Aku bukan menantu sampah - Bab 59 Perdamaian satu sama lain.

Setelah pengobatan awal Roky, Talita di diagnosis hanya mengalami luka kulit luar setelah dibawa ke rumah sakit dengan ambulans.

Dokter yang mengobatinya sangatlah terkejut, dilihat dari luka tusuk dikakinya, paling ringan uratnya pecah, dan yang paling parah adalah uratnya terluka, tetapi Talita selain luka kulit luar, urat didalam sama sekali tidak terluka, seolah disambung kembali, uratnya juga semakin kuat.

Oleh karena itu, rumah sakit hanya mendisinfektasi dan membalut luka Talita, lalu membolehkan dirinya keluar dari rumah sakit.

Suasana hati Talita sangat rumit, lalu kembali ke kediaman Keluarga Liu.

Dia datang ke Kota Gopo, mendapatkan penyambutan bagus Keluarga Liu, jadi dia tinggal di villa Keluarga Liu untuk sementara, tetapi setelah kejadian hari ini, dia sangatlah kecewa dengan Mike, bahkan tidak ingin tinggal di Keluarga Liu lagi, ingin mengambil barang bawaannya, dan pergi tinggal di hotel.

Tepat ketika dia memasuki Keluarga Liu, begitu memasuki ruang tamu, dia melihat sekelompok orang yang berkumpul didalam.

“Talita?”

Mike tertegun selama beberapa detik, wajahnya terlihat sangat terkejut, lalu dengan terburu-buru melangkah maju: “Apakah kamu baik-baik saja? Aku baru akan menyuruh Ayahku untuk membawa orang bersiap pergi menyelamatkanmu.”

“Menyelamatkanku?” Wajah dingin Talita terlintas sebuah ejekan, lalu berkata dengan datar: “Tidak perlu, aku baik-baik saja.”

Mike sama sekali tidak mempercayai, mengamati Talita dari atas ke bawah, melihat dia telah mengganti celana, lalu mengerutkan kening: “Mereka tidak melakukan apapun padamu, kan?”

Dalam hati Talita penuh dengan kejijikan, tidak ingin mempedulikannya, dan berkata dengan dingin: “Aku pulang untuk mengambil barang bawaanku.”

“Talita, mengapa tinggal dengan baik-baik saja dan ingin pindah tinggal ke hotel? Disana sangatlah tidak praktis.” Cristy berjalan maju, tatapan cerdiknya melihat tubuh Talita, lalu terus menatapi celananya.

Tadi Mike kembali dan membicarakan hal ini, dia bersiap akan membawa orang pergi menyelamatkannya, tetapi tidak disangka Talita pulang dengan sendirinya.

Apa yang terjadi ini membuat orang kebingungan, bagaimana bandit bisa begitu mudah melepaskan seorang wanita cantik seperti ini?

Mike semakin cemas, melihat celananya, lalu tidak bisa menahan untuk bertanya: “Talita, apa yang mereka lakukan padamu? Mengapa kamu mengganti celana?”

Talita berkata dengan dingin: ‘Seorang pemuda yang lewat menyelamatkanku, karena kakiku terluka, jadi dia membantuku mengobatinya. Celanaku sudah sobek, jadi ketika di rumah sakit, aku menyuruh suster membantuku membeli yang baru.”

“Orang yang lewat?” Dalam hati Cristy terkejut.

Berdasarkan perkataan Talita, kemampuan pihak lain sangatlah kuat, bahkan pengawal yang dipekerjakan oleh Keluarga Liu juga bukanlah lawannya.

Tetapi orang yang lewat ini, berhasil menyelamatkan Talita seorang diri, dapat dilihat kemampuannya sangat hebat.

Miki berkata dengan iri: “Di kota Gopo, aku belum pernah mendengar pemuda yang begitu hebat, bahkan beberapa master seni bela diri yang terkenal, juga sudah berusia 30 tahun lebih, kamu sudah salah lihat.”

Dia tentu saja tidak bersedia mengakui bahwa karena dirinya penakut jadi melarikan diri, karena lawan terlalu kuat, jadi kembali untuk meminta bantuan.

Tetapi dalam sekejap muncul seorang pemuda yang lebih kuat, bukankah ini lebih membuatnya kehilangan muka?

“Tidak salah lihat, aku tahu itu di dalam hatiku.” Talita berkata dengan dingin, dia sangatlah kecewa terhadap Mike, juga sangatlah jijik.

Dia sangat memperhatikan loyalitas, menemani Mike pergi menagih hutang, tetapi tidak disangka disaat krisis, dia malah meninggalkan dirinya dan melarikan diri.

Tidak menolong, juga tidak loyal!

Dan sekarang, dia bahkan masih meragukan dirinya sedang berbohong, ini membuat Talita mulai menyesal, dirinya sudah salah melihat Mike sejak awal.

Cristy memelototi Mike, lalu berkata dengan tersenyum paksa: “Talita, kali ini kamu sudah ketakutan, pergilah istirahat terlebih dahulu. Keluarga Liu pasti akan menyelidiki masalah ini dengan sekuat tenaga, lalu menangkap si penjahat dan melampiaskan amarahmu.”

“Hehe.”

Talita tertawa datar, memanggil asistennya, masuk ke kamar dan mengemasi barangnya.

“Tunggu!” Mike tidak bisa menahannya, mengejar dan melihat celananya, lalu berpura-pura khawatir: “Talita, bagaimana lukamu? Bagaimana dia mengobatimu? Dia….apakah dia melepas celanamu?”

Talita tertawa dingin, lalu berkata dengan sinis: “Apakah kamu memiliki kemampuan dapat mengobati penyakit dengan jarak tertentu? Jika tidak melepas celana, bagaimana mengobatinya?”

