Aku bukan menantu sampah - Bab 244 Biarkan Kamu Mati Mengerti

Karyawan wanita itu terkejut, ingin menghentikan sudah terlambat, kepala penuh keringatan melihat Jenni.

"Nyonya, tolong, tolong kembalikan kartunya! Kartu ini berharga sekali, hati-hati rusak!"

Roky juga tercengang, dia sungguh tidak menyangka Jenni gila uang sampai tahap seperti ini, bahkan kartu pun mau direbut!

Dia ingin tertawa dan menangis.

Kartu emas ini, ditambah dengan tatakan berlian, juga tidak sampai 200 juta, apa harus sampai seperti ini?

Jenni memasukkan kartu ke dalam pelukannya, dengan tidak masuk akal berkata: "Ini adalah kartu menantuku, sudah semestinya aku mengambil uangnya!"

Setelah mengatakannya, dia juga melirik Roky dengan tajam.

Tidak disangka orang tak guna ini bisa-bisanya mempunyai sebuah kartu emas.

Dia bertekad, nanti akan mencari sebuah toko emas, melelehkan kartu emas ini, lalu mencabut berlian di atas kartu dan menjualnya!

Manager lobi juga tercengang, sungguh tidak terpikir Roky bisa mengeluarkan 3 lembar kartu dalam sekaligus!

Dia tercengang, dalam sekejap dengan serius berkata: "Panggil satpam kemari, langsung tangkap dia! Orang seperti ini sama sekali tidak pantas memakai kartu berlian ini, dia pasti mencuri!"

Kartu emas berlian seperti ini, kartu BCC hanya membagikan 10 lembar, dan juga dibagikan kepada semua orang berpengaruh di daftar orang kaya!

Selain masuk daftar orang kaya, dan juga masih harus bisa mempengaruhi China!

Kartu VIP yang dibawa wanita tua ini hanyalah kartu cadangan terendah dari kartu emas berlian!

Tamu VIP kartu emas berlian datang ke bank, biasanya semua pekerjaan harus berhenti, hanya akan melayani dia seorang, dan juga harus disambut langsung oleh kepala bank!

Mengenai orang miskin ini.....

Manager lobi meliriknya, dari atas sampai ke bawah.

Semua yang dikenakan orang miskin ini dari atas sampai bawah adalah barang kios, dan juga malah memakai sepatu adidas replika!

"Manager, siapa tau dia adalah Roky?" Karyawan wanita itu mengingatkan dengan pelan: "Lebih baik verifikasi dulu."

Manager tersenyum dengan hina: "Tuan Roky adalah tamu tingkat diamond, hartanya mencapai ratusan miliar, orang miskin sepertinya, mengangkatkan sepatu untukTuan Roky saja tidak berhak!"

"Tuan Roky?"

Jenni mendengar kalimat "harta ratusan miliar" ini, langsung membalikkan badan, dengan curiga melihat Roky dari atas sampai bawah.

Roky langsung merinding dilihat oleh ibu mertuanya seperti itu.

Tadi dia terlalu impulsif, apakah identitasnya akan terbongkar?

Manager menggunakan intonasi menyindir: "Paling banyak, ketrampilan menipunya sedikit lebih tinggi, sama nama dan marga saja! Seorang orang miskin yang memakai baju saja bahkan dari barang kios, juga bisa pantas menjadi direktur?"

Saat ini, Jenni juga membelok kemari, mengangkat alisnya dan memarahi: "Kalau dia mempunyai harta sebanyak ratusan miliar, apakah dia masih perlu makan dan minum gratis di rumahku, menjadi menantu bayaran?! Tiap hari mengandalkan anakku?"

Perkataannya dalam sekejap menimbulkan sensasi di antara kerumunan orang.

Rupanya pria ini adalah pria tak berguna yang mengandalkan istri!

Kalau orang ini adalah direktur Roky, siapapun juga tidak akan percaya!

