Aku bukan menantu sampah - Bab 239 Istriku sadarlah

Dewi tidak akan pernah bersuara semanis itu.

Ini membuat pembuluh darah Roky meledak dan hampir berubah menjadi serigala lapar yang akan melompat ke atasnya.

Mau tak mau ia harus tenang dan dengan keras menarik istrinya menjauh darinya.

Dan akhirnya ia bisa bernapas!

Tubuh istrinya begitu menakjubkan, hanya bagian yang ditekan di wajahnya saja sudah bisa membekapnya sampai mati!

Roky baru saja menarik Dewi pergi, tanpa diduga datang lagi aroma lain!

Yulia juga bangun, ia menatapnya dengan mata kabur dan menerkam langsung ke arahnya.

Dia juga melepas sendiri Blazer merek Office Lady miliknya, dan hanya mengenakan kemeja putih ketat, membuat bentuk tubuhnya terlihat jelas.

Roky tidak sempat mengelak. Ia tiba-tiba didorong ke tempat tidur oleh Yulia. Dia merangkak ke atas tubuhnya seperti serigala lapar melihat daging.

“Sial!”

Roky kaget dan keluar satu kata makian. Dia melihat Dewi menerkamnya lagi.

Kedua mata wanita itu berbinar-binar. Mereka merangkak naik keatas tubuhnya dan merobek serta menariknya.

"Istriku, sadarlah ... Jangan tarik pakaianku!"

"Yulia, lepaskan aku ... jangan tarik ikat pinggangku, aku akan memperingatkanmu untuk terakhir kalinya ..."

Roky merasa malu dan kesusahan ketika didorong ke tempat tidur oleh dua wanita itu.

Bahkan jika dia berpura-pura mengancam, kedua wanita itu sudah tidak sadarkan diri dan tidak mau mendengarkannya sama sekali.

Dia harus memegang celananya dengan erat agar tidak di robek oleh dua wanita yang seperti serigala lapar ini!

Dia tidak pernah terpikir ada kejadian seperti hari ini!

Dia seorang pria besar dan dilecehkan oleh dua wanita!

Jimat bunga persik ini begitu menakjubkan, tidak heran jika dianggap tabu oleh ahli Feng Shui.

Jika kedua wanita itu diberikan penawar itu lagi, fisik mereka akan menjadi kurang baik, mereka mungkin tidak mampu menanggungnya, dan itu akan menyebabkan kerusakan pada tubuh mereka.

Roky menghadapi dua wanita yang seperti serigala dan harimau, dia hanya bisa berjuang untuk mendapatkan dua buah tali dan mengikat tangan dan kaki kedua wanita itu.

Jika hanya ada istrinya saja, dia bisa melakukan sesuatu dan itu dibenarkan.

Tetapi karena ini ada hubungan dengan Melani, Yulia menjadi sangat membencinya. Dia biasanya memperlakukannya dengan tidak baik. Jika dia menyentuhnya, mungkin setelah ia sadar, ia akan langsung bunuh diri dengan pisau.

Kedua wanita itu diikat dengan tali, mereka sambil berbaring di tempat tidur, sambil memberontak, meneteskan keringat dan menjadi sangat menarik.

Saat ini, dia tidak bisa menikmati keindahan itu.

Roky menggelengkan kepalanya dan tak berdaya, dan terus mengingat apakah ada cara lain.

Saat ini, dia tiba-tiba mendengar suara pintu dibuka!

Roky terkejut dan tiba-tiba berdiri!

Siapa yang pulang?

Hari ini hari Sabtu, orang tua itu menginap di rumah sakit!

Saat Jenni berada di meja mahjong, dia biasanya bisa bermain sampai tengah malam. Jika beruntung, ia akan bermain semalaman, lalu pulang keesokan harinya!

Tepat saat Roky gugup, tiba-tiba terdengar suara ketukan di pintu, disertai dengan suara kesal Jenni.

"Roky, kamu sudah pulang? Dasar kamu pembawa sial, sepanjang hari dirumah saja, hari ini kamu membuatku kalah satu juta! Dasar! Keluar ambil air dan cuci kakiku!"

Roky hanya bisa melawan, berkata: "Bu, aku ingin tidur!"

"Belum jam delapan, kamu sudah ingin tidur? Kamu benar-benar pemalas. Apa kamu babi!"

Jenni telah kalah uang dalam permainan kartu dan ia melampiaskan padanya!

Roky tidak mengucapkan sepatah kata pun dan membiarkan Jenni meneriakinya, bagaimanapun, dia sudah terbiasa dimarahi.

Jenni memarahinya selama sepuluh menit, ia masih merasa tidak nyaman, lalu menepuk pintu dan berkata, "Dewi juga sudah pulang? Kenapa kamu tidak mengatakan apa-apa? Dewi keluarlah, aku ingin memberitahumu sesuatu.

"

Jantung Roky berdebar kencang, ia tersenyum sambil berkata: "Bu, Dewi terlalu lelah hari ini, dia sudah tertidur.

"

“Aku punya masalah penting!” Jenni berkata dengan tegas.

Roky mengerutkan kening dan menoleh untuk melihat dua wanita yang terbaring berdampingan di tempat tidur.

Dua kancing kemeja Yulia terbuka, wajahnya yang cantik memerah, dia menutup matanya dan menggerakkan sepasang kaki yang ramping.

