Aku bukan menantu sampah - Bab 353 Silahkan Ketua Menunjukkannya

Hendrik ingin menghentikan adiknya, tetapi sudah terlambat, jadi dia hanya bisa berteriak gawat di dalam hatinya.

Junandus tersenyum datar, “Bisa meramu obat bukan berarti bisa melakukan akupunktur. Jika itu adalah obat rahasia yang unik, akan sangat merepotkan untuk membuatnya.

Resep medis adalah usaha keras dari setiap dokter pengobatan tradisional. Dokter sejati tidak akan pernah memperlakukan obat rahasia sebagai produk dan menjualnya berdasarkan kontrak. Selain itu, tidak ada keserakahan seperti itu dalam profesi pengobatan tradisional."

Perkataan ini terdengar agung, tetapi kalimatnya kasar. Hal itu jelas sedang mengutuk Roky karena mencari keuntungan, hanya kurang memarahinya ‘sampah’ dalam pengobatan tradisional.

Roky berkata dengan dingin, "Ketua Junandus, aku pikir kamu sudah salah paham.

Menurutku, kontrak salep intermiten yang aku tanda tangani dengan Grup Jiang bukanlah resep rahasia.

Selain itu, meskipun itu adalah resep rahasia, aku pikir daripada menyembunyikan resepnya, lebih baik memproduksinya secara massal untuk menyelamatkan orang yang sakit.”

“Kamu!” Ekspresi wajah Junandus berubah drastis karena marah.

Anak ini!

Bahkan memarahinya karena menyembunyikan obat untuk pribadi!

Krisna segera memarahi dengan kasar melihat adik keempatnya tidak bisa berkata-kata, “Suri, paman keempatmu adalah ketua pengobatan tradisional, apakah keterampilan medisnya bisa dibandingkan dengan anak ingusan? Jangan tertipu oleh perkataan palsu orang lain!”

Suri Jiang berkata dengan sedih, “Ayah, Roky bukan pembohong, aku percaya dengannya.”

“Kata pembohong tidak tertulis di wajah.” Krisna mendengus dengan dingin, berbalik dan berkata kepada Hendrik, "Kesehatan kakek tidak bisa diserahkan kepada orang luar, berikan dua miliar kepadanya untuk biaya transportasi dan pergi saja.”

Krisna sama sekali tidak memberi muka kepada Roky.

Status keluarga Jiang sangat tinggi dan banyak orang yang ingin bergantung pada keluarga Jiang, siapa itu Roky?

Jadi dia tidak perlu sopan kepadanya.

Memberikan dua miliar kepadanya sudah cukup memberinya muka.

Hendrik tampak kesulitan, satu pihak Roky adalah rekan bisnisnya dan tidak ingin menyinggung perasaannya dan pihak yang lainnya adalah paman keempatnya yang merupakan penatua dalam keluarga.

Dia hanya bisa berkata dengan sulit, “Ayah, aku yang mengundang Tuan Roky, bagaimana bisa menyuruhnya pergi tanpa mengobati kakek? Biarkan dia mencobanya saja, aku juga percaya bahwa Roky tidak akan sembarangan.”

Krisna berkata dengan marah, “Paman keempat adalah anak kandung kakekmu, apakah dia akan melukai kakekmu? Bahkan paman keempatmu tidak bisa menyembuhkannya dan kamu percaya orang luar bisa menyembuhkannya? Jika terjadi sesuatu dengan kakekmu, kamu tidak sanggup memikul tanggung jawab ini!”

Junandus mendengus dingin, menunjuk ke jarum perak dan berkata, “Hendrik, pengalamanmu dangkal dan tidak tahu bahwa banyak dokter yang menipu di mana-mana dan mengandalkan perkataan palsu untuk menipu pasien.

Paman keempat tidak menyalahkanmu karena mempercayai orang lain, tetapi apakah kalian tahu titik akupunktur apa yang dia tusuk?”

"Ini..." Hendrik tidak bisa menjawabnya karena dia tidak mengerti pengobatan.

