Aku bukan menantu sampah - Bab 859 Dia Adalah Ahli Waris Keluarga Lin Yang Sebenarnya

Seluruh generasi keluarga Lin juga mempermasalahkan hal tersebut.

Keluarga Lin paling mementingkan nama baik keluarga, sehingga hanya akan menikahi wanita dari keluarga ternama, termasuk Sutinah juga. Tidak peduli bagaimana cara kerja dirinya, dia tetap saja adalah anak perempuan sulung dari keluarga Zhao.

Namun Marson malahan melahirkan seorang anak yang memiliki ras campuran, sedangkan ibu dari anak tersebut bahkan bekerja di tempat bordil, benar-benar merusak nama baik keluarga.

“Kakak sepupu, ayah masih memiliki berbagai urusan perusahaan di negara Nemesis, setelah selesai mengurus semuanya dia akan pulang negeri.” Viloid tetap saja tersenyum dengan sopan "Kakak sekarang masih di kota Sahaja kan ? Setelah aku pulang, aku ingin mengadakan acara di rumah tua keluarga Lin, sampai saat itu kakak harus hadir ya.”

Roky mengeluh sinis untuk menyindirnya "Hadir ? Itu rumahku, aku bisa pulang sesuka hati, tidak tahu juga siapa yang mengizinkan kamu untuk mengadakan acara di rumah keluarga Lin.”

Mengadakan acara dan mengundang dirinya ?

Viloid ini sudah menganggap dirinya sebagai pimpinan keluarga Lin ya !

Wajah Viloid sedikit kejang, namun tetap mempertahankan senyuman di wajahnya "Kakak, kalau aku tidak salah menebak, kamu sudah meninggalkan keluarga Lin untuk beberapa tahun kan ? Sudah bukan anggota keluarga Lin lagi.”

“Kenapa ? Kamu mengira kalau aku sudah meninggalkan keluarga Lin, kamu sudah bisa menganggap diri sendiri sebagai ahli waris dari keluarga Lin ya ?” Roky sama sekali tidak sungkan “Kamu ini apaan.”

Nada sindiran dalam kalimat tersebut kesannya sangat jelas.

Meskipun Viloid sanggup menahan amaran, namun tetap saja tidak dapat mempertahankan senyuman di wajahnya lagi.

“Kakak sepupu, aku mengucapkan salam dengan tulus, kenapa kamu begitu menuntut.”

“Pergi saja !” Nada bicara Roky sangat datar "Meskipun kamu memiliki marga Lin, kamu tidak perlu salah menilai kedudukan kamu sendiri ! Di dunia ini banyak sekali orang yang memiliki marga Lin, tetapi yang bisa dicatat ke dalam daftar anggota keluarga Lin, tidak termasuk kamu ! Kalau kamu memiliki kesadaran, berhati-hati saja dalam bertindak, jangan memperhitungkan hal yang bukan urusanmu lagi !”

Setelah selesai bicara, Roky tidak memedulikan reaksi wajah Viloid dan langsung memutuskan sambungan telepon.

Kesan Roky terhadap Viloid tidak terlalu baik, meskipun penampilan Viloid terkesan sopan dan santun, namun pada kenyataannya sikap Viloid sama persis seperti Marson.

Bagaimanapun anak memang seperti ayah.

Kedua orang tua Roky sangat berbaik hati, dengan mempertimbangkan hubungan darah antara sesama keluarga Lin, sehingga tidak peduli sifat Marson yang begitu munafik atau perbuatan Marson yang keterlaluan, mereka tetap saja diam-diam bertahan, semua ini hanya dikarenakan ingin mempertahankan keharmonisan keluarga Lin.

Namun Marson malahan lupa budi, dia bukan hanya melakukan strategi licik, malahan merebutkan hak sebagai ahli waris keluarga Lin pada saat kedua orang tua Roky meninggal dunia karena kecelakaan lalu lintas, sama sekali tidak ada rasa simpati maupun kasih sayang antar keluarga, dia bahkan mengadakan acara perayaan terhadap kecelakaan tersebut.

Oleh sebab itu kakek tua sangat emosi dan mengusir dirinya ke luar negeri.

