Aku bukan menantu sampah - Bab 23 Mike Terpilih

Wajah Cristy sama sekali tidak menunjukkan rasa bersalah, ia mengangguk kepala dan berkata, "Benar, ini adalah gambar pra-rancangan Dewi, tapi bagaimana pun itu ia adalah seorang wanita dan menikah dengan seorang sampah, posisi Kepala Inspektur Desainer tidak boleh diberikan kepadanya. Kamu adalah Tuan Muda Besar dari Keluarga Liu dan juga penerus warisan dari Keluarga Liu. Kamu perlu menggunakan gambar pra-rancangan ini untuk menempati posisi Kepala Inspektur Desainer untuk meyakinkan orang-orang!"

Ia tertegun dan lanjut berkata, "Jadi, mulai sekarang gambar pra-rancangan ini menjadi milikmu! Nanti kamu membawa gambar pra-rancangan ini pergi ke Perusahaan Wehow untuk berpatisipasi dalam tender."

Hati Mike merasa sangat senang, dibandingkan gambar pra-rancangan yang dikumpul olehnya dengan Dewi, miliknya benar-benar sampah. Bila ia bisa membuatnya menjadi miliknya sendiri, maka itu akan sangat baik!

Selain itu, dirinya juga mendapat dukungan dari Cristy. Cepat atau lambat, segala hal dari Keluarga Liu ini akan menjadi miliknya.

Namun melihat gambar pra-rancangan sempurna itu yang tergeletak diatas meja, ia pun tak tahan untuk bertanya dengan sedikit khawatir, "Nenek... Tapi aku harus bagaimana jika Dewi mengetahuinya?"

Cristy mendengus dingin dan berkata, "Memang kenapa kalau ketahuan? Ia juga adalah anggota dari Keluarga Liu. Seharusnya ia harus mengutamakan kepentingan bersama. Kalau tidak mau, keluar saja dari Keluarga Liu!"

Seketika Mike pun memiliki keberaniaan dan berkata dengan semangat, "Aku mengerti, terima kasih Nenek!"

................

Roky membawa ikan mas yang baru saja dibunuh dan buru-buru pulang ke rumah dengan wajahnya yang penuh keringat.

Ia tahu bahwa hari ini Dewi berpartisipasi dalam pemilihan gambar pra-rancangan. Ia pun berencana untuk memasak makanan favoritnya, yaitu ikan mas asam manis untuk merayakan kemenangannya.

Namun begitu membuka pintu rumah, Roky pun menyadari bahwa di depan pintu terdapat sepasang sepatu hak tinggi dengan tumit stiletto yang berwarna hitam pekat. Kebetulan itu adalah sepatu hak tinggi yang dipakai Dewi keluar pagi tadi.

Ia mengerutkan dahi dan berpikir dalam hati, mengapa istrinya pulang begitu pagi?

Roky menaruh sayuran di dapur. Tidak menemukan istrinya di rumah tamu, ia pun bergegas kearah kamar tidur.

Ia mendorong pintu kamar tidur dan melihat Dewi yang terlihat pucat terbaring di atas ranjang, sambil memandang kearah luar jendela dengan murung.

Roky mengerutkan dahinya. Ia sudah menikah lama dengan Dewi dan tahu bahwa Dewi sangat berambisi dalam pekerjaannya. Ia tidak pernah melihat tampak Dewi yang begitu murung dan bertanya, "Dewi, ada apa yang terjadi?"

Dewi berkata dengan nada suara pelan, "Tak apa, aku ingin menenangkan diriku sendiri, kamu keluar saja."

Sekarang pikirannya sangat kacau, semua pikirannya adalah masalah mengenai gambar pra-rancangan. Jangan-jangan dirinya benar-benar seperti apa yang dikatakan Mike, kurang berbakat?

Melihat tampaknya, Roky yakin bahwa Dewi sedang menyembunyikan sesuatu darinya. Ia pun menutup pintu kamar dan jalan masuk ke dalam sambil bertanya, "Apakah gambar pra-rancanganmu tidak terpilih?"

Dewi tidak menyangka bahwa Roky berhasil menebaknya. Ia pun tertegun dan menganggukkan kepalanya, lalu berkata dengan pikiran kacaunya, "Aku tidak terpilih, tapi orang yang terpilih adalah Mike, aku benar-benar tidak mengerti..."

