Aku bukan menantu sampah - Bab 325 Dewi menangis pilu

Kepala Roky serasa berdengung, buru-buru berkata: “istriku, dengarkan aku dulu….”

“Roky, kamu cari wanita lain? Kamu, kenapa kamu tega!” Dewi berteriak, air mata menggenang di pelupuk mata dan jatuh mengalir.

Tubuhnya gemetar karena menahan amarah, ia sangat kecewa, kesedihannya serasa membubung pada titiknya.

Kemarahannya mencapai puncak, sakitnya bagai anak panah yang menancap ke ulu hati, air matanya terus mengalir tak henti.

“Roky, aku tak nyangka kamu orang seperti itu!”

Roky juga tak mengira reaksi istrinya begitu parah, sampai menangis dahsyat, cepat-cepat ia berkata: “ istriku, bukan begitu.“

“kalau begitu kamu jelaskan, siapa wanita yang mencium kamu dan meninggalkan bekas lipstick?” sambil menangis, sambil bertanya dengan setengah teriak.

Bekas lipstik di wajah Roky, lihat aja sudah pasti dicium wanita!

Dewi sepenuh hati setia pada Roky, tak disangka tega berbuat hal demikian pada dirinya.

Sedih, kecewa, sakit…. merasa dikhianati, seketika semua perasaan bercampur aduk dalam hati Dewi.

Dia sama sekali tak menduga, Roky akan mengkhianati dirinya dengan mencari wanita lain!

Dewi menangis meraung-raung dan histeris, bahkan Jenni pun terkejut, mempercepat langkah berlari menuju dapur.

Begitu melihat Roky, Jenni langsung emosi.

“manusia sampah, kamu berani cari wanita? Bisa kamu tanggungjawab pada putriku? Malam ini kamu keluar dari keluarga Liu, besok aku akan meminta putriku menceraikanmu!”

Jenni sangat marah namun dalam hatinya ada secercah kegembiraan.

Selama ini dia risau tak menemukan alasan untuk memisahkan mereka berdua, ini waktu yang tepat, bagaikan berkah dari langit.

Jenni menarik Dewi yang sedang menangis dan berkata dengan cepat: “ putriku, mama ambil keputusan, ceraikan mausia sampah ini besok.“

Air mata membanjiri wajah Dewi, menangis sampai tak mampu berkata apa-apa,

Dia selalu percaya pada Roky, tapi kenyataan yang ada seperti sebuah tamparan keras untuknya.

Andrew juga menyusul datang, melihat bekas lipstik di wajah Roky, ia tertegun, menarik nafas berat dan berkata: “ Roky, tak disangka kamu juga bisa begitu, sekalipun karena ibu mertuamu sering memarahimu, tapi Dewi tidak melakukan sesuatu yang merugikanmu.“

Roky menimpali: “ ayah, sebenarnya saat aku minum bir- anggur merah….”

“bagus, jangan bilang setelah mabuk , kamu berhubungan seks dengan wanita itu!” Emosi Jenni semakin melonjak, ia mengambil sapu dapur dengan ganas memukul Roky dan berkata: “ dasar manusia sampah, tak bisa menghasilkan uang, malah bermain wanita di luar sana, dari awal aku tidak setuju kamu menikah dengan putriku.“

Roky dipukul beberapa kali dengan sapu, kepalanya sangat pusing.

Ia tak bisa menyangkal masalah ini.

Kalau dia beritahu bahwa ia hanya memeluk Melani dalam kamar hotel, membantu menutupi selimut dan mengobrol santai ….

Pasti tidak ada yang percaya.

Dia tak bisa membantah apapun.

Dalam suasana panik seperti ini, Rino Xu maju dan berkata: “ kakak, kamu jangan sembarang mefitnah Roky

Sebenarnya aku yang membeli lipstik untuk istri, lalu aku mencobanya di wajah Roky.“

“lipstik?’

Jenni tertegung sejenak, menatap Roky dengan curiga.

Dewi yang sedang menangis dan Andrew juga terdiam.

Roky juga terkejut, biasanya ia melihat Rino Xu seorang yang rakus akan uang, tapi di luar dugaan hari ini ia membantunya.

Rino Xu tertawa dan berkata: “ bukankah aku sudah menampar Alicia, dia masih merajuk, jadi aku membeli sebuah gincu, ingin memberinya kejutan, jangan sampai ia membencinya karena masalah itu.“

Jenni menatap curiga pada Roky, dan melihat lagi pada Rino Xu, bertanya: “ benarkah seperti itu?”

“tepat sekali.

“Rino Xu berbicara dengan wajah serius dan fasih: “ aku paman Dewi, apa mungkin berbohong pada kalian?”

Sambil berkata, ia benar-benar mengeluarkan sebuah lipstik dari sakunya dan mengarah di depan mereka.

Jenni tidak percaya pada Roky, tapi dia percaya pada adiknya, mendengar kata-kata itu ia meletakkan sapunya dan berseru: “ Rino Xu, kenapa tidak katakana dari awal!”

