Aku bukan menantu sampah - Bab 458 Semut yang Merayap di Pohon

Sekalipun Juanandus memohon dengan wajah memelas, Direktur Zhao tetap menelepon Krisna, dan terhubung dengan panggilan video, membeberkan masalah di tempat kejadian.

Wajah Krisna di dalam layar kelihatan sangat letih.

Dia sedang di luar negri, dan waktu di tempatnya adalah malam hari, dibangunkan tengah malam gitu sebenanrya sangat terganggu, dan akhirnya mendengar bahwa Juanandus memprovokator para petinggi, untuk menyingkirkan Roky, maka emosinya pun meledak.

“Juanandus, aku sudah beritahu kamu berkali-kali, apakah kamu anggap aku angin lalu! Sekarang juga kamu harus minta maaf pada Roky, kalau masih buat onar, sepulang nanti aku akan menamparmu sampai mati!”

Suaranya yang menggelegar, membuat sekujur tubuh Juanandus gemetar, langsung berkata: “ka… kakak tertua, ini kesalahan Roky.“

“Omong kosong! Kamu… berlutut sekarang, minta maaf pada manager Roky!”

Emosi Krisna seakan menggumpal dalam perut, kalau bukan lewat layar, dia akan langsung menampar Juanandus bertubi-tubi, entah apa sebenarnya yang ada dalam otaknya!

Berlutut lagi?

Wajah Juanandus kaget setengah mampus, berapa kali ia berlutut pada Roy sudah tak terhitung lagi jumlahnya.

Krisna sangat marah dan menggeram, semburan air liurnya bagaikan bintang bertaburan di layar monitor.

“…. Kamu adalah pembawa masalah dalam keluarga Jiang, mau sampai kapan kamu mencelakai keluarga Jiang? Cepat berlutut, aku akan memblokir semua kartu bankmu, Juanandus, pergi! Pulang ke kediaman Jiang , dan pikirkan tentang itu!

“ kakak tertua, jika tidak….”Juanandus mulai galau.

Suasana rapat hening dan senyap, semua orang sedang melihat dan mendengar Juanandus dimarah.

Biasanya Juanandus seorang yang terpandang, hari ini dimarah layaknya seekor anjing, bahkan diminta untuk berlutut di hadapan Roky!

Tidak sedikit para tetua yang kaget!

Keluarga Jiang sangat kuat dan berkuasa di kota Wasa, tidak pernah diperlakukan seperti ini!

Siapa sebenarnya Roky ini?

Mengapa keluarga Jiang menganggapnya sebegitu penting, bahkan meminta saudara lelakinya berlutut meminta maaf pada Roky!

Ini jelas-jelas nepotisme!

Suri Jiang melipat kedua lengannya di depan dada, malas menghentikan amarah ayahnya terhadap pamannya.

Bagaimanapun Juanandus sudah keterlaluan, seharusnya dari awal pantas dimaki.

Di hadapan orang-orang, dia menahan rasa malu ia berjalan di hadapan Roky dan berkata dengan datar.

“ tuan Wakil direktur Roky, aku… aku bersalah!”

Setelah itu,, Juanandus ingin berlutut lagi.

Pada saat itu juga, Roky menendangnya dan mengejek dirinya.

“Juanandus, orang-orang mengatakan bahwa di bawah lutut pria ada emas berharga, aku lihat lututmu sangat lembut, itu bukan emas tapi kotoran!”

“ Roky, kamu, kamu punya kemampuan menyelesaikan krisis perusahaan!”

Juanandus sangat emosi hingga menggeram, kesal dan rasanya kehilangan akal sehat, ingin dengan ganas menghantam kepala Roky ke meja konferensi, sampai kulit dan dagingnya robek.

Namun ia tak berani, hanya mencercanyanya dalam hati.

Roky tertawa dan berkata dengan dingin: “ lututmu sudah tak berharga, kalau tidak.. begini saja!”

Sambil berkata ia menyapu pandangannya kepada seluruh peserta rapat, dengan tenang ia berkata.

“bukankah sudah timbul wabah virus, hal sepele ini juga pantas mengejutkan kalian.“

Juanandus tak tahan dan tertawa dingin: “ ini masalah kecil? Bahkan keluarga Jiang saja tak sanggup mengatasinya, kamu punya kemampuan untuk menyelesaikannya? “

“kalau aku yang mengatasi, kamu bersedia mengundurkan diri? “ Roky berkata sambil tersenyum-senyum.

Singkat kata, dia hampir dicelakai Juanandus, dia mengutuknya dalam hati.

Dia telah melibatkan para petinggi, ini tidak bisa dibiarkan, kalau tidak, kelak apapun yang dikatakannya tidak akan ada yang mendengar.

Juanandus tak bisa menyangkal lagi, berkata dengan geram: “ baik, kalau kamu tak bisa menyelesaikanya, pergi dari kota Wasa, aku yang akan menjadi ketua perusahaan! Dan kamu harus berlutut di hadapan media untuk memnta maaf.“

“ baik.

“Roky mengulum senyum, memandang ke sekeliling orang-orang dalam ruangan, dan berseru: “ selain kamu, setiap petinggi yang mendukungmu tadi, semua dipecat, usir dari perusahaan Jiang, kelak tidak akan diperkerjakan lagi. “

Begitu kata-kata itu terlontar, sekelompok orang menjadi riuh berdengung.

Banyak diantara mereka adalah para senior keluarga Jiang, beberapa generasinya bekerja dalam perusahaan Jiang, demi menghormati Juanandus,, mereka baru membantunya.

