Aku bukan menantu sampah - Bab 263 Kembali Ke Kota Wasa Bersamaku

“Apa? Bukankah dia diasingkan di luar negeri?” Roky langsung mengerutkan kening.

Saat menyebut “Paman”, suasana hatinya tiba-tiba menjadi sangat kacau.

Saat itu, adik tiri ayahnya, dan ayahnya bersaing ketat untuk menjadi penerus keluarga Lin.

Namun kemudian, orang tua Roky tewas dalam kecelakaan mobil waktu itu, tersangka yang paling dicurigai adalah pamannya.

Namun, pamannya dengan tegas membantahnya dan tidak dapat menemukan bukti apapun, jadi Tuan sangat marah sehingga dia mengasingkan pamannya ke luar negeri untuk mengelola sebuah perusahaan kecil.

Insiden ini merupakan perselisihan di dalam keluarga Lin, yang belum tersebar ke dunia luar.

Semua orang mengira seiring berjalannya waktu, perlahan-lahan Roky akan lupa.

Tetapi dia tidak lupa, dan dengan berjalannya waktu, keinginan untuk menemukan kebenaran semakin dalam.

Namun karena keluarga Lin mengeluarkan konsep kekeluargaan, maka keluarga Lin telah menghalanginya, sehingga dia tidak bisa mengetahui kebenarannya.

Jadi ketika keluarganya mengatur dirinya untuk menikahi Melani, dia lari dari rumah, di satu sisi, dia menolak untuk menikah, di sisi lain, dia ingin menyelidiki kebenaran kematian orang tuanya di luar.

Tidak menyangka bahwa setelah bertahun-tahun, paman akan pulang ke rumah!

Ini juga membangkitkan kecurigaan Roky.

Dia bersumpah bahwa dirinya akan mencari tahu penyebab kematian orang tuanya.

Roky berkata dengan murung: “Paman kembali ke rumah, apakah Tuan setuju?”

“Masalah ini sangat rumit untuk dikatakan.” Dari mata Viska, tidak mudah mendeteksi ekspresinya.

Sebenarnya, kesehatan Tuan sangat buruk, dia sudah dirawat di rumah sakit selama enam bulan terakhir dan tidak punya waktu untuk mengurus urusan keluarga, dia tidak pernah memberi tahu Roky masalah ini.

Viska berdiri dan berkata: “Ayahmu memintaku untuk menjagamu sebelum dia meninggal, jadi aku harus memenuhi janjiku.”

“Dan yang hanya bisa menjadi penerus keluarga Lin adalah kamu, bagaimanapun, kamu harus kembali ke kota Wasa bersamaku!”

Roky sedang dalam suasana hati yang kacau, dia tahu bahwa bibinya melakukan ini untuk kebaikan dirinya, tetapi begitu dia kembali, dia takuta akan sulit untuk kembali ke Kota Gopo.

Terlebih lagi, ada banyak mata-mata di kota Wasa ini, sangat sulit lagi baginya untuk memeriksa penyebab kematian orang tuanya.

Dia mendongak dan berkata dengan perlahan: “Bibi, jangan khawatir, aku tidak akan membiarkan aset keluarga Lin jatuh ke tangan Paman, tapi sekarang aku tidak bisa kembali, aku harus menunggu waktu yang tepat.”

Viska mendengus dan berkata: “Aku sudah memesan tiket untukmu, kamu harus pergi bersamaku malam ini, kamu tidak bisa menolak ini!”

Roky mengerutkan kening dan berkata dengan suara murung: “Kenapa jika aku tidak pergi?”

“Haha!” Viska terkekeh dan mengelus dagunya.

Dengan suara beberapa langkha kaki, belasan pria berbaju hitam mengerumuni dan membentuk lingkaran di sekelilingnya.

Selain itu, dari dalam sebuah ruangan keluar dua pria tangguh, terlihat seperti master di keluarga.

Roky melihat ke sekeliling dan dengan sinis berkata: “Bibi, apa menurutmu mereka bisa menghentikanku?”

Semua orang ini adalah master, terutama dua pria kekar tersebut, yang inspeksi visualnya telah mencapai tingkatan dasar tahap awal.

Dengan tingkat kultivasinya saat ini, jika dia menerobos pengepungan dengan seluruh kekuatannya, dia seharunya bisa keluar.

Terlebih lagi, Roky tahu bahwa bibinya tidak akan menyakiti dirinya, tetapi hanya mengancamnya.

Viska mengangkat lengannya dan mencibir: “Aku menyuruh mereka keluar, bukan untuk menghentikanmu.”

“Hanya untuk memberi tahumu, bahwa mudah bagi mereka untuk mengambil nyawa orang-orang keluarga Liu.”

“Kamu jangan sakiti istriku dan keluarganya!” Wajah Roky sangat murung, dan dia menunjukan ekspresi seperti ingin membunuh: “Jika tidak, aku tidak akan peduli dengan keluargaku sendiri.”

Ketika berbicara, semua kekuatan spiritual di tubuhnya dilepaskan, dan tornado terbentuk di sekitar tubuhnya.

Ada angin kencang di ruangan itu dan gorden jendela beterbangan.

