Aku bukan menantu sampah - Bab 213 Memohon Master Roky

Setelah Harry selesai berbicara, dia mengangkat tangan, segera beberapa ketua kamar dagang juga satu per satu mengangkat tangan untuk memberikan suara, akan mengusir Kota Babel dari aliansi bisnis manajemen tujuh orang.

Roky orang yang berkedudukan rendah seperti ini, tidak pantas bergabung bersama mereka.

Mendengar perkataan banyak orang, ekspresi Roky sama sekali tidak berubah.

Setelah beberapa orang mengangkat tangan satu per satu, Yoga yang dibelakangnya sangatlah panik, Roky baru berkata: “Jangan tergesa-gesa, aku memiliki sebuah barang, setelah kalian melihatnya, belum terlambat untuk membuat keputusan.”

“Huh, kamu pikir ini tempat seperti apa? Barang apa yang belum pernah dijumpai, orang-orang yang berada disini!” Harry mendengus dingin, lalu memarahi.

Roky mengabaikannya, mengulurkan tangan lalu mengeluarkan sebuah kotak kayu dari saku, setelah membukanya, dia meletakkannya diatas meja.

Semua orang melihat banyak pil obat yang tampak biasa saja, raut wajah semuanya menjadi sedikit jelek.

“Kamu mempermainkan kami?” Raut wajah Harry mengeluarkan niat membunuh, dia mengeluarkan barang seperti ini, pasti sedang menghina mereka.

Roky melihatnya sekilas dengan datar, lalu berkata: “Mempermainkanmu? Kamu pantas?”

Wajah Harry langsung memerah, berkata dengan marah: “Bocah, apakah kamu cari mati!”

Roky menoleh, lalu berkata dengan datar: “Pil ini disebut Pil Panacea, dapat menyembuhkan kanker, dan dapat membuat tubuh orang menjadi muda seperti usia 25 tahun untuk sementara waktu, akan terus bertahan sampai khasiat obat menghilang, sekitar setengah bulan.”

“Apa?”

Semuanya langsung terkejut, Sandy mendengus dingin, berkata: “Bagaimana mungkin ada obat seperti ini, bagaimana kamu membuktikannya?”

Harry juga terkejut dan ragu, setelah dia mendengar bisa menyembuhkan kanker, telinganya terus mendengar, meskipun dalam hatinya tahu bahwa bocah itu menipu dirinya, tetapi juga tidak bisa menahan untuk sedikit berharap, bagaimana jika itu benar!

Roky melirik sekilas beberapa orang, lalu memandang ke seorang pria tua yang penuh dengan rambut putih dan usia yang paling tua diantara mereka, kemudian menunjuk, dan berkata: “Kamu, kemari dan cobalah.”

“Bocah, kamu sedikit hormatlah!” Pria itu adalah ketua kamar dagang kota Pino bernama Yudi, status sosialnya setidaknya puluhan triliun, bagaimana mungkin dia panggil orang dengan asal seperti itu.

Roky mengambil sedikit bubuk obat dari Pil Panacea itu, tanpa mengangkat kepala, berkata: “Aku bisa menemukan pria tua dimana saja, jika kamu beromong kosong lagi, maka akan kehilangan kualifikasi untuk membeli, kamu pertimbangkan dengan baik dulu baru berbicara padaku.”

Yudi langsung sangat marah, tetapi di usia sepertinya, hal yang paling dipedulikan adalah kesehatan, didalam hati berpikir bagaimana jika obat ini bermanfaat, dan dirinya malah tidak memiliki kualifikasi untuk membelinya, itu lebih rugi, jadi menahan amarahnya, lalu berkata dengan suara dingin: “Jika kamu berani membohongi kami, hari ini jangan harap kamu bisa keluar dari sini!”

Setelah selesai berbicara, Yudi berjalan ke sampingnya.

“Sungguh banyak omong kosongmu.”

Roky menjentikkan tangan, langsung memasukkan sedikit bubuk obat itu kedalam mulut Yudi.

Pandangan semua orang tertuju erat pada Yudi.

Harry terus menatapnya, lalu bertanya: “Berapa lama obat ini akan bekerja?”

“Segera!” Roky menunjuk ke arah Yudi.

Hanya dalam sekejap, wajah Yudi tiba-tiba memerah, rambut putihnya menjadi hitam satu per satu, bahkan kerutan diwajahnya melebar dan menjadi datar, kulitnya berangsur-angsur menjadi halus, banyak bintik penuaan juga ikut menghilang.

“Ajaib! Ini sungguh ajaib!” Sandy berbicara sendiri.

Pada saat ini, semua orang sepenuhnya tercengang oleh pemandangan didepan mereka!

Beberapa saat kemudian, Yudi baru tersadarkan, langsung meraih Roky, dan berkata: “Sau…saudara, aku mengeluarkan 2 triliun untuk 1 pil, obat seperti ini, aku akan membeli sebanyak yang kamu punya!”

“2 triliun? Yudi, nyawamu sungguh murah, aku akan mengeluarkan 4 triliun!” Wajah Sandy juga memerah, ini bukan sedang membeli obat, tetapi membeli nyawa! Sebuah pil ini, berarti sebuah nyawa!

Yoga juga sangatlah ingin, berkata: “Master Roky, obat ini, aku juga ingin membelinya……Anda yang tentukan harganya sendiri…….”

Bagi orang-orang seperti mereka, uang hanyalah sebuah angka, mana mungkin sepenting kesehatan?

Tidak peduli menghabiskan berapa banyak uang, mereka juga bersedia membelinya!

Roky memandang semua orang, hanya melihat mereka semua menatapi Pil Panacea ini dengan mata bersinar, dalam hatinya sedikit lega.

