Aku bukan menantu sampah - Bab 101 Ruang tamu

Mike juga mengambil kesempatan untuk berbicara : "Nenek , Roky semakin lama semakin sombong , sudah waktunya kita menekannya ! Kita adalah keluarga Liu , jangan sampai dia mengatur kita nantinya ."

Nyonya Cristy yang duduk di tempat khusus dengan berwibawa , lalu dengan dingin berkata : "Orang yang tanpa kekuatan seperti dia , ingin mengguncang keluarga Liu ? Itu tidak akan pernah terjadi !"

"Kudengar Roky menipu Jinu dan William sampai membuat mereka berdua berterima kasih kepadanya . Jika sesuatu terjadi kedepannya , kita semua pasti akan mendapatkan getahnya , apa keluarga Qin dan keluarga Wang begitu mudah dibodohi?" Kata Mike dengan marah .

"Keluarga Wang juga bodoh , Vila yang diberikan kepada adiknya malah diberikan ke Roky !"

Ando menggosok-gosok tangannya sambil menarik nafasnya dalam-dalam , lalu berkata : "Keluarga Meng di Kota Wasa akan mengirim seseorang untuk membahas pertunangan dengan Mike dalam beberapa hari kedepan . Keluarga Meng adalah keluarga besar , jika Mike tidak mempunyai vila yang layak , maka acara tunangannya tidak bisa dilakukan . "

Mike dengan cepat menghela nafasnya , lalu berkata : "Nenek , Talita tidak terlalu mau berbicara denganku akhir-akhir ini , semuanya dicampur aduk oleh Roky ! Jika aku tidak punya rumah, Talita pasti tidak bersedia bertunangan denganku .”

Nyonya Cristy dengan berwibawa , lalu berkata : "Besok panggil keluarga Andrew ke rumah lamaku ! Aku ingin secara langsung lihat masalah ini , jika dia tidak memberikan penjelasan yang jelas kepadaku , tidak ada tempat bagi mereka semua di perusahaanku ! "

Melihat neneknya bersikap tegas , Mike dan saudara-saudaranya sangat senang .

Sekarang keluarga Andrew bergantung dengan perusahaan mereka untuk bisa mendapatkan uang , dan Nyonya Cristy adalah pemimpin keluarga , selama wanita tua ini sudah bicara , apa lagi yang bisa dilakukan keluarga Andrew ?

Lebih baik dari awal mengusir Andrew sekeluarga dari perusahaan mereka , tentang aset keluarga mereka , sepeserpun tidak akan diberikan kepada mereka dan kemudian aset itu bisa dibagi ke Mike dan saudara-saudaranya !

Di hari senja .

Roky dan Dewi berjalan berdampingan di bawah lampu jalan.

Mereka berdua makan malam di restoran barat , tetapi suasana romantis yang diharapkan Dewi berbeda dari imajinasinya , Dewi hanya makan dengan kepala tertunduk , dia juga jarang berbicara dengannya dan ekspresinya sangat dingin .

Awalnya Roky ingin mengambil kesempatan untuk meningkatkan hubungannya dengan Dewi , tapi tanpa diduga Dewi duluan mengambil kesempatan ini .

Tetapi baru makan setengah makanannya , perusahaan menelepon Dewi untuk membicarakan masalah pekerjaannya.

Dewi berbicara sambil makan hampir setengah jam lamanya baru teleponnya ditutup dan Roky sudah selesai makan .

Lampu jalan kuning yang redup , menyinari tubuh Dewi , wajahnya yang sangat cantik dan bulu matanya yang indah .

Roky langsung terpana dan tidak tahan untuk menggenggam tangannya .

Dewi segera ingin mundur , tetapi Roky tidak melepaskannya , lalu berkata sambil tersenyum : "Apa kamu lupa , hari ini adalah anniversary ketiga dari pernikahan kita ?"

Mendengar ini , Dewi ragu-ragu sejenak , tapi kemudian dia membiarkannya memegang tangannya.

Bagaimana mungkin dia tidak ingat , makanya hari ini dia mengajaknya pergi makan malam dengan suasana yang romantis .

Hanya saja Roky lupa membawa hadiah dan dia baru sadar ketika sudah berada di restoran .

Memikirkan hal ini , Dewi ingin melepaskan tangannya dan berkata dengan dingin : "Sudah malam , cepat pulang."

Roky hanya bisa menganggukkan kepalanya , hari ini dia mengantar ibu mertuanya , jadi waktunya menjadi padat , awalnya dia berencana membeli seikat bunga tapi waktunya sangat padat , saat sedang makan malam Dewi juga terus sibuk dengan masalah pekerjaannya dan mereka mungkin hanya berbicara beberapa kalimat saja , setelah selesai makan malam , dia malah memintaku cepat-cepat pulang .

Kemudian di seberang jalan dengan mobil Porsche merah.

Talita sedang mengkemudikan mobil itu dan terus melihat Roky dan Dewi .

Melihat mereka yang sedang berpegangan tangan , berjalan di bawah lampu jalan , wajah cantiknya yang terlihat sedang kecewa .

Hari ini , orang rumah menelepon lagi untuk menanyakan perkembangan Mike .

Talita hanya bisa tersenyum pahit.