Melihat ini, dua Master di sekitar Viska segera melangkah maju untuk memberi perlindungan, ketika angin kencang tiba di depan mereka, mereka seolah menemui rintangan dan tidak bisa bergerak maju.

Viska mengerutkan kening saat melihat raut wajah Roky yang marah.

Dia tidak tertarik pada keluarga Liu, jika bukan karena Roky, dia sudah duluan menghancurkan keluarga Liu, adapun Dewi, jika bukan karena menjadi istrinya, dia pasti sudah duluan mencabik-cabik wanita ini.

Namun, dia tidak menyangka Roky melindungi istrinya, bahkan rela menganggap dirinya sebagai musuh.

Viska menatap Roky sejenak dan berkata dengan suara murung: “Baiklah, aku tidak akan menghancurkan keluarga Liu, tapi kamu pikir, aku tidak punya cara lain?”

Roky mendengus: “Apapun yang terjadi, Dewi adalah istriku, aku akan melindunginya! Jika ada yang berani menyakitinya, jangan salahkan aku karena bersikap kasar!”

Begitu dia selesai berbicara, ledakan energi meledak di sekujur tubuhnya.

“Panggg”

Lampu gantung, tangki ikan, dan jendela kaca di kamar tiba-tiba meledak bersama dan puing-puing beterbangan.

Saat Roky selesai berbicara, dia langsung berbalik bdan, melangkah menuju pintu untuk keluar dair ruangan ini.

Viska sangat marah dan berteriak: “Roky, aku melakukan ini untuk kebaikanmu! Jika kamu tidak mendengarkanku, kamu akan menyesal.”

Roky mengabaikannya dan melangkah keluar.

Momentum yang terpancar darinya begitu kuat sehingga para pengawal yang berdiri di depan pintu tidak berani menghentikannya.

Viska menggertakan giginya dan berkata: “Kamu pergi, tidak lama, kamu akan kembali dan memohon padaku.”

Ketua pengawal itu dengan cepat bertanya: “Nona Viska, apakah kamu ingin menghentikannya?”

“Bisakah kamu menghentikannya?” Viska berkata dengan murung.

Seorang pria yang berdiri di sampingnya juga berkata: “Saat ini kultivasinya lebih tinggi dariku, jika dia mengeluarkan semua kekuatannya, tidak ada orang di ruangan ini yang bisa menghentikannya.”

Ada ekspresi kaget di wajah Ketua pengawal itu.

Belasan pengawal pada saat bersamaan menunjukan ekspresi kecewa.

Kekuatan kedua pria ini adalah kultivasi tertinggi yang pernah mereka lihat, mereka dianggap sebagai dewa karena mereka begitu tinggi dalam tingkayan kultivasi dan bahkan dapat memanggil angin dan hujan!

Tapi Roky dari keluarga Lin, sekarang lebih tinggi dari mereka berdua!

Ini benar-benar membuat orang terkejut!

“Lupakan.” Viska menggelengkan kepalanya dengan tenang.

Karena kultivasi Roky lebih tinggi dari pada master yang dia undang, dia yakin akan keselamatannya untuk saat ini.

Namun, dia tidak berniat untuk kembali ke kota Wasa dengan mudah.

Dia masih punya cara lain untuk membuat Roky meninggalkan keluarga Liu.

Viska berkata dengan murung: “Telpon Hartanto.”

……

Keluar dari hotel, roh pembunuh Roky berangsur-angsur menghilang, dan kembali ke penampilan normal.

Tapi wajahnya, bagaimanapun, selalu murung.

Tidak menyangka pamannya kembali dari luar negeri dengan tujuan yang jelas, dia mendambakan aset keluarga Lin.

Tampaknya rencana membangun kerajaan bisnis dirinya harus dipercepat.

……

Perusahaan Artha Cloud.

Berdiri di ruang rapat, Dewi baru saja menyelesaikan rapat dengan belasan karyawan dan melambaikan tangannya dengan lelah.

“Mari kita akhiri pertemuannya.”

Dia mengenakan gaun putih, wajahnya sedikit ber make-up, tetapi tidak bisa menutupi raut wajahnya yang lelah.

Pagi ini, beberapa kontraktor yang bekerja sama dengan perusahaan tiba-tiba menangguhkan kontrak secara sepihak tanpa alasan, yang membuatnya terkejut.

Dewi kembali ke kantor, tetapi tanpa diduga menemukan seorang wanita duduk di mejanya.

Mendengar langkah kaki itu, wanita itu dengan perlahan bangkit.

Dewi dan dia saling bertatapan, dan tiba-tiba terpana.

“Permisi...”

Sebelum dia selesai berbicara, wanita yang duduk tersebut menyela perkataannya: “Apakah kamu tahu alasannya mengapa para kontraktor memutuskan kontrak denganmu?”

Dewi mengerutkan kening dan menggelengkan kepalanya tanpa sadar.

Dia benar-benar tidak mengerti, dia sedang dalam suasana hati yang buruk.

Wanita itu berkata dengan murung: “Aku menyuruh mereka memutuskannya, dan aku datang untuk memperingatkanmu bahwa jika kamu tidak menceraikan Roky, perusahaanmu akan bangkrut dalam tiga hari, dan keluarga Liu akan mempunyai hutang yang banyak.”