Aku bukan menantu sampah - Bab 375 Kamu tidak layak berbicara denganku
Mendengar ini, Rino Xu emosi, lalu berkata: “Winston, kamu adalah pacar putriku, menyuruhku pergi berlutut kepada bocah kecil ini? Apakah kamu tidak salah?”
Winston berkata dengan dingin: “Paman Rino, bukankah perusahaan tasmu memiliki hutang pada Perusahaan Hedic? Jika kamu tidak meminta maaf, besok pasti akan ada seseorang yang pergi menagih hutang.”
Rino Xu merasa malu, lalu berkata dengan marah: “Apa maksudmu, kamu sedang mengancamku?”
Winston mendengus dingin, berkata: “Kamu telah membuat masalah besar untukku, melihat wajah Sinta, aku sudah lumayan baik terhadapmu.
Jika kamu ingin menyuruh putrimu putus denganku, aku juga tidak peduli, kamu pikirkanlah sendiri.”
Di depan begitu banyak orang, dia sama sekali tidak memberi Rino Xu muka.
Diberi masalah seperti ini oleh Keluarga Xu, dia tidak mungkin dapat dipromosikan menjadi direktur, jika menyinggung Direktur Broto lagi, dia bahkan tidak bisa mempertahankan pekerjaannya, bagaimana mungkin dia masih memiliki pemikiran pergi mencari Sinta.
Rino Xu sangat marah sampai wajahnya menjadi gelap dan pucat, hampir saja pingsan.
Tetapi dia juga tidak rela menyuruh putrinya putus dengan Winston.
Bersandar kepada Winston, dia meminjam beberapa pinjaman dari Keluarga Jiang, dan masih mendapatkan banyak keuntungan, jika tidak memiliki menantu ini, darimana dia akan mendapatkan uang?
Rino Xu menahan dirinya, lalu tiba-tiba berkata kepada Jenni: “Kak, kamu yang merebut setir mobil, makanya menabrak mobil Direktur Broto.”
Aku pikir, seharusnya kamu yang pergi minta maaf.
“Aku?” Jenni tertegun, segera membantah: “Aku…..aku hanya menyentuh setir mobil sebentar, mana mungkin terpikirkan……..”
Ekspresi Winston dingin, dia masih bisa sedikit sungkan dengan Calon ayah mertua, tetapi Jenni hanyalah siapa?
Dia segera berjalan ke hadapan Jenni dengan wajah gelap, berkata dengan dingin: “Pergi minta maaf kepada supirnya Direktur Broto, kalau tidak, jangan harap kamu bisa meninggalkan kota Wasa!”
Alicia yang disamping juga segera membantu, berkata dengan mengancam: “Kak, Winston mengenal banyak pasukan bawah tanah di Kota Wasa, kamu turutilah perkataannya, jika tidak, kami tidak dapat menjamin keselamatanmu, mungkin saja kaki atau lenganmu akan dipatahkan, itu tidaklah bagus.”
Jenni panik, tidak disangka dirinya malah menjadi sasaran.
Dia sangat peduli tentang martabat, terutama tidak ingin kehilangan muka didepan kerabat keluarga Xu, jika sekarang berlutut, dia semakin kehilangan muka dihadapan keluarganya.
Sekelompok kerabat keluarga Xu yang dari awalnya sudah merendahkan Jenni, sekarang mengambil kesempatan, satu per satu mulai mengkritik.
“Jenni, semua adalah salahmu, seharusnya kamu yang pergi minta maaf.”
“Kamu merebut setir mobil, jangan membahas sampai menabrak mobil, kamu masih juga mencelakai Sinta bertengkar dengan pacarnya, apa yang kamu lakukan?”
“Dulunya, kamu tidak ada apa-apanya di Keluarga Xu, tidak disangka sekarang tidak berguna, kamu cepatlah pergi berlutut, jangan mencelakai Rino memikul tanggung jawab untukmu.”
Jenni menjadi sasaran kritikan publik, banyak kerabat keluarga Xu mengkritiknya, sampai membuatnya tidak ingin menjawab mereka.
Ada juga senior keluarga Xu yang agak bermartabat memerintah Jenni pergi meminta maaf.
Kedua wanita menarik Jenni, terus menarik sampai ke hadapan Direktur Broto, menekan bahunya untuk membiarkannya berlutut.
Wajah Jenni memerah, untuk pertama kalinya merasa sangat terhina, sangat marah atas perilaku kerabatnya yang kasar.
Dulunya, dia tidak memiliki kedudukan di keluarganya, tidak disangka sekarang malah semakin buruk, kedudukannya semakin rendah.
Andrew juga panik, tetapi dia pengecut, sama sekali tidak berani melangkah maju, hanya bisa terus menghela nafas.
Dewi didalam mobil, melihat ibu kandungnya dikepung oleh kerabat keluarga Xu, dan masih memaksanya untuk berlutut, didalam hatinya marah dan juga cemas, dirinya akan keluar dari mobil dengan mata memerah.
Tepat pada saat ini, dari samping tiba-tiba diulurkan sebuah tangan dan menahannya.
Roky berkata dengan datar: “Kamu duduklah, aku yang keluar.”
Kedua wanita menyeret Jenni kesana, Winston menghampiri Direktur Broto, lalu berkata dengan menyanjung: “Direktur Broto, tadi dialah yang merebut setir mobil, dan menyebabkan tabrakan, aku akan menyuruhnya berlutut dan mengakui kesalahan kepada supir Anda……”
Jenni menangis, merasa sangat tertindas.
Winston merasa jijik, mengangkat kaki lalu menendang ke arah lutut Jenni.
Tepat pada saat ini, tiba-tiba sebuah suara dingin terdengar.
“Broto, sudahlah, biarkan mereka pergi saja.”
Dalam sekejap, semua orang langsung menoleh kesana.
Hanya melihat ekspresi Roky yang dingin, keluar dari mobil dengan santai, sambil berjalan sambil berkata: “Lepaskan Ibuku, siapa yang berani menyentuhnya lagi, jangan salahkan aku tidak sungkan.”
“Kamu……kamu adalah menantu keluarga Liu?” Winston tidak disangka dia berada disini, tertegun sejenak, lalu mengerutkan kening dan berkata: “Kamu berhenti! Jangan menggangu!”
Roky sama sekali tidak melihatnya, langsung berjalan kedepan.
Winston berkata dengan marah: “Roky, kamu jangan ikut campur! Kota Wasa bukanlah desa kampunganmu itu, jangan membawa gaya premanmu ke kota besar seperti Kota Wasa ini.”
Roky mengabaikannya, lewat dari sampingnya, lalu dengan bahu menabraknya, kemudian mengatakan sebuah kata dengan dingin.
“Pergi!”
Winston ditabrak sampai berdiri tidak stabil, lalu berkata dengan marah: “Bajingan, kamu cukup arogan! Kota Wasa adalah wilayahku, bukanlah kamu yang bisa memutuskan, apakah kamu percaya, aku akan mencari orang untuk memukulmu!”
Roky terlalu malas peduli padanya, sama sekali tidak menaruh Winston dalam pandangannya.
Di dalam pandangan semua orang, dia berjalan ke hadapan Broto, lalu berkata dengan datar.
“Sudahlah.”
Jenni tertegun, terkejut sampai segera bangkit dan memarahi: “Roky, apakah kamu gila atau otakmu bermasalah? Menggunakan nada seperti ini berbicara kepada Direktur Broto?”
Selesai berbicara, dia terburu-buru berkata sambil tersenyum kepada Broto: “Direktur Broto, otak menantuku sedikit bermasalah, kamu jangan perhitungan dengannya.”
Sekelompok kerabat keluarga Xu juga sangatlah terkejut.
Rino Xu menatapi dengan terkejut.
Ada apa dengan Roky ini, dia kira dirinya siapa, beraninya bersikap seperti itu didepan tamu terhormat Tuan Hendrik?
Bahkan menantunya sendiri alias Winston, yang merupakan wakil direktur Perusahaan Hedic, juga bersikap hormat dihadapan Broto!
Sekelompok kerabat keluarga Xu juga tersadarkan, semuanya mulai memarahi Roky.
“Direktur Roky?”
Broto tertegun beberpa detik baru tersadarkan, langsung berkeringat dingin, terutama setelah mendengar kata ‘Ibuku’, dia lebih ketakutan lagi.
Tidak disangka, wanita tua ini adalah Ibu mertua Direktur Broto!
Mampuslah!
Hampir saja menyebabkan kesalahpahaman dengan orang sendiri.
Jika benar-benar membiarkan Ibu mertua berlutut kepada supirnya, bahkan jika dia bersujud 100 kali dihadapan Roky, takutnya juga tidak bisa menebusnya.
Dahi Broto berkeringat dingin, segera mendorong pergi wanita yang menahan Jenni, secara pribadi memapah Jenni bangkit, lalu berkata dengan hormat: “Nyonya….Nyonya Jenni, Anda sudah terkejut! Tadi hampir saja salah paham padamu, ini adalah salahku, aku dengan sungguh-sungguh meminta maaf kepada Anda.”
Selesai berbicara, Broto menurunkan sepasang tangannya, lalu membungkuk dengan hormat kepada Jenni.