Jika ini terlihat oleh ibu mertua. Di dalam ruangan ada wanita lain, ditambah lagi wanita ini sangat ganas seperti serigala, habislah sudah!

Dia hanya bisa membantah dan berkata: "Bu, katakan saja dari balik pintu.

"

“Apa? Kamu memintaku untuk berdiri di luar pintu dan berbicara?” Jenni tiba-tiba marah: “Wow, aku sebagai ibu mertuamu tidak pantas untuk berbicara denganmu, kan? Keluar dari sini, aku ingin menemui Dewi!”

Roky menahan hinaan dari ibu mertuanya. Ia tidak berani membuka pintu meskipun dia marah.

“Sampah, kamu tidak akan membukakan pintu untukku!” Jenni memarahinya selama sepuluh menit, ia terengah-engah sejenak dan berkata dengan keras, “tunggu kamu!”

Setelah dia selesai berbicara, tidak ada pergerakan dari luar pintu lagi.

Roky menghela nafas.

Melihat kemarahan Jenni. Hari ini ia tidak membukakan pintu untuknya, dan besok dia pasti akan memarahi dirinya seperti anjing.

Tetapi dimarahi oleh ibu mertua lebih baik daripada membiarkannya melihat Yulia.

Tepat ketika Roky mengira masalahnya sudah selesai, dia tiba-tiba mendengar suara kunci dibuka!

Ia kaget dan melompat!

Sial!

Tidak tahu kapan, ibu mertua galak ini diam-diam menggandakan kunci kamar tidurku dan istriku!

“tak...” suara pintu terbuka!

Begitu Jenni bergegas masuk, Roky denga segera melompat ke tempat tidur, menarik selimutnya, dan menutupi kedua wanita itu.

Dia tidur di antara kedua wanita itu dan terdiam. Dia dengan cepat mentransfer Energi Sage kepada kedua wanita itu, dan kedua wanita itu tiba-tiba menjadi diam.

"Sampah! Berani-beraninya kamu tidak membukakan pintu untukku! Kamu sombong sekarang?"

Jenni bergegas masuk dengan wajah yang penuh amarah!

Sekilas ia melihat Roky yang terbaring di tempat tidur. Ia menjadi lebih marah, mengangkat sapu lidinya dan dengan keras memukulnya!

Refleks Roky sangatlah cepat. Ia menangkap sapu lidi itu dan berkata: "Bu, hari ini Dewi memiliki pertemuan dengan klien dan dia banyak minum. Dia sudah tertidur, jadi jangan bangunkan dia! Jika ada masalah katakan padaku saja.

"

Jenni dengan kesal meremas sapu lidinya dan melirik ke tempat tidur.

Terlihat tubuh Dewi yang menggembung didalam selimut, wajahnya memerah dan tampak seperti sedang mabuk berat.

Dia dengan marah berkata, "Kamu pembawa sial, kamu yang membuatku kehilangan uang! Aku bahkan tidak bisa membayar tagihan listrik bulan ini! Kamu kembalikan uangku!"

Ternyata dia menginginkan uang.

Roky menghela napas dan bertanya, "Bu, kamu mau berapa?"

Sedikit kegembiraan terlihat di wajah Jenni. Setelah berpikir sejenak, dia berkata, "Tidak banyak, kamu bisa memberiku 10 juta!"

10 juta untuk tagihan listrik ... itu juga kurang.

Roky dengan senang hati mengeluarkan kartu banknya: "Bu, ambil saja sendiri.

"

Jenni dengan ragu mengambil kartu itu dan dengan tegas bertanya: "Jangan berbohong padaku, siapa tahu jika di dalam kartu itu tidak ada uang.

"

Roky dengan tidak sabaran berkata: "Ada 40 juta didalam kartu, kamu boleh mengambil 20 juta dan membayar tagihan listrik.

"

Begitu dia mendengar bahwa ada 40 juta didalam kartu itu, Jenni langsung senang berseri-seri , ia tidak perduli lagi apakah putrinya tidur atau tidak, dia dengan cepat membawa kartu itu ke dalam pelukannya, berbalik dan pergi.

Dia tidak berencana mengembalikan uang itu pada Roky!

Roky merasa lega. Kartu itu adalah Kartu Dewi saat dia mendirikan Perusahaan Artha cloud. Saat itu ia pergi ke perusahaan untuk membantunya dan Dewi memberinya kartu agar dia dapat membeli perlengkapan kantor.

Roky mengangkat selimut dan melihat wajah kedua wanita itu memerah, masing-masing memeluk lengan kiri dan kanannya.

Pakaian kedua wanita itu berantakan dan terlihat samar, dua pasang kaki putih dan halus mereka berada ditubuhnya.

Novel Terkait

After The End

After The End

Selena Bee
Cerpen
5 tahun yang lalu
Your Ignorance

Your Ignorance

Yaya
Cerpen
4 tahun yang lalu
My Greget Husband

My Greget Husband

Dio Zheng
Karir
3 tahun yang lalu
CEO Daddy

CEO Daddy

Tanto
Direktur
4 tahun yang lalu
My Secret Love

My Secret Love

Fang Fang
Romantis
5 tahun yang lalu
Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Jasmine
Percintaan
4 tahun yang lalu
Adieu

Adieu

Shi Qi
Kejam
5 tahun yang lalu
Demanding Husband

Demanding Husband

Marshall
CEO
4 tahun yang lalu