Mendengar kata-kata kejam dari Roky, semuanya menjadi sangat cemas.

Suri Jiang berkata dengan dingin: “ aku setuju dengan wakil Dikrektur Roky, jika tidak dalam Visi Misi yang sama sangat sulit untuk bekerja sama,kalian telah begitu mendukung Juanandus, kalian juga tidak bisa lagi di perusahaan Jiang. “

Ketua sudah menurunkan mandat, beberapa petuah mulai merasa bimbang.

Ada yang mulai ragu, duduk dengan kepala tertunduk dan tidak berani lagi mendukung Juanandus.

Satu persatu menundukkan kepala.

Beberapa saat kemudian, hanya tersisa 7 atau 8 orang pendukung yang memihak Juanandus.

Roky mengangguk puas.

Sesuai dengan dugaannya.

Meminjam kesempatan ini, membereskan beberapa orang yang tidak sevisi di perusahaan ini.

Juanandus berdiri dengan canggung, hatinya digeluti kegalauan yang tak terkira.

Sebelumnya orang-orang ini sudah sepakat dengannya, mendadak semuanya berubah pikiran, pengkhianat!

Roky bangkit perlahan, kedua tangan memegang meja konferensi, menatap sekilas pada orang yang berdiri di samping Juanandus, tersenyum seakan tak senyum.

“aku tidak menargetkan siapapun, aku bilang siapa yang mencari mati bersama Juanandus, semuanya sampah!”

“sampah! harus dibersihkan sampai tuntas!”

“Juanandus, kamu sudah kalah! Mau memecat aku, kamu tidak jauh lebih baik dari aku!”

Di tengah kehenigan, selesai Roky berkata, langsung berdiri, tanpa melihat pada pada sekolompok orang itu, dengan langkah besar berjalan lurus keluar dari ruangan rapat.

Juanandus orang pertama yang tersadarkan, asap kemarahannya mengepul: “ lihat, beraninya dia berlagak sombong di hadapan keluarga Jiang!”

Krisna melihat semua fenomena dengan jelas melalui layar, berata dengan marah: “ tuan Roky bukan sombong, tapi punya kepercayaan diri! Kamu bahkan berapa jumlah kucingmu pun tidak jelas, tunggu aku pulang kubereskan kamu!”

“ Kakak…”

Juanandus masih ingin mengeluh, tapi Krisna tidak peduli dan langsung menutup layar.

“mau berhadapan dengan Master Roky, kamu tak akan berdaya.

“Lian berdehem dingin dan langsung menutup video.

Direktur Zhao mencibir: “ Juanandus, aku sarankan cepat berlutut dan minta maaf pada Master Roky, jika dia benar-benar akan menghabisi kamu, hidupmu tak akan lama lagi.

“Suri Jiang juga berdiri, berbicara dengan tanpa ekspresi: “ paman, kamu sungguh mengecewakan aku, mengecewakan keluarga Jiang.“

Selesai bicara, dengan sepatu hak tinggi ia berjalan keluar dari ruang rapat, tak ingin berkata apapun pada Juanandus.

Sekejap waktu, suasana dalam ruang rapat menjadi hening, hanya beberapa orang masih memihak pada Juanandus.

“ terbalik sudah! Semuanya terbalik! “ Juanandus mengamuk dan melemparkan semua benda di atas meja, berkata dengan penuh kebencian: “ bukankah hanya seekor penyu kampungan, semua petinggi ini seperti termakan santetnya dan mendukung Roky!”

Saat itu, seorang tetuah di sampingnya berkata: “ Wakil direktur Jiang, aku… aku tak ingin dipecat, jadi aku juga memihak pada wakil direktur Roky, maaf.“

Selesai berbicara, tetuah ini langsung menyelinap keluar dari ruang rapat.

Beberapa ekskutif meminjam kesempatan ini, ikut keluar.

Siapapun tahu, kedudukan Roky dalam keluarga Jiang dan posisinya di mata para pemegang saham.

Tak terkalahkan/ tak tergoyahkan!

Janandus hanya seekor semut yang merayap di pohon.

Kalau mengikutinya hanya ada jalan mati.

Orang-orang di sekitarnya sudah pergi, sisa 3, 4 orang…. , emosi Juanandus menembus ulu hati, ia melemparkan gelas di hadapannya.

“Roky, aku tak percaya kali ini aku tidak bisa menyingkirkan kamu!”

Juanandus menggertakkan gigi dan menelepon.

“ Hallo, sudah siap? Atur pasukan dengan baik, aku tunggu kamu di sini, cincang tubuh Roky, sampai hancur tak bersisa.“

Novel Terkait

The Great Guy

The Great Guy

Vivi Huang
Perkotaan
4 tahun yang lalu
The Richest man

The Richest man

Afraden
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Asisten Wanita Ndeso

Asisten Wanita Ndeso

Audy Marshanda
CEO
4 tahun yang lalu
Cinta Pada Istri Urakan

Cinta Pada Istri Urakan

Laras dan Gavin
Percintaan
4 tahun yang lalu
That Night

That Night

Star Angel
Romantis
5 tahun yang lalu
You're My Savior

You're My Savior

Shella Navi
Cerpen
5 tahun yang lalu
Anak Sultan Super

Anak Sultan Super

Tristan Xu
Perkotaan
4 tahun yang lalu
My Perfect Lady

My Perfect Lady

Alicia
Misteri
4 tahun yang lalu