Jenni terbodoh, sungguh tidak mengeri apa yang sedang terjadi, dia menjadi gagap.
“Di….Direktur…Direktur Broto, Anda…ini….”
Broto tersenyum dan berkata dengan hormat: “Nyonya Jenni, semua yang terjadi hari ini adalah kesalahpahaman, aku akan sepenuhnya mengganti semua kerugian keluarga Anda.
Oh iya, ini adalah cek senilai 2 miliar, Anda juga terkejut, pergi belilah suplemen.”
Selesai berkata, dia mengeluarkan selembar cek dari saku celana, lalu memberikannya dengan kedua tangan.
Begitu Jenni melihat cek, kakinya langsung tidak gemetaran lagi, bahunya juga sama, dengan segera mengambil cek itu, kedua matanya bersinar.
“Direktur Broto, bagaimana bisa menerima ini.”
Perkataannya juga sudah lancar, meskipun mulutnya merendah, tetapi gerakan tangannya sangatlah cepat, meraih cek dan menyimpan ke dalam saku, seperti takut orang lain akan merebutnya.
Broto bernafas lega, menundukkan kepala dengan hormat kepada Roky dan mengakui kesalahan: “Direktur Roky, maaf, tadi…….”
Perkataannya belum selesai, Winston langsung berkata dengan aneh: “Direktur Broto, Anda…..Anda memanggil wong ndeso ini apa?”
Wajah Broto menjadi gelap, memarahi tanpa sungkan: “Ketika aku berbicara dengan Direktur Roky, tolong kamu sedikit tahu diri, jangan menyela dengan asal, oke? Selain itu, status tingkat rendah sepertimu, sungguh tidak layak untuk berbicara padaku.”
Dalam hatinya sangatlah marah, jika bukan karena Roky berada disini, dia pasti akan menampar Winston dengan kuat.
Winston sungguh sudah buta, tamu terhormat yang akan disambut Keluarga Jiang hari ini bukanlah dirinya, tamu terhormat sesungguhnya adalah Roky, Winston tidak punya mata, bahkan berkata tak senonoh kepada “tamu terhormat”, sungguh mencari mati.
Untungnya, Direktur Roky rendah hati, kalau tidak, Winston mati beberapa kali juga tidak akan cukup.
Winston malu, tidak berani membantah Broto, tetapi hatinya terkejut.
Sebenarnya apa yang telah dilakukan si wong ndeso ini?
Bahkan bisa membuat tamu terhormat keluarga Jiang begitu hormat padanya?
Sekelompok kerabat keluarga Xu juga terbodoh, pandangan mereka terus mengamati Roky.
Tadi masih adalah menantu sampah keluarga Liu, mengapa sekarang tiba-tiba berubah menjadi “Direktur Roky”?
Jenni juga berkata dengan heran: “Direktur Broto, apakah kamu sudah salah mengenal orang? Sampah ini bukanlah Direktur, dia adalah seorang cenayang……”
Berbicara sampai disini, Jenni langsung menutup mulutnya tanpa sadar.
Dia tidak ingin membiarkan para kerabat tahu bahwa menantunya adalah seorang cenayang.
Memalukan!
Mendengar Jenni menghina seperti itu, didalam hati Broto panik, berkata sambil tersenyum: “Nyonya Jenni, Direktur Roky……”
Roky mengerutkan kening, segera mengedipkan mata padanya.
Broto tertegun, segera mengubah perkataannya: “Tuan, Tuan Roky, tadi adalah kesalahan kami, sudah menyebabkan masalah untuk kalian, sungguh maaf.”
Untungnya, dia pandai mengamati ekspresi, kalau tidak akan terungkap.
Tatapan mata Jenni curiga, dia juga tidak tuli, bagaimana mungkin tidak mendengarnya.
Terlebih lagi, tadi wajah Broto sangat dingin, tetapi sekarang malah penuh senyuman, sikapnya berubah drastis, semakin mencurigakan.
Dia melihat Broto, lalu melihat sekilas Roky, kemudian berkata dengan curiga: “Sebenarnya adalah Direktur Roky, atau apa? Apakah kamu menyembunyikan sesuatu dariku?”
Broto menyesuaikan, berkata sambil tersenyum: “Nyonya Jenni, Direktur Roky hanyalah sebuah panggilan.
Aku mengenal Tuan Roky dulunya, dia membantu bisnisku.”
“Oh, dia membantumu melihat Fengshui perusahaan, kan?” Wajah Jenni langsung menunjukkan ketidakpuasan, bahkan sedikit jijik.
Winston juga menghela nafas lega, dalam hatinya kembali menghina.
Dia masih mengira Roky adalah orang besar, ternyata hanyalah seorang cenayang.
Sedikit pebisnis yang tidak percaya pada Fengshui, pantas saja, Broto sangatlah hormat, mungkin dia percaya takhayul, takut menyinggung Roky, akan menyebabkan bisnis perusahaan menjadi buruk.
Dia melihat waktunya sudah lumayan, terburu-buru berkata dengan hormat kepada Broto: “Direktur Broto, perjamuannya sudah selesai diatur, mohon Anda ikut aku kesana.”
Tepat pada saat ini, supir yang terbodoh itu tiba-tiba tersadarkan, berkata: “Tamu terhormat yang diundang Tuan Hendrik, sebenarnya adalah Direktur Roky, aku dan Direktur Broto datang kemari bersama, adalah bersiap menunggu Direktur Roky untuk pergi makan bersama.
Apakah kamu tidak mengetahui ini?
“Direktur….Direktur Roky?”
Winston seperti dipukul oleh orang, melihat ke arah Roky dengan terkejut, pemikirannya kosong!
Bagaimana mungkin?
Tamu terhormat yang disambut olehnya, bukanlah Direktur Broto, tetapi pecundang didepannya ini?
Telinga Winston berdengung, menatapi Roky, sungguh sulit untuk menerima kenyataan ini!
Kerabat keluarga Xu di sekitar juga saling memandang, sangatlah terkejut.
Keluarga Jiang dari empat keluarga besar di Kota Wasa, bahkan melayani Roky sebagai tamu terhormat?
Dewi juga tercengang, dia sama sekali tidak menyangka, Roky bahkan memulai bisnis dengan keluarga Jiang!
Rino Xu membuka mulutnya dengan lebar, tidak bisa menutupnya untuk waktu yang lama.
Bahkan menantunya alias Winston, yang merupakan wakil direktur industri farmasi Perusahaan Hedic, malah sama sekali tidak memiliki kesempatan untuk bertemu Tuan Hendrik, dia hanyalah orang tidak begitu penting di Perusahaan Hedic.
Tetapi Roky, si pecundang ini, bahkan membiarkan Tuan Hendrik mengundangnya secara pribadi?
Winston berkata dengan gagap: “Roky….kamu….apakah kamu sedang bercanda?”
Karena supir sudah mengatakannya, Roky juga hanya bisa mengakuinya, berkata: “Tuan Hendrik mengadakan perjamuan hari ini, memang untuk menyambutku.”
Begitu perkataannya selesai, kerumunan disekitar langsung menjadi heboh.
Kerabat keluarga Xu yang masih mengejeknya tadi, langsung segera kemari dan mulai menyanjungnya.
“Roky, bagaimana kamu bisa mengenal Tuan Hendrik? Kamu sungguh berkemampuan, bahkan membiarkan Tuan Hendrik mengundangmu.”
“Keluarga Xu sudah berkembang, Andrew kamu sungguh berpandangan, menemukan menantu yang begitu berkemampuan, ini adalah berkah keluarga Xu kami.”
“Di seluruh kota Wasa hanyalah beberapa orang yang bisa dipandang hormat oleh Tuan Hendrik, Roky jika nantinya kamu menjadi kaya, jangan lupa keluarga Xu.”
Lelucon!
Itu adalah keluarga Jiang!
Mereka keluarga Xu bahkan bermimpi juga tidak bisa menjadi “kerabat orang berkuasa”!
Setelah mendapatkan konfirmasi dari Broto, Winston juga panik, dahinya berkeringat dingin.
Sial!
Dia sudah menyinggung “tamu terhormat”!
Jika dari awal mengetahui tamu terhormat Tuan Hendrik adalah Roky, bagaimana mungkin dia berani sombong, pasti sudah menundukkan kepala dari awal, dan pergi menyanjungnya sebisa mungkin.
Wajah Winston memucat, bahkan bernafas pun kesulitan.
Dia menenangkan diri, segera berjalan kehadapan Roky sambil tersenyum, lalu berkata dengan menyanjung: “Adik ipar, tadi aku sungguh buta, bahkan tidak melihat Anda yang begitu terhormat! Jika tadi ada menyinggungmu, mohon adik ipar tidak memperhitungkannya, maafkan aku kali ini.”
Roky mengangkat tangan, berkata dengan dingin: “Aku tidak akrab denganmu.”
Orang ini masih sombong pada dirinya tadi, sekarang malah mendekat menjadi kerabat, seperti dinding di rumput, membuatnya jijik.
Winston merasa malu, hatinya semakin panik, sangatlah menyesalinya.
