Aku bukan menantu sampah - Bab 516 Pecinta wanita

Roky berkata dengan dingin : "Kamu bukannya sudah cari pembantu untuk melakukan ini ? ini bukan pekerjaanku tapi pekerjaannya pembantu . "

Sebelum kembali ke kota Gopo , begitu tinggal di villa , Jenni langsung mencari 3 pembantu dan menyuruh Dewi membayar gaji mereka .

Setelah dia selesai berbicara , dia tidak mempedulikan Jenni dan langsung berjalan ke taman .

Melihat Roky yang begitu santai dan tidak mendengarkannya , Jenni dengan marah menggertakkan kakinya .

"Bu , kenapa kamu menyuruh Roky untuk melakukannya?" Kata Dewi yang sudah tidak bisa menahan diri , lalu dia berkata lagi : "Dia baru saja menyelamatkanmu , tidak bisakah ibu memperlakukan dia dengan lebih baik?"

"Omong kosong !" Kata Jenni , tapi begitu Dewi menyebutkan masalah ini , Jenni tidak bisa marah seperti tadi lagi .

Dia berpura-pura sakit dan dia akhirnya jatuh ke lubang yang dia buat sendiri .

Jika bukan karena Roky bisa menyembuhkan migrainnya , apa dia akan membiarkan Roky menampar wajahnya ?

Jenni sambil menahan amarahnya dan berkata : "Lupakan saja , aku tidak peduli dengan si sampah ini lagi ."

Lagipula dia sudah meminta Bos Ryan mencari orang untuk menghajar Roky .

Di luar pintu , ada suara terompet.

Dewi langsung bergegas ke gerbang untuk menyambut Direktur Ryan dari kota Sambing .

Agar dia tidak kehilangan kesempatan ini , dia sudah bangun pagi-pagi untuk berdandan . Sebelumnya dia tidak jadi membahas kontrak ini karena pertengkarannya dengan Roky .

Kali ini dengan kekuatan teman yang dimiliki Jenni , dia meminta Bos Ryan untuk datang ke rumahnya dan Dewi harus memanfaatkan kesempatan ini .

Perusahaan Wuring Construction kaya akan modal dan mereka juga punya proyek di setiap provinsi di negeri ini . Jika bisa bekerja sama dengan Perusahaan seperti ini , tidak diragukan hanya dalam setengah tahun prestasi perusahaan pasti akan meningkat pesat .

Dewi keluar dari lobby dan melihat Roky sdang berada di taman , Dewi dengan cepat memanggilnya untuk menemaninya .

Jenni terus memanggilnya tapi Dewi tidak mendengarnya dan hal ini membuat Jenni sangat kesal .

Roky dan Dewi bersama-sama keluar dari pintu , begitu mereka mengangkat kepala , mata mereka nyaris menjadi buta !

Seperti ini mau membahas bisnis ?

Dewi terkejut dan mengira dirinya sudah salah lihat .

Di depan pintu vila , terparkir tiga atau lima mobil Porsche.

Mobil merah yang terparkir paling depan dari antara semua mobil , di dalam mobil itu duduk seorang pemuda dengan mengenakan jas putih sambil membawa sepucuk bunga mawar .

Supirnya membuka pintu mobil itu dengan hormat.

Pria itu keluar dari mobil dan berjalan sambil tersenyum ke tempatnya Dewi , lalu dia dengan sopan menyerahkan sepucuk mawar yang ia bawa .

"Halo Direktur Dewi , saya adalah perwakilan perusahaan Wuring construction dan nama saya adalah Keanu , ayah saya memintaku untuk datang kemari dan membicarakan projek yang akan di tanda tangani ."

"Hah?" Kata Dewi yang melihat Keanu sambil mempersembahkan mawar kepadanya , lalu dia dengan canggung berkata : "Terima kasih , sebaiknya bunga ini lebih baik Anda simpan kembali .”

Keanu berkata sambil tersenyum : "Saya mendengar Anda tidak hanya cantik ,tapi Anda juga sangat kompeten dalam mengelola perusahaan , bila dilihat-lihat kelihatannya kita berdua cocok ."

