Aku bukan menantu sampah - Bab 912 Viloid Masuk Kedalam Perangkap

Kemudian, dua kelompok pasukan khusus dengan mengenakan seragam tempur hitam sekujur tubuh, dengan segera melesat masuk kedalam ruang rapat, kemudian melipat kedua tangan mereka kebelakang dan berdiri menjadi satu barus dibelakang tubuh Rocky.

Suasana rapat seketika berubah menjadi begitu tegang.

Tadi masih saja meributkan tentang saham, benar-benar tertegun.

Viloid dengan begitu emosi berkata: “Rocky, apa yang kamu lakukan? Ini adalah rapat umum pemegang saham, apakah kamu mencari kelompok pasukan khusus datang kemari untuk mengancam para pemegang saham?”

“Jika kamu memang punya keahlian, kamu juga carilah.” Rocky dengan wajah menatang, menatap lurus kepada Viloid.

Viloid dibuatnya terbungkam hingga sepatah katapun tidak keluar dari mulutnya, wajahnya menjadi pucat.

Kelompok pasukan khusus yang seperti naga ini, bilang cari langsung bisa mendapatkannya kah?

Jika tidak memiliki hubungan khusus, jangan bilang Viloid, meskipun ayahnya sendiri Marson yang mengundang sendiripun, mereka pasti tidak menanggapinya!!

Wajah Viloid seketika menjadi merah, ia dengan begitu emosi melotot Rocky.

Ia sekarang tahu, anak ini disini untuk mempermalukannya!

Para pemegang saham ini mana pernah melihat pertarungan seperti ini?

Hanyalah sebuah rapat pemegang saham, kelompok pasukan khusus bahkan ikut bergerak, juga masih ada helikopter yang melayang diluar jendela.

Rocky seperti tidak ada yang terjadi, tersenyum kearah sekelompok orang itu dan berkata: “Karena sekarang semua orang sudah tenang, aku juga akan mengatakan beberapa kalimat.”

“Apa yang sebenarnya ingin kamu katakan.” Viloid dengan emosi berkata: “Aku beritahu padamu, meskipun kamu membawa sekelompok pasukan khusus datang kemari, akan tetapi hak kepemilikan Perusahaan Artha Cloud, semuanya kembali berdasarkan pada regulasi.”

“Mari aku bicarakan regulasi denganmu.” Rocky dengan senyuman mengejek membuka mulut dan berkata kepadanya: “Viloid, bukankah kamu mengandalkan saham kecil yang ada ditanganmu itu dan juga membeli para pemegang saham, sudah ingin berandai-andai untuk mengeluarkan istriku keluar dari Perusahaan Artha Cloud? Aku beritahu kepadamu, jangan terlalu berandai-andai, di kehidupan berikutnya pun juga tidak mungkin.”

Viloid tercengang, tidak menyangka Rocky akan begitu terus terang, secara singkat masuk kedalam point.

“Rocky, kamu lihat saja sendiri, para pemegang saham yang duduk disini, siapa yang mendukung Dewi!”

“Tidak mendukung juga kenapa?” Rocky dengan dingin mendengus: “Ditambahkan dengan seluruh saham yang ada ditangan kalian, ditotal-total juga hanyalah 30%! Sekelompok badut, siapa memang yang bisa kalian kontrol? O ya benar juga, aku ingat ada pemegang saham yang sangat besar, tidak tahu apakah kalian sudah menyuapnya juga tidak?”

Saat berkata, terlihat sorotan mata mengolok dari matanya.

Raut wajah Viloid benar-benar tidak enak, tidak disangkanya Rocky ternyata mencari tahu hingga begitu jelas!

Sekarang, jika saham miliknya dan juga beberapa pemegang saham yang telah disuapnya, juga beberapa pemegang saham kecil digabung, juga hanyalah 30%.

Sedangkan di Perusahaan Artha Cloud masih ada 1 pemegang saham yang sangat besar lagi!

Itu adalah Perusahaan Nogo yang akhir-akhir ini secara ajaib melonjak tinggi!

Perusahaan Nogo pernah menanda tangani suatu pesanan besar dengan Perusahaan Artha Cloud yang seharga 3 triliun!

Harga pesanan ini terlalu besar, karena itu Perusahaan Nogo mengajukan persyaratan tambahan, menjadikan nominal 3 triliun ini menjadi saham, menganggapnya sebagai sebuah investasi kepada Perusahaan Artha Cloud.

Viloid terus-menerus merencanakan untuk menemui bos dari Perusahaan Nogo dan berbincang-bincang, tetapi tidak peduli bagaimanapun ia mencari cara, pihak satunya itu tetap tidak menemuinya.

Kemudian, Viloid tidak memiliki cara lagi, ditambah lagi setelah Marson kembali ke Rumah Tua, ia dirugikan oleh Rocky, ia juga mendengar bahwa Perusahaan Nogo sama sekali tidak peduli dengan investasi 3 triliun ini, karena itu ia pun langsung membuka rapat pemegang saham.

Begitu mengungkit Perusahaan Nogo, tidak sedikit para pemegang saham yang duduk disini menjadi terkejut.

Dibandingkan dengan investasi 3 triliun dari Perusahaan Nogo, saham ditangan mereka tidak berarti apapun.

Disaat ini, pemegang saham besar yang tadi dipanggil Direktur Raffa tiba-tiba bangkit berdiri, dengan mendengus meremehkan berkata: “Kita sudah mengirimkan surat nama pemegang saham kepada Perusahaan Nogo, didalam surat itu Dewi terdaftarkan sebagai direktur utama, melanggar 13 peraturan dan penghukuman berat hingga penghapusan jabatan pekerjaan! Aku percaya dengan pandangan dari direktur utama Perusahaan Nogo, pasti akan mengeluarkan keputusan yang bijaksana.”

