Aku bukan menantu sampah - Bab 170 Kamu sudah makan obat apa ?

Roky menginjak betisnya dengan sangat kuat .

"Khrrreetakkkkk !"

Ando menjerit kesakitan sambil dengan ketakutan melihat betisnya yang sudah memiliki bentuk yang aneh .

Tulang kakinya ditendang Roky sampai patah .

Ando menjerit ketakutan dan juga kesakitan : "Aku mohonnnnn , aku mohonnn , sebagai pamannya Dewi , ampuni aku , aku akan beritahu kamu sekarang. "

Saat ini , ponsel milik Roky berdering.

Dia membuang pintu mobil ke samping badannya , lalu meraba ponselnya.

Billy berbicara dengan nada suara yang hormat : "Tuan muda , saya sudah menghubungi beberapa bos kota Gopo yang ada di dunia shadow dan saya mendapat informasi Dewi telah masuk ke Sound KTV . Di bagian sana adalah wilayah milik seseorang yang bernama Andi , dia juga sudah menguasai setengah kekuatan dari Kota Gopo dan sekarang saya sudah mengirim angota saya ke sana . “

"Kerja bagus . “

Roky melihat jam yang ada di ponselnya dan lima menit sudah berlalu.

Dia sangat puas dengan hasil kerja Billy dan juga dia menjadi sedikit lebih legah setelah mendengar kabar tersebut .

Ternyata dia sudah kirim orang ke sana , jadi dia bisa menyisihkan beberapa menitnya untuk membunuh si sialan Ando ini !

Ando berlumuran darah dan berteriak panik : " Aku akan bilang , sekarang aku akan bilang , Dewi ada di Sound KTV , kali ini ... lepaskan aku dan aku tidak akan berani melakukannya lagi !"

Sudah terlambat , sekarang Roky hanya ingin nyawanya .

Dia menginjak tubuh Ando sambil mengeluarkan ponsel untuk menelepon Lian , William dan Jinu , lalu dia memerintahkan mereka untuk segera membawa orang ke Sound KTV .

Dia juga menelepon Paman Ali untuk segera pergi ke sana .

Bahkan jika Andi menguasai setengah kekuatan dari Kota Gopo , lalu kenapa rupanya ?

Seluruh kota Gopo berada di dalam genggamannya !

Setelah selesai menelepon , Roky dengan dingin melirik ke arah kakinya Ando , tapi dia malah menginjak tulang dadanya Ando dengan sangat kuat .”

"Eghhhhh !" Ando langsung tidak bisa bernafas dan juga merasa kesakitan .

Tapi ternyata sebelah kakinya berkata lain , kakinya satu lagi sangat ingin menginjak lagi kakinya .

Ando dengan sangat ketakutan memohon ampun kepada Roky .

"Roky , aku tahu ... aku sudah salah ... , kali ini ampuni aku , aku mohon ... .”

Roky tidak menarik kakinya , tapi malah menekannya lebih kuat lagi .

Ando menjerit kesakitan sambil berlinang air mata .

Dia sangat menyesal karena selalu menganggap Roky sebagai sampah yang tidak berguna dan pengecut , tapi dia tidak menyangka Roky memiliki sisi yang sangat dingin dan kejam!

Saat itu juga , sebuah mobil Lexus hitam tiba-tiba melaju kencang ke arah mereka dan berhenti dengan rem tajam.

Mike membuka pintu mobil dan berjalan ke arah mereka dengan wajah yang sangat marah .

"Sialannnn kau sampahh , berani sekali kau memukul ayahku !"

"Mike , cepat lari .” Kata Ando dengan suara yang sudah tidak bertenaga lagi .

Dia tidak bisa membiarkan putranya datang ke tempatnya , jika tidak nyawa putranya akan dikirim ke tangan iblis ini .

Mike berlari ke arah mereka dengan api amarah dan memukuli Roky .

Tanpa diduga , Roky dengan mudah menahan pukulannya .

Mike langsung tertegun.

Roky langsung mencemoohinya .

"Dasar sampahh !"

Dia tiba-tiba langsung menendang perut Mike dengan sangat keras.

Dia ditendang sampai terpental beberapa meter dan tubuhnya langsung meringkuk kesakitan .

Saat Roky berbalik dan ingin membunuh Ando , dua orang tiba-tiba berlari keluar dari mobil.

Jenni menggendong Nyonya Cristy yang sudah sangat marah .

Ketika dia melihat Roky memukuli mereka dari dalam mobil , dia sudah sangat marah.

"Roky ! Kamu sudah makan obat apa , berani sekali kamu memukuli pamanmu!"

Roky terkejut dengan kehadiran mereka , lalu dia mengerutkan keningnya.

Di saat yang seperti ini , kenapa ibu mertuanya datang kemari ?

Nyonya Cristy berlari ke arah Ando , dia melihat wajah Ando berlumuran dengan darah dan dia langsung menangis sambil merengek ingin membangunkan Ando .

Jenni juga melihatnya dan dia sangat marah , lalu dia melihat ke arah Roky !

Hari ini , Si Sampah ini sudah minum obat apa sampai beraninya memukul pamannya sendiri , jika dia tidak pergi menemani Nyonya Cristy untuk membeli perhiasan , untungnya mereka lewat jalan ini dan melihat apa yang sudah terjadi !

