Aku bukan menantu sampah - Bab 854 Kamu Ingin Membunuhku?

Roky sengaja berjalan ke jalan terpencil terlebih dahulu, baru melepaskan kemampuan pikirannya.

Ternyata memang ada yang mengikuti dia dari belakang.

Dan disaat dia berjalan ke tengah jalan, beberapa bayangan hitam tiba-tiba melesat keluar dari sekeliling, sangat cepat, seperti muncul dari udara yang tipis, dalam sekejap mata sudah mengelilingi dia.

Roky mengangkat alis, mendongak melihat sekilas.

8,9 pria pendek berbaju hitam, postur tubuh kurus dan kecil, berdiri di segala sisi, menatap dia.

“Ninja?”

Roky melirik sekilas, merasa sedikit menarik.

Benar-benar tidak menyangka, pihak lawan adalah ninja Negara Inggris !

Beberapa pria berbaju hitam itu saling bertukar pandang, menganggukkan kepala, tiba-tiba meraung rendah, mengeluarkan pedang, menebas ke arah Roky.

Roky menyengir tertawa, tidak menghindar, mengulurkan tangan ingin menerima pedang itu.

Tapi di saat itu!

Pria berbaju hitam didepannya tiba-tiba menghilang, seperti masuk kedalam udara.

Dan pria berbaju hitam yang mengelilinginya, juga seperti tahu kehebatannya, sosok mereka satu persatu berubah, seperti bergerak cepat di udara, tidak berhenti berkedip, menyilaukan mata orang yang melihat.

Untuk sesaat, sekeliling tubuh Roky, penuh dengan bayangan hitam dan cahaya pedang.

Selama dia tidak memperhatikan, akan ada sebuah bayangan hitam di udara dari belakang tubuh, akan keluar, memegang pisau tajam, memberi pukulan menyerang dia.

Kedua tangan Roky masih berada dalam kantong celananya, bahkan tidak bermaksud untuk mengeluarkannya, pandangan matanya telihat tenang.

Jika dilihat dari pandangan orang biasa, sekumpulan ninja ini sudah sangat hebat dalam ninjutsu mereka, bisa menyembunyikan sosok mereka di udara, muncul kapan pun, memberikan lawan mereka pukulan mematikan.

Tapi, dalam pandangan dia!

Tidak peduli seberapa cepat ninja-ninja ini bergerak, untuknya hanyalah gerakan lambat.

Kemampuan pikiran dia sudah menyebar sepenuhnya, mencapai radius ribuan meter!

Kepakan sayang burung yang terbang, suara serangga di sudut… bahkan lalat yang terbang di udara, semuanya terdengar sangat jelas dalam kepalanya, setiap gerakan terlihat sangat jelas.

“Wushh”

Dari belakang tubuh Roky, tiba-tiba muncul bayangan seseorang, tanpa suara!

Bayangan orang ini sangat cepat, muncul seperti kilat dan mengarahkan tebasan pisau ke arahnya!

Teman-teman di sekeliling, juga menunjukkan kegembiraan!

Tebasan ini, Roky sama sekali tidak sempat untuk menghindar, dia pasti mati!

Tiba-tiba, kepala belakang Roky seperti tumbuh sepasang mata, bahkan tidak membalikkan kepalanya, langsung mengulurkan tangan untuk menangkap di udara.

Dia menangkap lengan pria berbaju hitam itu, dengan sembarangan melempar.

“Brakk”

Sebuah suara keras terdengar!

Pria berbaju hitam itu seperti karung pasir, digenggam erat oleh Roky di udara, langsung terbang keluar, menabrak dinding!

Noda darah ada dimana-mana!

Dinding itu langsung berlumuran darah dan juga masih menetes mengalir kebawah.

Dan ninja berbaju hitam tadi, sudah dilempar sampai seluruh tulangnya patah, tidak bisa bergerak dalam genangan darah.

Melihat adegan yang begitu parah ini, semua ninja dari segala arah menahan nafas, menunjukkan ekspresi ketakutan.

Merek semua adalah ninja top di Negara Inggris, bisa membunuh lawan tanpa terlihat dan tidak pernah melewatkan apapun!

Siapa orang ini sebenarnya?!

Bahkan tidak melihat, langsung menangkap orang di udara dan melempar ditempat sampai menjadi pai daging!

“Sekumpulan bajingan rendah.” Roky berkata dingin, dengan penuh nada dingin “Siapa yang menyuruh kalian datang mencari masalah denganku?”

Ninja di sekeliling itu bertukar pandang, dari pandangan mata mereka terlihat ekspresi ketakutan.

Beberapa orang membisikkan beberapa kata.

Roky bisa mendengar, yang mereka ucapkan adalah bahasa Negara Inggris, Roky mengerutkan dahinya karena merasa kesal.

Dalam pandangannya, sekumpulan orang ini hanyalah seperti semut, sebentar saja sudah bisa di injak mati.

Juga tidak tahu siapa, menyewa ninja-ninja ini untuk mencari masalah dengan dirinya.

Sekarang Sutinah sudah mencapai kesepakatan dengan dia, tidak mungkin menjadi bodoh sampai mencari ninja, untuk mencari masalah dengan dia.

Sebenarnya siapa, yang begitu tidak ingin hidup?

Dan disaat Roky terdiam, beberapa ninja itu seperti sudah mencapai kesepakatan, menggeram rendah dan bersama-sama menyerangnya.

Roky tersenyum dingin, bersiap untuk membunuh.

Tiba-tiba… beberapa suara terdengar!