Jika tahu Roky adalah tamu terhormat Tuan Hendirik, bagaimana dia berani berteriak kepada Sinta, apalagi memarahi Rino Xu.
Winston menggosok tangannya, berjalan ke hadapan Rino Xu dan membungkuk, berkata dengan tulus: “Ayah, tadi aku sudah terlalu panik, tidak bersikap hormat kepada Ayah, mohon Ayah maafkan aku.”
“Ini….kamu……” Rino Xu kebingungan.
Tadi dia sungguh sangat marah, tetapi bagaimanapun, juga adalah keluarga Xu yang memanfaatkan Winston, dia tidak ingin membuang menantu yang kaya dan berkuasa ini.
Melihat Winston mengakui kesalahannya, dirinya juga kembali memiliki martabat, Rino Xu berkata kepada Roky sambil tersenyum: “Roky, mengapa kamu tidak mengatakan lebih awal bahwa kamu adalah tamu terhormat Tuan Hendrik? Kakak iparmu tidak sopan tadi, aku akan menyuruhnya untuk meminta maaf dan membungkuk padamu, semua adalah sekeluarga, kamu maafkanlah dia.”
Winston terburu-buru membungkuk 90 derajat, berkata kepada Roky dengan wajah menyanjung: “Adik ipar, semua adalah salahku! Sepasang mata burukku, bahkan tidak mengenalimu! Aku pantas dihukum!”
Rino Xu berbicara, sambil mengedipkan mata ke arah Jenni, untuk menyuruh dia membantunya berbicara.
Jenni juga sudah tersadarkan dari kebingungan, sikap terhadap Roky juga menyusut, menunjukkan senyum yang belum pernah terjadi sebelumnya.
“Menantu, maafkanlah kakak iparmu.”
Roky tidak menyukai Winston, tetapi itu adalah kerabat istrinya, jadi berkata dengan datar: “Karena Ibu dan Paman sudah memohon, aku tidak akan mempermasalahkannya lagi, tetapi tadi kamu menyuruh Ibuku berlutut, sekarang kamu berlutut dan meminta maaflah kepada Ibuku, setelah itu, semua ini selesai.”
Menyuruhnya berlutut kepada wanita tua kampungan ini?
Winston sangat kesal, tetapi tidak berani menunjukkannya, hanya menahannya dan berlutut dihadapn Jenni, lalu berkata dengan datar: “Bibi Jenni, tadi aku sudah salah, mohon maafkan aku.”
Novel Terkait
Aku bukan menantu sampah×
- Bab 1 Membuat Masalah Besar
- Bab 2 Akuisisi Perusahaan
- Bab 3 Strategi Penundaan
- Bab 4 Semuanya Tergantung Pada Tuan Muda Roky
- Bab 5 Kamu Tidak Pantas
- Bab 6 Dipenjara Untuk Waktu Yang Lama
- Bab 7 Menebus Ayah Mertua
- Bab 8 Wanita Jalang Dengan Anjing
- Bab 9 Sampah Yang Tidak Bermoral
- Bab 10 Mahar
- Bab 11 Berlagak Keren
- Bab 12 Memandang Orang Rendah
- Bab 13 Amarah Cristy
- Bab 14 Mimpi Mia Hancur!
- Bab 15 Billy Tiba
- Bab 16 Aku Orang Keluarga Lin Kota Wasa!
- Bab 17 Jangan Salahkan Aku!
- Bab 18 Pelan-Pelan Bermain dengan Kalian
- Bab 19 Menikah lagi dengan Tuan Muda Lin
- Bab 20 Seharusnya Tuan Muda Lin tidak Menolak
- Bab 21 Menolak Cerai
- Bab 22 Dewi Berpartisipasi dalam Tender
- Bab 23 Mike Terpilih
- Bab 24 Sungguh Keterlaluan
- Bab 25 Aku tidak Terima!
- Bab 26 Roky Beraksi
- Bab 27 Suruh Dewi Selesaikan Masalah
- Bab 28 Tunggu Dia Datang Memohon Padaku
- Bab 29 Identitasnya Terungkap?
- Bab 30 Roky Murka
- Bab 31 Berlutut di Atas Lantai dan Memohon Kami
- Bab 32 Dewi, Nenek Mohon Padamu
- Bab 33 Melani Mau Pergi ke Kota Gopo
- Bab 34 Orang dari Kota Sahaja?
- Bab 35 Menyambut Talita
- Bab 36 Dua Hadiah
- Bab 37 Keluarga Liu Yang Tidak Terpandang
- Bab 38 Tuan Muda Terkenal di Kota Gopo
- Bab 39 Sudah Melampaui Batas Kesabarannya
- Bab 40 Peraturan Tuan Clive
- Bab 41 Siapa Yang Memberimu Nyali
- Bab 42 Meminta Maaf Kepada Tuan Roky
- Bab 43 Tidak Menarik
- Bab 44 Barang palsu
- Bab 45 Ayah Mertua Ditipu
- Bab 46 Salahkan Dirimu Salah Lahir
- Bab 47 Barang Beraura Panas
- Bab 48 Kamu Tidak Mampu Menyinggungnya
- Bab 49 Aku Pikir Kamu Sudah Bosan Hidup
- Bab 50 Barang Yang Menghancurkan Keluarga
- Bab 51 Penolong Besar Keluarga Qin
- Bab 52 Berdiskusi Untuk Mengatakan Hal Yang Sama
- Bab 53 Dijebak Lagi
- Bab 54 Kekecewaan Yang Tidak Bisa Dijelaskan
- Bab 55 Aku Bisa Melindunginya
- Bab 56 Tuan Muda Mike Sombong
- Bab 57 Ada Orang Yang Ingin Membunuh Kalian
- Bab 58 Pengobatan Tradisional Tiongkok
- Bab 59 Perdamaian satu sama lain.
- Bab 60 Pavilionn Treasure
- Bab 61 Hadiah Misterius
- Bab 62 Menantu lebih berkemampuan daripada Putra
- Bab 63 Dia bukanlah anggota keluarga Liu
- Bab 64 Tamu VIP Yang Sangat Tinggi
- Bab 65 Keluarga Rendahan
- Bab 66 Berlutut
- Bab 67 Kayu Damar Sambaran Petir
- Bab 68 Ketua Pavilion treasure
- Bab 69 Pembawa sial
- Bab 70 Ratusan Miliar
- Bab 71 Dia mendekati wanita kaya
- Bab 72 Bodoh
- Bab 73 Bencana Bagi Rakyat dan Negara
- Bab 74 Fakta terbongkar tak bersisa
- Bab 75 Aku Bertindak Kasar
- Bab 76 Pilih Sesuka Hati, Pilih Sesuka Hati
- Bab 77 Organisasi Xuanji
- Bab 78 Penipu
- Bab 79 Benar-benar Bodoh
- Bab 80 Mainan orang kaya
- Bab 81 Dipukul Sampai Mati
- Bab 82 Hal Buruk Muncul
- Bab 83 Ambisi Besar
- Bab 84 Jamuan Jebakan
- Bab 85 Master Seperti Apa Dia
- Bab 86 Orang yang berada disini belum memenuhi syarat
- Bab 87 Kamu akan mati dalam tiga hari
- Bab 88 Dia adalah pembohong
- Bab 89 Benar-benar Jahat, Tuhan Akan Menghukummu
- Bab 90 Pemimpin Nanguang
- Bab 91 Percaya padanya apapun yang terjadi
- Bab 92 Meremehkan
- Bab 93 Jamuan Pindahan Keluarga Liu
- Bab 94 Terkuak
- Bab 95 Kunci Ada Samamu
- Bab 96 Minta Maaf Kepada Tuan Roky
- Bab 97 Orang Yang Tidak Bisa Diganggu
- Bab 98 Perjalanan Wisata Yang Seharga 1,6 Juta
- Bab 99 Mohon kalian turun dari kapal
- Bab 100 Dia tidak ingin menikahinya lagi
- Bab 101 Ruang tamu
- Bab 102 Dipaksa
- Bab 103 Ada Seseorang yang Pantas Kuhormati
- Bab 104 Siapa yang Berani Melawan
- Bab 105 Ia Masih Anak Kecil
- Bab 106 Tidak ada yang bisa menghentikannya disini
- Bab 107 Si Licik
- Bab 108 Mencari seseorang untuk melukai Roky
- Bab 109 Pil Penghancur Gumpalan Darah
- Bab 110 Seorang Anak Selalu Sama Dengan Ayahnya
- Bab 111 Tidak Akan Bisa Berubah
- Bab 112 Mencari Perhatian Lebih
- Bab 113 Teman Kuliah
- Bab 114 Datang di Waktu yang Salah
- Bab 115 Kehilangan Semuanya
- Bab 116 Akibat Menipu
- Bab 117 Kamu Ingin Membuka Perusahaan?
- Bab 118 Memberi Tahukan Kabar Baik
- Bab 119 Double Evil
- Bab 120 Mengajarimu Sopan Santun
- Bab 121 Roky si pengecut ini
- Bab 122 Jilat sepatu hingga bersih.