Tetapi dia tahu bahwa paman keempat mengatakan bahwa Roky adalah pembohong.

Roky juga mengerti perkataannya, dia berdiri dan berkata dengan datar, “Aku ingin bertanya kepada Ketua Junandus, apakah ada masalah dengan akupunkturku?” Dia menekan amarahnya karena menghargai kakak adik keluarga Jiang.

Jarum perak adalah alat pengobatan tradisional dan merupakan penghinaan bagi pengobatan tradisional bila jarumnya diambil oleh orang lain dan dibuang ke tanah.

Terutama Junandus juga seorang dokter pengobatan tradisional, selain itu dia juga ketua balai pengobatan tradisional, bagaimana mungkin dia tidak memahami ini?

Hal ini jelas bahwa Junandus meremehkannya.

Junandus mendengus, "Titik akupunktur yang kamu tusuk barusan adalah titik di pinggang bagian bawah dan bagian perut. Jika aku tidak mengambil jarumnya tadi, mungkin akan menembus ke dalam titik fatal! Ini adalah titik kehidupan manusia, sedikit kecerobohan akan menyebabkan pasien meninggal, bahkan dokter yang paling berpengalaman saja tidak berani melakukannya dan kamu hanya pria muda yang berusia dua puluhan tahun, bagaimana bisa berani menusukkan ke dalam titik-titik akupunktur ini?”

Roky berkata dengan datar, “Kalau begitu, apakah kamu tahu metode akupunktur apa yang aku gunakan?”

Junandus mendengus dingin dan berkata dengan percaya diri, "Metodemu adalah teknik akupunktur, teknik ini sangat berbahaya, bahkan dokter yang berpengalaman di bidang pengobatan tradisional juga tidak berani sembarangan menggunakan teknik ini. Selain itu, metode akupunkturmu kasar, bahkan tidak menemukan titik akupunturnya dengan akurat, kamu benar-benar tidak menghargai nyawa orang!”

Meskipun metode akupunktur ini tidak biasa, sepertinya dokter biasa bahkan belum pernah melihatnya, tetapi dia sebagai ketua balai pengobatan tradisional, bagaimana mungkin dia bahkan tidak memahami metode akupunktur semacam ini?

Anak ini ingin mempersulitnya, benar-benar bodoh memamerkan diri di depan ahli!

Krisna tahu sedikit tentang pengobatan dan bisa mengatahui bahwa titik akupunkturnya tidak akurat. Dia berkata dengan marah, "Dia bahkan tidak tahu metode akupunktur yang dia terapkan dan masih berani mengatakan bahwa dia adalah seorang dokter hebat? Dia juga meminta paman keempatmu untuk menjelaskannya! Bahkan aku bisa melihat bahwa titik akupunkturnya bengkok. Hendrik, aku pikir kamu jangan bekerja sama dengan orang seperti dia!”

Roky tidak kesal, tersenyum sedikit dan berkata, "Karena ketua Junandus tahu, berarti pasti tahu dengan fungsi utama dari metode akupunktur ini, bukan?”

“Tentu saja, metode akupunktur ini berguna untuk membantu pasien yang lumpuh untuk menembus ke dalam tulang dan ototnya, sehingga efek obatnya lebih cepat menembus tulang."

Junandus mendengus dengan hina, “Jika kamu bahkan tidak mengerti hal ini, benar-benar menyia-nyiakan pengobatan tradisional!”

Krisna berteriak, "Lihatlah, masih paman keempatmu yang bisa diandalkan!"

Hendrik tidak bisa berkata-kata, mengerutkan kening dan menatap Roky.

Dia tidak menyangka bahwa Roky bahkan tidak mengetahui hal ini, dia meragukan dirinya apakah sudah salah menilai orang.

Roky tersenyum dan berkata, "Aku sudah melakukan setengah jalan metode akupunktur ini dan hanya tersisa tiga titik terakhir. Jika tidak menyelesaikannya, maka akan menyebabkan penyumbatan pembuluh darah pasien. Karena ketua Junandus sangat memahaminya, bagaimana kalau ketua Junandus melanjutkan akupunkturnya?”

