Aku bukan menantu sampah - Bab 180 Memusnahkah Klan juga Boleh

Rocky yang berdiri di pinggir jalan sedang mengerutkan alisnya berpikir. Tiba-tiba, ketika ia mendongakkan kepala ia melihat kendaraan Hummer SUV, yang menggila menabrak ke arahnya.

Jaraknya terlalu dekat, kecepatan mobil yang terlalu tinggi!

Seketika ia terkejut.

Saat ia belum siap, Hummer sudah datang untuk menabraknya.

"Bang!"

Sebuah ledakan besar!!

Dampak kekuatan yang sangat besar, Ando yang duduk di dalam mobil tersentak dan menabrakkan kepalanya, sedikit lagi ia terpelanting keluar.

Ia tertawa gila, melupakan rasa sakitnya.

"Rocky! Aku rasa kamu pasti sudah mati! "

Mia yang memegang kemudi, wajahnya menjadi pucat ketakutan. Baru saja, ia dipenuhi dengan kebencian menginjak gas. Jika ia tidak mengenakan sabuk pengaman saat tabrakan tadi, ia akan langsung terlempar keluar dari jendela.

Tapi tidak buruk juga, dalam menerima dampak kekuatan besar, sekalipun Rocky memiliki tubuh baja, tabrakan itu akan membuatnya menjadi potongan daging!

Bagian depan Hummer menghantam sisi gunung, kerikil dan gumpalan tanah jatuh dari atas gunung dan menghantam bagian depan kendaraan, dan langsung mengeluarkan asap.

Tanya Mia sambil terengah-engah: "Ayah, apakah anak tidak berguna itu sudah tertabrak mati?"

"Ayah akan turun melihat-lihat!" Dengan wajah suram Ando mengambil pipa baja dan keluar dari mobil. "Jika dia masih bernafas, ayah akan langsung menghancurkan bajingan ini sampai mati!"

Ia tidak percaya bahwa Rocky bertubuh baja!

Bahkan jika bertubuh baja, seharusnya ia rata tertabrak hammer itu!

Mia mengangguk, segera mengambil pisau kecil dan ikut turun dari mobil.

Dua orang tiba di bagian depan mobil dan melihat kehancuran besar.

Bagian depan mobil menabrak dinding gunung, bumper mobil rusak. Sebagian besar mobil penyok, dan semua pohon yang ditanam di pinggir jalan rusak. Banyak tanah dan ranting jatuh dari atas gunung.

Ando berkeliling mencari-cari, menyingkirkan tanah untuk mengecek, dan tiba-tiba ia menahan napas.

"Di mana orang itu"

Mia menggenggam pisau, menatap tumpukan kerikil dan ranting di atas tanah, tertegun.

"Tidak mungkin……. Jelas-jelas aku menabraknya tadi!”

Namun, di depan mata mereka, hanya ada tumpukan ranting, jangankan mayat Rocky, sehelai rambutnya pun tak terlihat.

Apakah ia menghilang dibawa angin?

Ando berteriak marah: "kita harus menemukannya! Dia terluka dan tidak akan bisa berlari! "

Saat itu, suara dingin datang dari belakang mereka.

"Apa kalian mencariku?"

"Rocky!" Tiba-tiba Mia yang terkejut berteriak dan berbalik.

Rocky duduk di atas Hummer dengan menyilangkan pergelangan kaki. Ia terlihat sangat santai, tapi tatapan matanya dingin.

Mia terkejut, tangannya menggenggam pisau, ia langsung gemetar.

Ia ingat betul!

Tadi Hummer itu menabraknya dengan keras. Secepat apapun itu manusia tidak akan bisa menghindarinya!

Tapi mengapa Rocky tidak terluka, bahkan pakaiannya tidak sobek sedikitpun?

Mengapa?

Ando terengah-engah, dan tiba-tiba berteriak: "Mengapa kau tidak tertabrak? Mengapa kau tidak mati?"

Rocky mengangkat alisnya, katanya dingin, "Kau ingin aku mati, Sayang sekali tidak mudah! Tapi membunuh kalian, sangat mudah.”

Sambil bicara, perlahan-lahan ia bangkit, berdiri tegak di atas mobil.

Ayah dan putri keluarga Liu mendongak, mereka berdua merasa sangat ketakutan, seolah-olah seorang pria muda itu mengirimkan tekanan yang sangat mengerikan, seperti iblis yang bangga berada di bumi!!

Rocky melihat ke bawah memandang dua orang itu.

Dua orang ini, di matanya hanyalah seekor semut.

semut-semut yang menyedihkan, tak disangka berani-beraninya mencoba menabraknya mati?

Lelucon!

Dalam latihan jangka panjangnya, jika ia menunjukkan semua kekuatannya, tingkat kecepatannya akan beberapa kali lebih cepat daripada Hummer! Tidak dilihat dengan mata telanjang!