- Bab 123 Membatalkan Perjanjian Pernikahan
- Bab 124 Ternyata adalah dia
- Bab 125 Kamu Pantas Tidur Di Lantai Selamanya
- Bab 126 Ibu Mertua Pulang
- Bab 127 Dia Adalah Suamiku
- Bab 128 Aku Akan Mengakuisisi Perusahaannya Sekarang
- Bab 129 Kamu Sudah Bangkrut
- Bab 130 Investasi Sebesar 20 Miliar
- Bab 131 Menyelamatkan Seorang Anak
- Bab 132 Kondisi Paman Ali Memburuk
- Bab 133 Perempuan Galak Bermulut Kasar
- Bab 134 Pemanasan Jarum Turun Temurun
- Bab 135 Bertanding Ilmu Medis
- Bab 136 Pil Obat Master Abadi
- Bab 137 Kecuali Kamu Mendapatkan Dua Miliar
- Bab 138 Melengkapi Jalan Untuk Istri
- Bab 139 Orang Yang Mengejar Istri
- Bab 140 Apa Kamu Bisa Menurutiku Sekali
- Bab 141 Ini Mobil Ayahku
- Bab 142 Sangat Pintar Menyanjung
- Bab 143 Ruang Kerja Dewi
- Bab 144 Menyesal Tidak Bertemu Lebih Awal
- Bab 145 Andrew Masuk Rumah Sakit
- Bab 146 Kamu Besok Bercerai
- Bab 147 Aku Akan Membuat Keluargamu Menghilang Dari Dunia Ini
- Bab 148 Kamu juga akan Kuhajar
- Bab 149 Hargai Aku
- Bab 150 Dia Adalah Menantuku Yang Paling Baik
- Bab 151 Kamu Harus Berterima Kasih Banyak Kepadanya
- Bab 152 Cahaya Pengobatan Tradisional Tiongkok Yang Sesungguhnya
- Bab 153 Lempar Ibumu
- Bab 154 Semuanya Berlutut
- Bab 155 Ibu Mertua Melakukan Balas Dendam
- Bab 156 Bisnis Sendiri
- Bab 157 Dasar Kamu Bajingan
- Bab 158 Balas Dendam James
- Bab 159 Kamu Lepas Dulu
- Bab 160 Salah Ambil Cek
- Bab 161 Ceknya Palsu
- Bab 162 Kalau Begitu Beli Semuanya
- Bab 163 Salah Paham!
- Bab 164 Kemunculan Melani
- Bab 165 Talita Kembali Ke Kota Wasa
- Bab 166 Cerai Atau Tidak
- Bab 167 Pengunjung Yang Tidak Diduga
- Bab 168 Permintaan Maaf
- Bab 169 Keluarga Liu sudah tamat
- Bab 170 Kamu sudah makan obat apa ?
- Bab 171 Identitas terbongkar
- Bab 172 Perkumpulan orang-orang besar
- Bab 173 Dipanggang matang
- Bab 174 Butakan 1 mata
- Bab 175 Aku punya ayah yang mendukung
- Bab 176 Sudah Sangat Terlambat
- Bab 177 Ibu Mertua Menangis
- Bab 178 Mencairkan Masalah Sebelumnya
- Bab 179 Menabrak Mati Dia!
- Bab 180 Memusnahkah Klan juga Boleh
- Bab 181 Sesuatu yang Tak Terduga
- Bab 182 Rencana Gagal
- Bab 183 Datang Keroyokan Untuk Menghabisimu
- Bab 184 Semuanya Sudah Melarikan Diri
- Bab 185 Kamu Tidak Diterima Di Sini
- Bab 186 Telah Menyinggung Orang Hebat Mana
- Bab 187 Kebangkrutan Perusahaan Ryeol
- Bab 188 Penguntit
- Bab 189 Menghadiri Pertemuan di Kota Babel
- Bab 190 Mencuri Ramuan
- Bab 191 Tuan Muda Roky yang Angkuh
- Bab 192 Sebenarnya Siapa yang Bertanggung jawab
- Bab 193 Memperdaya Dengan Sengaja
- Bab 194 Obat Ini Sampah
- Bab 195 Keluarga Liu Telah Kabur
- Bab 196 Ruang Pengobatan Bernard
- Bab 197 Ada yang Mengacau
- Bab 198 Mau Bertaruh Harus Rela Untuk Kalah
- Bab 199 Salep Giok Hitam
- Bab 200 Panacea Kesayangan
- Bab 201 Investasikan 2 T Dulu Kepadanya
- Bab 202 Si Sampah yang Mencuri Resep Obat
- Bab 203 Harus Amputasi
- Bab 204 Obat Yang Dikutip Dari Lantai
- Bab 205 Pemegang Saham Paling Besar
- Bab 206 Si Sampah Tidak Bisa Membuat Obat
- Bab 207 Benar-benar Wanita Mematikan
- Bab 208 Wanita Jahat Yang Sebanding Dengan Jenni
- Bab 209 Pasang Surut
- Bab 210 Sudah Terlambat Untuk Mengetahui Apa Yang Salah
- Bab 211 Kamu Tidak Pantas Untuk Duduk
- Bab 212 Tidak Pantas Satu Meja Denganku
- Bab 213 Memohon Master Roky
- Bab 214 Memerintah Dunia
- Bab 215 Kemunculan tiba-tiba Naga Air
- Bab 216 Pemimpin baru menjabat.
- Bab 217 Kembali ke Kota Gopo
- Bab 218 Berpura-pura bermesraan untuk dilihat siapa?
- Bab 219 Menjatuhkan botol cuka.
- Bab 220 Aku bersedia menunggumu.
- Bab 221 Merebut Tempat Orang Lain
- Bab 222 Sekarang Juga Kamu Ke Sini!
- Bab 223 Mencurigakan
- Bab 224 Ini Adalah Daerah Kekuasaan Tuan Roky
- Bab 225 Bisnis Apa Keluargamu?
- Bab 226 Sanjungan Ibu Mertua
- Bab 227 Batu Pecah
- Bab 228 Master Artha
- Bab 229 Mencicipi Manisnya Uang
- Bab 230 Kembalinya Alam Semesta
- Bab 231 Patung Guan Gong Pelindung Rumah
- Bab 232 Kesalahan Karena Faktor Ketidaksengajaan
- Bab 233 Ada Seseorang Di Luar Jendela
- Bab 234 Kamu Adalah Manusia Atau Hantu
- Bab 235 Sekali Tendang Dadanya Meledak
- Bab 236 Manusia Seperti Apa Dia
- Bab 237 Mematahkan Tangan
- Bab 238 Mereka adalah istriku
- Bab 239 Istriku sadarlah
- Bab 240 Mantra Pencabut Nyawa
- Bab 241 Menghabiskan Uang Untuk Mengundang Raja Penipu
- Bab 242 Beraninya Menipuku
- Bab 243 Emas Murni 24 K
- Bab 244 Biarkan Kamu Mati Mengerti
- Bab 245 Masih Tidak Menyuruhnya Pergi
- Bab 246 Apa Yang Yulia Katakan Kepadamu
- Bab 247 Memalukan
- Bab 248 Perkumpulan Seluruh Keluarga
- Bab 249 Keluarga Yang Tidak Tahu Malu
- Bab 250 Tidak Bisa Dimaafkan
- Bab 251 Memusnahkan Seluruh Keluarga Liu
- Bab 252 Ibu Mertua Yang Licik
- Bab 253 Ayah Mertua Membuka Toko
- Bab 254 Hadiah pertemuan
- Bab 255 Bibi Mau Datang Ke Kota Gopo
- Bab 256 Pembukaan Tokonya Sepi
- Bab 257 Ibu Mertua Dipukul
- Bab 258 Aktor Terkenal Telah Datang Kemari
- Bab 259 Bersaing Menyebar Uang
- Bab 260 Ibu Mertua Berpura-Pura Sakit
- Bab 261 Istriku Sangat Manis
- Bab 262 Bos Misterius Di Balik Layar
- Bab 263 Kembali Ke Kota Wasa Bersamaku
- Bab 264 Suami Adalah Seorang Preman?
- Bab 265 Toko Dihancurkan
- Bab 266 Berlutut pada Hartanto
- Bab 267 Denda 6M
- Bab 268 Sebuah Gunung Uang
- Bab 269 Anak Pembawa Sial
- Bab 270 Isrti Ingin Melahirkan Anak denganku?
- Bab 271 Acara White Dragon
- Bab 272 Memukul Anjing Harus Melihat Majikannya
- Bab 273 Apa Berani Taruhan Denganku?
- Bab 274 Penerobosan Sekali Lagi
- Bab 275 Menaati Janji
- Bab 276 Roky Selingkuh
- Bab 277 Perjalanan Balmeru
- Bab 278 Matty
- Bab 279 Dasar Kamu Brengsek
- Bab 280 Kompetisi Dimulai
- Bab 281 Yang Sudah Mau Kalah Itu Dia
- Bab 282 Bukan Dia Tapi Aku
- Bab 283 Berlutut Untukku
- Bab 284 Jatuh Dengan Sekali Tendangan
- Bab 285 Bel Persembahan Jiwa
- Bab 286 Penguasa Tiga wilayah
- Bab 287 Saingan Cinta Datang
- Bab 288 Aku Akan Menelepon Tuan Muda Keluarga Lin
- Bab 289 Aku Sangat Akrab Dengan Tuan Muda Keluarga Lin
- Bab 290 Membelinya!
