Aku bukan menantu sampah - Bab 617 Siapa Lagi yang Tidak Yakin

"Brengsek!"

Suwandi mengepalkan tinjunya, menatap Roky dengan mata merah.

Dia bersumpah bahwa setelah dia mengalahkan si beruang hitam, dan Roky memasuki pertempuran, dia akan menyerang dengan tinjunya. Mengalahkannya sampai dia ngompol!”

"Kak Suwandi, kami juga ikut."

Beberapa orang maju.

Mereka semua adalah teman Suwandi di tim. Mereka juga tak suka melihat Roky.

Salah satu dari mereka mengedipkan mata pada Suwandi. Suwandi paham, lalu membuat sinyal rahasia dengan jarinya.

Ini kode mereka. Beberapa orang dari mereka ikut untuk membantunya membunuh beruang hitam ini di tempat. Memberi Roky peringatan!

Membuatnya malu.

Dia memang tak bisa mengganggu instruktur. Tapi dengan membunuh binatang Roky di tempat, cukup untuk melampiaskan amarahnya!

Orang-orang membentuk lingkaran di lapangan. Menatap lamat ke lapangan.

Suwandi dan empat pria kuat lainnya mengepung beruang hitam itu.

Dia sama sekali tak menganggap beruang hitam ini berbahaya. Dengan kekuatan kanuragannya, dia bahkan bisa menembus batu besar. Dia pasti bisa menghancurkan kepala hewan ini hanya dengan satu pukulan.

Ketika dia sedang berlatih dalam tim, dia pernah naik gunung untuk mengalahkan bison dan menghancurkan kepala banteng dengan satu pukulan!

Saat keempat orang temannya itu sedang mengelilingi beruang hitam.

"Ha!"

Suwandi berteriak dengan keras, memukul kepala beruang hitam itu dengan pukulan keras.

Pukulan ini penuh energi, cepat dan akurat. Suwandi menggunakan 80% energi di tubuhnya. Jika pun itu adalah ahli Kung Fu biasa, pasti sulit untuk melarikan diri.

"Bugg!"

Suara pukulan!

Suwandi memukul kepala beruang hitam. Si beruang hitam itu meraung.

“Sampah!” Suwandi senang, menarik lalu menggosok-gosok kepalan tinjunya yang terasa sakit.

Namun saat itu, tiba-tiba terdengar suara jeritan dari lapangan.

"Kak Suwandi, lari!"

“Apa?” Suwandi tercengang, mengangkat kepalanya. Tiba-tiba bayangan hitam melintas di depannya, diikuti oleh hembusan angin yang mencekam. Belum sempat dia paham apa yang terjadi, tiba-tiba ada rasa sakit di pipinya, telinganya berdengung, tubuhnya terbang seperti layang-layang putus.

Kerumunan penonton yang tadinya berteriak, tiba-tiba terdiam.

Hampir semua orang tercengang. Tak percaya pemandangan di depan mereka.

Pukulan kuat Suwandi mengenai kepala beruang hitam. Namun, si beruang hitam hanya menggelengkan kepalanya, setetes darah menetes dari kepalanya. Sebagai gantinya, dia menampar Suwandi, menerbangkannya keluar!

"Bugg!"

Tubuh Suwandi membentur batu di pinggir lapangan, jatuh ke tanah berlumuran darah.

Beruang hitam itu juga sempat dipukul dengan pukulan yang tidak ringan. Dia meraung kesakitan dua kali, lalu berbalik dan menunjukkan tatapan galak. Kemudian, si beruang hitam itu berjalan menuju keempat temannya yang lain.

"Sial!"

Empat pria kekar itu hampir terkencing ketakutan.

Mereka mengira asal Suwandi ada di sana, dia bisa membunuh beruang hitam itu. Mereka tidak menyangka beruang hitam ini begitu buas sampai bisa menerbangkan Suwandi begitu saja.

Beruang hitam itu meraung dan menyerbu. Tanpa usaha sama sekali, dia berhasil membuat mereka pergi.

"Wow!"

Insting liar si beruang hitam itu mulai meninggi. Ia membuka mulutnya lebar-lebar untuk menggigit kepala salah seorang pria kekar itu.

Angin yang mencekam bertiup ke depan. Pria itu ketakutan dan mengompol di tempat, berteriak, "Tolong ..."

Suara samar Roky tiba-tiba terdengar.

"Cukup, kembali!"

Mulut beruang hitam sudah hampir menutupi kepala orang itu. Tetapi setelah mendengar perintah ini, dia dengan patuh mengangkat kepalanya, menutup mulutnya, berbalik dan berjalan menuju Roky.

Pria kekar yang tergeletak di tanah matanya putih, otaknya dipenuhi ketakutan.

Dia lolos dari kematian, terlambat sedetik saja, kepalanya bisa habis ditelan beruang hitam itu seperti semangka!

Beruang hitam kembali ke Roky dan berbaring di sampingnya.

Di tempat latihan, kerumunan orang diam tak bersuara.

Terlalu menakutkan!

Siapa dia?!

Seekor beruang hitam yang dibawanya ternyata bisa mengalahkan seorang pria kuat di tahap akhir pemurnian Qi!

Asal tahu saja, seorang kultivator yang memasuki tahap akhir penyulingan Qi adalah yang terkuat dari yang terkuat bahkan di seluruh wilayah Myanmar. Kekuatan tempurnya sebanding dengan tank!

