Aku bukan menantu sampah - Bab 558 Bukankah Kamu Sangat Hebat?

Bram sombong, tetapi saat berbicara dengan Calvin Zhang, sikapnya juga sangat hormat dan dia memperkenalkan yang lainnya satu per satu padanya.

Orang-orang terdiam, hanya Roky yang terlihat seperti biasa.

Beberapa pakar luar negeri juga merasa bingung.

Nina tidak dapat menahan diri untuk berkata: "Apakah dia ini adalah Tuan Fengshui dari Yuga? Aku dengar Tuan Fengshui bisa meramal nasib, apakah benar begitu luar biasa?"

Calvin Zhang mendongak dan berkata sambil tersenyum: "Nona, kamu adalah kelompok pakar medis dari luar negeri bukan? Tahun ini kamu berusia 26 tahun, kamu lahir di bulan Juli, kamu belum menikah dan belum pernah berpacaran, keluargamu hanya tiga orang, ayahmu sudah lama meninggal, ibumu menderita kanker lambung dan sedang menjalani perawatan. Kamu datang ke Yuga, selain berpartisipasi dalam tim medis, juga demi mencari perawatan medis untuk ibumu."

Setelah dia selesai bicara, dia menunjuk ke Smith lagi: "Tuan ini berusia 30-an tahun, lahir di bulan Juni, bercerai dengan istrimu tahun lalu dikarenakan kerugian saham yang banyak dan bertengkar dengannya. Kamu tahun ini tidak bertobat, dan terus memperdagangkan saham lalu sudah merugi banyak, untungnya, kamu telah mendapat untung kecil dengan menjual kembali perumahan, jika tidak, kamu akan bangkrut. Namun, dipernikahanmu selanjutnya, jika kamu terus berdagang saham, kamu juga akan bercerai karena uang."

Begitu dia selesai bicara, beberapa pakar luar negeri saling bertatapan.

Smith tercengang di tempat, ekspresi wajahnya terkejut dan malu, dia bergumam: "Oh Tuhan, bagaimana kamu bisa tahu hal-hal ini? Aku tidak pernah memberi tahu siapa pun akan itu!"

Ekspresi Calvin Zhang tampak bangga, dan dia berkata dengan datar: "Ini hanya hal sepele, hanya merupakan teknik melihat Fengshui yang paling umum."

"Teknik Fengshui Yuga benar-benar menakjubkan."

Smith tidak bisa menahan diri memujinya.

Orang-orang yang berada di samping juga sangat terkejut, mereka bahkan lebih menghormati Calvin Zhang.

Hanya melihat wajah, dia sudah dapat memberi tahu nasib pihak lawan, itu sungguh luar biasa!

Namun, Nina tidak berpikir demikian, dia mengangkat bahu dan berkata: "Ini bukan apa-apa, karena Roky telah memberitahuku sejak lama, menurutku dia lebih hebat."

Senyuman di wajah Calvin Zhang menjadi kaku, matanya berkedip, dan dia merasa sangat tidak senang.

Dia diam-diam melihat Roky dari atas ke bawah sambil tersenyum, dan bertanya: "Tuan Roky, apakah kamu juga anggota dari Organisasi Xuanmen?"

Teknik Fengshui semuanya dikaitkan dengan Organisasi Xuanmen.

Roky juga tidak menyangka bahwa Nina akan menyebutkan dirinya, dan dia berkata dengan datar: "Aku hanya tertarik pada Fengshui, aku bukan anggota Organisasi Xuanmen. "

Calvin Zhang berkata sambil tersenyum: "Sangat jarang bisa bertemu dengan orang yang bisa Fengshui juga, aku ingin bertanding dengan Tuan Roky, tidak tahu apakah Tuan Roky tertarik atau tidak?"

"Tidak tertarik."

Roky bahkan tidak mendongak.

Tingkat kultivasi lawan hanya pada tingkat awal pelatihan energi, dan mendekati tahap menengah, jadi tidak perlu membuang tenaga.

Orang-orang di sekitar terkejut, mereka tidak menyangka Roky langsung menolak, dan tidak memberi Tuan Calvin sedikitpun wajah.

Wajah Calvin Zhang menjadi muram, dan senyumannya sudah benar-benar hilang.

"Jadi kamu tidak akan memberiku wajah?"

Roky sedikit mengernyit, dia mengangkat kepalanya dan berkata: "Siapa kamu, mengapa aku harus memberimu wajah?"

"Bung, sombong sekali kamu!"

Calvin Zhang dibuat marah hingga berteriak dengan keras, dan seluruh tubuhnya memancarkan aura dingin.

Gelombang udara memancar di sekitarnya dengan dia sebagai pusatnya, angin bertiup kencang, pasir dan bebatuan beterbangan.

Orang-orang yang hadir dibuat tidak bisa membuka mata karena pasir yang beterbangan.

Tuan Calvin ini ternyata benar-benar bukan orang biasa, bagaimana pesilat biasa bisa memiliki kemampuan seperti ini?

Kepala Qin melindungi matanya dengan tangannya, dia tahu kehebatan Calvin Zhang, dan dia takut Roky akan celaka, dia bergegas memaksakan diri tersenyum dan berkata.

"Tuan Calvin, Anda jangan marah, maksud Tuan Roky adalah supaya kita bisa segera masuk ke gunung. Langit mendung, jika nanti hujan, kita akan semakin sulit untuk masuk ke gunung."

Sambil bicara, dia masih terus mengedipkan mata pada Roky, mengisyaratkan agar dia jangan memprovokasi Calvin Zhang.