Junandus ragu sejenak dan berkata dengan sombong, "Baiklah, lagipula kedatanganku hari ini untuk mengobati tuan besar.

Akupunkturmu sangat kasar dan tidak berhati-hati. Hari ini aku akan memperlihatkan kepadamu bagaimana teknik akupunktur xiaohuitian yang sebenarnya!”

Krisna mengangguk puas dan berkata, "Hendrik, perhatikan baik-baik paman keempatmu dan bandingkan dengan dokter dunia persilatan yang kamu temukan!"

Metode akupunktur ini harus bekerja pada sumsum tulang dan sangat sulit untuk melakukan akupunktur. Bahkan dokter pengobatan tradisional yang berpengalaman juga tidak berani sembarangan untuk mencobanya.

Tetapi sebagai ketua pengobatan tradisional, mana mungkin Junandus akan kesulitan dengan metode semacam ini.

Junandus melangkah maju, mengambil jarum perak di nampan, matanya sangat tajam, ekspresinya serius dan setelah menimbang untuk waktu yang lama, kemudian dia berhati-hati menusukkan jarum ke titik akupunkturnya.

Dia memang layak menjadi ketua balai pengobatan tradisional. Titik akupunkturnya sangat akurat dan penusukkan jarumnya juga tepat, serta jarum peraknya stabil dan tidak bergoyang.

Beberapa asisten dokter juga memandang dengan kagum.

“Ketua Junandus memang pantas menjadi ahli akupunktur terbaik di negeri ini. Teknik akupunktur ini benar-benar luar biasa."

“Takutnya hanya ketua Junandus sendiri yang bisa melakukan keterampilan seperti ini.”

“Metode akupunktur seperti ini, bahkan kakekku juga tidak berani mencobanya selama lebih dari 50 tahun, ketua Junandus memang hebat.”

Setelah lebih dari empat puluh menit, Junandus sudah menyelesaikan tiga jarum dan dahinya penuh dengan keringat.

Dia berdiri dengan bangga dan mendengus dingin, "Apakah kamu sudah melihatnya dengan jelas?"

Titik akupunktur ketiga jarum ini sangat akurat dibandingkan dengan jarum yang baru saja ditusuk oleh Roky, bahkan salah satu jarum peraknya pun bengkok.

Roky tersenyum dan berkata, "Tergantung dengan kemanjuran obatnya."

“Huh, aku berpikir kamu tidak akan menyerah sampai kamu gagal!” Junandus berkata, “Aku akan membiarkanmu melihatnya dan kamu harus keluar dari kediaman Jiang setelah selesai melihatnya. Kemudian minta maaf kepada dokter pengobatan tradisional seluruh negeri dan mengatakan kamu adalah orang tidak berguna! Pergi dari Kota Wasa agar tidak mencoreng reputasi komunitas pengobatan tradisional."

Setelah berbicara, dia segera melambaikan tangannya.

Seorang dokter bergegas maju, dengan hati-hati mengeluarkan kotak obat dan menyerahkannya ke depan.

Junandus membuka kotak obat, tercium aroma obat yang kuat dan aromanya sangat menyegarkan.

“Adik keempat, obat ajaib apa ini?” Krisna terkejut.

Junandus berkata dengan datar, "Ini adalah obat tulang yang baru aku kembangkan. Aku telah mengujinya dan sangat efektif untuk regenerasi saraf tulang belakang."

Roky tertegun saat melihat obat ini.

Bau obat yang familier ini…... bukankah itu salep intermiten yang dia buat?

Tetapi ada sedikit perbedaan dengan baunya.

Tampaknya ada beberapa obat yang kurang dan dosis obatnya salah.

Salep intermiten miliknya masih ada di Nanguang dan belum dipasarkan. Apakah obat ini dikembangkan oleh Junandus sendiri?