Aku bukan menantu sampah - Bab 674 Memukul Hugo Dengan Kejam

“Berani rebut denganku.”

Marsha sangat marah dan langsung menjambak rambut Hugo, di depan sekelompok kerabat Keluarga Ma, dia menamparnya belasan kali dengan keras.

Dia bertubuh kekar dan tangguh, berdiri di tempat semulanya seperti sebuah pagoda daging.

Postur tubuh Hugo sangat kurus, diseret dan dilempar sana-sini oleh Marsha, sampai wajahnya berubah bentuk, mimisan dan terus menjerit kesakitan.

Setelah Marsha selesai melampiaskannya, dia langsung melemparkan Hugo ke lantai, mengangkat kaki dan menginjak wajahnya, berbalik badan dan marah kepada Roky : “160 miliar ! cepat berikan fotonya kepadaku.”

“Foto tidak akan diberikan jika uang tidak terlihat.”

Talita berkata dengan dingin.

Melihat Marsha memukul suaminya dengan kejam, dia benar-benar merasa Hugo sangat kasihan tetapi juga sangat membencinya, sepertinya biasanya dia dijadikan budak oleh Marsha di rumahnya.

Marsha memukuli Hugo sampai wajahnya penuh dengan darah, berbaring di lantai, berbalik badan, menggertakkan gigi dan berkata kepada Roky : “Aku akan memberimu 140 miliar, berikan semua foto itu kepadaku.”

Setelah selesai berbicara, dia memanggil sekretarisnya, dan ingin mentransfer uang kepada Roky.

Sekretarisnya tampak ketakutan, dan berbicara dengan gemetaran : “Marsha……Direktur Marsha, sekarang perusahaan tidak memiliki uang lagi.”

“Omong kosong apa yang sedang kamu bicarakan?” Marsha terkejut, “Perusahaan baru saja menyelesaikan beberapa transaksi bisnis besar, bagaimana mungkin tidak ada uang di rekening?”

Sekretaris itu tersentak seketika dan menatap Hugo, mengernyitkan keningnya dan menjelaskan.

“Direktur Marsha, baru saja Direktur Hugo telah menandatangani perjanjian pengalihan kepemilikan saham, memberikan semua aset obat tradisional cabang perusahaan di Kota Gopo kepada Direktur Roky!”

Seketika, Marsha langsung tercengang di tempat, seperti patung tanah liat dan patung kayu, dan tidak bergerak dalam waktu yang lama.

Hugo menyeka darah di wajahnya, dan berkata dengan panik : “Istriku, aku mempunyai alasan, aku akan menjelaskan kepadamu nanti……”

Roky mencibir dan berkata : “Aku akan menjelaskannya untuk mewakilimu, Direktur Hugo menggunakan perusahaannya untuk bertukar dengan video yang ada di tanganku, mengenai konten yang ada di dalam video tersebut, Nyonya Hugo bisa bertanya kepada suamimu.”

Setelah mendengarkan perkataan Roky, Marsha hampir pingsan di tempat karena sangat emosi, matanya melotot dan mengeluarkan suara yang menggelegar.

“H U G O ! ! !”

Seluruh badan Hugo menggigil ketakutan, dan terus mundur di lantai menggunakan tangannya.

“Istriku, kamu……kamu dengar penjelasanku……”

“Plak!”

Sebelum dia selesai berbicara, Marsha langsung menendangnya, dan mematahkan hidung Hugo dalam seketika.

Hugo menjerit, seketika wajahnya penuh dengan darah mimisan dan terus menjerit kesakitan.

Marsha merasa sangat marah hingga hampir menjadi gila, dia bergegas ke depan untuk memukul dan memarahi Hugo.

“Hugo! Kamu punya nyali yang besar, memberikan perusahaan kepada orang lain di belakangku!”

Sekelompok kerabat Keluarga Ma pada awalnya tidak berencana untuk ikut campur dengan masalah keluarga Marsha, tetapi sekarang setelah mendengar Hugo memberikan perusahaan kepada Roky, mereka juga panik seketika.

Mereka semua memiliki investasi di cabang perusahaan Keluarga Ma di Kota Gopo !

Sekarang Hugo telah memberikan perusahaannya kepada Roky, itu berarti semua uang mereka telah lenyap !

Tiba-tiba beberapa kerabat Keluarga Ma juga dipenuhi dengan amarah, bergegas ke depan dan meninju Hugo.

“Hugo, apakah kamu gila ! memberikan perusahaan kepada orang lain?”

“Kembalikan uangku, jika tidak, aku tidak akan melepaskanmu.”

“Dasar sampah! Kamu masuk ke dalam Keluarga Ma kami dalam keadaan yang buruk, dan bahkan melakukan hal ini di belakang Keluarga Ma.”

Hugo memegangi kepalanya, dia ditinju dan ditendang oleh tujuh sampai delapan kerabat Keluarga Ma, dan terus meratap sedih.

Alasan mengapa dia memindah alihkan perusahaan kepada Roky adalah karena perusahaan itu sama sekali bukan miliknya, jadi dia tidak merasa sakit hati.

Perusahaan cabang ini sebagian besar diinvestasikan oleh istrinya, ditambah dengan investasi beberapa kerabat Keluarga Ma di Kota Gopo, dan dia membujuk hati istrinya dengan kata-kata yang indah, jadi istrinya memberikan jabatan presdir di perusahaan kepadanya.

Marsha menendang beberapa kali dalam satu tarikan napas, tetapi masih saja tidak menyerah dan memarahinya.

“Ah……ah……”

Hugo menjerit-jerit, dan pada akhirnya dia dipukul sampai jatuh terbaring di lantai, kedua matanya memutih dan hanya sepenggal nafas yang tersisa.

