Aku bukan menantu sampah - Bab 739 Menyingkirkan Wanita Licik

Barusan dia selesai mengatakannya, ekspresi Istri Teddy dipenuhi dengan kemarahan, seakan-akan ada dua jarum yang menusuk di tubuhnya.

Disa menaikkan alisnya dan membentak: "Apa yang kamu lihat, hati-hati matamu buta karena keracunan."

Istri Teddy terkejut hingga bergetaran, dia melihat Roky sekilas lalu langsung berlutut di lantai sambil berjeritan.

"Master Roky, tadi adalah salahku! Aku... aku tidak menyangka kemampuan medismu begitu hebat, mohon maafkan aku."

Ekspresinya sangat menyesal, seluruh wajahnya dipenuhi dengan air mata.

Namun, Roky malah tidak tergoyahkan karena hal ini, dia tidak memedulikan dia sama sekali, lalu berkata kepada Teddy: "Jika tidak ada hal lain, aku pergi dulu."

Di saat ini, Teddy langsung berlutut dan berkata dengan tidak jelas: "Mater Roky, penyakit... istriku, dia minta aku memohon pada Anda, bisakah Anda mengobatinya..."

Roky berkata: "Bukankah tadi Septian sudah mengobatinya? Kenapa cari aku lagi."

Istri Teddy berkata dengan ekspresi sedih: "Septian bilang aku tidak sopan terhadap Master Roky, jadi dia memerintah orang mengusirku keluar dari Paviliun Apoteker dan menyampaikan jika tidak boleh menginjak pintu Paviliun Apoteker lagi.

Mohon Master Roky lapang dada memaafkan aku yang tidak tahu diri. Mohon obati aku dilihat dari hubungan suamiku."

"Kamu sungguh tidak tahu malu."

Disa sudah tidak tahan lagi.

Wanita ini sejak awal merendahkan Roky, sekarang setelah mengetahui kemampuan medis Roky, dia malahan begitu tidak tahu malu membawa Teddy ke sini memohon kepada Roky untuk mengobati.

Teddy berlutut di lantai dengan ekspresi sangat canggung.

Roky tidak memedulikan istri Teddy, dia dengan tenang berkata kepada Teddy: "Meskipun aku bisa mengobatimu, tetapi aku hanya bisa menolong kamu satu kali, bukan selamanya.

Dan juga, aku tidak akrab denganmu, kamu bertanggung jawab sendiri terhadap hidup matimu."

Selesai mengatakannya, dia langsung berjalan ke depan tanpa melihat istri Teddy sama sekali.

"Master Roky! Aku salah, aku akan bersujud padamu, aku mengakui kesalahanku, mohon tolong aku!" istri Teddy berusaha untuk berteriak, dia bangkit untuk mengejarnya.

Disa langsung menendangnya sejauh tujuh hingga delapan meter.

Teddy berlutut di lantai dengan terbengong, ekspresinya menyesal dan marah, dia seperti sedang memikirkan sesuatu.

"Kenapa kamu masih berdiam? Cepat kejar Roky."

Istri Teddy bangkit dengan menahan rasa sakit, dia langsung menendang Teddy yang sedang berlutut: "Karena dia mengobatimu, pergi bermohon padanya untuk mengobatiku!"

Teddy tidak bergerak sama sekali.

Istri Teddy berkata dengan tegas: "Apakah kamu bodoh? Aku menyuruh kamu mengejar Roky, jadi kamu pergi berlutut di depannya sampai dia setuju untuk mengobatiku baru berdiri kembali..."

Dia belum selesai mengatakannya, Teddy tiba-tiba berdiri sambil menampar wajahnya.

"Ah."

Istri Teddy berteriak dengan sengsara, dia memegang wajahnya dengan rasa tidak berani percaya.

Dalam sekejap dia melompat seperti singa betina yang emosi, dia langsung sembarang memukul Teddy.

"Hebat, beraninya kamu memukulku!"

"Piak!"

Teddy menampar dia sekali lagi hingga membuatnya terjatuh.

Istri Teddy memegang bibir yang berdarah dengan terkejut.

Bertahun-tahun menikah, dialah yang selalu di atas Teddy, Teddy bahkan tidak berani tidak menurutinya.

Namun sekarang beraninya Teddy memukulnya.

Ekspresi Teddy menjadi buruk, dia berkata dengan sadis: "Setelah turun gunung nanti, kamu segera bereskan barangmu dan bawa Adikmu keluar dari rumah! Jangan mengambil sepeserpun dari rumah, lalu keluar tanpa mengambil apapun!"

"Dilihat dari hubungan pasangan suami istri kita, aku tidak memedulikan masalah Adikmu mencelakaiku.

Tetapi jika kamu berani mengganggu lagi, maka aku akan membuat kamu dan Adikmu dipenjara hingga mati."

Selesai mengatakannya, dia langsung menendang istri Teddy sambil turun gunung dengan langkah besar.

Dia tidak akan membiarkan wanita licik seperti ini di sisinya, jika tidak dia akan sangat bahaya!

Istri Teddy terkejut, ketika dia sadar kembali, Teddy sudah menghilang.

Seluruh badannya menjadi lemas, dia terduduk di lantai, tak disangka dia tidak ada tenaga untuk berdiri.

Istri Teddy sadar kembali, dia tiba-tiba menyadari jika semua kehidupan tenang yang dimilikinya dulu sudah menghilang semuanya.

Jika dia diusir Keluarga Liu, dia sama sekali tidak ada tujuan lain. Keluarganya sendiri tidak mementingkan dia dan juga tidak akan membiarkan dia masuk.