Wajah manajer itu puas, berkata dengan nada menyindir kepada karyawan magang wanita: "Sudah dengar bukan, harusnya orang ini sudah merencanakannya dengan sangat lama, mencuri kartu tuan Roky! Aku sudah 10 tahun menjadi manager lobi, mengenali banyak orang, aku dalam sekilas langsung bisa melihat kalau dia adalah orang miskin!"

Roky tidak bisa menahan lagi, berkata: "Panggil direktur kalian keluar, dia mempunyai dataku!"

Ini adalah bank pusat kota Gopo, tamu kalangan atas seperti mereka, informasinya di dalam bank adalah rahasia, hanya direktur seorang yang tau.

"Masih mau mencari direktur, aku sungguh tidak pernah melihat, sampah yang bermuka tembok sepertimu!" Manager menyindir dengan ejekan: "direktur bukan orang yang mau orang miskin sepertimu temui langsung bisa menemuinya!"

Alis karyawan wanita itu berkerut, ingin mengatakan tapi juga tidak berani mengatakannya, hanya melihat Roky dengan iba.

Beberapa satpam memegang tongkat listrik lalu berlari kemari.

Manager memerintahkan dengan tegas: "Tangkap penipu ini, antar ke kantor polisi! Lalu gantung gambarnya di depan publik bank kita untuk diperlihatkan ke semua orang, tulis di atas penipu, gunakan hukuman ini untuk memperingati orang lain! Lihat mulai hari ini ada orang miskin mana yang berani menipu di bank BCC!"

Jenni melihat situasi tidak membaik, langsung melepaskan Roky dan berlari keluar.

Lagipula dia sudah mendapatkan kartu emas, langsung bawa jual, mengenai bagaimana bank mau menghadapi Roky, tidak ada hubungan dengannya!

Di saat ini, tiba-tiba terdengar suara geraman!

"Semuanya berhenti!"

Roky mengangkat kepala melihat kesana.

Melihat ada sebuah mobil Maybach diluar pintu bank, supir membungkuk dan membuka pintu mobil, seorang pria paruh baya berpakaian setelan jas, dengan wajah marah turun dari mobil, berjalan masuk dengan langkah besar.

Mengejutkan sekali pria ini adalah Sandy, kepala aliansi dagang kota Pile.

Di belakangnya juga ada 3 orang asisten yang mengikutinya, satu orang membawakan tas, satu lagi menopangnya, asisten wanita satunya lagi dengan teliti memegangkan payung untuknya.

Selain dari ini, juga ada 4 orang bodyguard berpakaian setelan jas hitam berdiri disekeliling mobil Maybach

Manager tentunya mengenali Sandy, dalam sekejap ekspresinya gugup, berdiri tegak dan dengan cepat melangkah maju, mengangguk dan membungkuk tersenyum dan berkata: "direktur Sandy, anda sudah pulang! Setelah aku mengurusi orang miskin ini, akan langsung melapor kepada anda, orang miskin ini tidak tau sudah mencuri kartu siapa untuk menipu, aku urus saja, anda pergi istirahat dulu............"

"Orang tak berguna!"

Sandy tidak menunggunya selesai berbicara, langsung menggeram berkata, dia baru saja dipindahkan ke kantor pusat bank BCC kota Gopo beberapa hari, tidak menyangka orang bawahan bisa-bisanya mengganggu Roky.

Manager tercengang, dengan cepat berkata: "Anda benar, orang miskin ini adalah orang tak berguna, bisa-bisanya tidak tau di dalam kartu berlian terdapat verifikasi identitas elektronik, masih berani datang menipu!"

"Yang aku bilang adalah kamu!"

Sandy sungguh tidak bisa menahan, juga tidak bisa mempertahankan kesabarannya, langsung menamparnya!

Di hadapan puluhan orang, manager ditampar dengan kuat, dalam sekejap terdiam, sudut bibirnya mengalir darah, melihat direktur dengan terbengong!

Sandy setelah memberi tamparan itu, sisa amarahnya masih belum mereda, mengela nafas dengan kasar, lalu berjalan cepat ke hadapan Roky.