"Bagaimana bisa? Aku pernah melihat gambar pra-rancanganmu, aku berani berkata bahwa desainmu sudah pasti berada di mencapai master!"

Dewi tersenyum pahit lalu berkata, "Tidak ada gunanya juga membahas hal ini lagi. Tak terpilih ya berarti tak terpilih."

Roky berkata, "Aku tidak percaya bahwa orang yang suka menghamburkan uang seperti Mike juga bisa menang. Siapa tahu gambar pra-rancangannya juga beli dari orang lain."

Dewi berkata dengan tak berdaya, "Bahkan jika ia membelinya, aku juga tidak bisa melakukan apapun. Aku tidak ada bukti, Nenek juga begitu percaya terhadapnya, apa yang bisa kulakukan."

Roky dengan tenang berkata, "Suatu saat amatiran yang sepertinya juga akan terbongkar! Bisa membelinya sekali, apakah ia bisa membeli untuk selamanya?"

.................

Acara tender Perusahaan Wehow.

Lian membawa para pejabat tinggi dari perusahaannya, lalu tertarik dan memilih gambar pra-rancangan Keluarga Liu pada pandangan pertama dari sejumlah gambar pra-rancangan.

Gambar pra-rancangan ini terlihat unik dan elegan, tidak ada kekurangan yang dapat dipilih. Bukan hanya membuat Lian dan para arsitektur dari Perusahaan Wehow saja yang merasa sangat kagum, bahkan seorang arsitektur terkemuka juga memuji bahwa gambar pra-rancangan ini merupakan ‘buku pelajaran bagi profesi ini’.

Lian sama sekali tidak tahu bahwa orang yang membuat gambar pra-rancangan tersebut adalah istri Roky. Ia memuji Mike di depan publik, bahkan berencana untuk memberinya proyek lain mengenai gambar perspektif.

Seharian ini, suasana Ryeol Grup penuh dengan kegembiraan seperti sedang merayakan tahun baru.

Cristy juga memberi tahu Divisi Sumber Daya Manusia untuk segera mempromosikan Mike sebagai Kepala Inspektur Desainer.

Hanya Dewi yang merasa sangat frustasi dan kecewa.

Di saat ini, Mia berjalan masuk ke dalam kantor desainer dan berkata kepada Dewi dengan angkuh, "Silahkan beres-beres dan mengosongkan kantor ini. Mulai sekarang kantor ini adalah milik Kakakku sendiri."

Dewi merasa tidak senang dan berkata dengan dingin, "Aku mengosongkan tempat ini, lalu aku harus kerja dimana?"

Mia berkata sambil tertawa, "Mulai sekarang kamu adalah bawahan Kakakku. Untuk mempermudahnya dalam manajemen, tadi Kak Mike sudah membahasnya dengan Divisi Sumber Daya Manusia dan menukar kantormu menjadi gudang yang berada di ujung lorong."

Dewi tertegun, seketika ia merasa tekanan darahnya menjadi tinggi.

Wajahnya memerah, ia menahan amarahnya sambil berkata, "Gudang itu dipenuhi dengan alat pembersih toilet dan Mike menyuruhku untuk bekerja disana?"

Mia mengangkat bahunya, "Kakakku adalah atasanmu, apakah kamu ada pendapat lain?"

Melihat ekspresi wajahnya yang senang akan penderitaan orang lain, Dewi pun sangat marah hingga jantungnya berdebar sangat cepat.

Meskipun dirinya tidak berguna, tetapi ia juga adalah seorang desainer dalam perusahaan ini. Mike malah menyuruhnya pindah ke gudang yang bau dan kecil itu! Sangat jelas Mike sedang mempermaikan dirinya!

Novel Terkait

Cinta Seorang CEO Arogan

Cinta Seorang CEO Arogan

Medelline
CEO
4 tahun yang lalu
Kisah Si Dewa Perang

Kisah Si Dewa Perang

Daron Jay
Serangan Balik
3 tahun yang lalu
Too Poor To Have Money Left

Too Poor To Have Money Left

Adele
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Kakak iparku Sangat menggoda

Kakak iparku Sangat menggoda

Santa
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Love In Sunset

Love In Sunset

Elina
Dikasihi
5 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku CEO Misterius

Ternyata Suamiku CEO Misterius

Vinta
Bodoh
4 tahun yang lalu
Cinta Di Balik Awan

Cinta Di Balik Awan

Kelly
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Denny Arianto
Menantu
4 tahun yang lalu