Aku bukan menantu sampah - Bab 160 Salah Ambil Cek

Roky mengerutkan alis, tidak disangka Keluarga Liu malah Kerjasama dengan Keluarga Gao, kalau begini, dia ingin memusnahkan Keluarga Gao, Keluarga Liu bukannya juga ikut habis?

Andrew menghela napas dan berkata: “Dewi, jangan marah lagi dengan ibumu.

Keadaan Perusahaan Ryeol sekarang sedang tidak baik, Mike juga melakukan apapun yang dia bisa untuk melewati krisis, ingin mendapat lebih banyak uang.

“juga tidak boleh kontrak dengan Keluarga Gao kan!”

Andrew berkata: “sudahlah, lagipula aku juga tidak peduli soal Keluarga Liu, terserah mereka.

“pokoknya kalau nanti rugi, jangan datang cari kita saja.

“Dewi juga bicara.

Selesai bicara, dia bicara ke Roky lagi dengan pasrah: “hadiah yang mama terima, aku akan cari kesempatan untuk menyuruhnya mengembalikannya pada Keluarga Gao.

Andrew juga bilang: “Roky, kelakuan ibumu memang begini, dia tidak berpendidikan, kamu jangan perhitungan dengannya.

Keluarga Liu mungkin pendapatannya kurang, Mike mencoba segala cara untuk mengembalikan keadaan, merasa proyek ini bisa dapat uang, kita tidak usah pedulikan saja.

Roky mengerutkan alis, hanya bisa menganggukan kepala.

Walaupun ayah mertuanya menggambar sebuah batasan yang jelas dengan Keluarga Liu, tapi karena ada hubungan darah, kalau Keluarga Liu juga ikutan kenal sial, pasti akan terseret juga.

Dan Jenni sangat nurut pada Cristy, kalau Keluarga Liu kena masalah, dia akan benaran menjemput Cristy pulang kerumah dan melayaninya.

Kalau benaran begini, masalahnya akan jadi besar.

Begitu Cristy si dewa besar ini datang, heran kalau rumahnya masih bisa tenang.

Roky berjalan kedepan pintu, mengirimkan pesan singkat pada Yoga, menyuruhnya untuk jangan bergerak dulu, sementara tidak menyerang Keluarga Gao, dan menyuruhnya untuk mengecek kenapa Keluarga Gao bekerjasama dengan Keluarga Liu.

Tidak lama, Yoga menelepon kemari sendiri, cara bicaranya sopan.

“Master Roky, aku sudah memeriksanya, James tadi pagi memang menandatangani kontrak sebesar seratus empat puluh miliar dengan Keluarga Liu, karena belakangan pelanggan Keluarga Liu menghilang, ada sebuah pelanggan besar yang melanggar kontrak, membatalkan kontraknya, Keluarga Gao memanfaatkan kesempatan untuk mengambilnya.

“aku paham.

“Roky bicara dengan datar: “bagian Keluarga Gao sana, sementara waktu kamu jangan apa-apakan dulu, tunggu proyek ini beres, aku akan meneleponmu lagi.

“baik!” Yoga selesai bicara, dia bicara lagi sambil tertawa maaf: “Master Roky, kemarin aku sudah bicara dengan Lian, di Kota Babel sini ada sebuah lahan yang sangat bagus, agak kesulitan mendapatkannya.

Aku sudah menghubungi beberapa teman yang punya kekuasaan, tidak tahu apakah malam ini anda ada waktu, apakah bisa berkenan untuk makan dan berdiskusi.

“kamu hubungi Lian, kalau sudah tentukan tempatnya telepon aku.

“terima kasih Master Roky!”

Seketika Yoga senang, kalau bisnis ini bisa didapatkan, dia hanya ikutan saja, juga bisa untung besar.

……..

Sore hari, Andrew pergi ke rumah sakit untuk mengecek lagi.

Roky pergi mengambil obat, sedangkan Dewi sedang khawatir di ruang pasien.

Semua yang papa gunakan adalah obat impor, total biaya pengobatan sampai sekarang sudah mengutang sampai mengutang dua miliar lebih, untung Direks ramai Liu menyapa, kalau tidak rumah sakit bahkan tidak akan memberikan obat.

“ma, biaya obat ayah, kamu rencananya mau bagaimana.

Jenni sedang berdiri di depan jendela, menikmati kalung barunya, berkata: “utang ya utang saja, bisa jadi akhirnya Direksi rama Liu bantu kita bayar.

“ma! Ini logika macam apa, mana boleh suruh Direksi rama Liu mengeluarkan uang?”