Terhadap Adik yang selalu dia bantu, setelah dia tidak ada uang lagi, adiknya juga tidak akan membagikan sedikitpun.

Sekujur tubuh istri Teddy menjadi dingin, memikirkan kehidupan menyedihkan ke depannya, dia tidak tahan untuk bergetar dan menangis dengan kuat.

Di saat ini dia menyesal dan sangat jengkel, dia menyesal telah membantu Adiknya untuk mencelakai Teddy dan merebut hartanya.

Tetapi sekarang sudah telat, yang menunggu dia adalah kehidupan yang lebih buruk dari pengemis.

......

Setelah keluar dari Paviliun Apoteker, Roky langsung naik pesawat di malam itu kembali ke Kota Gopo.

Dewi keluar setelah mandi, dia terkejut ketika melihat Roky tiba-tiba muncul di ruang tamu.

"Apakah urusanmu sudah selesai?"

Rambut hitamnya basah sambil memakai piyama sutra putih yang menunjukkan bentuk tubuh yang indah dan memancarkan aroma bunga melati tenang.

Roky melihat sekeliling, sekarang sudah tengah malam, Ibu dan Ayah mertua sudah tidur.

Dia langsung maju menggendong Dewi sambil mengigit lehernya.

"Istriku, kamu sangat wangi."

Wajah Dewi seketika menjadi tersipu ketika mendengar panggilan ini, dia pura-pura ngambek mendorong pundaknya.

"Cepat turunkan aku, nanti akan kelihatan Ayah."

"Kamu istriku, kenapa jika aku menggendongmu?"

Roky menggendong badan istrinya yang indah sambil merasa tidak tahan.

Dia langsung menggendong Dewi ke dalam kamar.

......

Di pagi hari kedua, Jenni juga terkejut ketika melihat Roky.

"Kenapa kamu pulang?"

Roky merasa tidak nyaman, mendengar gaya bicara Jenni seakan-akan dirinya adalah orang luar.

Andrew juga berjalan keluar, dia langsung bergerak maju ketika melihat Roky: "Menantuku, kamu kembali di waktu yang tepat, Ibumu sedang membahas denganku dua hari ke depannya mau ke Kota Wasa."

"Bukankah setengah bulan lagi baru ke sana?" Roky mengerutkan keningnya.

Jenni memelototinya dengan tidak senang sambil berkata: "Pamanmu Rino Xu menelepon menyuruh kita ke Kota Wasa bermain beberapa hari."

Ketika mendengarnya, Roky semakin bingung.

Biasanya Paman tidak ada kerjaan dan selalu meminta uang dengan Jenni, kenapa kini tiba-tiba menjadi lapang dada?

Kini Dewi juga berjalan kemari, berkata: "Kebetulan beberapa hari ini Perusahaan Konstruksi tidak begitu sibuk, ayo temani ayah dan ibu ke Kota Wasa. Sebelumnya ketika mereka kembali dari Kota Wasa selalu mengoceh tidak seru."

"Baiklah." Roky berkata.

Dia tidak memedulikan bagaimana Jenni bersenang-senang, asalkan istrinya senang saja.

Kebetulan Winata baru kembali dari Paviliun Apoteker juga membawa 10 botol embun ajaib yang dia berikan ke Kota Wasa, dia juga pergi melihat efek anggota Kelompok Sky Dragon setelah mengkonsumsi embun ajaib.

Kini Roky berpikir sebentar dan menolehkan kepala menanyakan Jenni.

"Ibu, apakah sudah ada kabar sekeluarga Mike?"

Jenni dengan tidak senang berkata: "Kenapa kamu tanyakan mereka, Ayahmu sudah putus hubungan dengan mereka, apa kamu masih belum cukup dicelakai keluarga mereka?"

Andrew berpikir dan menggelengkan kepala berkata: "Setelah Ryeol Grup sudah bangkrut, sekeluarga Chiko sudah kehilangan kabar, dengar kabar ada beberapa perusahaan rentenir yang menagih hutang dengan mereka.

Beberapa waktu lalu, ada satu temanku bertemu dengan orang yang sangat mirip dengan Chiko sedang mengemis makanan di jalanan, tidak tahu apakah itu dirinya."

"Kenapa, kamu masih mencari tahu kabar mereka?" Jenni seketika sangat marah, "Apakah kamu diam-diam membantu ekonomi keluarga Chiko?"

Dia sangat benci dengan sekeluarga Chiko, ditambah dengan sekarang keluarga Liu sudah bangkrut, dia bahkan tidak sempat untuk bersembunyi, dia hanya takut keluarga Liu bangkit kembali dari kegagalan dan memperalat kebaikan Andrew untuk menipu uangnya.

Novel Terkait

Too Poor To Have Money Left

Too Poor To Have Money Left

Adele
Perkotaan
4 tahun yang lalu
CEO Daddy

CEO Daddy

Tanto
Direktur
4 tahun yang lalu
Blooming at that time

Blooming at that time

White Rose
Percintaan
5 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku Seorang Milioner

Ternyata Suamiku Seorang Milioner

Star Angel
Romantis
5 tahun yang lalu
Diamond Lover

Diamond Lover

Lena
Kejam
4 tahun yang lalu
Takdir Raja Perang

Takdir Raja Perang

Brama aditio
Raja Tentara
4 tahun yang lalu
Pejuang Hati

Pejuang Hati

Marry Su
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Loving Handsome

Loving Handsome

Glen Valora
Dimanja
4 tahun yang lalu