Aku bukan menantu sampah - Bab 698 Aku tak suka diancam

Dia menjentikkan jarinya.

Tiba-tiba, ada terdengar suara mendesis, puluhan ular muncul dari bawah meja, lemari buku, laci…melata keluar dan mengelilingi Roky.

Roky mendengus dan berkata dengan dingin: “ dengan kemampuanmu, bisa mengancamku? “

“Bukan mengancam, aku harap kamu bisa membantu aku.

“Disa berkata.

Begitu ia melambaikan tangan, semua ular merayap keluar dari jendela, dalam sekejap semua kembali hening.

“Roky, ular dan serangga ini adalah pelindung aku, seharusnya kamu tahu, kondisi aku tidak lebih baik dari kakakku Dini, aku juga anggota Charlie seorang pembunuh bayaran,”

Roky merespon dengan tenang: “ lalu?”

“Aku dan kakakku ada di Organisasi Hidden Ghost, hanya untuk mempelajari segala teknik demi membalaskan dendam ayahku.

“Sambil berkata, Disa mengeluarkan sebuah plakat perintah: “ini adalah satu-satunya peninggalan orangtuaku, aku akan membalas dendam untuk mereka….”

Belum selesai ia bicara, dengan ujung matanya Roky melihat sekilas plakat itu, ia mengernyitkan kening.

plakat itu sangat sederhana, tidak tahu terbuat dari logam apa, diatasnya ada ukiran kepala binatang.

Ada tulisan kecil di bagian bawahnya.

“Aozora Realm

komunitas Shi dari utara”

Refleks Roky berdiri dan bertanya dengan suara ngebass: “ kalian dari Aozora Realm? Tempat apa itu?”

“Apa? “Disa juga kaget dengan respon Roky, melihat sekillas plakat dan menggelengkan kepala: “ aku juga tak tahu, orangtuaku sudah meninggal sejak aku kecil, hanya meninggalkan plakat ini, aku mencari tahu selama bertahun-tahun, tapi tidak menemukan apapun.”

Roky penasaran, gejolak di hatinya bergemuruh bagaikan ombak.

Dia mendapatkan peninggalan Roh pedang di goa, gurunya berpesan untuk menemukan sisa keturunan keluarga Perguruan Nine Grand, dan pergi ke Aozora Realm Jing untuk membalaskan dendam gurunya, tapi sampai sekarang bahkan ia tak tahu dimana tempat itu.

Melihat ekspresinya, Disa berkata: “ kalau menemukan kakakku, mungkin ia tahu tempat tersebut, dia tahu banyak daripada aku. ”

Roky mengangkat kepala: “dimana kakakmu sekarang?”

Disa tampak ragu dan berkata: “ aku masih meragukan kamu apakah punya kemampuan menyelamatkan dia, kakakku dibawa ke tempat rahasia dan berbahaya, aku tak bisa bermain-main dengan nyawanya.

Sampai aku yakin kamu punya kemampuan untuk selamatkan dia, aku baru memberitahu kamu.

Roky mendengus dingin, ia menjentikkan jarinya ada pot di atas meja dan berkata ringan: “ menurutmu?”

Mulanya tanaman dalam pot itu adalah pinus kerdil yang tumbuh di pot ini, biasanya Dini rajin menyiramkan air dan merawatnya, tapi sejak kepergiannya, pinus itu layu.

Namun setelah Roky mengulurkan tangannya, pinus kecil itu berputar dengan cepat, cabang daunnya menjadi hijau, tumbuh tunas baru, bahkan lumut gersang disekitarnya kembali menghijau, menjadi segar dan berat, fenomena itu semakin mengejutkan Disa.

Di atas pot itu muncul awan-awan kecil, sekejap kemudian guntur bersahutan dan hujan turun deras.

Sekali lagi Roky menjulurkan tangannya, awan itu menhilang dan menjadi cerah.

Perubahan cuaca seperti ini membuat Disa terperangah tak percaya, menahan nafas sesaat dan berkata: “ aku tahu pembinaanmu bagus, tapi kakakku dikurung dalam tempat yang memiliki lingkaran sihir, setinggi apapun ilmu kamu, mungkin akan sia-sia.

Kota Gopo akan menggelar kompetisi pertukaran seni bela diri, saat itu para professional internasilnal akan datang, kalau kamu bisa mengalahkan mereka, berarti kamu bisa menyelamatkan kakak aku, setelah itu baru aku berikan alamatnya untukmu.

Roky berkata ringan: “ kenapa aku harus mendengarkan kamu? Bagi aku, Dini hanya seorang karyawan yang lebih istimewa, ia menyelamatkan istriku, jadi kita impas sekarang. ”

Disa tertegun, tidak sangka Roky tega berkata seperti itu, bukan saja tidak membantu malah terkesan marah.

“Roky, aku pikir kamu bukan seorang yang berdarah dingin, tak diduga….”

