Aku bukan menantu sampah - Bab 924 Apakah Kamu Tidak Takut Karma

“Kamu coba saja.” Roky mengejek sambil menaikkan alis.

“Hehe.”

Marson tertawa dingin, tiba-tiba menyerang kemari.

Roky dengan cepat bereaksi, langsung menghindar.

Tapi dia baru saja menghindar, menyadari kesalahannya.

Karena, tujuan Marson, sama sekali bukan dirinya.

“Boom”

Tinju itu menghancurkan batu nisan!

Batu nisan retak dan runtuk, sesajen yang diletakkan di depan makam juga hancur,

Marson dengan santai menarik tangannya, tanpa merasa bersalah berkata: “Tanganku licin.”

Mata Roky membelalak, amarah mengalir ke kepalanya!

Batu nisan orang tuanya, ternyata dihancurkan oleh bajingan ini!

Orang ini pasti sengaja!

Viska juga berteriak terkejut, langsung berkata dengan marah: “Marson, kamu keterlaluan! Orang mati juga harus dihormati, kamu ternyata berani menghina abang dan kakak iparku, di depan leluhur Keluarga Lin, apakah kamu tidak takut dengan karma?”

Marson tersenyum dingin, berjalan keluar dari pemakaman tanpa acuh.

“Karma? Di dunia ini sama sekali tidak ada yang namanya karma, itu hanya kata-kata yang dibuat oleh orang lemah! Yang terkuat, baru bisa bertahan sampai akhir.”

Dan di saat dia berjalan keluar, Roky tiba-tiba berteriak tajam.

“MARSON!”

Marson menarik napas, tiba-tiba merasakan sebuah energi pembunuh yang besar dari belakangnya.

Dia segera berbalik, bersiap menangkis.

Tapi, tinju Roky sudah berada di depannya!

Pukulan itu, berubah menjadi seekor naga raksasa, membuka mulut lebar, dan mengeluarkan raungan tanpa suara kepada Marson!

“Darr!”

Angin bertiup kencang!

Langit ditutupi oleh awan gelap, lalu hujan lebat!

Petir terlihat langsung!

“Tinju Naga Geni!”

Ekspresi wajah Marson sedikit berubah, tidak berani mengabaikan, langsung menangkis pukulan itu.

Tapi, dia baru saja mengangkat tinjunya, tinjunya langsung ditelan oleh naga raksasa.

Tubuh Marson, seperti karung pasir, dipukul hingga terlempar keluar.

Dia langsung terlempar keluar, langsung sampai di depan pintu pemakaman, setelah berguling dengan memalukan beberapa kali baru berhenti.

Energi membunuh menyelimuti seluruh tubuh Roky, dia berdiri dalam hujan lebat dengan mata memerah!

Petir tidak terbatas terus menembus awan di atas kepalanya!

Dengan latar belakang langit yang penuh dengan kilatan petir, Roky seperti dewa perang yang datang dari neraka!

“Petir kemari!”

Roky mendongak dan berkata tajam!

Dalam sekejap!

Petir yang tidak terhitung jumlahnya, seperti mendengar perintah, langsung bergabung menjadi sebuah petir yang sangat besar, dengan ganas menyambar ke arah Marson berada.

Cahaya putih yang menyilaukan, membuat sekeliling seperti siang hari.

Orang-orang di sekeliling menggunakan tangan menutup mata mereka, sama sekali tidak mampu membuka mata!

“Darr!!!”

Terdengar sebuah ledakan keras.

Terdengar suara getaran keras, seperti gempa bumi berkekuatan 8, tidak berhenti bergetar!

Tidak sedikit orang yang kehilangan keseimbangan, hampir dibuat terjatuh oleh gempa itu.

Viska dengan segera memegang Dewi, mencegah dia terjatuh.

Mereka berdua terkejut sampai tercengang!

Tidak menyangka Roky yang emosi besar, ternyata bisa memiliki efek seperti ini!

Memberi dunia perintah!

Pasir dan batu berterbangan!

Saat pandangan semua orang kembali, menyadari di pintu pemakaman, terlihat sebuah lubang besar berukuran 7-8 meter!

Viska yang tercengang menjadi sadar kembali, bertanya dengan panik: “Dimana Marson, kamu menyetrumnya sampai mati?”

“Dia tidak mati.” Wajah Roky terlihat suram, perlahan menggeleng: “Dia sudah kabur.”

Dia tadi sangat emosi sehingga memanggil petir, tapi latihan diri Marson juga tidak terduga, ternyata bisa kabur dari petir langitnya.

Takutnya, ini bukanlah kekuatan sebenarnya Marson.

Marson terus menyembunyikan kekuatannya, jika bukan karena putranya keracunan, ingin membahayakan dirinya sendiri untuk penawar racun, agar Marson tidak akan mengekspos latihannya dengan terburu-buru.

Jika dilihat dari situasi ini, hasil latihan Marson sudah berada di atas level Jindan, sekarang sudah menjadi orang hebat!