Dewi sudah mau gila.

Kalau dia bukan ibunya, dia di kehidupan ini bahkan tidak ingin berinteraksi dengan Jenni.

Jenni bicara dengan tidak senang: “Direksi rama Liu kaya, lagipula dia kepala rumah sakitnya, hanya dengan satu kalimat langsung bisa buat biaya rumah sakitnya gratis.

“ini rumah sakit umum, bukan miliknya!” Dewi bicara dengan kesal: “lagipula, Direksi rama Liu tidak ada hubungan apa-apa dengan keluarga kita, kamu menyuruhnya menggratiskan biaya rumah sakit sebesar dua miliar lebih ini?”

Kalau membiarkan Jenni terus ribut, tidak tahu akan malu sampai seperti apa.

Dewi membuat keputusan: “ma, dulu Roky memberikanku beberapa perhiasan, ada padamu kan, kamu jual dulu untup menutupi biaya obat.

“apa!”

Jenni langsung seperti kucing yang ekornya terinjak, mengamuk: “kalau dijual aku pakai apa? Lagipula sejak awal aku sudah membagikannya di timeline, kalau dijual dan terlihat orang lain, wajahku mau di kemanakan.

“ma, perhiasan itu Roky yang memberikannya padaku!”

“kamu aku yang lahirkan, Roky si cacat ini sudah makan minum gratis di rumahku beberapa tahun! Tidak usah bilang perhiasan yang dia berikan padamu, bahkan uang yang dia hasilkan juga punyaku!” Jenni melihat Dewi dengan waspada: “pokoknya perhiasannya tidak boleh jual! Paling aku pergi cari James, minta sedikit uang padanya!”

Dewi langsung marah sampai melompat: “ma, kalau kamu berani pergi cari James, aku dan Roky akan pindah keluar, tidak akan Kembali lagi!”

Jenni kalau bukan ibu kandungnya, dia bilang apa juga tidak akan dipedulikan!

Roky di perjalanan kembali mengambil obat, Lian menelepon, katanya Yoga mengundangnya makan nanti malam, soal investasi, mungkin butuh sejumlah uang.

Roky langsung menyetujuinya, mengeluarkan cek, ada satu lembar yang diatasnya tertulis dua miliar, berencana untuk membayar uang obat Andrew nanti, dan satu lembar lainnya dia sudah menulis sejumlah uang, untuk dipakai nanti malam.

Baru jalan sampai depan pintu kamar pasien, Roky mendengar suara dari dalam.

Hanya mendengar Jenni bicara dengan tidak senang: “Dewi, pokoknya aku tidak ada dua miliar uang obat yang ayahmu utangi.

Terdengar suara Dewi yang pasrah: “ma, kamu jual saja perhiasannya!”

Roky mengerutkan alisnya, baru ingin membuka pintu untuk masuk, malah mendengar suara Ando dari dalam.

“suruh Roky pergi cari uang lah, dia lihat fengshui kenal begitu banyak orang, pasti mudah untuk pinjam dua miliar kan?”

Jenni bicara dengan kesal: “dia adalah seorang peramal palsu, kamu kira dia seberapa hebat? Kalau dia bisa cari uang, apa Dewi masih harus pergi kerja cari uang?”

Ando menghela napas, berkata: “Roky bahkan tidak bisa menghidupi istrinya, untuk apa punya menantu seperti ini!”

Jenni mengomel: “dengar tidak, pamanmu saja bisa melihatnya, Roky adalah penipu, kamu masih tidak mau cerai!”

Ekspresi Roky dingin, ibu menantunya sendiri mendesak untuk cerai yasudahlah, karena merupakan ibu kandung istrinya, dia tidak akan perhitungan.

Tapi Ando itu siapa sih?

Ayah mertua sudah memutuskan hubungan dengannya sejak awal, ngapain masih kesini?

Seorang asing beraninya mencampuri urusan rumahnya!

Dia mendorong pintu dan masuk, bicara dengan dingin: “biaya obat papa, aku yang bayar.

Dewi melihat Jenni dengan canggung, dia tidak menyangka Roky ada di luar.

Jenni malah sama sekali tidak peduli, mengomel sambil melotot: “kamu punya uang? Menjual seluruh tubuhmu juga tidak akan menghasilkan dua miliar! Oh ya, perhiasanku, dan villa itu, semuanya milikku, kamu jangan harap untuk menyentuhnya!”

Ando batuk kering, berkata: “Roky, kamu jangan menampar dirimu sendiri lagi.