Di hadapan semua orang, Sandy membungkuk kepada Roky.

"Tuan Roky, masalah pemindahanku, masih belum sempat melapor kepadamu, tidak disangka manager bankku tidak bijaksana, bisa-bisanya tidak hormat kepadamu! Mohon tuan Roky jangan marah, aku akan menghukumnya dengan serius!"

Kerumunan orang melihat sampai terdiam!

Manager juga memegang wajah sambil tercengang.

Bahkan Jenni yang ingin kabur mumpung sedang ribut, juga tidak pergi lagi, memutar tubuh melihat Roky!

Bank BBC ini adalah bank pusat di kota Gopo!

Sedangkan identitas direktur pusat bank, yang setingkat dengan politisi dalam kota, sepatah kalimat saja juga sangat berkuasa!

Melihat direktur bank pusat bisa-bisanya membungkuk terhadap Roky, seluruh loby bank terdiam, tatapan yang tak terhitung, semuanya berkumpul pada Roky!

Roky mengangguk pelan, berkata: "Kamu tidak mengurusi masalah di Pile lagi?"

"Sudah diserahkan kepada orang keluarga, tapi masalah aliansi perdagangan, aku masih bertugas, tidak akan menunda pekerjaan anda,"

Sandu dengan hormat tersenyum mengganti rugi, "Sudah merepotkan anda datang kemari mengerjakan bisnis, aku juga tidak cukup beruntung! Lain kali telfon saja aku, aku akan mengutuskan orang pergi ke rumah anda, menyelesaikan bisnis anda."

Masalah bank, bagaimana juga adalah suruhan keluarga, tapi kerjasama dengan Roky, itu baru masalah penting sebenarnya, Sandy tentunya bisa membedakan yang mana penting mana yang kurang.

Setelah Sandy berkata, berdiri dan memutarkan kepalanya, dengan marah berkata kepada manager: "Kamu, mulai sekarang tidak perlu bekerja lagi, bisa pergi sejauh apa pergi sejauh mungkin!"

Manager terdiam, wajahnya berubah pucat.

Dia panik!

Sudah bekerja sebagai manager lobi selama puluhan tahun, bisa-bisanya dipecat direktur karena seorang Roky.

Keringat dingin mencucuri keningnya, berusaha berkata: "direktur, sebenarnya......aku sudah melakukan kesalahan apa? Anda lihat orang ini dari atas sampai bawah memakai barang kios, bagaimana dilihat juga tidak mirip dengan tamu berlian!"

"Jangan panggil aku direktur! Kamu sungguh sudah membuang wajah bank kita ke laut!" direktur marah besar.

"direktur! Tamu berlian mana mungkin akan berpakaian lusuh sepertinya!"

Manager berusaha sekuat tenaga, dia sampai mati pun tidak percaya, Roky rupanya adalah orang yang mempunyai harta ratusan miliar.

Dari pakaian di tubuhnya, ditambah juga tidak akan lewat dari 400 ribu!

"Baiklah, kalau begitu kamu pergi mati biar mengerti saja."

Ucap Sandy dengan dingin, lalu memutar tubuh mempersilahkan Roky, mendapatkan persetujuan.

Novel Terkait

Terpikat Sang Playboy

Terpikat Sang Playboy

Suxi
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Pernikahan Kontrak

Pernikahan Kontrak

Jenny
Percintaan
5 tahun yang lalu
Hello! My 100 Days Wife

Hello! My 100 Days Wife

Gwen
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Your Ignorance

Your Ignorance

Yaya
Cerpen
5 tahun yang lalu
Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu
4 tahun yang lalu
Half a Heart

Half a Heart

Romansa Universe
Romantis
4 tahun yang lalu
1001Malam bersama pramugari cantik

1001Malam bersama pramugari cantik

andrian wijaya
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
My Superhero

My Superhero

Jessi
Kejam
4 tahun yang lalu