Aku bukan menantu sampah - Bab 430 Energi Sage Dracaena

Saat dia mengantar kelinci itu ke atas panggung, kelinci itu sudah mati.

Junandus tersenyum sinis dan berdiri di samping sambil mengamatinya dengan saksama.

Kelinci ini adalah senjata terakhirnya, dia tidak hanya menderita kanker otak dan patah tulang, Junandus juga memberi arsenik trioksida pada kelinci ini, bahkan dewa pun tidak akan dapat menyelamatkannya.

Tepat ketika Roky baru menyentuh kelinci itu, kelinci putih itu tiba-tiba mengeluarkan darah dari semua indranya dan tidak bergerak lagi.

"Kelinci itu sudah mati!" Seru Talita.

Junandus berpura-pura merasa curiga: "Tadi semua orang sudah melihatnya, kelinci itu masih hidup, mungkinkah Direktur Roky tidak bisa menyembuhkannya dan sengaja membunuh kelinci itu untuk melindungi diri?"

Syarfi Lu sangat marah, dia langsung meraih kerah bajunya dan berteriak: "Junandus, karena keegoisanmu sendiri, kamu bahkan menjebak Direktur Roky, apakah kamu ingin membuat pengobatan tradisional Tiongkok kita kehilangan martabat di mata dunia?"

Junandus merasa panik seketika, dia memaksakan diri untuk tenang: "Syarfi, lepaskan aku! Roky itu merasa tidak bisa menanganinya."

"Kentutmu!"

Syarfi Lu menamparnya dan sifat kekerasannya terlihat.

Beberapa murid yang dibawanya juga bergegas membantu setelah melihat sang Guru mengambil tindakan.

Beberapa dokter pengobatan tradisional Tiongkok senior buru-buru melangkah maju untuk menghentikannya.

Mengerikan!

Dua pakar pengobatan tradisional Tiongkok yang hebat berkelahi, dan mereka berkelahi di depan profesor medis luar negeri, mereka benar-benar tidak tahu harus berkata apa.

Roky tiba-tiba berkata: "Syarfi, tidak masalah, aku bisa menyembuhkannya!"

Perkataannya terdengar keras dan jelas di telinga semua orang.

Junandus bangkit dari bawah dengan ekspresi cemberut dan berkata dengan mengejek: "Roky, jangan suka membual, jika kamu memiliki kemampuan maka sembuhkan dia sekarang!"

Tidak peduli seberapa hebatnya ilmu medis anak ini, dia juga tidak akan pernah bisa menghidupkan kembali sesuatu yang sudah mati!

"Kak Roky!" Talita merasa tegang dan merasa itu tidak adil bagi Roky.

Kelinci itu sudah mati lebih dari lima menit dan tubuhnya juga sudah dingin, bagaimana dia bisa diselamatkan?

York memanfaatkan kesempatan itu untuk mencari kesalahan, dia berteriak untuk menyuruh semua profesor dan pakar luar negeri agar naik ke atas panggung, dia juga memanggil semua wartawan untuk naik.

"Semuanya, perhatikan baik-baik bagaimana dokter pengobatan tradisional Tiongkok Huaxia menyembuhkan kelinci yang sudah mati, hahaha."

Banyak wartawan luar negeri juga menunjukkan senyuman ironis dan mengarahkan kamera mereka ke Roky.

Syarfi Lu juga merasa gugup seketika, tidak peduli seberapa hebatnya pengobatan tradisional Tiongkok, namun bagaimana dia bisa menyembuhkan sesuatu yang sudah mati? Terlebih lagi, tubuh kelinci itu sudah hampir keras!

Bukankah ini lelucon?

Namun ia tetap menahan diri untuk tidak mengatakan apa-apa, karena dia mengetahui kepribadian Roky, dia tidak mungkin bercanda tentang hal ini, ia berpikir dalam hati, Roky seharusnya bisa membedah kelinci untuk membuktikan bahwa kelinci yang dibawa Junandus adalah kelinci yang sudah mati.

Beberapa lampu sorot terang menyorot tubuh Roky, bahkan alisnya juga disorot dengan jelas.

Ia dikelilingi oleh profesor dan wartawan luar negeri yang membawa kamera.

Junandus mencibir, di bawah "pengawasan" puluhan mata, Roky pasti tidak memiliki kesempatan untuk melakukan trik lagi.

Kelinci yang sudah mati bisa diselamatkan? Lelucon.

Lihat saja bagaimana orang bodoh ini menjelaskannya nanti!

Di depan begitu banyak orang, ekspresi Roky sangat tenang, dia tidak terpengaruh oleh dunia luar sedikitpun.

Dia menggunakan jarinya sebagai jarum, dia menotok kelinci itu dengan kecepatan kilat.

Energi sage yang diserap dari dracaena kemarin juga dimasukkan ke tubuh kelinci melalui jarinya.

Waktu berlalu sedetik demi sedetik, dan tempat kejadian sunyi senyap.

Gianni mengerutkan kening, dia tidak percaya bahwa Roky dapat menghidupkan kembali kelinci yang sudah mati hanya dengan beberapa totokan.

Banyak keringat muncul di dahi Roky, dan pakaian di tubuhnya juga basah oleh keringat.

Untungnya, energi sage dracaena yang diserap kemarin masih tertinggal di tubuhnya, itu tidak sepenuhnya menyatu dengan tubuhnya.

Dracaena dapat memulihkan kembali kehidupan bonsai yang sudah lama mati, dan kelinci ini baru saja mati, masih ada sisa suhu hangat ditubuhnya, ditambah lagi kultivasi dirinya telah mencapai tahap tingkat paling dasar akhir, kemampuannya sudah benar-benar melampaui tingkat sebelumnya.

