Aku bukan menantu sampah - Bab 900 Dia Sudah Tidak Mempunyai Kesempatan Lagi

Roky menganggukkan kepala, ekspresinya tenang : " Tunggu dua hari setelah bekas luka jatuh, wajah kamu akan kembali seperti semula, tanpa meninggalkan bekas apapun, "

Roky saat memegang luka Yulia tadi, sudah memasukkan kekuatan roh kedalam luka, membantunya mengobati luka.

Wajah cantik Yulia merona merah seperti lobster rebus, dalam hati merasa bersalah.

Jelas - jelas Roky membantunya mengobati luka, tetapi dirinya tadi berpikiran yang lain, dan juga mengira bahwa Roky .....

"Nando, dan juga beberapa orang ini aku serahkan kepadamu untuk menanganinya, " Kata Roky, " Mengenai luka Qinster, nanti aku akan menyuruh orang untuk mengantarkan obat kemari, beristirahat sementara nanti akan sembuh kembali."

Roky sebenarnya ingin menghancur Nando menjadi berkeping - keping langsung, tapi dia tahu, masalah ini sebaiknya diserahkan ke Keluarga Kings saja untuk menanganinya, selain itu Yulia juga bisa memanfaatkan masalah ini untuk menetralkan kewibawaannya dalam Keluarga Qin !

Selesai berkata, Roky berpamitan dengan Bastian, lalu berbalik berjalan keluar.

Yulia menatap punggung Roky dengan linglung, moodnya sangat kacau.

Qinster yang terbaring diatas tanah, sudah dibopong berdiri oleh dua orang klan Kings, berkata dengan gemetar : "Mohon tuan Roky berhenti sebentar."

" Ada masalah apa ? " Roky berbalik.

Qinster mendorong orang yang membopongnya, dan melangkah dua langkah ke depan dengan susah payah, dan tiba - tiba berlutut.

"Tuan Roky, Kings hari ini mengalami bencana, semuanya terselesaikan berkat tuan memberi bantuan ! Mulai dari sekarang, Kings akan dengan rela menjadi asisten untuk tuan, kedepannya jika tuan Roky memberi perintah, semua orang klan Kings akan melakukan hal sesulit apapun demi tuan Roky, dan tidak akan menolaknya!"

Melihat Qinster berlutut, semua orang klan Kings disamping tertegun.

Itu adalah seorang yang berwibawa dari sebuah klan !

Dan berlutut begitu saja dikaki Roky tanpa ragu didepan semua orang, !

Selain itu, juga mengumumkan didepan banyak orang, bahwa mulai dari sekarang Keluarga Qin akan mendukung Roky !

Roky sedikit mengerutkan alis, niat awalnya bukan mau menyogok Keluarga Kings, tetapi sekarang ini bertepatan dengan saat dirinya sedang bertempur sengit dengan Marson, ada bantuan dari Keluarga Qin tentu saja semakin bagus.

Melihat Roky ragu - ragu, Yulia juga berjalan kedepan.

" Roky, kamu adalah orang yang berjasa bagi semua orang klan Kings, karena ini adalah keinginan kakek, kamu juga tidak perlu menolaknya lagi, meskipun keluarga Kings sekarang ini berhubungan kepentingan dengan Keluarga Su, tetapi pada saat kritis, Kings pasti akan berpihak kepada kamu ! "

Melihat Yulia juga menunjukkan sikapnya, Roky lalu menganggukkan kepala, berkata dengan hormat : "Jika begitu, maka mulai hari ini, Lin dan Kings mengikat perjanjian persekutuan, menjadi rekan sekutu, kedepannya jika Keluarga Qin ada kesulitan, aku juga akan membantu dengan sepenuh hati."

Selesai berkata, Roky menyuruh Yulia memapah Qinster bangun dari berlutut.

Menunggu setelah Roky pergi, Qinster baring di atas tandu, mendesah panjang, memegang tangan Yulia dan berkata : " Yulia, tuan Roky bukanlah orang biasa - biasa saja yang tanpa bakat, suatu saat pasti akan menjadi orang sukses, masa depan tidak bisa ditebak, jika kamu mempunyai kesempatan, harus mengikuti disampingnya. "

" Kakek aku tahu, " Yulia berkata dengan pahit, suasana hatinya kacau.

Khawatirnya, Yulia sudah tidak mempunyai kesempatan lagi.

Roky sangat menyayangi istrinya, dan Yulia hanya terhitung sebagai temannya saja.

Keinginan kakek satu ini, khawatirnya tidak akan tercapai.

Tepat disaat Yulia sedang sembarangan berpikir, tiba - tiba telapak tangannya dingin.

Qinster ternyata memasukkan segel keluarganya ke dalam tangannya.

Yulia tercenggang : " Kakek, anda ..…"

"Yulia, kakek sudah tua, takutnya meskipun masih ingin mengurusi keluarga Kings namun sudah tidak bertenaga lagi." Qinster berkata dengan sungguh - sungguh : "Kedepannya keluarga Kings, aku serahkan kepada kamu, jika kamu ingin tinggal di Keluarga Su untuk melakukan hal, maka boleh meminta Winata untuk membantu urusan klan."

Qinster tidak buta, dia dapat melihat adanya hubungan dekat antara Winata dan Roky, hanya dari sikap kedua orang sudah bisa mengetahuinya.

Lagipula, Qinster sejak awal juga sudah tahu, Winata bukanlah tipe playboy kaya seperti tampangnya.

" Baik kakek."

Suasana hati Yulia kacau, kedua tangannya dengan hormat menerima segel keluarga yang berat.