Rino Xu tertawa dan berkata lagi: “ kalian begitu datang langsung memarahi Roky, aku tak punya kesempatan berbicara.“

Dewi masih kurang percaya dan curiga, dia juga melihat Rino Xu mengeluarkan gincu, dengan malu ia melhat sekilas pada Roky , berkata dengan menundukkan kepala “ aku…. Aku keliru telah menyalahkan kamu.“

Rino Xu menggoyangkan gincu, lalu cepat-cepat menyimpannya kembali.

Bagaimanapun, Alicia menganggap keluarga Liu sangat buruk, tinggal di hotel, jika tidak ia akan ketahuan.

Roky juga bernafas lega, ia mengagumi kehebatan acting Rino Xu, sebenarnya gincu yang dia bilang itu adalah korek api dari heaven Reflexology yang tadi dia pamer itu.

“kalian semua keluar, aku sedang membicarakan bisnis dengan Roky.

“Rino Xu mendorong mereka keluar dari dapur

Setelah mereka pergi, Roky menghelas nafas lega, tertawa pahit dan berkata: “ terima kasih, paman.“

Rino Xu tersenyum dan melambaikan tangannya: “ masalah kecil! Ohya, kamu bilang akan melibatkan aku dalam bisnis batu giok kakak ipar, kapan ? dapat berapa bagian?”

“kontrak group Babel, beberapa hari lagi aka nada orang datang untuk tanda tangan kontrak dengan ayah, saat itu kamu diberi sepersepuluh persen, bagaimana pembagian komisi tergantung bagaimana ayah mengelolanya. “

Rino Xu tertawa girang dan menepuk-epuk bahu Roky: “ Roky, untung ada kamu! Nanti kalau sudah dapat untung, aku bawa kamu ke Heaven Reflexology mencari pakarnya , teknik mereka sangat tinggi, aku jamin kamu akan terpesona…”

“ sudahlah, sudahlah!”

Roky mundur dengan cepat, menghapus bekas gincu di wajahnya dan menyelinap keluar dari dapur.

Roky sampai di kamar, melihat Dewi duduk di ranjang masih dengan air mata membasahi pipinya.

Melihatnya masuk, Dewi langsung berdiri, seperti seorang murid yang berbuat salah, berkata dengan tergesa: “ Roky, tadi,,, aku salah.“

Tadinya melihat istri menangis seperti runtuhnya buah pir di tengah hujan, matanya masih menyimpan kekecewaan dan sedih, Roky merasa empati.

Ia langsung menarik Dewi dalam pelukannya, berbisik dengan lembut; “ istriku, malam ini aku tidak melakukan apa-apa.“

“ aku percaya padamu.“

Dewi menundukkan kepala, ia merasa sangat malu, hampir saja dia memfitnah Roky.

Dia tak tahu harus bagaimana mengungkapkan penyesalannya, tiba-tiba, dia mendongakkan kepala dan secepat kilat ia mendaratkan sebuah ciuman di pipi Roky.

Roky tercengang sejenak, seketika tubuhnya panas membara!

Ini pertama kali istrinya berinisiatif menciumnya dengan intim!

Ia tak bisa mengontrol dirinya, langsung menarik pinggang istri dan mengulum bibirnya.

Mungkin karena ia tahu kesalahannya tadi, Dewi pun membiarkan lengannya di pegang dan tidak menolak.

Darah Roky seakan mendidih sampai ke puncak, ia menarik Dewi dan menindihnya di bawah selimut, dengan nafas terengah-engah berkata: “ istriku, … bagaimana kalau malam ini….”

Dewi terkejut, dia hanya bermaksud meminta maaf, tak disangka Roky ingin melakukan hubungan.

Dengan tersipu malu dan pura-pura , memberanikan diri berkata: “ selain perbuatan itu, apapun boleh.“

“ benar?”

Roky tersenyum nakal dan langsung merebahkan diri di atasnya.

Istrinya terlalu polosm sama sekali tidak tahu maksud pria , caranya sangat banyak.

Akhh!: “

Dewi menjerit, saat ini baru sadar dirinya sudah terjebak, segera berbalik dan meronta.

Novel Terkait

The Gravity between Us

The Gravity between Us

Vella Pinky
Percintaan
5 tahun yang lalu
Menaklukkan Suami CEO

Menaklukkan Suami CEO

Red Maple
Romantis
3 tahun yang lalu
Cinta Tak Biasa

Cinta Tak Biasa

Susanti
Cerpen
4 tahun yang lalu
Because You, My CEO

Because You, My CEO

Mecy
Menikah
4 tahun yang lalu
Mi Amor

Mi Amor

Takashi
CEO
4 tahun yang lalu
Back To You

Back To You

CC Lenny
CEO
4 tahun yang lalu
His Soft Side

His Soft Side

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
Unplanned Marriage

Unplanned Marriage

Margery
Percintaan
4 tahun yang lalu