"Maafkan aku , bunganya Anda simpan saja . “ Tolak Dewi

Siapa yang mau membawa sepucuk bunga mawar saat akan membicarakan projek sebesar ini ?

Tiba-tiba Jenny menyerobot masuk ke tempat dan percakapan mereka .

Jenni mengambil bunga dan menciumnya terus menerus , dia dengan mabuk berkata : "Bunga ini benar-benar wangi , pasti bunga ini sangat mahal."

"Ibu .... ! Kata Dewi sambil menarik pakaian Jenny .

Keanu sambil tersenyum dan berkata : "Tidak mahal , harganya hanya beberapa ratus juta , bunga dan parfumnya ini saya impor dari bulgaria dan parfum ini pastiny terbuat dari bunga mawar ."

" Mahal sekali . “ Kata Jenni dengan mata yang bersinar dan memegang mawar itu dengan sangat erat , lalu dia langsung berkata : "Tuan , kamu masuk dulu .”

Keanu cukup kesal , dia sudah dengan khusus beli mawar ini untuknya dan ternyata ditolak olehnya .

Tapi dia adalah seorang pecinta wanita , tentu dia tidak akan puas , dia malah mengulurkan tangannya lagi ke arah Dewi dengan sikap yang elegan dan berkata sambil tersenyum : "Merupakan kehormatan bagi saya bisa bekerja sama dengan orang sepertimu."

"Terima kasih “ Dewi tidak punya pilihan selain menerima uluran tangannya .

Keanu yang memegang tangannya selama beberapa saat , dia langsung merasakan kelembutan yang tiada banding , lalu dia diam-diam mengelus tangannya .

Wajah cantik Dewi langsung memerah dan dia tanpa sadar langsung menarik tangannya .

Jenni dengan tergesa-gesa berkata : "Tehnya sudah siap , tehnya sudah siap , cepat masuk."

Tidak disangka anaknya Tuan Ryan masih sangat muda , kalau saja dia menyukai putriku , aku akan sangat senag .

Roky dengan dingin melirik ke arah Keanu sambil memasuki ruang tamu .

Tiba-tiba , teriakan terdengar dari belakang.

"Direktur Roky ."

Roky mengerutkan kening dan berbalik karena terkejut , dia melihat seorang wanita yang memiliki tubuh yang aduhai dan halus dengan mengenakan gaun hitam ketat berlari ke arahnya dengan sepatu hak tinggi.

"Kamu... Vreska ?"

"Direktur Roky , ingatanmu baik sekali , ternyata kamu masih belum lupa denganku .” Kata Vreska sambil tersenyum .

Vreska berkata lagi dengan suara yang malu-malu: "Direktur Roky , tidak disangka kita berjumpa lagi , kita berdua benar-benar berjodoh .”

Bertemu dengan wanita ini langsung membuat Roky sedikit khawatir .

Dia masih ingat dengan sekertaris ini yang pernah bekerja di pabrik obat yang sudah dia beli dan Vreska melihat semua yang terjadi dengan pabrik obat tersebut .

Istrinya tidak tahu tentang masalah itu , kalau wanita ini banyak mulut , istrinya pasti akan terus mencari tahu tentang masalah itu .

Vreska dengan bersikap mentel berkata kepadanya : "Direktur Roky , malam ini saya ajak kamu makan malam untuk merayakan pertemuan kita kali ini ."

"Maaf , aku tidak bisa .” Kata Roky dengan bulu kuduk yang merinding .

Pandangan mata wanita ini serasa ingin memakan dirinya dan penuh dengan rasa haus dan lapar .

Dia berpikir sejenak , lalu dengan serius berkata kepadanya : "Vreska , aku harap kamu bisa menjaga mulutmu dan sebaiknya kamu simpan saja pada dirimu sendiri , ok ?"