Di dalam benak Mike terbodoh, sebuah amarah langsung naik ke kepalanya.

Dirinya bahkan belum menyentuh tangan Talita, dia bahkan menanggalkan pakaian untuk pria asing, dan masih menyentuh, menekan pahanya, bahkan mungkin saja masih menyentuh tempat privasinya!

Dia mengertakkan gigi dan berkata: “Menurutku, orang ini sama sekali bukan ingin menyelamatkanmu, tetapi ingin mengambil keuntungan untuk berbuat tak senonoh!”

Begitu Mike selesai berkata, pandangan semua orang diruang tamu terfokus pada tubuh Talita.

Pemikiran semua orang, sama sepertinya.

Seorang wanita cantik berbaring didepan pria asing dengan pakaian acak-acakan, dan membiarkan dia menyentuhnya, apa yang terjadi disana membuat orang berpikir sembarangan.

Talita sangatlah marah, sangat kecewa terhadap Mike!

Dia bukan hanya melarikan diri terlebih dahulu, sekarang malah menduga jahat tentang dirinya, dan masih didepan begitu banyak orang, ini bukan hanya tidak menolong dan tidak loyal, tetapi adalah tak tahu malu!

Dia, benar-benar sudah buta!

Bagaimana bisa menganggap Mike sebagai orang baik?

Talita berkata dengan dingin: “Mike, orang baik yang menyelamatkanku tidak melakukan apapun kepadaku, celana juga aku sendiri yang melepasnya. Sebaliknya kamu yang melarikan diri dengan cepat, tidak pergi istirahat, dan masih memiliki energi berbicara disini?”

Mike langsung tersedak, wajahnya memerah dan tidak bisa berkata-kata.

Talita sama sekali tidak melihatnya, memerintah asisten untuk mengemasi koper dan langsung keluar dari kediaman Keluarga Liu dengan membawa koper.

Orang di Keluarga Liu tahu diri, sama sekali tidak memiliki muka untuk menghalanginya.

Begitu Talita pergi, Cristy menampar wajah Mike dengan marah, lalu memarahinya: “Bagaimana aku mengajarimu biasanya? Kamu meninggalkan Talita dan melarikan diri, sudah membuatnya sakit hati, lalu sekarang bukan hanya tidak menghiburnya, malah menduga yang tidak-tidak, bagaimana dia bisa menyukaimu dengan begini?”

“Nenek, aku sudah salah.” Mike memegang wajahnya yang panas, dengan langsung tersadarkan dan sangat menyesalinya.

Dia segera berkata: “Aku pergi mengejarnya, dan membujuknya kembali.”

Selesai berkata, Mike mengejar kearah pintu keluar.

Status Talita, bagi Keluarga Liu adalah seorang menantu yang paling bagus, terutama kesempatan langka kali ini.

Setelah keluar mengejarnya, Mike menampar diri sendiri berulang kali, di satu sisi mengatakan dirinya tidak seharusnya meninggalkannya lalu melarikan diri sendirian, di sisi lain mengatakan dirinya tetap tinggal disana juga tidak bisa menyelamatkannya, hanya pergi meminta pertolongan baru ada kesempatan untuk hidup.

Dia sering berkunjung ke klub malam di kota Gopo, juga telah menipu banyak gadis, dia tentu saja memiliki cara menghadapi Talita yang merupakan seorang gadis yang tidak berpengalaman dalam hubungan.

Setelah membujuk, membuat amarah Talita sedikit mereda.

Selain itu, dia juga datang dengan misi keluarga, jadi tidak terlalu baik jika dia terus menghiraukan Mike. Namun, dia tidak bersedia kembali ke Keluarga Liu, tetap bersikeras pergi ke hotel.

Mike melihat amarah Talita mereda, juga menghela nafas, lalu berkata: “Talita, besok ada sebuah acara pelelangan, aku menghabiskan begitu banyak tenaga untuk mendapatkan 2 undangan, kamu pergilah denganku, untuk merilekskan diri…..”

…………..

Setelah Roky kembali, tidak memberitahu Dewi tentang cerita mendebarkan ini, hanya mengatakannya dengan singkat bahwa, pihak lain takut dengan status keluarga Meng, jadi mengembalikan uang itu kepada Mike.

Keluarga Meng adalah keluarga terkemuka di Kota Wasa, jadi Dewi mempercayainya dan tidak curiga, jadi tidak bertanya begitu banyak.

Keesokan paginya, ketika Roky hendak pergi bekerja, dia melihat Andrew berjalan masuk ke dalam rumah dengan ekspresi murung, lalu duduk disofa dan tidak bersuara.

Dia mengerutkan kening, bertanya: “Ayah, mengapa kamu terlihat murung? Siapa yang membuatmu tidak senang?”

Novel Terkait

Gue Jadi Kaya

Gue Jadi Kaya

Faya Saitama
Karir
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Tak Biasa

Cinta Yang Tak Biasa

Wennie
Dimanja
4 tahun yang lalu
My Superhero

My Superhero

Jessi
Kejam
4 tahun yang lalu
The Break-up Guru

The Break-up Guru

Jose
18+
4 tahun yang lalu
Love And War

Love And War

Jane
Kisah Cinta
3 tahun yang lalu
Takdir Raja Perang

Takdir Raja Perang

Brama aditio
Raja Tentara
3 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku CEO Misterius

Ternyata Suamiku CEO Misterius

Vinta
Bodoh
4 tahun yang lalu
Too Poor To Have Money Left

Too Poor To Have Money Left

Adele
Perkotaan
3 tahun yang lalu