Dahi Roky mengernyit, terdiam menatap lubang besar.

“Suamiku, apakah kamu tidak apa-apa.”

Dari belakang, terdengar suara cemas Dewi.

Roky tersadar kembali, menoleh dan berkata: “Tidak apa-apa.”

“Roky!” Viska juga berjalan kemari dengan cepat, dengan ekspresi terkejut berkata: “Tidak disangka, ilmu Marson ternyata begitu hebat! Beberapa tahun ini berada di luar negeri, juga tidak tahu sudah mengalami apa.”

Roky berpikir, berkata dengan tenang: “Bibi, Marson sudah tidak sama dengan dulu lagi, kamu juga harus hati-hati dalam bertindak! Dan lagi, harus menambah satu kali lipat penjaga, supaya mencegah Marson melakukan sesuatu.”

Dengan latihan diri Marson, tidak ada kendala menghadapi para penjaga Keluarga Perusahaan Griya.

Jika dia ingin memusnahkan Keluarga ingin, tidak membutuhkan tenaga yang besar.

Wajah Viska juga berubah, terdiam dan mengangguk.

Sebenarnya tidak perlu di ingatkan oleh Roky, dia juga bisa merasakan Marson sekarang adalah orang yang sangat berbahaya.

“Suamiku, bagaimana sekarang.” Dewi terlihat cemas, apalagi setelah melihat kekuatan mengerikan Marson tadi, semakin merasa cemas untuk suaminya.

“Tenang saja, ” Roky berkata: “Dia tidak bisa mengalahkan aku.”

Alasan Marson tidak berani secara terang-terangan menyerang, mungkin juga karena ketakutannya pada diri sendiri, pertarungan tadi, keduanya tidak mengeluarkan tenaga sepenuhnya, mereka hanya mencoba untuk menguji kemampuan pihak lawan.

Selain dari dia yang memanggil petir karena emosi, Roky juga memiliki simpanan, hanya menggunakan 30% dari kekuatan sebenarnya.

Adapun terhadap batas Marson, Roky untuk sementara sulit memperkirakannya.

Viska melirik Dewi, berkata: “Roky, sekarang Marson sudah mulai melakukan sesuatu terhadap Dewi, bagaimana jika pindahkan dia untuk tinggal di rumah lama Perusahaan Griya, aku akan menambah beberapa penjaga lagi, untuk bertanggung jawab terhadap keamanan dia, untuk mencegah Marson melakukan sesuatu lagi.”

Roky terdiam sebentar, menggeleng dan berkata: “Masalah ini, aku akan mencari cara, Bibi, untuk sementara kamu harus menjamin keselamatan dirimu dan Tuan Besar terlebih dahulu.”

Pembicaraan mereka berdua, membuat hati Dewi terkejut.

Dia sama sekali tidak menyangka, dirinya sendiri akan menghadapi penderitaan mengerikan.

“Suamiku, bagaimana jika Marson diam-diam mencelakai orang tuaku?”

Ini adalah hal yang paling dicemaskan oleh Dewi, karena Marson dengan sengaja ingin membalas Roky, maka tidak mungkin dengan mudah melepaskan.

Roky sedikit tersenyum, berkata: “Tenang saja, aku sudah menebak Marson tidak akan semudah ini, jadi juga sudah memiliki rencana.”

“Rencana…” Viska ragu sebentar: “Jangan-jangan ini adalah alasan kamu meracuni Viloid?”

“Tentu saja.” Roky berdeham dingin: “Dia datang ke Perusahaan Artha Cloud untuk memamerkan kekuatan, aku tentu saja harus memberinya sedikit pelajaran, sekalian menempatkan racun di tubuhnya, mencegah Marson melakukan sesuatu.”

Karena Viloid begitu arogan, berani datang mencari masalah, pasti karena ada dukungan dari Marson.

Dia harus memiliki sebuah pegangan, untuk mencegah Marson menyerang keluarga dan temannya.

Dewi berkata cemas: “Tapi tadi Marson mengatakan, akan mencari dokter hebat dari seluruh dunia, jika dia sudah selesai menghilangkan racun pada Viloid, pasti akan membalasmu dengan semakin mengerikan dan gila.”

Roky tersenyum dingin: “Racun yang aku tempatkan, hanya aku yang bisa menghilangkan.”

Semua racun yang dia tempatkan, bukanlah racun biasa.

Ini adalah racun unik yang dia pelajari dari Nine Grand Heavenly Scriptures, di saat dia memukul Viloid, dia mengunakan energi sage untuk memasukkan racun ke pembuluh darah Viloid.

Sumber racun unik ini berada di Aozora Realm, asalnya dari rumput beracun bernama “Rumput mati”, dulu hanya tumbuh di Aozora Realm, sekarang telah hilang dari dunia, dia mendapatkan ramuan obat ini dari tempat Disa, kemudian dibuat menjadi racun.

Racun unik ini, sama sekali tidak mudah untuk di atasi.