Aku bukan menantu sampah - Bab 911 Merebut perusahaan Arta Cloud

Gedung kantor perusahaan Artha Cloud.

Ruang rapat di lantai teratas.

Viloid mengenakan setelan rapi, dengan tangannya di atas meja rapat, dan melirik para pemegang saham dengan puas di ruang rapat.

Saat ini, sekretaris yang berdiri di sampingnya, membungkuk dan melapor dengan suara rendah.

"Arnold, sudah menegosiasikan persyaratan dengan semua pemegang saham, mereka akan mendukung anda sepenuhnya untuk mengambil alih perusahaan Artha Cloud. "

"Baik. "

Viloid mengangguk dengan puas, memegang kacamata berbingkai emas di pangkal hidungnya.

Sebenarnya, perusahaan Artha Cloud tidak ada arti baginya.

Hanya saja, dia tahu apa arti perusahaan ini bagi Dewi.

Ini adalah perusahaan yang didirikan Dewi, dan Roky juga telah mengeluarkan banyak usaha, sekarang perusahaan ini telah tumbuh dan berkembang, dan dia mengambil alih perusahaan ini, tanpa usaha apa pun, ini pasti memberikan Roky sebuah tamparan besar.

Siapa suruh orang yang bermarga Lin ini begitu sombong, beraninya dia tidak menghormati ayahnya di Jinbi.

Ruang rapat dipenuhi dengan para pemegang saham.

Beberapa pemegang saham utama duduk di paling depan, sangat menghormati Viloid.

Di pintu ruang rapat, berdiri sederet pengawal berjas hitam.

Untuk berjaga-jaga, Viloid juga mencari sekelompok gangster, untuk berjaga di lantai bawah, dan juga orangnya sendiri, untuk mencegah Dewi kemari untuk membuat masalah.

Viloid berdeham, dan mengumumkan kepada semua orang.

"Semuanya, mengenai tujuan rapat umum para pemegang saham hari ini, aku yakin kalian sudah mengetahuinya? "

"Dewi sebagai direktur perusahaan Artha Cloud, tidak hanya tidak mempertimbangkan perusahaan sedikit pun, tetapi juga mengabaikan tugasnya, dia sudah lama tidak datang ke perusahaan, jika terus begini operasi perusahaan tidak akan berkembang, dan keuntungan kita semua akan mengalami kerugian besar. "

"Demi keuntungan kita semua, rapat umum para pemegang saham kali ini, aku berharap semua orang berdiskusi bersama, memberikan suara untuk mencopot Dewi dari jabatannya sebagai direktur, dan menggantikan seseorang yang bertanggung jawab...."

Setelah Viloid berbicara, beberapa pemegang saham utama segera menanggapi.

"Benar, kami mendukung tuan muda Lin! Dewi tidak pantas menjadi direktur perusahaan Artha Cloud. "

"Aku memilih tuan muda Lin menjadi direktur perusahaan Artha Cloud! "

"Kami mendukung tuan muda Lin, biarkan Dewi keluar dari perusahaan. '

Ruang rapat, para pemegang saham menanggapi satu demi satu, dengan penuh semangat, dan terus mengutuk Dewi.

Meskipun perusahaan ini didirikan Dewi, terus bagaimana juga?

Sekarang yang dipanggung adalah tuan muda Lin dari keluarga Lin!

Keluarga terkaya dalam negeri!

Jika perusahaan Artha Cloud bisa berhubungan dengan keluarga Lin, apakah mereka khawatir tidak akan kaya?

Melihat para pemegang saham di meja mengungkapkan pendapat mereka, dan serentak mendukung dirinya, wajah Viloid muncul senyuman yang puas.

Dia mengangkat tangannya, menekan ke bawah, berkata dengan senyum : "Karena para pemegang saham berpendapat sama, mari kita mengadakan pemungutan suara, untuk memilih siapa yang akan menjadi direktur perusahaan..."

Ketika Viloid selesai berbicara, terdengar sebuah suara ledakan.

Kedua pintu besar kayu ruang rapat, tiba-tiba 'meledak', dan hancur karena ditendang dari luar.

Dalam asap, muncul bayangan seseorang yang masuk.

Melihat bayangan orang ini, ekspresi Viloid berubah, dan menatapnya.

"Roky! "

Para pemegang saham yang diruang rapat juga tercengang, tatapan mereka juga menuju kesana.

Hancurkan pintu dengan menendang!

Bawa orang-orang masuk!

Sungguh impresif!

Roky memasukkan tangannya ke kocek dalam celana, dan berjalan masuk ruang rapat dengan santai, seolah tidak terjadi apa-apa, melirik semua orang seperti tidak terjadi apa-apa, dan berkata dengan senyum.

"Semuanya disini? Sedang mengadakan rapat apa? Begitu ramai! "

Pada saat ini, Viloid kembali sadar, dan berteriak dengan tegas: "Di mana para pengawal, tidakkah kalian menghentikannya? "

"Tidak perlu teriak. "Roky mengangkat alisnya, dan menatap Viloid dengan provokatif: "Sekelompok bawahanmu yang bodoh itu, sudah dibereskan ku. Aku heran, darimana kamu mencari sekelompok orang itu, tidak tahan dipukul. "

Tubuh Viloid bergetar, mata dibalik kacamatanya memancarkan cahaya yang tidak percaya.