Roky menimpali perkataannya dengan ringan: “ sudah kusampaikan dari awal, selain istri dan keluargaku, hidup mati orang lain tidak ada hubungan dengan aku, jadi aku tak punya kewajiban untuk membantumu. ”

Disa mengepalkan tinjunya, matanya memancarkan kegusaran yang pelik, dia bahkan merasa menyesal telah membocorkan identitas dirinya untuk mencari Roky.

“Kalau kamu tidak bersedia, aku akan pergi sendiri! Anggap hari ini aku tidak bertemu denganmu.”

Setelah bicara, Dia menggertakkan gigi dan berbalik lalu pergi.

Disa sangat marah, ia pikir Roky sama seperti yang dikatakan kakaknya, jelas dalam membedakan budi dan dendam, tak disangka ia harus menelan kekecewaan karena Roky!

Tepat saat Disa tiba di depan pintu, suara Roky terdengar dari belakang,

“Aku akan ikut kompetisi pertukaran seni bela diri Internasional.”

“ Apa, kamu menyetujuinya?” Disa terhenyak dan berpaling, matanya berbinar-binar memancarkan kegembiraan.

Roky berkata dengan tenang: “ aku akan berpartisipasi dalam kompetisi itu, berikan alamat padaku, aku pergi selamatkan kakakmu, bukan untukmu tapi demi istriku, kamu jangan salah paham.”

Istrinya pernah memohon padanya, tak peduli bagaimana caranya ia harus menyelamatkan Dini, jika tidak , istrinya akan merasa bersalah seumur hidup.

Lagipula, dengan pribadi Jenni yang maniak uang, kalau ia tidak ikut dalam kompetisi bela diri, pasti Jenni akan sibuk nyerocos di depan istrinya setiap hari.

Dengan ekspresi dingin, Disa menjawab: “ Terima kasih, Roky.

Asalkan bisa selamatkan kakak, aku akan menanyakan lokasi Aozora Realm dan memberitahu kamu…”

“Apa yang ingin aku ketahui, aku pasti bisa memeriksanya hingga tuntas!

“Roky berdiri dan berkata tanpa ekspresi: “ aku tidak suka diancam, minta pasukanmu pergi sejauh mungkin dari keluargaku dan kota Gopo! Kalau tidak, siapa saja yang jatuh sehelai rambut, aku tidak akan melepaskanmu. ”

Suaranya sangat tenang, tapi membuat Disa menggigil seakan ada angin dingin yang merasuk ke dalam tulang punggung.

Disa menggertakkan gigi dan berkata: “ tenanglah, aku masih punya kuasa untuk memberi perintah, mereka tidak akan berani mengganggu kamu dan keluargamu lagi. ”

Selesai berkata, Disa membuka gerbang dan pergi dengan langkah cepat.

Salam hormat dari pria botak dan anggota lain menggema dari luar.

“Sekrtaris Dini, kamu kemana selama ini? “

Disa tidak menjawab

Roky terduduk di depan meja kantor, alisnya menyatu dan berkerut.

Tak disangka keluarga Ding adalah bagian dari Aozora Realm., dimana sebenarnya tempat misterius ini?

Saat ia berpikir teleponnya bordering kencang.

Roky melihat deringan telepon itu dari Jenni, wajahnya langsung tak semangat, sama sekali tak ada niat untuk mengangkatnya.

telepon itu terus berdering tak henti.

Jenni meneleponnya puluhan kali, Roky tak tahan mendengarnya, mengangkat telepon dan langsung berkata dengan tak senang: “ Bu, ada apa?”

Tedengar suara tawa menyeringai dari Jenni, membuat Roky merinding,

Jenni tertawa menyeringai dan berkata: “ Roky, ibu sudah mencari kabar tentang kompetisi seni bela diri, kamu ikutlah, ibu akan menghubungi seorang kenalan, ia sudah mendaftarkan kamu, kenalanku bilang, pura-pura bertinju saja kamu bisa mendapat uang dua ratus juta, bayarannya lebih tinggi daripada kamu kerja di kantor. ”

Otot wajah Roky serasa bergerak dan menegang, ia menahan keinginannya untuk membanting telepon tersebut.

Sudah dia duga!

Tak mungkin Jenni akan melepaskan uang ini!

Ia takut Roky tak setuju, Jenni melanjutkan: “demi mendaftarkan dirimu, aku memberi hadiah hingga jutaan, jangan khawatir, kamu pasti bisa mendapatkan uang itu.

Sepulang ini aku akan meminta ayahmu memasak sup ayam, supaya kamu lebih kuat.

selesai bicara, Roky berpikir sejenak, memanggil pria botak.

“tolong periksa, bagaimana sikon kompetisi pertukaran seni bela diri Internasional itu.

Pria botak terkejut,” Direktur Roky, kamu mau partisipasi?”

“sudah lama aku tidak menggerakan otot dan tulang, bagus juga gerak-gerak sedikit.”

Pria botak merenung sesaat dan berkata: “ kabarnya juara terakhir adalah tim senior dari Goryeo, Desmon sang juara berasal dari akademi seni bela diri di Goryeo , sepasang tangannya bisa merubuhkan gunung menghancurkan batu, tidak ada yang sanggup mengalahkannya.

Aku akan mengirim datanya untukmu.”