dulu Jenni ingin menggugurkan anak dalam kandungan istrinya, memperingatkan dengan suara dingin.

“Tidak peduli bagaimanapun, jika ketahuan kamu melakukan hal tidak pantas pada anakku lagi, tanganmu yang sebelah mana menaruh racun, maka aku akan membuat tangan itu cacat.”

“Kamu, dasar tidak tahu berterima kasih, niat baikku kamu anggap jahat! Keluarga Liuku seharusnya tidak menerimamu dari awal…” Jenni berteriak marah.

Dewi yang terganggu dengan pertengkaran mereka, mengernyit dan berkata kepada Jenni: “Ma, kamu keluar dulu saja!”

Jenni yang terbakar api emosi, berjalan pergi sambil memaki.

Setelah Jenni pergi, Dewi berkata kepada Roky dengan nada minta maaf: “Mama sudah menopause, beberapa hari ini suasana hatinya terus tidak baik, tapi kamu tenang saja, mama sudah mengatakan kepadaku, dia jamin tidak akan melakukan perbuatan seperti itu lagi.”

Roky mengangguk dengan wajah suram, dia tidak bisa percaya pada Jenni, diam-diam menyuruh penjaga mengawasinya.

Tapi, belakangan ini Jenni yang sudah diselesaikan oleh dia, memang benar sudah menjadi lebih baik, tidak melakukan perbuatan-perbuatan licik, tapi lebih baik jika tetap waspada.

“Brakk”

Pintu kamar tiba-tiba didorong terbuka, Disa masuk dengan wajah cemas, ekspresi wajahnya sedikit pucat.

“Ada apa?” Roky segera bertanya.

Biasanya wajah Disa terlihat dingin, walaupun dalam yang sangat sedih pun, wajahnya tetap tidak berekspresi, tapi dia belum pernah melihat rupa panik Disa yang seperti ini.

“Presdir Lin, lihat ini!” Disa dengan panik menyodorkan ponsel.

Roky menundukkan kepala melihat, ekspresi wajahnya tiba-tiba berubah menjadi sangat dingin.

Di layar ponsel, sedang memutar sebuah video.

Didalam video adalah sebuah penjara gelap, di atas jerami di sudut ruangan, ada sosok kurus yang duduk bersandar ke dinding, rambutnya acak-acakan.

Walaupun cahayanya redup, tapi masih bisa mengenali sosok orang yang duduk di sudut itu, itu adalah Dini!

Dini memakai pakaian penjara yang sudah robek, wajahnya penuh dengan luka memar, terlihat lebih kurus dari sebelumnya, sepertinya menerima tidak sedikit siksaan.

“Roky, bukankah ini adalah sekretarismu yang dulu, Dini?” Dewi juga tidak tahan untuk tidak berteriak, sekarang Disa adalah pengawal pribadinya, dia sudah tahu identitas kedua kakak beradik ini.

“Presdir Lin, cepat selamatkan kakakku.” Disa terlihat panik, memegang lengan Roky.

Roky melihat sekilas video itu, menyadari jika Bastian yang mengirimkannya, denga segera menelepon kesana.

“Bastian, apa yang sebenarnya terjadi.”

“Kamu sudah melihat videonya?” suara Bastian sangat serius: “Itu diambil secara diam-diam oleh mata-mata di dalam organisasi.”

“Luar negeri? Dimana sebenarnya diambil?”

“Cabang Organisasi Biersh di Nemesis!”

“Apa, Organisasi Biersh!” Dina merasa terkejut, lalu berkata tanpa ragu : ”Aku sekarang pergi ke Nemesis!”

Sambil berkata, dia langsung berjalan keluar.

“Kembali!”” suara dalam Roky terdengar : “Hanya mengandalkanmu seorang diri, apakah bisa menolong kakakmu dari tangan Organisasi Biersh?”

“Ruang penyiksaan Organisasi Biersh, sama sekali bukan tempat yang pantas untuk orang. Aku ingin menyelamatkan kakakku!”

Dewi tidak tahu “Organisasi Biersh” itu adalah tempat apa, tapi dia tahu tidak mungkin Disa bisa menyelesaikan seorang diri, buru-buru membujuk berkata: “Kamu tenang dulu, biarkan Roky menanyakan dengan jelas dulu.”