Begitu banyak orang yang diaturnya, wartawan, dia yakin Roky tidak berani bertindak, mana mungkin tidak bisa menghentikannya.

Viloid menahan amarahnya, berjalan cepat ke jendela, kemudian tertegun.

Hanya melihat di lapangan lantai bawah, orangnya berlutut di tanah dengan rapi, kedua tangan memegang kepala, sangat panik.

Dan disekitar kerumunan, berdiri sebuah tim dari pasukan tempur khusus yang bersenjata lengkap.

Di udara, beberapa helikopter militer melayang, dan tiang lampu bergelantungan di tanah.

Para wartawan yang dia panggil dengan uang, untuk mengambil gambar ketika Roky bertindak, telah kabur tanpa sisa.

Dan sekelompok gangster yang dia panggil dengan banyak uang untuk berbuat masalah, disiram oleh beberapa pasukan tempur khusus dengan senapan air bertekanan tinggi, disiram hingga berguling-guling, dan hancur.

Saat melihat pemandangan di lantai bawah, tidak hanya Viloid yang tercengang, bahkan para pemegang saham yang di ruang rapat, juga tercengang dengan tidak percaya.

Siapa itu Roky?

Bisa membuat pasukan tempur khusus beraksi!

"Viloid, apakah kamu sudah cukup melihatnya? " Roky duduk di kursi, mengangkat kakinya, berwajah santai.

Wajah Viloid menghitam, dia menarik dasinya, berbalik dan berkata : "Roky, aku tidak peduli bagaimana kamu mendobrak masuk! Sekarang adalah rapat umum para pemegang saham perusahaan Artha Cloud, kamu sama sekali bukan pemegang saham, tidak ada hak untuk berpartisipasi dalam rapat ini, silahkan keluar sekarang juga. "

Roky tersenyum, mengangkat bahu dan berkata : "Kalau begitu aku mendengarkannya saja, bisa kan? Jangan-jangan kamu sedang merencanakan sesuatu yang ilegal, dan tidak boleh didengar? "

Sikap arogannya membuat Viloid sangat marah, hingga berteriak : "Masalah rapat umum para pemegang saham, tidak ada hubungannya denganmu! Panggil Dewi kemari, jika ingin mendengar! "

"Biarkan istriku untuk menghadiri rapat? "Roky berkata dengan nada mengejek : "Kemudian kamu menyogok semua para pemegang saham, membiarkan mereka menyalahkan istriku, menyebabkan istriku marah hingga pingsan, jika begitu tujuanmu akan tercapai bukan? "

Bagaimana dia tidak tahu rencana Viloid?

Ular berbisa ini, sengaja berbuat masalah pada saat ini, hanya mau menyebabkan masalah sebelum istrinya melahirkan.

Tujuannya dibongkar, Viloid menjadi lebih kesal, dengan wajah cemberut, dia mengedipkan mata kepada pemegang saham yang disebelahnya.

Pemegang saham yang duduk di depan itu, adalah pemegang saham utama perusahaan Artha Cloud, dia segera mengerti, berdiri dan memarahi : "Kamu adalah suami Dewi? Apakah dia yang menyuruhmu ke sini untuk berbuat masalah? Semuanya lihat dengan baik, Dewi mencari orang yang seperti gini sebagai suami, bisa membuktikan bahwa orangnya tidak seberapa! Dia sama sekali tidak bisa diandalkan, untuk mengelola perusahaan ini. "

Setelah selesai berbicara, pemegang saham lain berdiri untuk setuju.

"Iya, direktur Raffa benar! Kami tidak ingin menyerahkan perusahaan kepada orang seperti Dewi untuk mengelola, seperti apa suaminya, dia juga akan seperti begitu! "

"Benar, aku berpikir bahwa suaminya adalah sampah, bisa jadikan orang seperti gini sebagai suami, Dewi juga bukan orang yang baik! Kita tidak bisa serahkan perusahaan kepadanya. "

"Biarkan Dewi bubar, gantikan tuan muda Lin sebagai direktur. "

Dibawah dorongan Viloid, seluruh rapat menjadi kerusuhan.

Sekelompok pemegang saham marah, berdiri untuk mencela Roky dan memarahinya agar dia keluar.

Bahkan ada beberapa pemegang saham yang ingin bergegas maju, dan mendorong Roky keluar dari ruang rapat.

"Boom boom "

Tiba-tiba terdengar suara langkah kaki yang serentak dari luar ruang rapat.

Novel Terkait

Blooming at that time

Blooming at that time

White Rose
Percintaan
4 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku CEO Misterius

Ternyata Suamiku CEO Misterius

Vinta
Bodoh
4 tahun yang lalu
Villain's Giving Up

Villain's Giving Up

Axe Ashcielly
Romantis
3 tahun yang lalu
Cinta Yang Dalam

Cinta Yang Dalam

Kim Yongyi
Pernikahan
3 tahun yang lalu
That Night

That Night

Star Angel
Romantis
4 tahun yang lalu
Love and Trouble

Love and Trouble

Mimi Xu
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Cantik Terlihat Jelek

Cantik Terlihat Jelek

Sherin
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Dipungut Oleh CEO Arogan

Dipungut Oleh CEO Arogan

Bella
Dikasihi
4 tahun yang lalu