Di saat ini , Roky tiba-tiba mengulurkan tangan dan dengan kuat menggenggam pergelangan tangan Jenni .

Jenni langsung terkejut dan dia berusaha ingin melepaskannya tapi genggaman tangan Roky seperti besi yang sudah di las , bahkan mencubitnya tidak bisa membuatnya bergerak sama sekali.

"Pengkhianat !" Jenni dengan marah memarahinya : "Apa kamu sudah gila memukuli pamanmu sendiri tanpa alasan ? Dan sekarang kamu ingin memukul ibumu ? Ya kan !! “

"Bu. “

Roky dengan dingin berkata : "Apa kamu tahu apa yang sudah dia lakukan ke Dewi ? Dia membuat Dewi meminum obat yang seharusnya tidak diminum dan dia menjual Dewi ke Greg .

"Aku , aku tidak .” Kata Ando yang sudah panik dan berlari bersembunyi ke belakang badannya Nyonya Cristy .

Jenni dengan marah memarahinya : "Kamu hanya omong kosong , dia pamannya Dewi , apa mungkin dia tega melakukannya ? Lebih baik kamu segera berlutut ke pamamu sekarang , minta maaf kepadanya dan cepat bawa dia ke rumah sakit !! “

Dia sudah sangat sangat marah!

Menantunya ini apa sudah gila , dia makan obat apa sampai bisa segila ini ?

Nyonya Liu yang sudah meradang kemudian membentakinya : "Dasar anjing yang tidak tahu malu , kamu juga sudah melukai cucuku , bahkan pamanmu sendiri kamu pukuli , mana sikap sopan santunmu itu ! Bahkan mungkin nantinya aku pun ingin kamu bunuh ! “

Melihat Nyonya Cristy yang sudah sangat marah , Jenni dengan bingung lalu berkata : "Ibu ! Aku akan beri dia pelajaran . "

Setelah selesai berbicara , dia dengan marah menendang ke arah Roky .

Di saat ini , tiba-tiba ada lampu yang sangat silau mengarah ke matanya dan Jenni terpaksa mengunakan tangannya untuk menahan cahayanya sambil menyipitkan matanya .

Di hadapan kerumunan orang , sebuah mobil bewarna hitam perlahan-lahan datang , supirnya keluar dan membukakan pintu mobilnya untuk seseorang .

Yoga yang keluar dari mobil juga terkejut setelah melihat apa yang sudah terjadi .

"Direktur Yoga ?" Kata Mike yang bangkit dari tanah dan memangilnya dengan nada yang takjub.

Jenni tiba-tiba tidak berani menendang Roky .

Yoga dengan tidak bisa berkata-kata melihat ke arah Roky .

Roky bertanya sambil mengangkat kepalanya : "Kenapa kamu cari aku ?"

Jenni langsung ketakutan , dia ternyata Yoga yang sebelumnya ada masalah dengan dia di rumah sakit yang sampai membuat dia tidak bisa tidur di hari itu juga .

Dia marah kepadanya dengan suara yang kecil : "Sialan , kamu kenapa dengan sikap seperti itu berbicara dengtan direktur Yoga ? Cepat minta maaf ! “

Roky menghiraukannya .

Yoga kemudian tidak berpura-pura lagi , dia menyerahkan kunci mobilnya dengan hormat : "Roky , ... Oh , bukan , Tuan Roky , kamu tadi meninggalkan kunci mobil di meja makan , jadi saya kemari untuk mengembalikannya "

Roky mengiyakannya dan dia dengan dingin mengambil kunci mobilnya .

Dia sudah tidak punya kesabaran lagi berakting dengan keluarga Liu .

Ketika Dewi kembali , dia pasti akan bertengkar dengannya!

Melihat Roky bersikap keras kepada Yoga , mereka semua tidak bisa berkata-kata , karena disisi lain keluarga Liu sangat menghormatinya .

Bahkan Ando sampai lupa dengan rasa sakitnya ketika melihat dia bersikap seperti itu kepada Yoga.

"Kunci mobil itu ........ Aston Martin ! “ Kata Mike yang matanya hampir keluar karena terkejut .

“Mobil itu seharga 80 miliar !"

Dia sudah sangat lama menginginkan mobil edisi terbatas ini !

Jika dia sampai mengendarainya di depan teman-temannya , dia pasti sangat bangga !

Tapi dia tidak punya pilihan lain , bahkan dengan dana perusahaannya , tidak perlu bilang dia bisa beli mobil ini , bahkan dia ingin memesan mobil ini saja juga tidak bisa .

“Ini.... mobil 80 milliar ?” Kata Jenni dengan mulut yang menganga sambil menunjuk ke arah kunci mobilnya .

Sampah tidak berguna ini dapat dari mana , orang mana lagi yang dia tipu untuk mendapatkan mobil ini ?

Dia ternyata tidak mengatakannya kepada siapapun dan ingin menyembunyikannya dari mereka semua ?

"Kunci mobilmu berikan kepadaku dan aku akan mengurusinya !" Kata Jenni dengan marah sambil mengelurkan tangannya kepada Roky .