Ekspresi semua orang klan disekitaran sangat hormat, menurunkan tangan dan berdiri untuk menunjukkan rasa hormat.

"Selamat kepada penerus kepala keluarga Kings ! ! "

Dalam teriakan banyak orang, Yulia menganggukkan kepala dengan sungguh - sungguh, berkata dengan keras : " Semuanya tenang dan yakin, aku Yulia penerus baru kepala keluarga, bersumpah kepada langit, pasti akan mengurusi semua klan dengan serius, akan menjadi kepala yang baik dan berwibawa, memberikan imbalan dan hukuman yang adil dan jelas ! "

Keluarga Qin di Kota Sahaja !

Mulai saat ini menganti generasi lama dengan yang baru !

Dan mulai dari hari ini, Kings berjanji setia kepada keluarga Lin, menjadi pendukung bagi Roky !

.....

Pegunungan Victoria

Kawasan bisnis paling makmur, di atas gedung perkantoran CBD.

Seorang pria paruh baya kekar dengan setelan jas warna abu-abu, kedua tangannya sedang menopang di atas pagar, menatap langit yang jauh dengan ekspresi muram.

"Sungguh tidak disangka, bahkan keluarga Kings juga rela mengabdi kepada Roky, tampaknya Viloid kali ini telah salah perhitungan, "

Belakangnya berdiri empat lima orang laki - laki, salah satu laki - laki berambut cokelat berkata : " Direktur Roky, Keluarga Qin hanya sebuah klan kecil, itu sama sekali bukan masalah."

"Aku tidak peduli dengan Keluarga Qin, sebaliknya Sutinah Zhao wanita itu, malah bergabung dengan Roky untuk bertentangan dengan aku! " Wajah laki - laki paruh baya suram, kemarahan tampak dari kilatan cahaya yang terbesit dalam matanya : "Apa yang sebenarnya yang ingin Sutinah Zhao lakukan ? ! "

Laki - laki paruh baya ini adalah saudara laki - laki tertua dari Keluarga Lin !

Yaitu Marson !

Marson berbalik sedikit dan menatap orang-orang di belakangnya,

" Kalian semua adalah orang yang diusir dari dalam Aozora Realm, dan aku sudah menerima kalian selama beberapa tahun, orang berkata " Kumpulkan kekuatan pada waktu biasa dan gunakan bila perlu ", jadi kalian sekarang sebenarnya telah berlatih mencapai sampai tingkat apa ? "

Laki - laki rambut cokelat menganggukkan kepala, berkata : "Beberapa tahun ini, terima kasih atas kemurahan hati dan tunjangan yang Direktur Roky berikan, tingkat latihan aku sudah sedikit berhasil, aku tunjukkan kepada Direktur Roky sekarang, "

Dan tepat disaat ini, ada kawanan merpati putih, terbang di atas langit.

Begitu laki - laki berambut cekolat melambaikan tangan, seorang laki - laki berambut panjang dengan choengsam kain biru yang berdiri dibelakangnya, tiba - tiba mengulurkan kedua tangannya, dan mengarah ke kawanan merpati di atas langit.

Merpati yang sedang terbang di udara, tiba - tiba seperti membeku !

Beberapa belasan ekor kawanan merpati, menjadi tergantung berhenti dengan kaku di udara, mirip seperti tertempel dan tidak bergerak.

Selanjutnya, kedua tangan laki - laki dengan cheongsam kain biru mengeluarkan tenaga, dan tiba - tiba berteriak dengan berat !

Kawanan merpati tiba-tiba menyerupai seperti bintang jatuh, dalam sekejap jatuh dari atas langit, dan menabrak gedung pencakar langit setinggi seratus lantai yang jauh.

"Bang (suara ledakan)"

Sebuah suara keras dan memekakkan telinga !

Gedung pencakar langit setinggi seratus lantai yang tertabrak itu, seperti terhantam rudal, setelah suara ledakan langsung runtuh !

Asap mengepul !

Api memenuhi seluruh langit !

Tanah sedikit bergetar, bahkan jendela kaca di lantai atas pun bergetar, seolah-olah bumi bergoyang.

Di atas jalanan, orang - orang berteriak, terdengar bunyi sirene, keadaan sangat kacau.

Dan Viloid sebaliknya tertawa terbahak - bahak : "Lumayan, hanya merpati kecil tapi memiliki kekuatan yang begitu besar, tampaknya kalian benar - benar memberi aku sebuah kejutan yang besar."

"Menerima kebaikan perhatian Direktur Roky, tentu rela mengabdi untuk Direktur Roky, " Kata laki - laki berambut cokelat sambil sedikit tersenyum.

Viloid menganggukkan kepala dengan puas, berbalik dan berkata : "Tampaknya, sudah saatnya aku kembali ke Kota Sahaja."

Selesai berkata, Viloid menginstruksikan asisten di belakangnya untuk menyiapkan pesawat khusus dan berangkat ke Kota Sahaja besok.

.....

Roky sedang memasak di dapur, menyiapkan sup ayam untuk istrinya dengan penuh perhatian.

Dewi sudah hamil delapan bulan sekarang, tidak leluasa untuk gerak, dan telah mengalihkan urusan perusahaan ke Disa untuk sementara, dan juga ada Rudi yang membantu mengurusi, dia hanya menginstruksikan jarak jauh dari dalam rumah, dan kemudian menjaga kehamilan dengan tenang.

Sejak menyelamatkan Jenni dari konflik perkelahian, untuk pertama kalinya dia bersikap jujur, dan tidak berani mencari kerepotan Roky lagi.

Dan tepat disaat ini, hp Roky berdering.

Roky mengambil melihatnya, seketika alisnya sedikit mengernyit.