Akan tetapi meskipun demikian, Marson tetap saja akan pulang negeri apabila mendapatkan kesempatan, sehingga Roky juga pernah bertemu beberapa kalinya dengan Viloid, oleh sebab itu dia sangat mengerti dengan sikap dan karakter adik sepupu tersebut.

Sejak kecilnya Viloid sudah sangat licik, meskipun dia berpura-pura kalem di hadapan orang tua, namun pada belakangnya selalu melakukan berbagai perbuatan tidak senonoh.

Berbagai generasi muda di keluarga Lin juga pernah dijebak oleh Viloid.

Saat itu, ketika Viska menyentuh Viloid dengan tanpa sengaja, budak ini bahkan langsung terjatuh dan menangis, sekalian menuduh Viska kalau Viska mendorong dirinya ke dalam kolam dan ingin menenggelamkan dirinya, sehingga Viska dihukum oleh kakek tua dan dikurung di rumah selama tiga hari.

Roky sama sekali tidak ingin melayani Viloid, orang yang tidak berhak masuk ke dalam daftar anggota keluarga Lin, bahkan berani menyebut dirinya sebagai pimpinan keluarga Lin untuk ke depannya dan beraninya mengundang dia makan bersama di rumah tua keluarga Lin.

Benar-benar lelucon !

Di dalam sebuah mansion mendekati laut yang berada di negara Nemesis.

Layar video yang berada di hadapan Viloid telah diputuskan, senyuman palsu yang berada di wajahnya juga menghilang secara langsung, tatapan matanya juga semakin sinis.

Di dalam ruang tamu yang berada di mansion, tiga orang pengawal negara asing sedang berdiri di sana.

Salah seorang pengawal bertanya dengan nada sopan "Tuan Viloid, budak ini begitu tidak tahu diri, kamu sudah mengundang dia, tetapi dia bahkan begitu arogan. Perlu mencari orang untuk membunuh dia ?”

“Tidak buru-buru.” Viloid melambaikan tangan dengan reaksi datar "Hari ini aku hanya sekedar menyapa Roky, setelah aku dan ayah pulang negeri, aku akan menagih semua utang piutang.”

Dia sengaja menelepon Roky, mana mungkin bermaksud untuk menyapa secara tulus, dia hanya sekedar ingin merusak suasana hati Roky dan memberikan tantangan kepada dirinya saja.

Dia ingin memberitahukan Roky bahwa ke depannya perusahaan Griya akan dikendalikan oleh dirinya.

Akan tetapi hal yang terjadi malahan di luar dugaan Viloid, Roky bahkan begitu tidak segan terhadap dirinya, dia bukan hanya sekedar memaki dirinya, malahan juga mempermalukan masa lalu dirinya.

Hal yang paling dibenci oleh Viloid yaitu, meskipun dia sebagai anaknya Marson, namun pimpinan keluarga Lin malahan tidak mau mengakui status kedudukan dirinya.

Viloid mengepal erat tangannya dan berkata dengan nada geram.

“Suatu hari, aku pasti akan membakar tempat ibadah di rumah tua keluarga Lin, lalu menghapus semua orang yang merusak pemandangan dari daftar anggota keluarga !”

Apabila tidak ada Roky, laki-laki dari generasi muda pada keluarga Lin juga hanya menyisakan dirinya saja, ke depannya dia adalah ahli waris keluarga Lin yang sebenarnya !”

……

Roky sudah menyindir Viloid di dalam panggilan video barusan, sehingga saat ini suasana hatinya sudah lumayan baik.

Sebenarnya dia bukan orang yang begitu perhitungan, hanya saja perbuatan Marson dan anaknya pada dulu benar-benar sangat keterlaluan !

Roky masih mengingat dengan jelas, pada upacara pemakaman kedua orang tuanya, Marson datang berjamaah karena paksaan kakek tua, namun dia bahkan mengenakan jas panjang berwarna merah dan masuk dengan gaya arogan, wajahnya penuh dengan senyuman riang.

Setelah mengetahui kabar kematian kedua orang tuanya, Viloid yang masih kecil bahkan sangat senang dan mengatakan bahwa hal ini adalah takdir.

Roky mengingat semua kejadian ini di dalam hatinya.

Hal ini juga merupakan alasan mengapa dia setuju untuk bekerja sama dengan Sutinah dalam beberapa waktu ini.