"Bang!"

Rocky melompat dari mobil dan mendarat dengan mantap. Ia memperhatikan dua orang di depannya dengan dingin.

Mia panik, ia yang terkejut mundur selangkah, menjerit: "Orang tak berguna! Apa yang akan kau lakukan?"

Kata "Orang tak berguna" adalah kata yang digunakan anggota keluarga Liu untuk mengganti namanya.

Rocky tidak terlalu memikirkan itu. Ia mengangkat alisnya dan berkata dengan santai, "Tentu saja mau membuat perhitungan. Apa yang pernah kalian lakukan dulu benar-benar menjijikkan! Membersihkan itu dengan nyawa kalian sudah sangat memudahkan kalian.

Seluruh tubuh Ando gemetaran, berteriak dengan nada marah: "Orang tidak berguna! Kau ingin membunuh kami! Berani-beraninya!”

Ia tidak pernah mempedulikan Rocky. Namun terakhir kali dipukuli oleh Rocky membuat ia kesal dan marah. Tapi, ketika ia pulang, ia tidak melihat Rocky datang untuk mencari masalah, ia lega.

Bagaimanapun itu orang tidak berguna adalah orang tidak berguna. Hanya karena ia melakukan hal yang mengejutkan itu tidak menunjukkan kalau ia bukan lagi seorang pengecut.

Tapi orang tidak berguna ini memiliki keinginan untuk membunuh!

Kata Ando sengit: "Rocky, pikirkan baik-baik, jika kau berani melawan kami, seluruh keluarga Liu tidak akan mengampunimu! Tiba saatnya kau tidak akan bisa lari, istrimu juga akan dihabisi. Mungkin dia akan menjual dirinya untuk mendapatkan uang ... "

Rocky mengangkat matanya, iba-tiba ia menampar wajah Ando.

"Ah!”

Ando berteriak kesakitan, terhuyung-huyung ke sebelah pintu mobil. Mulutnya terasa sakit dan perih karena menerima tamparan yang keras di wajah.

Ia menutupi wajahnya, darah mengalir dari mulutnya, dan melapisi gigi depannya.

Mia tertegun, melihat ayahnya yang ditampar Rocky, tiba-tiba ia berteriak dengan suara nyaring: "Rocky, jangan lupa kalau kau adalah keturunan muda! Ayahku itu pamanmu! Ada ratusan orang di seluruh keluarga Liu. Jangan lupakan statusmu! "

"Ratusan orang?" Rocky tersenyum: "Kalian hanya beberapa ratus ekor semut, ingin membangunkan seekor harimau? Jika seluruh anggota keluarga Liu menentangku, jika seorang datang akan ku bunuh seorang, jika datang sepasang akan kubunuh sepasang! Tidak masalah bagiku untuk membasmi kalian. Ini hanya pemanasan."

Mendengarkan pernyataan Rocky tentang "Pemusnahan klan", Mia ketakutan.

Rocky yang berada di hadapannya, tampaknya orang yang benar-benar berbeda.

Sungguh bukan pecundang yang ia kenal!

Ando menyeka darah di mulutnya, katanya dengan sengit, "Bajingan, kau sendiri yang cari mati. Jangan salahkan aku karena bersikap kasar! Lihatlah, apa ini? "

Rocky yang tidak tertarik mendongak, sedikit mengerutkan alisnya.

Ando mengambil kesempatan saat menerima tamparan itu untuk jatuh ke samping pintu mobil, dan ternyata ia mengambil sebuah pistol.

Pistol hitam mengkilat ditujukan ke arahnya!

"Sialan!" Wajah Ando berlumuran darah, ia bahkan menjadi semakin ganas. "Apa kau benar-benar berpikir bahwa dengan menguasai beberapa Kung Fu, dan kebetulan terhindar dari tabrakan tadi, maka kau bisa pamer kehebatan di depanku? Aku beri tahu, Orang tak berguna selamanya adalah orang tak berguna, mau diapakan tidak akan berubah menjadi singa!”

Teriak Mia yang terkejut senang: "Ayah, tembak dia, pecahkan kepalanya!"

Dengan wajah yang mengerikan Ando menarik pelatuk dengan sengit!

Ia sudah membuat persiapan, karena takut Rocky akan kembali menyerang!

Segera, setelah pelatuk ditarik, Ando tiba-tiba merasa pandangannya kabur, angin sejuk datang ke matanya, dan kemudian rasa sakit yang tak tertahankan datang dari pergelangan tangannya.

"Ah!!”

Ia berteriak, tapi tiba-tiba suaranya terhenti.

Karena Rocky langsung memasukkan moncong pistol ke dalam mulutnya hanya dengan gerakan singkat, tatapannya menantang!