Aku bukan menantu sampah - Bab 529 kamu sangat membuatku kecewa

Keanu mendengus dengan dingin, dan mencibir, "Sampah tetaplah sampah, ketakutan sampai seperti......"

"Diam kamu!", kata Ryan dengan suara rendah berteriak, sambil melayangkan sebuah tamparan!

Keanu yang berdiri dengan tidak stabil, yang tiba-tiba ditampar oleh ayahnya sampai jatuh ke tanah, ekspresinya tercengang sambil memegangi wajahnya.

"Ayah, kamu......kenapa kamu memukulku?"

"Anak tidak berguna!" Ekspresi wajah Ryan memucat, dengan suara rendah dia berteriak dengan tegas, "Apakah kamu tahu siapa direktur Roky? Siapa yang memberikan keberanian untukmu, sampai kamu berani pergi mencari masalah dengan direktur Roky? Seluruh Keluarga Wu, semuanya akan hancur karenamu!"

Keanu sambil terkejut berkata, "Ayah, Roky bukannya hanya seorang murahan......"

"Diam! Mau dia murahan pun, bahkan keluarga Wu kita memberikan sebuah sepatu kepada murahan sekalipun tidak pantas."

Ryan langsung naik darah, dan lagi-lagi melemparkan tamparan keduanya dengan keras, dan memperingatinya.

"Direktur Roky sedang berbicara dengan istrinya, lebih baik kamu diam saja, dan jangan mengganggu, kalau tidak jangan salahkan aku yang tidak memikirkan hubungan ayah anak ini.

Tunggu sampai dia selesai dengan urusannya, kita berduah ayah dan anak baru berlutut dan meminta maaf kepadanya!"

Keanu menutupi wajah merah bengkaknya, dan menggigil dengan kuat ketakutan karena keganasan ayahnya.

Biasanya ayah sangat memanjakan dirinya, ini memang baru pertama kalinya dia memukul orang dengan tangannya sendiri, dan juga ternyata hanya karena Roky yang seorang rendahan ini.

Keanu tidak tahu pasti, apa identitasnya Roki yang sebenarnya, yang ternyata bisa membuat T-Rex, dan juga ayahnya sendiri begitu gemetaran karena ketakutan, sama seperti seseorang yang bertemu dengan orang besar.

Tapi, dia tidak berani banyak tanya lagi, kalau saja dia banyak bicara lagi, takutnya ayahnya akan marah lagi, dan akan memukulnya sampai dia merasakan sakit lagi.

……

Selesai mendengar perkataan Roky, dalam suasana hati Dewi merasa rumit, juga tanpa sadar dia merasa sentuh.

Dia sama sekali tidak menyangka, beberapa hal yang dia sendiri saja tidak memperhatikannya dengan seksama, ternyata malah diingat dengan baik dalam otaknya Roky.

Cukup terbukti, kalau dia terhadapnya menggunakan perhatian yang sangat.

Tapi, sekarang dia benar-benar sangat kecewa.

Dalam hatinya dia berpikir ingin membantu Roky, untuk melepaskan ikatan keluarganya, dan ingin menyuruhnya serius bekerja dengan menonjol diantara yang lain, dan kemudian menjadi seorang manajer di Grup Babel, menjadi seorang wakil manajer pun sudah oke.

Selalu saja suamiku terus menerus tidak bisa mengangkat kepalanya, karena dipandang rendah oleh orang tua dan keluargaku sendiri, dan juga orang luar beserta teman-temanku.

Tapi dia tidak habis pikir, suaminya berhubungan dekat dengan beberapa penguasa besar ini, dan pada dasarnya tidak menaruh hati dan pikirannya di pekerjaannya.

Perasaan Dewi rumit, dia juga tidak ingin suaminya malu kehilangan muka di depan banyak orang seperti ini, lalu berkata dengan pelan, "Saat pulang baru dibicarakan saja."

Selesai berbicara, dia langsung keluar dari kerumunan sekelompokan orang, dan dengan cepat melangkah keluar dari gang.