Jika bukan karena keluarganya ingin menikahkannya dengan keluarga Liu , dia tidak akan pernah mau melihat pria seperti Mike !

Hanya saja sikap keluarga sangat keras dan menurutnya keluarga Liu punya potensi , dia sama sekali tidak bisa membantahnya .

Melihat mereka dua yang sedang berjalan berdampingan , hanya membuat Talita merasa iri .

Tanpa disadari , di pikiran Talita tiba-tiba muncul sebuah sosok .

Yaitu sosok pria bertopeng yang dia tolong saat dia dengan Mike sedang ingin menagih hutang kepada orang lain .

Saat memikirkan pria bertopeng ini , Talita hanya bisa tersipu malu , karena untuk pertama kalinya tubuhnya dilihat jelas oleh orang yang tidak dikenalnya .

Talita menjadi bimbang dan memikirkan hal-hal aneh .

Jika dia bertunangan dengan pria bertopeng ini , dia tidak akan begitu sedih.

……

Keesokan paginya , Andrew membawa putri dan menantu laki-lakinya dan bergegas ke rumah tua keluarga Liu.

Dewi membuka pintu sambil bertanya : "Ayah , nenek meneleponmu tadi malam , dia meminta kamu pergi , tidak ada masalah yang begitu urgent kan ?"

"Nanti kita bicarakan lagi , lagipula pamanmu Ando juga akan datang." Kata Andrew

Melihat hal ini , Roky merasa ada sesuatu yang tidak beres .

Dewi dengan kesal berkata : "Ada masalah apa lagi , pasti masalah yang kemarin tentang ibuku , Roky mendapatkan kabin VIP dan Krystal dipindahkan ke kabih bagian bawah , dia pasti tidak senang , hari ini pasti membahas masalah ini "

"Kalau begitu hanya masalah kecil saja , nanti dijelaskan dengan jelas juga sudah selesai ."

Andrew tidak banyak berpikir lagi , dia langsung masuk ke mobil dan meminta Roky untuk segera menyetir mobilnya .

Pukul setengah sepuluh , mobil melaju masuk ke gerbang rumah tua keluarga Liu.

Rumah tua keluarga Liu juga ada di Kota Gopo , Rumah ini tidak begitu luas dan sudah digunakan selama bertahun-tahun , biasanya Nyonya Cristie tinggal di sini.

Wanita tua itu tidak suka dengan keluarga Andrew , jadi dia jarang meminta mereka datang ke rumah tua ini . Oleh karena itu , Andrew sedikit gugup ketika dia masuk ke dalam rumah ini .

Roky berkata sambil tersenyum : "Ayah , temanku yang kenal dengan kapten itu , nanti aku akan menjelaskannya kepada nenek ."

"Baguslah kalau begitu ."

Andrew menganggukkan kepalanya dan berjalan ke ruang utama.

Begitu dia masuk ke dalam ruang tamu , dia melihat Nyonya Cristie sedang duduk di kursi tua dengan Ando yang berdiri di sampingnya , saudara-saudara Mike berdiri di sisi lain , beberapa kerabat senior dari keluarga Liu duduk di kedua sisi ruang utama ini , beberapa anggota muda dari keluarga Liu juga berdiri di kedua sisi ruang tamu dan mereka semua memandang layaknya seekor harimau ke arah kami .

Bukannya hanya masalah sepele kemarin , kenapa suasananya sampai seperti ini ?

Sekarang ketika melihat mereka dengan posisi yang seperti ini , Andrew dengan suara gemetar memangil "Ibu ", lalu memanggil "kakak " dengan nada suara yang mengejek .

Ando pura-pura tidak mendengarnya .

Nyonya Liu menganggukkan kepalanya .

Andrew dengan berani berkata : "Sebenarnya , perjalanan kemarin dipersiapkan oleh temannya Roky ..."

"Aku bertanya padamu, ada apa dengan vila di Taman Indah Kapuk ?" Kata Nyonya Cristi yang menyela dengan suara dingin.

"Hah ?"

Andrew terkejut sejenak , lalu berkata dengan cepat : " Vila itu diberikan oleh Herman kepada Roky .... sebagai wujud terima kasih kepada Roky karena sudah melihat Fengshui ."

"Feng Shui ? Kalau hanya lihat Fengshui kalau begitu semua orang di keluarga Liu tidak perlu kerja lagi , kita tinggal jadi penipu saja sudah bisa dapat uang . " Kata Mike yang mencemoohnya .

Novel Terkait

Kakak iparku Sangat menggoda

Kakak iparku Sangat menggoda

Santa
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Tito Arbani
Menantu
4 tahun yang lalu
Adieu

Adieu

Shi Qi
Kejam
5 tahun yang lalu
Pergilah Suamiku

Pergilah Suamiku

Danis
Pertikaian
3 tahun yang lalu
Craving For Your Love

Craving For Your Love

Elsa
Aristocratic
3 tahun yang lalu
Waiting For Love

Waiting For Love

Snow
Pernikahan
4 tahun yang lalu
More Than Words

More Than Words

Hanny
Misteri
4 tahun yang lalu
Step by Step

Step by Step

Leks
Karir
3 tahun yang lalu