- Bab 291 CEO Baru Hotel
- Bab 292 Bantu Aku
- Bab 293 Gratis
- Bab 294 Aku Akan Menghidupimu Dengan Perusahaanku
- Bab 295 Bibi Yang Licik
- Bab 296 Liontin Pisces
- Bab 297 Pencuri Masuk Rumah
- Bab 298 Batu Mentah Kualitas Terbaik
- Bab 299 Pencuri Berhasil Ditangkap
- Bab 300 Roky Benar-Benar Marah
- Bab 301 Memukul Ibu Mertua
- Bab 302 Dewi mengajukan perceraian
- Bab 303 Bertemu Dengan Adik Ipar
- Bab 304 Liontin Ini Aku Pernah Melihatnya
- Bab 305 Apakah Identitas Terungkap?
- Bab 306 Dia Yang Bergantung Dengan Istri
- Bab 307 Disini Adalah Tempatku
- Bab 308 Istri Salah Paham Lagi
- Bab 309 Kebenaran Terungkap
- Bab 310 Aku Benar-Benar Tulus Kepadamu
- Bab 311 Berlutut dan Meminta Maaf kepada Tuan Roky
- Bab 312 Suamiku, aku salah
- Bab 313 Ayah Lu beserta anaknya yang masuk penjara
- Bab 314 Ibu Sendiri Yang Jatuh
- Bab 315 Kekuatan Dari Uang
- Bab 316 Meminta Ibu Mertua Memijat Kaki
- Bab 317 Guntur Dalam Pemurnian Aura Giok
- Bab 318 Formasi Berhasil
- Bab 319 Menghancurkan Villa
- Bab 320 Memukul Ibu Mertua
- Bab 321 Lapor polisi tangkap penculik
- Bab 322 Perjamuan Perpisahan Melani
- Bab 323 Dia mabuk parah
- Bab 324 keciduk oleh istri
- Bab 325 Dewi menangis pilu
- Bab 326 Pergi Ke Kota Sahaja
- Bab 327 Bertemu Talita Lagi
- Bab 328 Menerima Akibatnya
- Bab 329 Bertemu Tuan Syarfi Lagi
- Bab 330 Kencing Di Celana
- Bab 331 Sama Sekali Tidak Bisa Menyinggungnya
- Bab 332 Sama Sekali Tidak Memiliki Status
- Bab 334 Akuisisi Saham Keluarga Meng
- Bab 335 20 Milyar yang Mudah Didapat
- Bab 336 Hal baik menjadi buruk
- Bab 337 Mempermalukan diri sendiri
- Bab 338 Sebuah petunjuk
- Bab 339 usir mereka
- Bab 340 bekerja sama dengan keluarga Jiang
- Bab 341 Tidak Pantas Menenteng Sepatu Roky
- Bab 342 Pangeran Kota Wasa
- Bab 343 Selingkuh Dibelakangnya
- Bab 344 Meninggalkan Rumah Keluarga Meng
- Bab 345 Kesombongan Keluarga Jiang
- Bab 346 Vila Keluarga Lin
- Bab 347 Direktur Gilang Bukan Kerabatku
- Bab 348 Menghajar Gilang
- Bab 349 Apakah Kamu Enggan?
- Bab 350 Menyuruh Roky Berlutut Di Depan Keluarga Meng
- Bab 351 Adik Menjadi Simpanan
- Bab 352 Mengobati Kakek Jiang
- Bab 353 Silahkan Ketua Menunjukkannya
- Bab 354 Mempersiapkan Pemakaman
- Bab 355 Berlutut Untuk Menghadangnya
- Bab 356 Nama Ketua Dibelinya
- Bab 357 Mempertunangkan Cucunya Dengan Master Roky
- Bab 358 Impian Indahnya Telah Dihancurkan
- Bab 359 Menyuruh Orang Lain Untuk Membunuh
- Bab 360 Membuat Reputasinya Hancur
- Bab 361 Pusat Pemandian Pride
- Bab 362 Kamu Sendiri yang Cari Mati
- Bab 363 Keluarga Li Harus Membayarnya
- Bab 364 Pengawal Bersenjata Keluarga Lin
- Bab 365 Ayah dan Anak Keluarga Li Berlutut
- Bab 366 Pemberitahuan Penerimaan
- Bab 367 Dia Adalah Playboy
- Bab 368 Satu Keluarga Pergi Ke Kota Wasa
- Bab 369 Surat Perceraian
- Bab 370 Menantu Kaya
- Bab 371 Kudengar akan menyakitkan
- Bab 372 Paman mentraktir makan
- Bab 373 Menabrak Mobil Mewah
- Bab 374 Menyuruh Ayah Mertua berlutut
- Bab 375 Kamu tidak layak berbicara denganku
- Bab 376 Seorang Penyuka Gratisan
- Bab 377 Taruhan Dengan Ibu Mertua
- Bab 378 Terlalu Pamer
- Bab 379 Kenapa Kamu Tidak Mati Saja
- Bab 380 Jenni Menerima Pukulan
- Bab 381 Keajaiban Uang
- Bab 382 Wanita Misterius
- Bab 383 Rencana Balas Dendam
- Bab 384 Peninggalan Keluarga Lu
- Bab 385 Persekongkolan
- Bab 386 Jenny Terjebak
- Bab 387 Anak Terlantar Dari Keluarga Lin
- Bab 388 Aku Sekarang Membereskan Mamamu
- Bab 389 Kebal
- Bab 390 Mencari Junandus Untuk Perhitungan
- Bab 391 Pemimpin Dari Empat Keluarga Besar
- Bab 392 Semua Anggota Keluarga Jiang Berlutut
- Bab 393 Dipilih sebagai Kurator
- Bab 394 Kesombongan
- Bab 395 Harga diri tercemar
- Bab 396 250 sujudan
- Bab 397 Bayaran untuk kehilangan harga diri
- Bab 398 Menantu laki-laki itu adalah Keluarga Lin dari Kota Wasa
- Bab 399 Ayo kita bercerai
- Bab 400 Besok Kembali ke Kota Gopo
- Bab 401 Mencuci kaki Menantu
- Bab 402 Kalian Berdua Orang Miskin
- Bab 403 Menggunakan Uang untuk Mempermalukan
- Bab 404 Tanda Yang Membuat Orang Takut
- Bab 405 Berlutut Dan Panggil Tuan Muda
- Bab 406 Gunung Akiyama Tempat Berkumpulnya Aura
- Bab 407 Putus Hubungan Dengan Keluarga Lin
- Bab 408 Energi Sage Mengendalikan Barang
- Bab 409 Siapa Pelaku?
- Bab 410 Super Penyayang Adik
- Bab 411 Tidak bisa masuk ke dalam pergaulan
- Bab 412 Kamu termasuk apa?
- Bab 413 Dibonceng balapan oleh wanita
- Bab 414 Balapan di Akiyama
- Bab 415 Penghalang Jalan
- Bab 416 Dibelakangku ada sandaran
- Bab 417 Duduklah dengan seimbang
- Bab 418 Dewa Motor Generasi Baru
- Bab 419 Memutuskan Hubungan Ayah dan Anak
- Bab 420 Tempat Pengumpulan Aura
- Bab 421 Memohon Pada Tuan Roky Untuk Menyelamatkannya
- Bab 422 Pergi Kerumah Lama Keluarga Lin Untuk Meminta Mahar
- Bab 423 Menaruh Obat Dalam Minuman
- Bab 424 Ibu Mertua Mengakui Kesalahannya
- Bab 425 Bagaimana Jika Kita Membuat Anak Malam Ini Juga?
- Bab 426 Asosiasi Medis Saint Martin
- Bab 427 Kemampuanmu Jauh Tidak Sebanding Denganku
- Bab 428 Fakta Sebenarnya
- Bab 429 Akal Bulus Junandus
- Bab 430 Energi Sage Dracaena
- Bab 431 Gadis Luar Negeri Terlalu Ramah
- Bab 432 Akademi Seni Bela Diri Pure
- Bab 433 Menghasilkan Uang Dengan Cara Ilegal
- Bab 434 Perusahaan Kerja Sama Dibuka
- Bab 435 Roky Dipecat
- Bab 436 Dia Masih Seorang Anak Kecil
- Bab 437 Istriku Apakah Kamu Merindukanku?
- Bab 438 Berani tidak menikahiku
- Bab 439 Bayangan Misteri
- Bab 440 Akulah Direktur
- Bab 441 Harga Diri Siapa Yang Lebih Besar
- Bab 442 Memperlihatkan Yang Sebenarnya Kepadamu
- Bab 443 Bersekongkol
- Bab 444 Tristy Sang Pembunuh
- Bab 445 Perangkap Rentenir
- Bab 446 Sekretaris Wanita Baru
- Bab 447 Ketua Junandus Marah
- Bab 448 Lebih Bodoh Daripada Babi
- Bab 449 Aku Adalah Ayahmu
- Bab 450 Putriku Ku Jual Padamu
- Bab 451 Memukul Anjing Gila
- Bab 452 Pencurian Formula
- Bab 453 Sekretaris Terbaik
- Bab 454 Siapa Yang Berani Mendambakannya?