Jangankan berurusan dengan seekor binatang buas, bahkan sekelompok binatang buas pun tak akan menyulitkannya!

Tak tahu apakah Suwandi masih hidup atau mati, Ferry Xie gemetar dan dengan cepat mengirim pesan teks ke rumah Suwandi!

Roky menengok, melirik ke kerumunan, bertanya samar, "Siapa yang tak terima? Kamu bisa datang untuk menantang kapan saja. Tak ada batasan jumlah"

Setelah dia selesai berbicara, kerumunan itu sepertinya sudah mati, tidak ada yang berani menjawab.

Bahkan orang kuat seperti Suwandi telah dikalahkan. Siapa lagi di antara mereka yang berani cari mati?

Roky berkata, "Apakah tidak ada? Karena tidak ada, maka kalian akan dihukum sesuai aturan tim!"

Tiba-tiba, wajahnya berubah. Dia berbalik lalu bertanya pada Ricky Zhao.

"Kamu adalah kapten dari seluruh tim pengawal. Kamu pasti tahu bahwa jika anggota tim tidak menghormati instruktur, mengumpulkan orang banyak untuk memprovokasi dan melawan, menyebabkan korban, harus dihukum dengan hukuman seperti apa?"

Ricky Zhao tercekik, dan hanya bisa menggigit bibir.

“Sesuai aturan tim, provokatornya dikeluarkan, dan yang terlibat dikurung selama lima hari."

Roky berkata dingin, "Kalau begitu lakukan seperti biasa, Suwandi dan keempat orang yang ikut dalam provokasi akan dikeluarkan!"

Roky berhenti sejenak, melanjutkan, "Suwandi tidak menghormatiku, jadi biarkan dia mematahkan lengannya."

Mematahkan lengan!

Lidah para penonton kelu, bahkan lapisan keringat tipis muncul di kepala Ricky Zhao, "Instruktur Roky, apakah ini... Tidakkah mematahkan lengan ini sedikit berat? Tidak ada hal seperti itu dalam peraturan tim ..."

Roky menjawab dingin, "Ini tidak ada hubungannya dengan peraturan tim. Ini adalah peraturan saya. Siapapun yang berbicara lagi, keluar dari tim pengawal."

Wajah Ricky Zhao tiba-tiba menegang, tidak berani berbicara lagi.

Suwandi yang dibantu untuk berdiri oleh dua anggota tim. Demi mendengar kata-kata Roky, dia marah, mengangkat kepalanya dan berteriak, "Roky, apa yang kamu pikirkan sebenarnya? Pecat aku? Kamu ingin aku patah tangan? Kamu tahu ayahku siapa?"

Roky berkata dengan ringan, "Saya tidak peduli siapa Anda, meskipun Anda dari keluarga Aung San, Anda harus mengikuti aturan saya!"

Setelah dia selesai berbicara, seluruh anggota tim terkejut!

Sungguh omongan besar!

Bahkan keluarga Aung San tidak juga diperhatikannya!

Saat itu, dua mobil kecil datang dengan cepat dan berhenti di pinggir lapangan.

Tujuh atau delapan orang berjas dan sepatu kulit turun dari mobil, diikuti oleh seorang lelaki tua dengan pakaian olahraga hitam.

Setelah melihat sekelompok orang ini, Suwandi segera menghantam pendukungnya, terhuyung-huyung ke arah seorang lelaki tua berjas itu.

"Ayah, pria bermarga Lin ini ingin mengeluarkanku dari tim pengawal dan mematahkan lenganku. Sombong sekali!"

Kerumunan tiba-tiba berbisik.

"Kepala Departemen Yuda juga ada di sini! Ada pertunjukan bagus untuk ditonton sekarang."

"Roky terlalu gila, dia belum tahu, Suwandi bukan orang biasa, ayahnya adalah menteri Departemen Wu'an! Selebriti keluarga Aung San."

"Suwandi adalah putra pejabat. Dia datang ke tim pengawal untuk disepuh. Apakah Anda benar-benar berpikir bahwa Kak Suwandi adalah orang biasa?! Bahkan Jenderal Aung San sangat mengandalkan Kepala Departemen Yuda. Bagaimana bisa pria bermarga Lin ini bisa begitu sombong."

Kepala Suwandi penuh dengan darah, dia merangsek ke depan Kepala Departemen Yuda untuk mengadu, menggertakkan giginya.

"Ayah, bersihkan dia untukku dan buat pria bermarga Lin ini keluar dari tim pengawal."

Novel Terkait

My Japanese Girlfriend

My Japanese Girlfriend

Keira
Percintaan
3 tahun yang lalu
Love In Sunset

Love In Sunset

Elina
Dikasihi
5 tahun yang lalu
Milyaran Bintang Mengatakan Cinta Padamu

Milyaran Bintang Mengatakan Cinta Padamu

Milea Anastasia
Percintaan
4 tahun yang lalu
My Goddes

My Goddes

Riski saputro
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Thick Wallet

Thick Wallet

Tessa
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
Pernikahan Tak Sempurna

Pernikahan Tak Sempurna

Azalea_
Percintaan
3 tahun yang lalu
The Winner Of Your Heart

The Winner Of Your Heart

Shinta
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Mata Superman

Mata Superman

Brick
Dokter
3 tahun yang lalu