Ninja yang berada paling depan, matanya tiba-tiba melotot, tubuhnya kaku seperti kayu dan jatuh ke atas lantai.

Di lehernya, ada sebuah panah tiup!

Ujung panah baja itu terlihat berwarna biru, sangat jelas memiliki racun.

“Dor.. dor.. dor..”

Beberapa ninja di sekeliling, semuanya langsung jatuh ke atas lantai, karena terkena tusukan panah tiup di leher mereka.

Roky mendongak, melihat ada sebuah mobil Porsche diparkir tidak jauh, Sutinah dengan elegan berjalan turun dari mobil, dibelakangnya ada beberapa pria kekar berambut pirang yang memegang panah tiup.

Dia berjalan sambil tersenyum.

“Untung saja aku sampai tepat waktu, bukankah kamu seharusnya berterima kasih padaku?”

“Sutinah, kamu mengikutiku?” Roky berkata dingin.

Tadi dia menggunakan kekuatan pikirannya untuk melacak, ada orang yang mengikutinya, tidak disangka orang itu adalah Sutinah.

Sutinah melipat tangan di dada, melirik ninja yang di atas lantai, tersenyum berkata “Aku bukan mengikutimu, hanya saja untuk menjamin keselamatan sekutuku, lihatlah, bukankah itu berguna sekarang?”

Roky berkata dingin “Bubarkan semua orangmu, jika tidak, kamu akan membawa kembali mayat sebanyak kamu mengeluarkan orang!”

Sutinah menatap dia beberapa detik, tiba-tiba mengangkat bahu “Kamu begitu tidak tahu terima kasih, aku juga malas menghabiskan tenaga. Yang penting Marson akan pulang, orang-orang miliknya tidak mudah untuk dilawab, jika saat itu nyawa kecilmu melayang, aku masih harus mengeluarkan tenaga pergi mencari sekutu baru.”

Kata-kata dia belum selesai, tiba-tiba melihat Roky mengambil sebuah pedang, menebaskan ke arahnya.

“Aaa! Roky kamu ingin membunuhku?!” Sutinah berteriak terkejut.

Ekspresi wajah pengawal luar negeri disamping juga menjadi serius, dengan segera datang melindungi.

Tapi, kecepatan pedang seperti kilat, tidak sempat untuk di hadang.

Tepat ketika ekspresi wajah Sutinah menjadi pucat karena ketakutan, pedang itu melewati wajahnya, langsung menusuk.

Hanya terdengar suara erangan.

Tiba-tiba dari udara muncul seorang ninja berbaju hitam, tangannya memegang belati.

Dia tertusuk oleh pedang, langsung jatuh ke atas lantai, setelah berusaha berjuang beberapa kali, dia sudah tidak bernyawa.

Sutinah berbalik, melihat ninja di atas lantai, ekspresi wajahnya yang terkejut sedikit berubah.

Tadi, dia sama sekali tidak merasakan suara apapun di belakang tubuhnya!

Kemampuan ninjutsu pihak lawan benar-benar hebat, bahkan pengawal yang dia bawa, tidak ada yang merasakan!

Jika bukan pedang Roky yang menusuk, mungkin dia sudah mati ditempat!

Sutinah menggertakkan gigi, tiba-tiba melambaikan lengannya, dengan kejam menampar wajah pengawal luar negeri itu.

“Tidak berguna!”

Pengawal luar negeri yang dipukuli oleh dia, buru-buru menundukkan kepala meminta maaf.

Sutinah menendang dia, lalu mendongak berkata kepada Roky “Tadi untung saja kamu….”

“Aku hanya tidak ingin sekutuku, mati dengan begitu cepat.” Roky dengan tidak segan memotong.

Wanita ini masih harus menjaga Dini, dia tidak boleh mati.

Lalu, dia mengangkat dagunya menunjuk ke sudut dinding, dengan dingin memerintahkan pengawal.

“Pergi, bawa orang dibelakang itu kemari.”

“Ada orang?” Ekspresi wajah Sutinah menjadi serius, segera menepuk tangan.

Tiba-tiba, muncul 7,8 orang pengawal luar negeri dari segala arah, berjalan ke arah sana dengan secepat kilat.

Dan disaat bersamaan, dari belakang dinding tiba-tiba muncul bayangan seseorang, dengan kecepatan paling cepat melarikan diri ke belakang.

Sayang sekali, walaupun kecepatan larinya cepat, tapi pengawal luar negeri milik Sutinah ini juga tidak lemah, mereka menerkam dari segala arah, sebentar saja sudah menjatuhkan sosok itu ke atas lantai.

“Bawa kemari!” Sutinah membentak.

Seorang pengawal luar negeri, langsung mengangkat kaki sosok itu, menyeretnya kemari dengan posisi kepala dibawah.

Novel Terkait

Istri Yang Sombong

Istri Yang Sombong

Jessica
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Mendadak Kaya Raya

Mendadak Kaya Raya

Tirta Ardani
Menantu
4 tahun yang lalu
 Habis Cerai Nikah Lagi

Habis Cerai Nikah Lagi

Gibran
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Cinta Di Balik Awan

Cinta Di Balik Awan

Kelly
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
Pernikahan Tak Sempurna

Pernikahan Tak Sempurna

Azalea_
Percintaan
3 tahun yang lalu
Wahai Hati

Wahai Hati

JavAlius
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
Menantu Bodoh yang Hebat

Menantu Bodoh yang Hebat

Brandon Li
Karir
3 tahun yang lalu
Menaklukkan Suami CEO

Menaklukkan Suami CEO

Red Maple
Romantis
3 tahun yang lalu