T-Rex berkata dengan hormat, "Master Roky, aku akan mengirim beberapa orang untuk mengantar istri Anda pulang."

Roky mengangguk-anggukkan kepala, dengan kesal.

Setelah pulang nanti, masih harus menjelaskan kepada istri dengan baik.

Sepertinya, memang dirinya sudah seharusnya mengatakan identitas yang sebenarnya, kepada istrinya.

Saat ini, sebuah sosok tiba-tiba muncul di depannya, sambil berkata dengan suara gemetaran, "Direktur Roky, anakku sebelumnya sudah menyinggung perasaanmu, tolong direktur Roky orang besar yang berjiwa besar, mau melepaskannya!"

Roky yang memang perasaannya sedang tidak baik, mengangkat kepala dan melihat Ryan, sambil berkata dengan dingin, "Bahkan anak berusia tiga tahun saja mengerti, anakmu malah tidak mengerti, pengajaran keluarga Wu kamu ini, benar-benar bagus ya."

Seluruh tubuh Ryan gemetaran, hatinya tegang, dan bergegas berkata dengan panik, "Pengajaran Direktur Roky lah yang paling baik, anakku telah melakukan kesalahan yang sangat besar, aku hanya memohon dengan sangat kepada Direktur Roky untuk melepas dan membiarkannya hidup, Keluarga Wu ku bersedia memberikan semua keuntungan dari kontrak kita, hanya untuk meredakan kemarahan direktur Roky."

Roky dengan ekspresi dingin, tidak mengatakam sepatah katapun.

Pria botak yang ada di sebelahnya tersenyum aneh, dan berkata, "Keluarga yang bermarga Wu, bahkan seratus jutamu ini ditambahkan sedikit keuntungan kecilpun, yah anggaplah ditambah satu angka nol, direktur Roky juga tidak akan memperdulikannya.

Satu-satunya kesalahan adalah yang bawah pasti meniru sifat yang atas, anakmu tidak dibesarkan dengan baik."

Seluruh badan Keanu yang berada di sebelah dan mendengar semua ini penuh dengan amarah.

Yasudahlah kalau hanya seorang Roky yang mengatainya, tapi seorang pria botak gangster tingkat rendahan seperti ini, punya hak apa dia berani mengajariku?

Tiba-tiba Keanu menahan amarahnya dan berkata, "Mau Keluarga Wu ku bagaimana, ini bukanlah giliranmu untuk memberi pelajaran pada kita."

"Anak tidak berbakti, diam kamu."

Tiba-tiba Ryan langsung marah, dan melayangkan sebuah tamparan padanya, dan berkata dengan emosi, "Cepat berlutut."

"Ayah!" Keanu sambil memegangi wajahnya, dengan tercengang.

Ryan sangat marah, dan dia langsung dengan keras menendang kakinya Keanu.

Keanu yang ditendang pun berlutut di bawah tanah, dengan eskpresi panik.

Dia tidak bisa mengerti.

Ayahnya sendiri juga adalah seorang raja di Kota Sambing, kenapa hanya karena seorang Roky rendahan ini, ternyata bisa membuat ayah kandungnya sendiri menjadi seperti ini?

Ryan sangat marah dan hampir meledak!

Anak tidak berbakti ini!

Tidak tahu juga kecerdasaannya diwariskan dari siapa, ternyata sampai sekarang masih beluk sadar juga kalau orang yang paling memiliki kekuasaan disini, adalah Roky.

Dia pada saat itu menyelidiki orang kaya baru kampungan yang membeli Mobil Maserati mewahnya, dengan susah payah akhirnya dia baru menemukan sedikit latar belakangnya, dia ada hubungan dengan Keluarga Lin di Kota Wasa, dan juga latar belakangnya rumit.

Hanya sebuah Keluarga Lin saja, sudah bisa membuat Ryan yang begitu ketakutan dan panik di sekujur tubuhnya, sampai memutuskan untuk ingin memanjat ke atas pohon besar ini.

Tapi tidak disangka, ternyata malah dihancurkan oleh anak tidak berbakti ini!