- Bab 455 Tiba-tiba Pandemi Mewabah
- Bab 456 Manfaatkan Kesempatan Untuk Menaikkan Harga
- Bab 457 Segera pecat Roky
- Bab 458 Semut yang Merayap di Pohon
- Bab 459 Minta Roky berlutut dan minta maaf
- Bab 460 Terhempas kelangit oleh Satu Tamparan Dari Udara
- Bab 461 Raja 3 tinju
- Bab 462 Membantu kamu kembali ke semula
- Bab 463 Kebenaran yang terungkap
- Bab 464 Membersihkan Hambatan
- Bab 465 Apakah Kamu Memiliki Seorang Adik Perempuan
- Bab 466 Menyita Perusahaan
- Bab 467 Siapa yang Memainkan Siapa Masih Belum Tentu
- Bab 468 Menurutmu, Siapa yang Menunggu Mati?
- Bab 469 Memberantas Kejahatan untuk Rakyat
- Bab 470 Sang Master Sekolah Seni Bela Diri
- Bab 471 Kalian Ingin Menginterogasiku?
- Bab 472 Mimpi Indah Victor
- Bab 473 Latar Belakang yang Tak Dapat Tersentuh
- Bab 474 Akupuntur
- Bab 475 Kota Wasa, Aku akan kembali
- Bab 476 Istriku, Mari Kita Nikmati Malam Ini?
- Bab 477 Kita Berdua Tidur Bersama
- Bab 478 Pengusaha Esno
- Bab 479 Harga Selangit
- Bab 480 Istrimu Pergi Ke Pabrik Farmasi
- Bab 481 Di Belakangku Adalah keluarga Lin
- Bab 482 Meratakan Keluarga Sun
- Bab 483 Datang Berlutut Minta Maaf
- Bab 484 Jenni Mendapat Tamparan
- Bab 485 Permintaan Ini Tidak Tinggi
- Bab 486 Kamu Salah Mengenali Orang
- Bab 487 Menjual Wanita Untuk Melunasi Hutang
- Bab 488 Segelas Untuk Dua Ratus Juta
- Bab 489 Perusahaan Keuangan Keluarga Liu
- Bab 490 Tidak Ada Hubungannya Denganku
- Bab 491 Berhutang Denganku Sepuluh Kali Lipat
- Bab 492 Kalau Mau Main, Maka Main Yang Besar
- Bab 493 Pergi Ke Kota Gopo Dan Membunuhnya
- Bab 494 Tamu Misterius dari Kota Wasa
- Bab 495 Mobil ini, Aku Beli
- Bab 496 Diserang
- Bab 497 Pembunuh
- Bab 498 Siapa yang Menyuruh Kalian Datang
- Bab 499 Rayap Hitam
- Bab 500 Salah Menilai Suami
- Bab 501 Meminta Saran Dengan Hati Terbuka
- Bab 502 Orang-Orang Memukuli Tabib Gadungan
- Bab 503 Keraguan Pada Sekretaris Perempuan
- Bab 504 Menamparmu Setiap Kali Memanggilku
- Bab 505 Siapa Bilang Aku Tidak Ada
- Bab 506 Percobaan Dalam Kegelapan
- Bab 507 Apakah Kamu Masih Punya Rasa Malu
- Bab 508: Penyakit Jenni Yang Tidak Bisa Disembuhkan
- Bab 509 Menerobos Lagi
- Bab 510 Kamu Merayu Menantuku
- Bab 511 Membuat Surat Wasiat
- Bab 512 Menyembuhkan penyakit mertua
- Bab 513 Paman kamu kan sakit juga ?
- Bab 514 Pembalasan Jenni
- Bab 515 Keuntungan yang melimpah
- Bab 516 Pecinta wanita
- Bab 517 Aku suka laki-laki seperti dia
- Bab 518 Aku Menyuruhnya Pergi
- Bab 519 Keanu Yang Berbahaya
- Bab 520 Monyet Hanya Bisa Meniru
- Bab 521 Aku Ingin Ada Sedikit Bunga
- Bab 522 Rencana Berubah
- Bab 523 'Hukuman' Dari Istri
- Bab 524 Sulit Tidur Sendirian
- Bab 525 Plot Ini Salah
- Bab 526 Aku Membayarnya
- Bab 527 Janda Hitam
- Bab 528 “Master Roky yang Dikontrol Istrinya”
- Bab 529 kamu sangat membuatku kecewa
- Bab 530 “Mematahkan Satu Kakinya”
- Bab 531 Pengalaman Hidup yang “Tragis”
- Bab 532 “Pengkhianatan”
- Bab 533 Aku Terlalu Merindukanmu
- Bab 534 Penyakit Aneh Kota Gopo
- Bab 535 Jenny Malu
- Bab 536 Apakah Kamu Salah Paham Denganku
- Bab 537 Cacing Venomous Yang Mematikan
- Bab 538 Mengagumi Orang Barat
- Bab 539 Obat khusus Yang Mahal
- Bab 540 Dalang Yang Menyebarkan Cacing Venomous
- Bab 541 Menyempurnakan Jimat Persik
- Bab 542 Aku Memberikan Anda Pesta Perayaan
- Bab 543 Bahkan Tidak Lebih Baik Dari Anjing
- Bab 544 Dipecat
- Bab 545 Kalian Juga Terinfeksi
- Bab 546 Mertua Ada Masalah
- Bab 547 Mencari Ahli Dari Luar Negeri
- Bab 548 Memaksa Memakan Kotoran Anj*ng
- Bab 549 Cari Masalah Sendiri
- Bab 550 Sumber Parasit
- Bab 551 Bisnis Membuat Anak
- Bab 552 Istri Kecil Dan Istri Besarmu
- Bab 553 Bram Pengusaha Giok
- Bab 554 Berapa Kali Lagi Aku Harus Mengatakannya?
- Bab 555 Apakah Mau Bunuh Dia?
- Bab 556 Culik Dewi
- Bab 557 Aku Akan Bunuh Kalian Semua!
- Bab 558 Bukankah Kamu Sangat Hebat?
- Bab 559 Terserah Padamu Mau Memakannya Atau Tidak
- Bab 560 Keracunan
- Bab 561 Negosiasi
- Bab 562 Biarkan Mereka Mati Di Sini
- Bab 563 Roh Pedang
- Bab 564 Monster Di Dasar Danau
- Bab 565 Jurus Ribuan Roh Pedang
- Bab 566 Harta Karun Di Dasar Danau
- Bab 567 Bayangan Di Atas Tebing
- Bab 568 Kita Sudah Impas
- Bab 569 Apakah Bisa Mempertimbangkan Aku
- Bab 570 Dia Tidak Bisa Kabur Dariku
- Bab 571 Menerima Tamu VIP
- Bab 572 Kamu bukanlah anjing yang biasa
- Bab 573 Benteng Vila
- Bab 574 Sekarang Sudah Melihatnya, Kan?
- Bab 575 Jimat Void
- Bab 576 Setumpuk “Gunung Emas”
- Bab 577 Roky Meninggal
- Bab 578 Apa Hakmu Bersikap Kasar
- Bab 579 Kekuatan Yang Menakutkan
- Bab 580 Semuanya Kembali Ke Semula
- Bab 581 Jangan-jangan dia menyukai dirinya
- Bab 582 Keluarga Aung San
- Bab 583 Sepertinya Aku tidak perlu bertindak lagi
- Bab 584 Mengantar Tuan Roky kembali
- Bab 585 Membentuk Phoenix dengan Air
- Bab 586 Pergi meminta maaf kepada Master Roky
- Bab 587 Dia datang dari laut
- Bab 588 Memberikan sebuah Tambang Giok lagi
- Bab 589 Tidak boleh menjadi musuh
- Bab 590 Bibi dari Keluarga Liu
- Bab 591 Kemampuan Belajar Yang Sangat Hebat
- Bab 592 Merendahkan Orang Lain
- Bab 593 Keluargaku Tidak Memiliki Kerabat Miskin Seperti Dia
- Bab 594 Diusir Keluar Hotel
- Bab 595 Apa Statusmu?
- Bab 596 Berusaha Untuk Diakui Sebagai Kerabat
- Bab 597 Istri Baik akan Mengurangi Kemalangan Sang Suami
- Bab 598 Kejutan untuk Istri
- Bab 599 Musuh Bersama
- Bab 600 Tidak Ada yang Boleh Menghina Istriku
- Bab 601 Minta Maaf
- Bab 602 Malu Karena Ditolak
- Bab 603 Colosseum
- Bab 604 Apakah Berani Menantang Di panggung
- Bab 605 Berhenti
- Bab 606 Binatang Buas Keluar
- Bab 607 Dia Adalah Satu-Satunya Di Dunia
- Bab 608 Aku Pikir Kamu Tidak Berani
- Bab 609 Kecuali Kamu Membunuh Roky
- Bab 610 Aku Tidak Ingin Mati
- Bab 611 Kamu Bahkan Tidak Pantas Untuk Membawa Sepatu Istriku
- Bab 612 Menguasai Raja Binatang
- Bab 613 Terimalah Saya Sebagai Murid
- Bab 614 Pangkalan Gunung Yunwu
- Bab 615 Beri Dia Pelajaran
- Bab 616 Provokasi yang Disengaja
- Bab 617 Siapa Lagi yang Tidak Yakin
- Bab 618 Master Legendaris
- Bab 619 Minta Ajaran Master Lin
- Bab 620 Alkohol Sebelum Latihan?