Tepat pada saat ini, melihat Harry tiba-tiba mendorong kerumunan dengan kuat, lalu bergegas ke hadapan Roky, dan berkata: “Aku mengeluarkan 6 triliun, juallah kepadaku!”

Roky menatapnya, pandangannya datar, tidak bisa melihat sedang senang atau marah.

Tadi, dia masih mengatakan Roky tidak pantas duduk satu meja dengan mereka, tetapi sekarang, bukankah juga sedang memohon kepada Roky?

Sepertinya mengetahui dirinya telah melakukan kesalahan, Harry menampar wajahnya dengan keras, lalu berlutut di lantai, terus bersujud kepada Roky, dan berkata dengan sedih: “Aku yang buta, menyinggung perasaan Master Roky, mohon Anda maafkan aku, tetapi mohon Anda harus menjual obatnya padaku, tidak peduli berapa harganya, Master Roky dapat menentukan harganya sendiri, selama aku sanggup membayarnya, bahkan jika harus membagi setengah aset keluarga Gu kepada Anda, aku juga bersedia!”

Sandy dan lainnya, saat melihat pemandangan ini, sepenuhnya tertegun.

Yudi bertanya dengan suara kecil: “Tuan Harry, kamu….tidak perlu seperti ini, bukan?”

Penampilan Harry sungguh terlalu sengit, bahkan jika untuk menghasilkan uang, juga tidak perlu berlutut kepada Roky, bukan?

Harry menghela nafas panjang, berkata: “Tidak merahasiakan dari kalian, nyawaku tidak lama lagi……”

“Apa?” Semua orang terkejut.

“Aku didiagnosis menderita kanker pankreas, stadium menengah lanjutan, selama periode ini, aku selalu melakukan perawatan di luar negeri, tetapi dokter mengatakan kepadaku, paling lama hanya bisa hidup 8 bulan, alasan mengapa kali ini ingin mengeluarkan Batu Moonlight, juga ingin melihat apakah dapat mengenal beberapa orang berkemampuan khusus melalui barang langka seperti ini.

Semuanya, aku mohon kepada kalian, berikan aku sebuah jalan hidup!” Saat Harry mengatakan ini, air matanya sudah mengalir keluar, terus memohon kepada semua orang.

Tidak ada yang bisa mengabaikan nyawa, terutama orang kaya seperti dia, setelah mengetahui kematian sudah dekat, baru tahu betapa berharganya nyawa.

Sandy teragu-ragu sejenak, lalu menghela nafas dan berkata: “Aku mundur, tidak merebutnya lagi…..”

Beberapa ketua juga berangsur-angsur menunjukkan sikap mereka, bagaimanapun Harry sedang menunggu untuk di selamatkan, jika pada saat ini masih merebut, maka itu menjadi hidup atau mati……

“Terima kasih semuanya.”

Harry sangatlah berterima kasih, terus bersujud kepada semuanya, semua orang segera menghindar, tidak berani menerima hormat Harry.

Hanya Roky yang berdiri didepannya, dan menerima sujudnya.

Setelah berpikir sejenak, Roky berkata: “Baiklah, barang ini untukmu, tetapi uang tidak ada artinya bagiku, aku mau Batu Moonlight di tanganmu.”

Harry menghela nafas lega ketika mendengar persetujuan Roky, lalu mengambil kotak kayu itu dan berlutut lagi, berakat: “Terima kasih atas kebaikan besar Master Roky.”

Melihat ekspresi Roky yang datar, tidak sedih atau senang, dalam hati Harry sangatlah merasa bersalah.

“Aku yang buta, terlebih dahulu terus menentang Master Roky, tetapi Anda malah tidak mempermasalahkannya dan masih menjual obat itu kepadaku, aku akan berikan Batu Moonlight pada Anda, ditambah lagi memberikan kompensasi 1 triliun kepada Master.”

Harry sangatlah merasa bersalah.

Roky sedikit mengangguk, hati orang ini tidak terlalu buruk, hanya saja dia sudah terlalu lama berada di posisi tinggi, jadi sedikit sombong.

“Tidak apa-apa, aku juga tidak menyimpannya dihati.”

Kata Roky.

Wajah Harry semakin memerah, mengeluarkan Batu Moonlight, lalu menyerahkannya kepada Roky dan berkata dengan hormat: “Master Roky sangatlah berlapang dada, sungguh pemuda yang berbakat, aku sudah mengakuimu sebagai penyelamatku, lain kali jika Anda memiliki masalah, aku pasti tidak akan menolak untuk membantu.”

Roky mendapatkan Batu Moonlight, merasakannya sebentar, juga tidak merasakan energi spiritual di dalamnya, lalu menyimpannya kembali tanpa berekspresi, berencana akan menelitinya lagi setelah kembali.

Setelah menyelesaikan semua ini, Roky berkata: “Alasan mengapa aku datang ke perjamuan kalian kali ini, karena aku masih memiliki satu hal lagi, yang membutuhkan bantuan semuanya.”

Novel Terkait

Your Ignorance

Your Ignorance

Yaya
Cerpen
4 tahun yang lalu
Istri kontrakku

Istri kontrakku

Rasudin
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Hello! My 100 Days Wife

Hello! My 100 Days Wife

Gwen
Pernikahan
3 tahun yang lalu
My Greget Husband

My Greget Husband

Dio Zheng
Karir
3 tahun yang lalu
 Habis Cerai Nikah Lagi

Habis Cerai Nikah Lagi

Gibran
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Tere Liye
18+
4 tahun yang lalu
Because You, My CEO

Because You, My CEO

Mecy
Menikah
4 tahun yang lalu
Love In Sunset

Love In Sunset

Elina
Dikasihi
5 tahun yang lalu