Aku bukan menantu sampah - Bab 671 Momen WeChat

Setelah itu, dia menampar wajah Talita!

Ketika tamparannya hendak mengenai Talita, tiba-tiba angin sejuk datang dari belakang kepalanya, lalu pergelangan tangannya terayun ke udara ditangkap oleh pergelangan tangan besi dari belakang.

“Siapa……”

Marsha menoleh, tiba-tiba tubuhnya seperti bola meriam, ditendang dari belakang dan terjungkal ke depan.

“Phuu thong”

Marsha terjatuh seperti seekor anjing yang menggonggong kesakitan.

Talita mengangkat kepalanya, dan tiba-tiba berteriak kaget.

“Kak Roky!”

Ternyata Roky yang menendang Marsha dari belakang.

Roky sedikit menganggukkan kepalanya, menatap orang-orang di sekitarnya dengan dingin.

Saat ini, Hugo baru sadar, meskipun biasanya dia sering ditindas Marsha, tapi sekarang Roky sedang memukul istrinya, tentu saja dia tidak bisa tinggal diam!

Hugo berteriak marah: “Tangkap dia!!”

Begitu dia mengucapkan kata-kata ini, Roky melirik pria botak yang berada di belakangnya, pria botak itu“Thom thom”langsung meninju ke kedua penjaga yang berjaga di depan!

Setelah itu, pria botak itu meraih kerah seorang sekuriti, “Kha kha”beberapa kali, tangan dan kaki pengawal terkilir dalam sekejap mata!

“Boom!”

Pria botak itu meninjunya ke dinding, sebuah lubang besar tiba-tiba muncul di dinding bata tebal, koridor penuh asap dan debu, dan tanah bergetar.

Tiba-tiba, seluruh pengawal Hugo yang berada di dalam terdiam.

Pria botak itu mengepalkan tinjunya dua kali, membuat suara keretak, dan perlahan berkata: “Direktur Hugo, kamu ingin memukul boss-ku?

“Ti……tidak……”Hugo memandang lubang di dinding bata dengan ngeri dan menggelengkan kepalanya dengan panik.

Dari mana Roky mendapatkan pengawal sehebat ini?

Hanya dengan sekali tinju bisa membuat dinding roboh, dan tangannya tidak terluka!

Hanya dengan pria botak seorang diri, mungkin sepuluh pengawalnya juga tidak bisa mengalahkannya.

Melihat Hugo mengerutkan kening, pria botak menyeringai: “Cepat berlutut pada boss-ku dan minta maaf kepada nona Talita!”

Hugo menenangkan diri dan mendengus dingin: “Minta maaf? Kamu salah cari orang? Selain perusahaan Meditech, siapa lagi yang bisa menyediakan bahan obat untuk pabrik kalian?”

Pria botak berkata: “Di kasih hati minta jantung, kamu pikir bisa……”

“Cukup.”Roky mengayunkan tangannya, menghentikan pria botak.

Dia tahu apa yang dikatakan Hugo adalah fakta, tadi Lian sudah menyelidiki latar belakang Perusahaan Meditech, keluarga Ma telah memonopoli pasar bahan obat Cina di daerah Nanguang selama beberapa dekade. Hampir semua transaksi bahan obat Cina harus melalui keluarga Ma.

Di tambah hasil panen Calamus tahun ini memburuk, persediaan bahan obat terbatas, dan keluarga Ma mengambil kesempatan untuk menimbun dan memonopoli setengah dari persediaan bahan obat seluruh negara.

Roky berbalik, bertanya kepada Talita: “Kamu tidak apa-apa, kan?”

“Tidak apa-apa.”

Kalau bukan Roky datang tepat waktu, mungkin dirinya sudah dinodai Hugo, dan ditampar oleh Marsha.

Tapi dia lebih memilih bersabar, melihat situasi secara keseluruhan, kalau tidak mendapatkan bahan obat ini, pabrik farmasi tidak dapat mulai beroperasi untuk sementara waktu.

Roky menganggukkan kepala: “Baguslah kalau tidak apa-apa, ayo kita pergi.”

Setelah itu, dia berbalik, meninggalkan kantor.

Saat ini, Marsha memegang seorang pengawal, lalu bangkit dengan marah: “Roky! Jangan kira kamu yang sedikit terkenal di Gopo, aku tidak berani padamu! Tunggu saja, kamu pasti akan kembali memohon kepada kami! Tiba waktunya aku akan membuatmu bersujud tiga kali dan meminta maaf padaku!”

Dia sangat marah sampai ingin muntah darah!

Orang-orang yang berurusan dengan Perusahaan Meditech, semuanya tahu kelihaian Marsha, ditambah monopoli pasar bahan obat di wilayah Nanguang, siapa yang berani berbicara dengannya tidak sambil tersenyum!

Beraninya si Roky menendangnya dari belakang!

Sekarang di Roky membawa seorang master, dirinya tidak bisa berbuat apa-apa. Tapi setelah itu, bocah ini pasti akan berlutut dan memohon bantuannya.

Roky sudah berjalan ke depan pintu, begitu mendengar kata-katanya, dia berbalik dan tersenyum: “Tenang saja, kalian akan memohon padaku! Bersujud tiga kali dan berlutut di kantorku!”