- Bab 621 Bagaimana Bisa Itu Kamu
- Bab 622 Latihan Lari Beban Lintar Alam
- Bab 623 Diusir Dari Gunung Yunwu
- Bab 624 Keluarga Xie Jatuh
- Bab 625 Mengait Orang Kaya
- Bab 626 Mengambil Keuntungan
- Bab 627 Pelelangan Di Kota White River
- Bab 628 Ketua Klan Five Sun
- Bab 629 Aura Familiar
- Bab 630 Akulah Yang Membunuh Matty
- Bab 631 Bongkar Semua Aibnya
- Bab 632 Aku tidak berutang budi pada wanita
- Bab 633 Paviliun Apoteker
- Bab 634 Aku bos dia
- Bab 635 Aku menerima kamu sebagai murid
- Bab 636 Pergilah Dari Hadapanku
- Bab 637 Orang yang Merampokku Akan Kumusnahkan
- Bab 638 Kultivator Tingkat Jindan
- Bab 639 Grup Inoue
- Bab 640 Tamu Terhormat yang Misterius
- Bab 641 Traktir Direktur Viska Makan
- Bab 642 Kamu itu Tuan Muda Lin
- Bab 643 Melelang Bijih
- Bab 644 Kamu Sungguh Miskin
- Bab 645 Bagian Lainnya Liontin Pisces!
- Bab 646 Tante tidak Menentang lagi
- Bab 647 Aku Datang Mengambil Barangku
- Bab 648 Konspirasi gudang emas
- Bab 649 Pembersihan total keluarga Bale
- Bab 650 Kekuatan Penguat Jindan
- Bab 651 karena uangku banyak
- Bab 652 Sejauh Seribu Mil
- Bab 653 Menjadi Budak Keluarga Bale
- Bab 654 Beri Kamu Waktu Satu Menit Untuk Menjelaskan Kata-kata Terakhirmu
- Bab 655 Kehancuran Keluarga Bale
- Bab 656 Merebut di Depan Umum
- Bab 657 Aroma Samar
- Bab 658 Memberi Kejutan Kepada Istri
- Bab 659 Jenny Menggigit Orang
- Bab 660 Rumah Ini Aku Yang Memutuskan
- Bab 661 Pindah Dari Sini
- Bab 662 Kamu Sepertinya Memarahiku?
- Bab 663 Grup Keluarga Xu
- Bab 664 Hujan Angpao
- Bab 665 Pulang Intropeksi Diri Di Rumah Orang Tuamu.
- Bab 666 Ganti Tempat Lain
- Bab 667 Pembentukan Lima Elemen
- Bab 668 Keajaiban Energi Sage
- Bab 669 Cacing Betina
- Bab 670 Ditukar
- Bab 671 Momen WeChat
- Bab 672 Video 4 Miliar
- Bab 673 Wanita Kejam Dari Keluarga Ma
- Bab 674 Memukul Hugo Dengan Kejam
- Bab 675 Melangkah Sekali Dan Berkowtow Tiga Kali
- Bab 676 Ke Mana Sekretarisku
- Bab 677 & 678 Tekad Talita
- Bab 679 Kebangkitan Ayah Mertua
- Bab 680 Master Si Botak
- Bab 681 Roh Meninggalkan Tubuh
- Bab 682 Tangan Hitam Yang Sangat Besar Di Langit
- Bab 683 Melenyapkan Roh
- Bab 684 Meningkatkan Tingkatan Kultivasi Diri
- Bab 685 Pedang Raksasa Berwarna Emas
- Bab 686 Bertemu Dengan Wanita Berpakaian Hitam Itu Lagi
- Bab 687 Istriku Kamu Hamil?
- Bab 688 Sepenuhnya Memutuskan Hubungan Dengan Keluarga Liu
- Bab 689 Melolong Seperti Babi Dipotong
- Bab 690 Jenni Dirawat Di Rumah Sakit
- Bab 691 Paman Menabrak Orang
- Bab 692 Tidak Perlu Berbelas Kasihan
- Bab 693 Kalian Adalah Orang Lemah
- Bab 694 terhempas kelangit
- Bab 695 Aku keliru menyalahkanmu
- Bob 696 Dini pulang
- Bab 697 Aku tidak pernah membujuk wanita
- Bab 698 Aku tak suka diancam
- Bab 699 Ibu mertua ingin menonton siaran langsung
- Bab 700 Apakah kamu tidak merasa malu?
- Bab 701 Dia tidak tidak pantas, tapi aku pantas!
- Bab 702 kelompok Bela Diri dari Keluarga kim
- Bab 703 Harusnya terhempas dengan cara seperti ini
- Bab 704 Diskualifikasi
- Bab 705 Dia Adalah Bos Besar
- Bab 706 Banyak Uang adalah Penguasa
- Bab 707 Akan membereskanmu
- Bab 708 Siaran Langsung untuk Mengajarimu Cara Berperilaku
- Bab 709 Keluarga Kim, sampah!
- Bab 710 Menyembah
- Bab 711 Seseorang Ingin Menemui Anda
- Bab 712 Kelompok Sky Dragon
- Bab 713 Keberadaan Sekretaris Dini
- Bab 714 Embun Ajaib Tanaman Ginseng
- Bab 715 Ibu Mertua hilang
- Bab 716 Membalas Kejahatan Dengan Kejahatan
- Bab 717 Bertemu Toko Gelap
- Bab 718 Dipukul Oleh Seorang Wanita
- Bab 719 paviliun apoteker di kota linxian
- Bab 720 Kami Tidak satu grup dengan mereka
- Bab 721 Tidak berani panggil tuan di hadapan Roky
- Bab 722 malam ini aku membantumu merahasiakannya
- Bab 723 Siapa Yang Membuat Aturan
- Bab 724 Makanan Kuda
- Bab 725 Aku Datang Kemari Untuk Mengambil Alih
- Bab 726 Aku Tidak Bisa Melakukannya
- Bab 727 Kemampuan Mendiagnosis
- Bab 728 Suamimu Sakit
- Bab 729 Mutiara Ular Yang Aneh
- Bab 730 Buku Obat Klasik
- Bab 731 Aku Tidak Akan Pernah Berlutut
- Bab 732 Apakah Kamu Seharusnya Mati
- Bab 733 Tangan Raksasa di Langit
- Bab 734 Aku Tidak Mengurus Hidup Matimu
- Bab 735 Menjadi Master Paviliun
- Bab 736 Orang Dari Perguruan Nine Grand
- Bab 737 Ice Cave
- Bab 738 Jurus Tubuh Ilusi
- Bab 739 Menyingkirkan Wanita Licik
- Bab 740 Carilah Pria Baik dan Menikahlah
- Bab 741 Jangan-jangan dia cemburu?
- Bab 742 Ingin bersandar pada Wanita Kaya
- Bab 743 Klub PUA
- Bab 744 Memberikanmu sebuah kejutan
- Bab 745 Memukul orang juga masih begitu tampan
- Bab 746 Apakah Kalian mencariku?
- Bab 747 Khusus mengobati mulut kotor
- Bab 748 Tanda tangani kontrak itu
- Bab 749 Sayang, Aku Sudah Hamil
- Bab 750 Rapat Besar Keluarga Xu
- Bab 751 Orang Yang Paling Diperhatikan
- Bab 752 Perjamuan
- Bab 753 Kontrak Yang Ditandatangani Tuan Muda Leon
- Bab 754 Dihapus Dari Silsilah Keluarga
- Bab 755 Properti Jenni Disita
- Bab 756 Memecahakan Papan Nama Leluhur
- Bab 757 Tamu Terhormat Datang
- Bab 758 Kontrak Dua Ratus Miliar
- Bab 759 Aku Adalah Kreditornya
- Bab 760 Aku Tidak Keberatan Jika Pecah Satu Lagi
- Bab 761 Bonaro Dari The Article Nine Association
- Bab 762 Jangan Memanggilku Saudara
- Bab 763 Ketua Kelompok Penegak Keadilan
- Bab 764 Menyerahkan Posisi Kepala Keluarga
- Bab 765 Pengusiran Keluarga
- Bab 766 Latar Belakangnya Tidak Terbayangkan
- Bab 767 Upacara Pergantian Kepala Keluarga
- Bab 768 Meluncurkan Obat Baru
- Bab 769 Balas Budi Dengan Melahirkan Anak
- Bab 770 Artis “Kakak Cantik”
- Bab 771 Pesta Artis
- Bab 772 Gadis Super Berani
- Bab 773 Kita Bertiga Main Bersama
- Bab 774 Harus Menggunakan Strategi
- Bab 775 Kamu adalah Seorang Bajingan
- Bab 776 Mengenal Wujud Aslinya
- Bab 777 Trick apalagi yang kamu miliki
- Bab 778 Dia Adalah Pamanmu?