Melihat dia sekarat, Marsha baru menghentikan tangannya dengan marah, berbalik badan dan melototi Roky dengan kejam, kemudian mengulurkan tangannya yang gemuk.

“Serahkan perjanjian pengalihan kepemilikan saham, atau tidak, hari ini jangan harap kamu bisa keluar dari sini!”

Tujuh delapan kerabat Keluarga Ma juga mengepung secara agresif, jika tidak menyerahkan perjanjian pengalihan kepemilikan saham, maka tidak akan membiarkan mereka pergi.

Bahkan ada dua orang yang mengambil kursi dan sapu, mengambil posisi untuk bertengkar.

Roky melirik mereka dengan tatapan menghina, dan berkata kepada Marsha : “Nyonya Hugo, kamu ingin merebutnya secara terang-terangan?”

“Tentu saja!” Marsha berkata dengan kejam : “Alihkan kepemilikan saham perusahaan kepadaku, jika tidak, aku akan membiarkanmu mati di sini!”

Roky mendengus, berbalik badan dan berjalan ke belakang meja kantor, kemudian duduk di kursi, menyilangkan kakinya, dan berkata dengan dingin : “Sekarang kamu lutut dan mohon kepadaku, masih ada kesempatan untuk menang, jika tidak, perusahaan obat tradisional Keluarga Ma akan berhenti hari ini.”

“Sombong sekali!” Marsha merasa sangat marah seketika!

Seumur hidupnya dia sangat sombong, dan dia tidak pernah bertemu dengan orang yang lebih sombong darinya !

Seorang kerabat yang berdiri di samping berteriak : “Buat apa berbicara begitu banyak kepadanya, ayo kita maju, pukul orang ini sampai dia merangkak, dan biarkan dia mengalihkan kepemilikan saham kepada kita, kalau tidak, telanjangi wanitanya di depannya dan berparade di luar!”

“Wanitanya”, ternyata adalah Talita.

Raut wajah Roky langsung suram, tatapan matanya tiba-tiba menjadi dingin, dan berkata dengan dingin : “Karena kalian sendiri yang mencari mati, maka jangan salahkan aku tidak memberikan jalan keluar hidup untuk Keluarga Ma kalian.”

Setelah selesai berbicara, dia segera menelepon Lian, dan memerintah dengan dingin : “Kamu sudah boleh turun tangan.”

“Apa maksudmu?” Marsha tiba-tiba menjadi waspada, dan berkata dengan kejam : “Kamu memanggil bantuan? Aku beritahu kamu, tidak ada gunanya kamu memanggil siapapun datang hari ini, apakah begitu mudah masuk ke dalam perusahaan Keluarga Ma-ku ini?”

Penjaga keamanan perusahaan Keluarga Ma semuanya dipilih olehnya sendiri, semuanya sangat tangguh, meskipun Roky memanggil datang sekelompok gangster juga tidak ada gunanya.

“Peng”

Tiba-tiba pintu kantor terbuka.

Sekretaris itu penuh keringat dan berlari masuk dengan panik.

“Marsha……Direktur Marsha, gawat! Kantor pusat Keluarga Ma telah menelepon, dan berkata bahwa perusahaan telah ditutup, kantor pajak, komisi pengawas obat-obatan……dan beberapa departemen bergabung bersama untuk memeriksa rekening perusahaan, mengatakan bahwa kantor pusat telah menghindari pajak, dan juga menemukan penjualan obat palsu, masalah penyelundupan bahan obat tradisional……sekarang Tuan besar Michael telah dibawa ke kantor polisi, dan kantor pusat menjadi berantakan……”

“Apa!”

Wajah Marsha tiba-tiba menjadi pucat, dan keringat dingin mulai menetes dari wajah gemuknya.

Dia merasa seolah-olah kepalanya telah dipukul, berdiri di tempat semulanya dan sulit untuk mempercayainya.

Beberapa kerabat Keluarga Ma juga terkejut, berita ini seperti petir di siang hari, membuat mereka tidak bisa menanganinya.

Sekretaris itu berkata dengan ketakutan : “Direktur Marsha, menurut informasi yang terungkap, kamu telah menyinggung seseorang yang tidak patut disinggung, itulah alasan mengapa ditangkap.”

“Orang yang tidak patut disinggung?” seluruh tubuh Marsha gemetaran, mendongak dan menatap Roky.

Apakah anak ini?

Tapi, bagaimana mungkin?

Meskipun orang ini memiliki reputasi di Kota Gopo, tapi dia tidak memiliki kemampuan yang hebat, dan bahkan menemukan informasi internal kantor pusat Keluarga Ma yang jauh di kota lain!

Apalagi informasi ini adalah rahasia Keluarga Ma, selain belasan anggota keluarga yang penting, orang luar tidak mungkin mengetahuinya.

Roky menyilangkan kakinya, menatap Marsha dengan tersenyum tapi tidak seperti tersenyum.

“Direktur Marsha, sekarang kamu sudah mengerti?”

Novel Terkait

Hanya Kamu Hidupku

Hanya Kamu Hidupku

Renata
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Perjalanan Selingkuh

Perjalanan Selingkuh

Linda
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
My Greget Husband

My Greget Husband

Dio Zheng
Karir
4 tahun yang lalu
Asisten Wanita Ndeso

Asisten Wanita Ndeso

Audy Marshanda
CEO
4 tahun yang lalu
Lelaki Greget

Lelaki Greget

Rudy Gold
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Uangku Ya Milikku

Uangku Ya Milikku

Raditya Dika
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Don't say goodbye

Don't say goodbye

Dessy Putri
Percintaan
5 tahun yang lalu
Love And Pain, Me And Her

Love And Pain, Me And Her

Judika Denada
Karir
4 tahun yang lalu