Aku bukan menantu sampah - Bab 259 Bersaing Menyebar Uang

Shugu adalah toko barang antiknya Andrew.

Tanda toko tersebut hanya sebesar telapak tangan seseorang, orang-orang juga tidak dapat melihatnya jika mereka tidak memperhatikannya.

Manajer gemuk itu tertegun di tempat. "Kalau begitu spanduk itu..."

"Oh, aku salah mengirimnya. Lepaskanlah spanduknya.”

Setelah aktor Dave selesai mengatakannya, dia memerintah pengawalnya untuk melepas spanduk yang digantung di pintu masuk Yuanming, dan langsung membuangnya ke dalam tong sampah.

Kemudian dia menyuruh pengawalnya untuk menggantung spanduk yang lebih besar di atas pintu masuk toko barang antik Shugu.

Keringat bercucuran di kepala manajer gemuk itu dan wajahnya pun memerah karena malu.

Dia tidak tahu apa yang sebenarnya telah terjadi, tapi untungnya itu hanya aktor Dave seorang.

Pada saat ini, tujuh delapan orang turun dari mobil mewah. Mereka semua mengenakan setelan dan bersepatu kulit, di mana semuanya itu merupakan tokoh binis terkenal di Kota Gopo.

Manajer gemuk itu tidak menyangka akan berjumpa langsung dengan begitu banyak tokoh terkemuka itu. Ia pun mengabaikan aktor Dave, segera bergegas menyambut mereka.

"Direktur Smith, Direktur Jack, Direktur Luke..."

Tanpa diduganya, orang-orang itu bahkan tidak memandangnya, melainkan langsung melewatinya, berjalan lurus menuju pintu depan toko barang antik "Shugu", dengan ramah menyapa Andrew.

Sekelompok orang terkemuka itu tiba-tiba datang memberi selamat. Andrew sudah tertegun di tempat, dia pun kewalahan oleh kehormatan dan sanjungan ini!

Dalam sekejap mata, spanduk yang di gantung di Yuanming sudah dirobek semuanya, bahkan bunga pot di depan pintu pun diambil. Toko tersebut pun menjadi sangat berantakan.

Para bos yang awalnya berdiri di depan pintu juga langsung berjalan ke depan pintu toko barang antik “Shugu", menyanjung Andrew.

"Kalian..." Saking paniknya, sang manajer gemuk langsung membuka mulutnya, tampak bingung.

Dalam sekejap mata, pintu tokonya langsung menjadi hening, tapi toko barang antik “Shugu" malah menjadi ramai!

Dia pun segera menarik seorang bos, dan bertanya padanya dengan suara rendah. "Direktur Markus, kenapa Anda semua malah pergi ke sana?"

"Lepaskan!" Bos itu segera menghempaskan tangannya, seolah-olah manajer gemuk itu adalah orang yang merepotkan. Dia bahkan langsung melihat sekelilingnya, takut orang lain akan melihatnya.

Lucu bukan!

Dia dan orang besar ini tiba-tiba mendapat panggilan telepon yang sama, yang meminta mereka untuk memberi selamat kepada toko barang antik Shugu.

Panggilan telepon itu datang dari pemegang saham mereka, meminta mereka untuk jangan mengungkapkan ke publik.

Bagaimana mungkin mereka berani untuk tidak mentaatinya, bukan.

Manajer gemuk itu berkeringat deras, hampir tidak bisa berdiri tegak.

Roky sekilas meliriknya, lalu berbalik dan pergi.

Perusahaan orang-orang ini memiliki saham Keluarga Lin, sisa satu atau dua perusahaan yang tidak memiliki sahamnya telah ditelepon oleh mitra mereka, yang telah dicarikan Billy, untuk datang kemari dan memberi selamat.

Tapi yang mengejutkan Roky adalah bahwa investor Yuanming yang kecil ini bahkan tidak dapat diselidiki, ini sangat aneh.

Saat dia hendak masuk, dia melihat Lian membawa Jinu, William, Jordan mereka yang dengan girang berjalan kemari.

Para Tokoh bisnis dari keluarga terpampang Kota Gopo ini, bersama-sama muncul bersama di Antique Street, dimana telah menarik perhatian orang dan membuat mereka heboh.

"Master Roky, selamat atas pembukaan toko baru Anda.”

Begitu Lian maju, dia langsung membungkuk ke Roky.