Setelah itu, Roky keluar dari kantor, dan tidak menoleh.

Pria botak itu tidak tahan untuk bertanya: “Direktur Roky, kenapa tidak membiarkanku memukulnya, menghabisi bajingan-bajingan itu! Jangankan beberapa bajingan ini, sekali pun semua orang di perusahaan mereka menyerang bersama, aku tetap akan memberi mereka pelajaran.”

Talita berbisik: “Kak botak, kak Roky sedang mempertimbangkan situasi secara keseluruhan. Tidak apa-apa mengalah, yang terpenting adalah bahan obat, kalau kita menyinggung Marsha, kita tidak akan bisa membeli bahan obat di seluruh wilayah Nanguang.”

Dia tidak takut mengalah, karena niatnya adalah ingin mengembangkan perusahaan pabrik farmasi Roky.

Roky berbalik, berbicara dengan santai: “Mereka akan memohon kepada kita.”

……

“Si Roky ini sombong sekali, harus memberinya pelajaran!”ucap Hugo dengan marah, mengingat gadis cantik yang ada di depan mata, pergi begitu saja, membuat dirinya semakin marah.

Marsha menggertakan gigi, menoleh dan menamparnya, lalu pergi mencari keluarga dan kerabat Ma untuk meminta bantuan.

Ketika Hugo sedang marah, Finance datang melapor.

“Direktur Hugo, pembayaran 4 Miliar bahan obat pabrik farmasi baru saja diterima, tapi Direktur Talita meminta dikembalikan, apakah uang ini akan dikembalikan, atau?”

“Kembalikan apa!”ucap Hugo tersenyum.

Uang yang sudah masuk, apa masih bisa dikembalikan?

Salahkan Talita yang begitu mempercayai Roky, apa yang dia katakan langsung di dengar dan langsung mentransfer uang 4 Miliar kemari. Sekarang dia menggunakan daun bawang hitam murah sebagai pengganti pakis hitam, si Roky bodoh pasti rugi!

Ketika Hugo dalam mood baik, tiba-tiba sebuah video muncul di WeChat.

Hugo meliriknya sekilas, melihat video itu ada seorang wanita tanpa pakaian, matanya langsung berbinar dan segera menyalakan videonya.

Saat pertama kali melihat video tersebut, wajah Hugo berubah!

Dalam video tersebut, sepasang pria dan wanita berpelukan bersama, sedang melakukan hubungan intim di hotel Simmons.

Dan pemeran utama pria itu adalah dirinya sendiri!

Hugo tiba-tiba terkejut mengeluarkan keringat dingin!

Dia lelah dengan istrinya, Marsha. Membelakangi istrinya berhubungan dengan banyak gadis muda, dan juga mengambil beberapa video tidak senonoh dirinya dengan para wanita ini sebagai bagian dari hobinya. Dia mengumpulkannya dan menyembunyikannya di folder komputer yang dienkripsi. Ketika ada waktu luang, dia akan melihatnya, sebagai “Hadiah”untuk diri sendiri.

Tapi video yang dia simpan di komputernya, kenapa bisa diketahui orang lain?

Hugo ketakutan dan segera berlari ke depan komputer untuk membukanya.

Kata sandi komputer tidak berubah, dan file terenkripsi masih ada. Tapi ketika dia membuka video, komputer tiba-tiba menjadi hitam dan muncul sebuah video.

Dalam video, Roky sedang duduk di belakang meja pabrik farmasi, mengangkat kakinya dan memegangi lengannya, lalu berkata perlahan: “Direktur Hugo, apakah video yang aku kirimkan padamu bagus?

“Ka……kamu……”Hugo tiba-tiba terlihat seperti melihat hantu, dia berkeringat dingin dan meraung: “Roky, bagaimana kamu meretas komputerku?”

Dirinya menghabiskan banyak uang untuk menyewa seorang ahli hacker untuk mengenkripsi komputer sendiri. Roky baru pergi tidak sampai setengah jam, bagaimana bisa dia meretas komputerku?”

Roky mengangkat segelas anggur dan tersenyum dengan tenang: “Direktur Roky, jangan gelisah, kamu lihat Momen WeChat-mu.”

Sekujur tubuh Hugo gemetar, dan dengan cepat mengeluarkan hp-nya, membuka WeChat Moments, dia hampir menjatuhkan hp-nya dari tangan karena ketakutan.

Dia sendiri telah memposting beberapa video tidak senonoh di Momen WeChat miliknya.

Meskipun wajahnya dalam video ditutup, tapi orang-orang yang mengenalnya dapat mengenalinya selama dia memperhatikan dengan cermat.

Yang lebih menakutkan adalah ada lebih dari puluhan komentar di Momen WeChat, yang semuanya berasal dari anggota keluarga Ma yang meninggalkan pesan dan mengajukan pertanyaan di bawah video.

“Direktur Hugo, kamu mabuk? Kenapa memposting hal seperti ini di Momen WeChat?”

“Ini terlalu panas, tapi tidak peduli bagaimana pun pemeran utama pria dalam video tidak senonoh ini terlihat sangat familiar?”

“Siapa dia, sampai berhubungan dengan tiga orang, apakah sanggup?”