Viloid juga mendengus sekilas: “Rocky, kamu benar-benar mengira Perusahaan Nogo adalah badan amal?”

Nama-nama yang dikirimkan oleh para pemegang saham itu adalah hasutan yang dilakukan olehnya dibelakang.

Dan juga didalam surat itu ia menambahkan beberapa persyaratan, selama Perusahaan Nogo tidak keberatan, ia berjanji kedepannya akan menjadikan deviden Perusahaan Nogo menjadi 2x lipat dari sekarang.

Jika bos Perusahaan Nogo tidak gila, ia tidak mungkin menolak persyaratan yang begitu menguntungkan seperti emas jatuh dari langit ini.

Para pemegang saham satu-persatu tertawa mengejek.

Benar-benar konyol.

Rocky orang yg bergantung pada tali tipis seperti ini, bagaimana bisa mengenal pemegang saham Perusahaan Nogo！

Tepat disaat ini, Rocky menelepon kemudian memberikan tanda kepada Viloid untuk mendengarkannya.

“Telepon siapa?” Viloid bertanya dengan dingin.

Rocky tertawa: “Tentu saja Perusahaan Nogo, kamu kira masih ada siapa lagi?”

“Hahaha, kamu tidak mencari sekelompok actor untuk menyamar bukan.” Viloid dengan mengejek berkata, kemudian menerima telepon.

Ia masih tidak percaya, direktur utama dari Perusahaan Nogo yang bahkan dirinya sendiri datang berkali-kali untuk mencari secara langsung itu saja tidak dapat bertemu, akankah ia menanggapi Rocky orang abal-abalan seperti ini.

Viloid menerima telepon itu, kemudian baru saja ia berkata “Halo”, dari dalam tiba-tiba terdengar suara bossy dari Lian.

“Kamu yang bernama Viloid? Kenapa aku bisa tidak tahu jika hari ini Perusahaan Artha Cloud membuka rapat pemegang saham?”

Mendengar suara ini, Viloid seketika tercengang.

Siapapun juga tahu, meskipun identitas dari bos besar Perusahaan Nogo masih begitu misterius, tetapi Lian adalah perwakilan yang ditunjuk olehnya.

Karena itu, perkataan Lian sama saja dengan ketetapan agung.

Viloid sedikit ragu-ragu kemudian dengan nada sungkan dan tertawa berkata: “Presiden Lian apa kabar, saya adalah penerus dari Perusahaan Griya, Viloid, saya pikir surat nama-nama pemegang saham sudah anda lihat bukan, saya berharap Perusahaan Nogo bisa memikirkan proposal yang telah saya ajukan, kedepannya, Perusahaan Griya juga sangat bersedia untuk bekerjasama dengan Perusahaan Nogo.”

Ia dengan begitu penuh percaya diri langsung menyebutkan dirinya “Penerus dari Perusahaan Griya”, kemudian kembali melemparkan sebuah kondisi persyaratan yang begitu berat, berkata bahwa Perusahaan Griya ingin bekerjasama dengan Perusahaan Nogo!

Dibawah dua keuntungan besar seperti ini, didunia ini mana ada seorang pengusaha yang tidak tergerak.

Baru saja suaranya terhenti, dari dalam telepon terdengar suara celaan Lian.

“Viloid bukan, kenapa aku tidak pernah mendengar Perusahaan Griya memiliki seorang penerus yang seperti kamu ini? Penanggung jawab dan pemilik dari Pengawal Griya adalah nona Viska, tidak pernah mengungkit namamu. Kamu sebenarnya keluar dari mana, memanggil diri sendiri adalah penerus dari keluarga Pengawal Griya, perlukan aku menelepon sendiri Viska untuk meminta penjelasan?”

Telepon itu dibuka dalam mode loud speaker, suara teguran tajam dari telepon Lian seketika masuk kedalam telinga seluruh pemegang saham.

Seketika, tidak sedikit wajah para pemegang saham yang menunjukkan kebingungan, mulai saling berkomentar.

Viloid terus-menerus memanggil dirinya sendiri sebagai “Penerus Pengawal Griya”, mereka pun mempercayainya dan mengira hal ini benar, tidak menyangka ternyata ini adalah palsu?

Sekarang masalah ini sudah menjadi rumit.

Viloid juga seketika menjadi emosi, bagaimanapun juga ia adalah orang dari Pengawal Griya ternyata di tegur seperti ini oleh Lian.

Ia menekan emosinya dan berkata: “Presiden Lian, anda jangan bercanda, saya memang adalah orang dari keluarga Lin.”

“Orang bermarga Lin begitu banyak, orang biasa manapun juga adalah orang keluarga Lin, tetapi penerus dari Perusahaan Griya hanyalah 1 dan sama sekali bukanlah kamu.” Lian dengan elegan berkata: “Jika kamu punya nyali, sekarang juga telepon Viska denganku untuk konfron.”

Wajah Viloid seketika menjadi pucat, bola matanya begitu penuh dengan api amarah, tangannya menggenggam erat HP itu, begitu benci hingga ingin menhancurkan HP itu sekarang juga!

Bahkan kartu keluarga Pengawal Griya saja ia belum masuk, mana berani berhadapan dengan Viska!

Jika sebuah telepon diberikan padanya, Viska pasti akan memarahinya dari dalam telepon habis-habisan!

Viloid tiba-tiba merasa, dirinya telah masuk kedalam perangkap Rocky.

Bocah ini sengaja menelepon, tujuannya adalah untuk membuka dirinya didepan umum!