"Ok .” Kata Vreska sambil tertawa centil , lalu dia merangkul tangannya dan mengarahkannya ke kerah bajunya : "Direktur Roky , kamu elus dong , hal yang tidak bolehku katakan ada disini .”

Roky tidak menyangka dia begitu beraninya bersikap seperti ini kepada dirinya .

Sialan !

Lacur sekali dia ini !

Dia langsung melihat ke dalam vila dan segera menarik kembali tangannya dari rangkulan Vreska .

Untungnya istrinya sedang tidak melihat dia.

"Direktur Roky , kamu coba dulu . “ Kata Vreska yang menolak Roky melepaskan tangannya darinya sambil menempelkan lagi tangannya ke kerahnya .

Kepala Roky serasa mati rasa , dia baru kali ini melihat wanita yang seperti ini , lalu dia langsung berbalik menuju ke dalam vila.

Dia berharap wanita ini sebaiknya tutup mulut , jika tidak masalah yang timbul akan jauh lebih kompleks .

Dia berjalan ke ruang tamu dan melihat ada tiga orang yang sedak duduk di sofa untuk membicarakan penandatanganan kontrak .

Begitu Jenni melihatnya masuk , dia langsung berkata : "Cepat tuangkan teh untuk tamu yang datang . "

Roky tidak mempedulikan Jenni dan langsung duduk di sampingnya Dewi .

“Roky , kamu sudah tuli ya , kamu tidak dengar aku bilang apa ?" Kata Jenni dengan nada yang tinggi .

Begitu Dewi melihat ibunya bersikap kasar lagi kepada Roky , dia berkata: "Aku saja yang menuangkan teh untuk Keanu ."

"Sudah-sudah , kamu urus penandatangan kontrak ini , biar aku saja yang menuangkan tehnya ." Kata Roky sambil mengelus punggungnya , lalu pergi ke dapur untuk menuangkan tehnya .

Dia pergi menuangkan tehnya karena tidak sudi kalau bocah ini meminum teh buatan istrinya sendiri .

Orang seperti dia tidak pantas untuk minum teh buatan istrinya sendiri !

Setelah Roky pergi ke dapur , Jenni mulai mengeluh : " Sampah ini , makin lama makin tidak sopan , padahal sudah gratis makan , minum dan tidur di rumahku ini dan sampai sekarang masih bergantung sama istrinya sendiri ... "

"Bu , kamu kembali ke kamarmu.” Kata Dewi yang tiba-tiba berdiri dengan wajah yang dingin .

Pada saat-saat biasa, Jenni menegur Roky , tetapi dia tidak tahan. Dia kehilangan wajah suaminya di depan orang luar.

Ketika Jenni melihat putrinya marah , dia hanya bisa bisa diam dan merasa kesal .

“ Bibi Jenni , tidak perlu , tidak perlu .” Kata keanu tapi hatinya cukup gembira .

Dia sudah mencari tahu tentang Roky si Sampah ini , dia tidak menyangka ternyata dia lebih pecundang dari yang dia bayangkan .

Kalau sudah seperti ini , Istrinya akan jauh lebih mudah untuk dia rebut .

Nafsu dan semangat Keanu semakin berdesir ketika melihat wajah cantik yang dimiliki Dewi.

Novel Terkait

Love And Pain, Me And Her

Love And Pain, Me And Her

Judika Denada
Karir
4 tahun yang lalu
Wahai Hati

Wahai Hati

JavAlius
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
Sederhana Cinta

Sederhana Cinta

Arshinta Kirania Pratista
Cerpen
5 tahun yang lalu
Perjalanan Cintaku

Perjalanan Cintaku

Hans
Direktur
4 tahun yang lalu
Hanya Kamu Hidupku

Hanya Kamu Hidupku

Renata
Pernikahan
4 tahun yang lalu
The True Identity of My Hubby

The True Identity of My Hubby

Sweety Girl
Misteri
4 tahun yang lalu
CEO Daddy

CEO Daddy

Tanto
Direktur
4 tahun yang lalu
Loving The Pain

Loving The Pain

Amarda
Percintaan
5 tahun yang lalu