Beberapa tokoh bisnis yang berada di belakangnya juga berdiri sebaris di bawah pandangan semua orang, membungkuk ke Roky.

Dalam sekejap mata, seluruh orang di jalanan itu menjadi heboh.

Ini mengejutkan!

Semua ini merupakan tokoh bisnis dengan kekayaan ratusan miliar rupiah, yang biasanya hanya dapat dilihat di balik layar kaca ataupun surat kabar, tetapi mereka malah bersama-sama membungkuk ke Roky.

Apa sebenarnya koneksi toko barang antik “Shugu” yang hancur itu, dan juga Roky dengan mereka?

Roky, yang tampak tenang, mengangkat dagunya dan bertanya, "Kenapa kalian bisa berada di sini?"

Jinu langsung tertawa dan berkata, "Bukankah kamu menelepon Lian, memintanya untuk membeli beberapa bunga pot? Direktur Lian pun memberi tahu kami, dan kita semua memutuskan untuk datang kemari, memberi selamat, sekaligus memeriahkan sejenak.”

Lian pun menyanjungnya dengan berkata, "Master Roky, ayah mertuamu baru saja membuka toko baru, dan kami pun sudah menyiapkan hadiahnya.”

Begitu menerima panggilan Roky, Lian segera memikirkan cara untuk membuatnya bahagia, jadi dia memberi tahu para tokoh bisnis Kota Gopo, bersiap-siap untuk memberi kejutan pada Roky.

"Baiklah.”

Roky terdiam sejenak.

Dia awalnya hanya ingin membeli dua bunga pot, tetapi dia tidak menyangka Lian akan melakukan pertunjukkan yang besar ini hanya untuk menyanjungnya.

Tapi karena mereka telah kemari, tidak masalah jika ingin memeriahkan sejenak.

“Master Roky, apakah Anda barusan memiliki masalah dengan tokoh di seberang itu?” tanya Jinu. Ketika datang kemari, dia mendengar orang yang lewat membicarakannya.

Roky dengan ringan berkata, "Itu hanya badut saja, aku sama sekali tidak menaruh perkataannya ke dalam hati.”

“Dasar tidak tahu malu, berani-beraninya dia mencari masalah dengan Master Roky!” Jinu segera mengambil kesempatan tersebut, mengeluarkan ponselnya menghubungi seseorang. “Selidiki Yuanming hingga bagian dalamnya, lalu hubungi temanku dari Biro Industri dan Komersial, dia adalah orang yang ahli...”

Pada saat ini, suara gemuruh besar telah mengganggu panggilannya.

Seburan angin yang kuat menghembus dari atas kepalanya.

Kerumunan tersebut berseru.

Mereka melihat lima helikopter yang terbang di atas langit, di mana terdapat spanduk yang digantung di atasnya.

"Selamat atas pembukaan toko barang antik Shugu! Direktur Lian dari Perusahaan Tektronix."

"Selamat dan sukses atas pembukaan toko barang antik Shugu! Jinu dari Perusahaan Kings."

"Selamat atas pembukaan toko barang antik Shugu! Direktur William yang mewakilkan seluruh keluarganya dari Perusahaan Helkod!"

"Selamat dan sukses atas pembukaan toko barang antik Shugu! Ketua cabinet Pavilion Treasure dan seluruh metafisika Nanguang.”

......

Dengan jatuhnya spanduk besar ini, uang-uang yang tak terhitung banyaknya telah jatuh dari helicopter, seakan-akan sedang hujan uang, di mana setiap lembarnya senilai dua ratus ribu rupiah.

Kerumunan tersebut menjerit dan dengan gila mengambil uang tersebut.

Beberapa senar petasan tergantung di bawah helicopter tersebut, di mana menghasilkan bunyi ledakan keras.

Kerumunan tersebut saling berteriak dan menjadi sangat heboh.

Semuanya itu berasal dari keluarga terbesar di seluruh Kota Gopo, bagaimana mungkin mereka bisa sebanding dengan gerombolan yang tidak berguna itu, bukan? Mereka pun menumpahkan uangnya, di mana paling sedikit berjumlah satu miliar rupiah!

Jinu menyuruh orang-orangnya untuk mengeluarkan beberapa koper, membawanya ke depan pintu, lalu membukanya, memperlihatkan tumpukan uang kertas berwarna merah.