Dia mungkin bisa menghidupkan kembali kelinci itu.

Namun, proses menyalurkan energi sage dracaena dari tubuhnya merupakan pekerjaan yang sangat sulit.

Butir-butir keringat meluncur dari dahi Roky ke bawah, Talita merasa kasihan padanya dan bergegas membantu menyeka keringatnya.

Tiga menit kemudian, Roky akhirnya menarik napas panjang dan berbicara dengan lega: "Sudah selesai."

Setelah selesai bicara, dia mengeluarkan salep intermiten dan mengoleskannya ke bagian tulang kelinci yang patah.

Melihat Roky mengoleskan obat berwarna hitam pada kelinci itu, Gianni tidak bisa menahan diri untuk mendengus dingin dan berkata: "Buang-buang waktuku saja! Kamu pikir kami buta, kelinci ini tidak berhasil diselamatkan!"

Awalnya Junandus masih sedikit gugup, tetapi ketika dia melihat kelinci itu tidak bergerak, dia menghela naas lega dan berkata dengan mengejek: "Roky, jangan lupa apa yang baru saja kamu katakan, kamu harus memberikan posisi direktur padaku!"

York menambahkan perkataannya dengan marah: "Kamu juga harus mengakui kepada dunia bahwa dokter pengobatan tradisional Tiongkok adalah pembohong! Adalah sampah!"

Itu hanya buang-buang waktu saja, dia sudah sia-sia menaruh harapan terakhirnya untuk menyembuhkan putranya pada Roky.

Roky benar-benar seorang pembohong.

Semua orang mencemooh, menggelengkan kepala dan berjalan turun dari panggung.

Syarfi Lu juga mengerutkan kening, dia tidak menyangka Roky tidak memandang serius hal ini, sekarang Pengobatan Tradisional Negara telah kehilangan reputasinya di mata dunia, takutnya dia masih akan dimintai pertanggungjawaban oleh atasan.

Gianni sangat marah hingga dia meninju meja dan berkata dengan kesal: "Roky, kamu adalah seorang pembohong, kamu ini memandang rendah kehidupan! Kamu ini menjatuhkan nama baik kalangan medis ..."

Kata terakhir masih di mulutnya, dan tiba-tiba bayangan putih muncul dan menerkam wajah Gianni.

"Ah!"

Itu langsung menabrak hidung Gianni, dia mimisan, dan dia ditabrak benda itu hingga terjatuh ke belakang.

"Kelinci, kelinci itu kabur!" Seru Talita.

Semua orang saling bertatapan, mereka sangat terkejut hingga mereka bahkan lupa membantu Gianni untuk bangkit!

Tidak ada yang menyangka bahwa kelinci itu tadi hanya berpura-pura mati, dia melompat dan menunggu kesempatan untuk kabur.

Gianni memegang hidungnya yang berdarah, dia terduduk lumpuh di lantai karena syok, dan tercengang untuk waktu yang lama.

Kelinci itu merentangkan kakinya dan langsung berlari melintasi kerumunan, dia berlari lebih cepat dari pelari cepat, dan tidak ada tanda-tanda patah tulang sedikitpun.

Semua orang heboh, semuanya membungkuk untuk menangkap kelinci itu.

Seluruh tubuh York telah membeku, seolah-olah dia telah ditotok, dia tercengang dengan mulut setengah terbuka untuk waktu yang lama.

Apakah kelinci itu benar-benar berhasil diselamatkan?

Ini membuatnya tidak bisa mempercayainya!

Tiba-tiba, York berteriak gembira, dia langsung memeluk Roky dengan berlinang air mata.

"Direktur Roky ... tolong selamatkan putraku ... aku tahu hanya kamu di dunia ini yang bisa menyelamatkan nyawa putraku."

Roky mendorongnya menjauh dengan susah payah, dan berkata dengan datar: "Minta maaf dulu."

"Aku sudah salah ... aku minta maaf ..." York berlutut di lantai dengan menangis, dia mengangkat kedua tangannya ke arah Roky dan berteriak: "Aku sudah salah, pengetahuanku terlalu sedikit, tidak disangka pengobatan tradisional Tiongkok dari negara ini sangat menakjubkan! Sekarang aku mengumumkan kepada dunia bahwa pengobatan tradisional Tiongkok Huaxia tak tertandingi di dunia, dan Direktur Roky layak diberi gelar dokter hebat di seluruh dunia! Aku bersumpah! "

Setelah dia selesai bicara, dia langsung menjatuhkan tangannya ke lantai, dan benar-benar memberi penghormatan kuno Huaxia kepada Roky!

Untuk sesaat, semua orang di sekitarnya sepertinya tersadar, dan langsung bergegas menuju Roky.

Gianni tidak mempedulikan mimisan di wajahnya, dia berdiri dan bergegas berjalan ke arah Roky dengan penuh semangat.

Junandus bergegas melangkah maju: "Wakil Direktur Gianni, pria bernama Roky ini pasti sudah memainkan trik, kelinci itu ... Aku mencekik kelinci itu sampai mati dengan tanganku sendiri, aku juga memberinya arsenik trioksida, bagaimana mungkin ia bisa hidup kembali ..."

"Sialan! Aku tidak menyangka kamu begitu rendahan dan tidak tahu malu, minggir!"

Gianni yang selalu sopan, memaki Junandus untuk pertama kalinya, lalu dia langsung mendorongnya menjauh dan pergi ke sisi Roky.