Kali ini aku kemari, ingin menyuruhmu dan Dewi Kembali ke kantor, sekarang perusahaan mendapat satu pekerjaan lagi, sedang butuh orang.

Walaupun Mike masih memelihara lukanya, tapi masalah yang lalu, aku juga tidak akan perhitungan.

Kalau kalian Kembali, gaji setiap orang tambah dua juta.

Roky ‘hmph’ dengan dingin, berkata: “apa karena Kerjasama yang kalian tandatangani dengan Keluarga Gao? Aku sarankan kamu cepat tinggalkan Keluarga Gao, keluarganya sudah hampir habis.

“cacat! Kamu ini sedang mengutuk pamanmu?” Jenni langsung mengomel: “sedikit kemampuanpun tidak ada, belakangan emosinya juga besar, siapa yang memberimu wajah untuk itu?”

Biasanya Jenni mengomel dan menghina, Dewi pun sangat pasrah, tapi kali ini dia berpihak pada Roky dengan tegas.

“ma, kalau Perusahaan Ryeol Kerjasama dengan Keluarga Gao, aku juga tidak Kembali ke perusahaan lagi.

Ando seketika marah, di kontrak Keluarga Gao dan Keluarga Liu, diantaranya ada satu syarat tambahan, yaitu menyuruh Dewi yang bertanggungjawab.

Tadinya dia sekarang memang sudah tidak focus, sering tidak pergi ke perusahaan, sekarang malah tidak mau Kembali, itu akan tambah menyulitkan!

Dia tambah membenci Roky, kalau bukan karena bocah ini, seluruh Keluarga Liu masih harmonis seperti dulu.

Tapi dari wajahnya, Ando malah tidak mengekspresikan apapun, bicara dengan wajah sedih: “Dewi, aku tahu kamu ada salah paham dengan Greg, tapi dia juga sudah mendapat hukumannya.

Sekarang Perusahaan Ryeol sedang kurang pemasukan, hanya ada bisnis Kerjasama dengan Keluarga Gao ini, baru bisa menghasilkan sedikit uang, kamu mengertilah.

“aku tidak bisa mengerti.

“Dewi bicara dengan dingin: “menyuruhku untuk kerja sama dengan orang seperti ini, selamanya tidak mungkin.

Ando mengerutkan alis, berkata: “begini, kalau kalian kembali ke perusahaan, biaya pengobatan Andrew, aku keluarkan setengahnya.

Begitu Jenni mendengarnya, langsung wajahnya dipenuhi senyuman, langsung berkata: “Dewi, paman sudah tidak perhitungan lagi, kamu kenapa masih marah! Besok kamu pergi ke perusahaan untuk kerja!”

“aku tidak mau.

“Dewi bicara dengan ngotot.

Ekspresi Jenni berubah, mengomel: “kamu tidak kerja, biaya pengobatan ayahmu datang darimana?”

“aku sudah bilang, biaya pengobatan papa aku yang tanggung.

“kata Roky.

Roky tersenyum dingin: “Roky, kamu sekarang miskin, makan minum semua mengandalkan Keluarga Liu, kamu tidak sedang ngelawak kan?”

“iya kah.

Roky bicara, mengeluarkan selembar cek dari kantongnya, langsung mengopernya ke hadapan Jenni, berkata: “ini dua miliar, uang sisanya akan aku pikirkan lagi caranya.

“dua miliar? Kamu dapat uang darimana!” Jenni menganga dengan terkejut, langsung merebut ceknya.

Diatas ceknya ada sederet angka nol.

Jenni gemetar, menggunakan jari untuk menghitung diatasnya: “ini dua miliar? …..tidak, masih ada lebih beberapa nol….. dua puluh miliar…..dua ratus miliar!!”

Dua ratus miliar?

“dua ratus miliar? Tidak….. dua triliun!!” Jenni langsung tidak berani mempercayai matanya sendiri, dan berteriak.

Dewi dan Andrew juga terkejut.

Novel Terkait

Love From Arrogant CEO

Love From Arrogant CEO

Melisa Stephanie
Dimanja
4 tahun yang lalu
See You Next Time

See You Next Time

Cherry Blossom
CEO
5 tahun yang lalu
Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Renita
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
Uangku Ya Milikku

Uangku Ya Milikku

Raditya Dika
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
Blooming at that time

Blooming at that time

White Rose
Percintaan
4 tahun yang lalu
Cutie Mom

Cutie Mom

Alexia
CEO
4 tahun yang lalu
Terpikat Sang Playboy

Terpikat Sang Playboy

Suxi
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
Pria Misteriusku

Pria Misteriusku

Lyly
Romantis
3 tahun yang lalu