Dia pun memegang sebuah megafon, tersenyum, dan mengumumkan kepada semua orang. "Toko temanku baru buka hari ini, selama ada yang maju dan mengatakan sepatah kalimat untuk menyelamatkannya, maka orang itu akan mendapatkan dua juta rupiah!"

Hanya sepatah kalimat saja bisa menadapatkan dua juta rupiah?

Kerumunan tersebut hampir menjadi gila. Orang-orang pun berebutan untuk maju ke depan.

Ketika William melihat Jinu mencoba untuk menyanjung Roky, ia dengan dengki menggertakkan giginya, langsung menatap putranya, Rudi, mengisyaratkannya.

Rudi adalah orang yang sulit ditangani, sebelumnya dia pernah mencari masalah dengan Roky dan akhirnya harus berminta maaf dan tunduk padanya. Setelah dikurung di rumah oleh ayahnya selama tiga bulan, dia, sedihnya, tidak dapat menemukan kesempatan untuk menyanjungnya, makanya dia segera mengambil megafon dan mengatakannya.

"Oh iya, kudengar barusan ada orang yang sedang membuat masalah? Siapapun yang memaki sepatah kalimat ke Yuanming, maka aku, Tuan Muda Rudi, akan memberikan mereka empat juta rupiah!”

Kerumunan tersebut menjadi heboh dan menjerit keras.

Ini jelas-jelas merupakan pertarungan antar uang!

Semuanya adalah uang!

Kerumunan tersebut menjadi heboh, dengan gila berdesakkan ke depan.

"Selamat atas Direktur Andrew, semoga bisnis Anda berjalan lancar! Semoga Yuanming segera bangkrut!"

"Bos Andrew, semoga bisnis Shugu berjalan lancar! Yuanming jelas-jelas sedang membual ketika mereka mengatakan bahwa mereka telah menginvestasi empat ratus ribu rupiah, memang Bos Andrew yang kaya raya! Dasar sampah toko Yuanming ini!"

"Direktur Andrew memang merupakan seorang tokoh bisnis, saya berharap usaha Direktur Andrew dapat berjalan lancar! Yuanming besok langsung tutup saja, apa maksudnya mengatakan ini toko yang rusak, berani sekali mereka membual di depan Direktur Andrew, dasar tidak tahu malu!”

"Ha ha, bagus, bagus.”

Rudi pun terbahak-bahak, lalu dia memerintahkan bawahannya untuk memberikan uangnya.

Melihat bahwa hanya dengan sepatah dua patah kalimat bisa mendapatkan beberapa juta rupiah, kerumunan tersebut menjadi semakin gila, mati-matian mengutuk agar Yuanming bangkrut!

Kerumunan tersebut tidak berhenti memaki-maki. Bos gemuk itu tampak sangat murka, sampai-sampai dia memiliki kesulitan untuk bernapas. Dia pun langsung meneriaki para karyawan untuk mengusir orang-orang ini, tidak memperbolehkan mereka memaki-maki di depan tokonya.

Namun, ketika dia menoleh kepalanya, dia menyadari tidak ada seorang pun di dalam tokonya.

Ternyata, ketika melihat kerumunan tersebut merebut uang tersebut, para wanita cantik yang dipekerjakan Yuanming untuk menyamput tamu juga tidak bisa menahan diri mereka, bergegas merebut uang tersebut.

Para pengawal Yuanming bergegas ke sana, penjual bergegas ke sana, dan bahkan kepala perngurus juga tidak bisa menahan dirinya, langsung pergi merebut uang tersebut!

Novel Terkait

Balas Dendam Malah Cinta

Balas Dendam Malah Cinta

Sweeties
Motivasi
4 tahun yang lalu
My Cute Wife

My Cute Wife

Dessy
Percintaan
4 tahun yang lalu
Step by Step

Step by Step

Leks
Karir
3 tahun yang lalu
Aku bukan menantu sampah

Aku bukan menantu sampah

Stiw boy
Menantu
3 tahun yang lalu
Si Menantu Dokter

Si Menantu Dokter

Hendy Zhang
Menantu
3 tahun yang lalu
Thick Wallet

Thick Wallet

Tessa
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
Untouchable Love

Untouchable Love

Devil Buddy
CEO
5 tahun yang lalu
Cinta Yang Terlarang

Cinta Yang Terlarang

Minnie
Cerpen
4 tahun yang lalu