Pandangan mata Disa terlihat cemas, tapi dia memaksakan dirinya untuk berbalik, menggertakkan gigi dan berdiri disamping.

Bastian berkata : “Sekarang anggota organisasi, hanya bisa melacak informasi ini, cabang Organisasi Biersh di Nemesis, adalah yang paling kuat di antara semua Organisasi Biersh, memiliki markas yang tidak terhitung jumlahnya, ini hanya salah satunya saja, dan mata-mata kita ketahuan setelah mengambil video, sekarang mereka pasti sudah memindahkan lokasi penahanan.”

“Kalau begitu bagaimana, apakah mereka akan melakukan sesuatu pada kakakku.” Disa bertanya dengan cemas.

“Seharusnya tidak, menurut informasi dari mata-mata, mereka menahan Dini, dengan tujuan untuk menjadi sandera, supaya bisa digunakan suatu hari.”

Dewi terkejut berkata : “Dini adalah seorang sekretaris biasa, mereka menyandera dia, sebenarnya ingin menggunakan dia untuk menukar apa?”

Dahi Roky mengernyit, berkata: “Mereka tahu aku dan Disa sedang mencari Dini, jadi baru diam-diam pindah ke luar negeri, seharusnya ingin menyisakan untuk hari ini, menggunakan sebagai alat tawar menawar disaat yang tepat, untuk bernegosiasi denganku.”

Disa mengepalkan tinjunya, matanya memerah, menggertakkan gigi berkata: “Pantas saja kita tidak bisa melacak apapun, rupanya mereka sudah memindahkan kakakku ke luar negeri !”

“Sebenarnya apa yang mereka ingin menggunakan Dini untuk menukar apa? Apakah untuk uang? Tapi keluarga kita juga bukan keluarga kaya.” Dewi mengajukan serangkaian pertanyaan, juga sangat cemas.

Waktu itu jika bukan karena Dini yang menyelamatkannya, dia pasti akan sudah diculik oleh beberapa pria kuat, mungkin saja tidak bisa bertahan hidup sampai sekarang.

Terhadap Dini, Dewi selalu merasa bersalah, selalu merasa berhutang padanya, jadi dia juga selalu bersikap baik kepada Dini.

Roky terdiam sebentar, mendongak dan berkata kepada Dewi dan Disa: “Jika dilihat dari kondisi saat ini, pihak lawan menggunakan Dini sebagai alat tawar menawar, tapi begini juga bagus, karena mereka ingin alat tawar menawar, maka juga tidak akan melukai Dini, paling hanya mengurungnya saja, disimpan untuk dipakai kelak.”

Dewi dengan panik memegang pergelangan tangan dia: “Roky, kamu harus cari cara untuk menyelamatkan Dini, tidak boleh membiarkan dia berada dalam tangan orang-orang ini di luar negeri.”

Secara naluri, dia juga tahu Organisasi Biersh pasti adalah organisasi yang mengerikan, mungkin juga ada hubungannya dengan pembunuh yang menculik dia terakhir kali.

“Istriku, tenang saja, aku akan menyelamatkan Dini.” Roky mengangguk dengan tenang.

Bastian juga berbicara dari telepon: “Jika dilihat dari laporan mata-mata, Dini untuk sementara tidak terluka kecuali luka luar saja, karena dia adalah alat tawar menawar, maka juga tidak mungkin untuk membunuhnya.”

Pandangan mata Disa terlihat dingin, berkata : “Tidak peduli siapapun itu, selama dia menyakiti kakakku, aku pasti tidak akan mengampuninya.”

Novel Terkait

Kembali Dari Kematian

Kembali Dari Kematian

Yeon Kyeong
Terlahir Kembali
4 tahun yang lalu
See You Next Time

See You Next Time

Cherry Blossom
CEO
5 tahun yang lalu
Hanya Kamu Hidupku

Hanya Kamu Hidupku

Renata
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Perjalanan Cintaku

Perjalanan Cintaku

Hans
Direktur
4 tahun yang lalu
My Tough Bodyguard

My Tough Bodyguard

Crystal Song
Perkotaan
5 tahun yang lalu
Wonderful Son-in-Law

Wonderful Son-in-Law

Edrick
Menantu
4 tahun yang lalu
After Met You

After Met You

Amarda
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
 Istri Pengkhianat

Istri Pengkhianat

Subardi
18+
4 tahun yang lalu