- Bab 779 Dia Beda Dari yang Lain
- Bab 780 Seekor Anjing Dari Keluarga Bai
- Bab 781 Penggoda
- Bab 782 Membuat Kekacauan
- Bab 783 Kamu Bukan Yang Terakhir
- Bab 784 Mendapatkan Istrinya
- Bab 785 Menjual Kontrak
- Bab 786 Penghasilan Ganda
- Bab 787 Ratakan Semuanya
- Bab 788 Tempat Rahasia Keluarga Brama
- Bab 789 Orang yang mendukung Mereka adalah Aku
- Bab 790 Potong menjadi Stik Manusia
- Bab 791 Bersumpah Untuk Setia
- Bab 792 Berikan itu pada Ular
- Bab 793 Keturunan Keluarga Lin
- Bab 794 Pria Misterius
- Bab 795 Cabang Organisasi Biersh
- Bab 796 Tewas Dalam Satu Tembakan
- Bab 797 Bekerja Sama Melawan Roky
- Bab 798 Pria Bertopeng
- Bab 799 Bekerja Sama Tanpa Memberitahu Siapapun
- Bab 800 Ibu Mertua Membuat Masalah
- Bab 801 Memberi Larangan Pada Jenni
- Bab 802 Kalian Dan Anjing Tidak Diizinkan Masuk
- Bab 803 Seribu Pesen Persentase Kemenangan
- Bab 804 Organ Dalam Gosong
- Bab 805 Siasat Buruk Mike
- Bab 806 Kenapa Jika Aku Menginjak Keluarga Bramamu?
- Bab 807 Kartu Perintah Keluarga Dia Palsu
- Bab 808 Raja Perang Luar Negara
- Bab 809 Sebuah Hadiah Pertemuan
- Bab 810 Keluarga Brama Kota Wasa Hancur
- Bab 811 Konspirasi di baliknya
- Bab 812 Segera tolong aku, suamiku
- Bab 813 Penghambatan Jalan Raya
- Bab 814 Kau hanya butiran debu
- Bab 815 tangkap selvie
- Bab 816 Marson
- Bab 817 Mayat tak bisa bicara
- Bab 818 Istri bisa dicari lagi
- Bab 819 saatnya giliran kita
- Bab 820 Jangan cari gara-gara
- Bab 821 Kamu ingin membalas dendam?
- Bab 822 Aurel wanita kaya
- Bab 823 Masuk ke perut
- Bab 824 Perlukah menunjukkan identitas diri
- Bab 825 si pembawa bencana itu kembali lagi
- Bab 826 Selesai dalam 1 menit
- Bab 827 Temukan bintang iklan
- Bab 828 Nyonya besar Jiang menggonggong
- Bab 829 Tanda tangan kontrak iklan
- Bab 830 Kehidupan Seksual Yang Bebas Dan Sembarangan
- Bab 831 Sutradara Besar Erlan
- Bab 832 Menggugat Aturan Tersembunyi
- Bab 833 Aku Mendengar Keterampilan Memasakmu Cukup Baik
- Bab 834 Kamu Simpan Untuk Kamu Makan Sendiri Saja
- Bab 835 Rencana Beracun Nando
- Bab 836 Diganti
- Bab 837 Keterampilan Memotong Yang Luar Biasa
- Bab 838 Bubur Seafood Yang Luar Biasa
- Bab 839 Hadiah Yang Canggung
- Bab 840 Kamu Masih Ingin Mencari Mati?
- Bab 841 Datang Untuk Menunjukkan Kekuatan
- Bab 842 Suaminya Adalah Keturunan Langsung Keluarga Lin
- Bab 843 Kontrak Tiga Triliun
- Bab 844 Awas!
- Bab 845 Sudah Dibilang Jangan Lari
- Bab 846 Jenni Meminum Pestisida Lagi
- Bab 847 Beri Kalian Waktu 30 Detik
- Bab 848 Diberi Obat
- Bab 849 Aku Ingin Mengungkapkan Watak Aslimu
- Bab 850 Minta Maaf Kepada Kakak Sepupumu
- Bab 851 Rasa Sakit Lima Puluh Kali Lipat
- Bab 852 Aku Tidak Menaruh Racun Di Sup Ayam
- Bab 853 Semua Hanya Demi Keuntungan
- Bab 854 Kamu Ingin Membunuhku?
- Bab 855 Bekerja Sama Dengan Keluarga Zhao
- Bab 856 Memukul Kamu Masih Perlu Alasan ?
- Bab 857 Nomor Ponsel Yang Kamu Mau
- Bab 858 Tuan Muda Ketiga Yang Asli Dan Palsu
- Bab 859 Dia Adalah Ahli Waris Keluarga Lin Yang Sebenarnya
- Bab 860 Kamu Buka Kamar Saja
- Bab 861 Target Mereka Adalah Kamu
- Bab 862 Membujuk Istriku Untuk Menceraikanku Lagi?
- Bab 863 Berlutut di Lantai Dan Lap Sampai Bersih
- Bab 864 Menyinggungku Tidak Akan Memiliki Akhir yang Baik
- Bab 865 Ayahmu Adalah Raja Tua Tetangga
- Bab 866 Memberikan pelajaran
- Bab 867 Mewarisi Bisnis Keluarga
- Bab 868 Sepupu Ipar Begitu Mengagumkan
- Bab 869 Putri Tidak Sah dari Ayah Mertua
- Bab 870 Dia Bermain Dengan Wanita
- Bab 871 Jika Kamu Memiliki Kemampuan, Undang Saja Artis
- Bab 872 Menghebohkan Semua Orang
- Bab 873 Merebut Secara Terang-terangan
- Bab 874 Nyerahkan Kuncinya
- Bab 875 Membiarkan Kamu
- Bab 876 Harga Diri Bernilai Berapa Rupiah
- Bab 877 Pemuda Kaya Misterius
- Bab 878 Investasi dari Negara Asing Lagi
- Bab 879 Ibu Mertua Berkelahi
- Bab 880 Tuan Viloid Adalah Orang Baik
- Bab 881 Apakah Kamu Berharap Aku Keguguran
- Bab 882 Jenni Diculik
- Bab 883 Primadona Gopo
- Bab 884 Menantuku adalah Tuan Viloid
- Bab 885 Minta Dia Berlutut Minta Maaf
- Bab 886 Bahkan Kamu Juga Akan Ikut Mati
- Bab 887 Menginjak Jantungnya Sampai Meledak
- Bab 888 Dia Adalah Tuan Muda Ketiga Keluarga Lin
- Bab 889 Beri Aku Dua Triliun
- Bab 890 Roky yang Menggila
- Bab 891 Sepupu, Cepat Selamatkan Aku
- Bab 892 Dikeluarkan Dari Keluarga Qin
- Bab 893 Berikan Aku Dua Triliun!
- Bab 894 Tujuan Jangka Panjang
- Bab 895 Bertindak Kejam
- Bab 896 Menjadi Budak Keluarga Lin
- Bab 897 Pertarungan Naga Es Dan Harimau Api
- Bab 898 Hamster
- Bab 899 Aku Wakilkan Keluarga Qin Membersihkan Sampah
- Bab 900 Dia Sudah Tidak Mempunyai Kesempatan Lagi
- Bab 901 Orang Tuanya Roky Sudah Kembali
- Bab 902 Naik Setingkat Lagi
- Bab 903 Jenni Meminta Imbalan
- Bab 904 Ilmu Merenggut Arwah
- Bab 908 Merampas Paksa
- Bab 906 Kekuatan Satu Tendangan
- Bab 907 Demi hari ini
- Bab 908 Berpisah rumah dengan Jenni
- Bab 909 Terjadi masalah di perusahaan Arta Cloud
- Bab 910 Minta Dipukul Ya
- Bab 911 Merebut perusahaan Arta Cloud
- Bab 912 Viloid Masuk Kedalam Perangkap
- Bab 913 Pertandingan Kecerdasan dimulai
- Bab 914 Dia Juga Tuan Muda Ketiga Keluarga Lin
- Bab 915 Tersenyum hingga paling akhir
- Bab 916 Aku Akan Memikirkan Perceraian Kita
- Bab 917 Pertarungan Para Pemegang Saham
- Bab 918 Bantuan Ibu Mertua
- Bab 919 Lebih Baik Kita Berpisah aja
- Bab 920 Suamiku, Aku Yang Salah
- Bab 921 Raja Kegelapan
- Bab 922 Berziarah Ke Makam Orang Tua
- Bab 923 Tidak Mengizinkan Kamu Menyentuh Istriku
- Bab 924 Apakah Kamu Tidak Takut Karma
- Bab 925 Memperlihatkan Diri Sendiri
- Bab 926 Lebih Baik Melawan Sampai Mati
- Bab 927 Tim Bertarung Dewi
- Bab 928 Mengaku Salah di Hadapan Orang Tuaku
- Bab 929 Melupakan Hutang Budi Dan Kebaikan Orang Lain
- Bab 930 Aku Suka Menikmati Yang Muda
- Bab 931 Rahasia Sutinah
- Bab 932 Lebih Baik Aku Bertindak Lebih Dulu
- Bab 933 Teknik Langka Telapak Tangan Penahan Arwah