"Hanya hujan saja, apa yang perlu ditakuti?" Calvin Zhang tampak sombong dan dia berteriak dingin: "Kalau begitu aku akan membiarkan hujan ini turun lebih awal! Semuanya lihat baik-baik!"

Setelah selesai bicara, Calvin Zhang melangkah maju, dia mengeluarkan setumpuk kertas jimat, dan melemparkannya ke udara.

Jimat yang berterbangan tertiup angin, dan tiba-tiba, seolah menerima perintah, semuanya masing-masing terbang dengan cepat ke selatan, timur, dan barat laut, semuanya mendarat secara akurat di tanah, itu membentuk formasi persegi dan bulat lima meter.

Gerakannya ini membuat orang-orang berseru, dan ekspresi mereka tampak kagum.

Kepala Qin juga merasa cemas, apakah ini sesuatu yang bisa dilakukan manusia biasa?

Untungnya, dia tadi sudah membujuk Roky, jika tidak, dengan kemampuan Calvin Zhang, jika dia benar-benar marah, Roky mungkin akan menderita.

Calvin Zhang meremas mantra dengan kedua tangannya, seluruh pakaian yang ia kenakan berkibar tanpa adanya angin dan dia tiba-tiba berteriak.

"Hujan turunlah!"

Angin kencang yang mengelilinginya langsung naik, dengan membawa kerikil, terbang langsung ke langit.

Dalam sekejap!

Hujan deras mengguyur, dan segera membasahi semua orang.

Langit langsung segera tertutup awan gelap, dan tiba-tiba menjadi gelap.

Beberapa pakar luar negeri basah kuyup karena hujan, tetapi mereka semua berdiri dengan diam di tengah hujan, mereka sudah benar-benar tercengang.

Smith mengangkat kepalanya, menatap langit dengan tercengang, dan bergumam: "Ya Tuhan, aku tidak menyangka Huaxia memiliki orang yang begitu hebat, dia benar-benar bisa memanggil angin dan hujan."

Yulia buru-buru berlari ke bawah pohon untuk berteduh, dan dia merasa sangat terkejut.

Dia pikir Calvin Zhang hanya bisa Fengshui, tetapi tidak disangka dia memiliki kemampuan yang luar biasa!

Kepala Qin basah kuyup, dia juga tercengang, dan hampir kehabisan napas.

Dia sangat berpengetahuan, tetapi dia belum pernah bertemu dengan orang hebat seperti Calvin Zhang yang bisa menguasai langit dan bumi!

Semua orang terdiam sesaat, dan tiba-tiba menjadi gembira, mereka sangat mengagumi Calvin Zhang.

Bram juga merasa kagum, dia sudah tahu bahwa Calvin Zhang hebat, tetapi dia tidak menyangka kemampuan Tuan Calvin bisa menguasai langit dan bumi!

Kepala Qin menyeka air hujan di wajahnya, dan berkata kepada Calvin Zhang dengan hormat: "Tuan Calvin, Anda benar-benar memiliki kemampuan yang hebat, Anda adalah orang yang paling hebat yang pernah aku lihat. Tuan Calvin, aku ingin bertanya, kapan hujan akan berhenti, kita masih harus masuk ke gunung."

Calvin Zhang yang berdiri di tengah hujan dengan sombong, berkata dengan datar: "Satu jam kemudian, hujan di awan akan hilang dan semua orang bisa masuk ke gunung."

Setelah selesai bicara, dia berbalik dan melirik Roky dengan ekspresi bangga.

Teknik "memanggil hujan" ini menghabiskan setengah dari energi sage di tubuhnya, itu pasti akan mengejutkan Roky hingga tercengang, dan kagum padanya.

Tetapi begitu Calvin Zhang meliriknya, dia langsung tertegun.

Dia melihat ekspresi Roky tampak biasa-biasa saja, dia berdiri di tengah hujan, tetapi tidak ada setetes hujan pun yang membasahinya, begitu mendekati tubuhnya, itu langsung berubah menjadi kabut.

Dari kejauhan, dia tampak dikelilingi kabut putih, seperti seorang dewa.

Calvin Zhang merasa sangat terkejut, setelah tertegun beberapa saat, dia segera tersadar, dia menatap Roky dengan ekspresi kesal.

Tidak disangka, anak ini juga seorang kultivator!

Bisa menguapkan air hujan menjadi kabut, sepertinya dia berada di tingkat menengah pembentukan dasar!

Tetapi itu masih jauh dari dirinya, seorang kultivator di tingkat menengah pembentukan dasar tidak bisa memanggil hujan!

Calvin Zhang mendengus, dia sangat percaya diri, dan berteriak kepada Roky: "Tuan Roky, bagaimana menurutmu tentang teknik memanggil hujanku ini?"

Roky berkata dengan acuh tak acuh: "Hanya hal sepele."

Calvin Zhang tertawa marah: "Hehe, kalau begitu silakan Tuan Roky tunjukkan keahlianmu, buat hujan ini semakin deras!"

Roky mengabaikannya, dia berbalik dan berkata kepada Kepala Qin: "Sudah tidak pagi, ayo masuk ke gunung dulu."

"Ini ..." Kepala Qin melihat ke langit dengan ekspresi dilema, dan berkata: "Tuan Roky, hujan terlalu deras, jika memasuki pegunungan di tengah hujan itu akan tidak mudah."

"Benar juga."

Roky mengangguk.

Calvin Zhang mencibir.

"Bukankah kamu sangat hebat? Mengapa kamu hanya memiliki kemampuan ini!"

Pada saat ini, Roky tiba-tiba mengangkat kepalanya dan berteriak pelan ke langit.

"Berhenti!"