Meskipun Sutinah mempunyai niat ganas dan juga menginginkan perusahaan Griya, namun yang diinginkan oleh Sutinah hanya sekedar uang dan kekuasaan, setidaknya tidak seperti Marson yang begitu arogan dan menjijikkan.

Suatu saat nanti, dia akan membuat Marson menyesal dengan semua perbuatannya.

……

Saat sore, Roky menerima panggilan telepon dari Yulia.

“Roky, kamu yang melempar Nando ke depan pintu keluarga Qin ya ?”

“Kenapa ?”

“Semalam, Nando yang berlumuran darah dibuang oleh rombongan pria berpakaian hitam ke pintu belakang keluarga Qin, bahkan mengencingi ke tubuhnya.” Yulia menjelaskan dengan nada tenang "Setelah keluarga Qin mengantar dia ke rumah sakit, ternyata semua tulang yang berada di tubuh Nando telah dipatahkan oleh orang, bagian otak juga mengalami tekanan besar dan masih dalam keadaan koma.”

Roky mengangkat alis.

Roky mengira bahwa dirinya telah menyerahkan sebuah permasalahan menyusahkan kepada Sutinah, namun meskipun Sutinah tidak membunuh Nando, dia tetap saja bisa melampiaskan amarah kepada orang keluarga Qin.

Mereka bahkan mengencingi Nando di depan pintu keluarga Qin.

“Kamu yang buat bukan ?” Yulia lanjut bertanya.

“Sebagian luka pada tubuh adik sepupumu, memang aku yang menyebabkan.” Roky sama sekali tidak bermaksud menutupi kenyataan ini "Kenapa ? Kamu sekarang ingin menuntut tanggung jawab ?”

“Haha.” Yulia tiba-tiba tertawa "Aku baru saja ingin mengajakmu untuk merayakan hal ini, pada saat melihat tubuh Nando yang penuh dengan bau kencing dan diseret ke dalam pintu rumah keluarga Qin, rasa senang di hatiku tidak dapat digambarkan lagi. Aku sekarang sedang menunggu kamu di Blue Mountain Cafe. Sampai ketemu nanti.”

“Kamu …..”

Roky hanya sempat melontarkan satu kata saja, telepon dirinya sudah terlanjur diputuskan.

Roky menggeleng kepala dengan tidak berdaya.

Sifat Yulia tetap saja begitu, sama sekali tidak memberikan kesempatan penolakan kepada dirinya, maksud dari bahasa Yulia sudah sangat jelas.

Intinya dia tetap harus pergi.

“Sifat kamu ya, sama sekali tidak lembut, mana ada yang mau.” Roky menghela nafas dan keluar dari pintu villa.

Tidak lama kemudian, Roky sudah tiba di depan pintu kafe.

Waktu saat ini kebetulan adalah sore hari, suasana di kafe juga sedang baik, berbagai pasangan sedang duduk di dalam kafe.

Setelah masuk ke dalam, Roky langsung melihat Yulia yang sedang menopang pipi, dia duduk di tempat yang berada di samping jendela, matanya yang sedang menatap luar sepertinya sedang merenungkan sesuatu dan terkesan sedih.

Gaun panjang berwarna merah mawar memperlihatkan bentuk tubuhnya yang indah, sehingga kulit tubuhnya juga lebih terkesan putih dan mulus.

Kerah gaunnya sangat terbuka, sehingga bentuk di bagian dadanya juga kelihatan jelas.

Novel Terkait

Seberapa Sulit Mencintai

Seberapa Sulit Mencintai

Lisa
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Precious Moment

Precious Moment

Louise Lee
CEO
3 tahun yang lalu
Love at First Sight

Love at First Sight

Laura Vanessa
Percintaan
4 tahun yang lalu
Unlimited Love

Unlimited Love

Ester Goh
CEO
4 tahun yang lalu
1001Malam bersama pramugari cantik

1001Malam bersama pramugari cantik

andrian wijaya
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu
4 tahun yang lalu
Pejuang Hati

Pejuang Hati

Marry Su
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Cinta Presdir Pada Wanita Gila

Cinta Presdir Pada Wanita Gila

Tiffany
Pernikahan
4 tahun yang lalu