Sudah tidak bisa memeluk kaki besar dari Keluarga Lin, ternyata anak tidak berbakti ini malah membuat masalah lagi, yang sampao membuat marah Roky.

Kalau saja Roky benar-benar menanggapinya, menggunakan caranya sendiri, jangankan Keluarga Wu yang ada di Kota Sambing, takutnya malah seluruh kawasanan bisnis di Kota Sambing, semuanya akan ada korban telantar, kelaparan dan kedinginan dimana-mana.

Berpikiran sampai sini, seluruh badan Ryan mengeluarkan keringat dingin.

Dia dengan tegas melototi Keanu yang sedang berlutut di tanah, sambil melayangkan empat, lima kali tamparan padanya, lalu berteriak.

"Minta maaf kepada Direktur Roky!"

Keany yang ditampar beberapa kali sampai bingung, dan sudah ketakutan.

Dia belum pernah melihat ayahnya sebegitu emosi.

Dia ketakutan setengah mati, dan bergegas berkata kepada Roky, "Direktur Roky, aku salah......aku......mohon ampun kepadamu direktur Roky."

"Tolong direktur Roky bermurah hatilah, aku pasti akan dengan keras mengajari anakku ini."

Ryan segera membungkuk.

Roky tersenyuk dingin, "Selama beberapa tahun ini kamu sudah mengajari anakmu, dan tetap saja tidak bisa dengan baik mengajarinya."

Apalagi, anakmu ini bukanlah anak kecil, sudah melakukan masalah apa, seharusnya menanggung akibatnya sendiri."

T-Rex yang ada di sebelahnya berjalan maju ke depan, lalu berkata dengan suara serius, "Master Roky, biarkan aku yang menyingkirkan anak ini, mematahkan kedua paha kakinya, untuk menghindari dia yang sok tahu segalanya, jadi mulai sekarang dia tidak akan bisa menyinggungmu lagi."

Mendengar perkataan ini, Keanu yang sedang berlutut di tanah tiba-tiba ketakutan sampai ekspresi wajahnya berubah drastis.

"Ayah, aku tidak ingin disingkirkan, cepat tolong aku......"

Black Widow berkata dengan dingin, "Disini adalah Kota Gopo, siapapun tidak akan bisa menyelamatkanmu! Kalau bukan karena belas kasihan dari Direktur Roky, kalian berdua ayah dan anak, sudah dipastikan tidak akan bisa meninggalkan Kota Gopo hidup-hidup."

Pria kekar berseragam hitam yang ada di sekitar, semuanya langsung mengelilingi mereka sampai mengeluarkan suara kepakan, dan membuat mereka berdua terkelilingi di tengah.

Seluruh tubuh Keanu gemetaran karena ketakutan, saking ketakutannya sampai-sampai tidak mengeluarkan sepatah katapun.

Ekspresi wajah Ryan tidak enak dilihat, dahinya mengeluarkan keringat dingin yang tebal, ketakutan sampai terhuyung-huyung.

"Buk."

Dalam sekejap Ryan berlutut di di depannya Roky, air mata pun mengalir dari matanya yang sudah berumur itu.

"Direktur Roky, aku mohon padamu! Tidak becus mengajari anak, itu semua adalah salahku, aku mohon belas kasihanmu Direktur Roky, Keluarga Wu ku bersedia memberikan dua per tiga kekayaan keluarga kami kepadamu, untuk dijadikan kompensasi Anda, aku hanya memohon pada Direktur Roky untuk mengampuni anakku ini."

Roky berkata dengan tenang, "Bukannya kamu ingin mengajari anakmu, sekarang aku akan memberikan kamu kesempatan."

"Iyaa benar benar......"

Ryan menggertak-gertakkan giginya, lalu mengambil sebuah tabung baja, dan berjalan melangkah ke depannya Keanu.

"Ayah!" Keanu terkejut sampai wajahnya memucat, lalu memohon sambil gemetaran kepada ayahnya, "Ayah, jangan pukul aku!"

Wajah Ryan memucat, lalu dia menarik nafas dalam-dalam, dan menghantamkan tabung baja itu dengan kuat.