Aku bukan menantu sampah - Bab 47 Barang Beraura Panas

Ekspresi Roky tetap tenang sambil tertawa, “Aku lihat kamu juga orang yang berkecimpung dalam dunia barang antik, tapi apakah kamu pernah memikirkannya jika kamu merampas barang hari ini maka siapa yang akan berbisnis denganmu kelak? Selain itu, apakah kamu begitu yakin bisa merampasnya dari tanganku?”

Begitu dia selesai mengatakan itu, ekspresi Kenny terlihat penuh kemarahan.

Memang ada peraturan tidak tertulis seperti ini dalam dunia barang antik, dia yang mengaku sebagai orang terpelajar tentu saja tahu dengan peraturan ini.

Jika masalah hari ini tersebar maka toko yang biasa berhubungan dengannya pasti akan menghindarinya karena takut akan menyinggung pelanggan lain.

Kenny memelototi Roky tajam-tajam dan sangat ingin menendang wajahnya.

Tapi dia menahan amarahnya lalu berkata dengan marah, “Bodoh! Apakah kamu pikir aku bisa tertarik dengan batu jelekmu itu? Aku hanya ingin kamu tahu jika bukan semua orang bisa bermain barang antik! Orang miskin lebih baik jangan berharap terlalu banyak dan lebih baik pulang bercocok tanam saja supaya tidak merusak citra barang antik!”

Setelah selesai mengatakannya, Kenny menggulung lengan bajunya sambil mengayunkan lengannya di depan Roky, “Buka matamu lebar-lebar! Lihat gelang giok darah yang aku beli seharga 3 miliar!”

Gelang sebening kristal berkilau di bawah sinar matahari sehingga orang sekitar melebarkan matanya.

Beni melihat gelang itu sambil berkata, “Barang bagus!”

“Heng!” Kenny mencibir Roky sambil membuka kerah bajunya sambil mengeluarkan giok berbentuk labu, “Coba lihat ini juga!”

“Giok ini berasal dari hadiah kaisar dinasti Sui kepada anaknya ketika beranjak dewasa yang didoakan oleh 88 biksu selama 108 hari! Giok ini selalu dibawa oleh kaisar dinasti Sui yang punya aura bagus untuk mengusir kejahatan menjadi keberuntungan, harganya bernilai 600 juta! Aku memakainya supaya bisa mengubah kejahatan menjadi keberuntungan!”

Mendengar asal giok labu ini, semua orang memanjangkan lehernya untuk melihatnya.

Beni melihat giok labu itu dengan penuh kerakusan dan dia sangat ingin menelannya ke dalam perutnya.

Kenny memegang giok itu sambil mencibir ke arah Roky, “Orang miskin sepertimu bahkan tidak mampu membeli pakaian yang bagus tapi kamu malah mencoba bermain barang antik, benar-benar konyol sekali.”

Nada bicaranya meremehkannya sehingga membuat orang di sekitarnya memperhatikannya dari atas sampai bawah.

Memang benar karena Roky tidak terlihat seperti orang kaya, dia memakai kaos putih biasa, celana jeans yang dipadukan dengan sepasang sepatu olahraga yang terlihat sama persis dengan anak muda yang sedang bekerja.

Sedangkan Kenny terlihat seperti biasa tapi orang yang mengerti akan tahu jika bajunya baju mahal dan penampilannya dari atas kepala sampai ujung kaki menghabiskan banyak uang.

“Benarkah?” Roky malah tertawa sambil menunjuk gelang itu, “Memang benar jika gelang itu bagus tapi..... itu barang palsu.”

Kenny tertegun sambil mengumpat, “Kamu omong kosong, tidak mungkin gelangku barang palsu.”

“Jika kamu tidak percaya maka kamu bisa bertanya kepada beberapa bos barang antik yang ada di sekitar sini.” Roky mengangkat bahunya sambil berkata, “Orang kaya bermain barang antik juga harus melihat siapa yang bermain, jika orang buta tetap ingin berkecimpung dalam dunia barang antik dan berlagak mengerti maka dia hanya seekor sapi perah bagi orang lain yang bahkan tidak bisa disebut sebagai penggemar.”

Wajah Kenny terlihat marah sewaktu mendengar Roky mengejeknya dan berkata, “Jika gelangku palsu maka kamu harus berlutut di depanku untuk minta maaf, bagaimana!”

“Baik.” Roky menyetujuinya dengan santai, “Kamu menganggap batu darah sebagai giok darah maka aku hanya bisa mengatakan jika kamu benar-benar luar biasa.”

Kenny diejeknya sehingga wajahnya memerah, dia berbalik sambil berkata ke arah kerumunan orang.

“ Bos Beni dan Bos Azlan, kalian berdua tolong aku dan lihat apakah gelangku ini palsu atau asli.”

Ekspresi kedua orang yang dia sebut tadi terlihat jelek dan saling bertatapan.

Mengecek keaslian barang antik bisa menyinggung orang dan juga bisa menyinggung orang dalam bidang yang sama.

“Tuan muda Kenny, keterampilan kami berdua terbatas sehingga tidak bisa melihatnya.”

Kenny berkata dengan marah, “Jangan pikir aku tidak tahu apa yang kalian pikirkan, kalian cek dengan baik karena aku pasti tidak akan mempersulit kalian terlepas apakah ini barang palsu atau asli! Tapi jika kalian sembarang mengeceknya maka aku tentu saja akan menyuruh orang untuk mengeceknya lagi dan jika aku tahu kalian berkata sembarangan maka aku tidak akan melepaskan kalian.”

“Tuan muda Kenny jangan marah!”

Mereka berdua sangat ketakutan dan segera berjalan keluar dari kerumunan.

Keluarga Qin menyukai barang antik dan sangat terkenal di dunia barang antik, dia setiap bulan akan membeli barang antik juga mengenal banyak orang ternama.

Jika menyinggung Kenny maka bukan hanya akan kehilangan bisnis dan mungkin saja akan dibunuh.

Kedua bos barang antik itu mau tidak mau mengambil gelang itu untuk menelitinya.

Beberapa menit kemudian, salah satu di antara mereka tersenyum pahit, “Tuan, Tuan Muda Kenny, benar yang dikatakan oleh saudara itu, gelangmu ini..... gelangmu.....”

“Katakan!” Kenny mendengus dingin.

Bos itu ketakutan dan segera berkata, “Gelangmu ini memang benar batu darah dan bukan giok.”

Wajah Kenny membiru setelah suaranya jatuh lalu berubah menjadi merah seolah-olah habis ditampar orang.

Dia menelan ludah beberapa kali dan terlihat seperti mau marah.

Kedua bos itu segera kembali ke dalam kerumunan karena takut.

Roky tertawa sambil berkata, “Apakah kamu sudah percaya sekarang? Kamu membeli gelang batu seharga 3 miliar, Tuan Muda Kenny benar-benar kaya.”

“Aku salah menilainya!” Kenny berkata dengan marah, “Bukankah hanya 3 miliar saja, apakah uang sebanyak itu masalah buatku? Meskipun gelangku palsu tapi giok labuku ini adalah barang asli, ini bukan barang palsu!”

Kenny seratus persen yakin dengan keaslian giok labu miliknya!

Karena dia telah meminta ahli untuk mengeceknya, giok labu ini adalah giok antik kualitas bagus dari zaman dinasti Sui!

Roky mencibir, “Sepertinya tidak ada orang bodoh kedua di seluruh dunia yang bisa memakai barang beraura panas seperti ini!”

“Apa katamu! Benar-benar konyol!”

Kenny berteriak marah sampai urat biru di dahinya kelihatan.

Roky berkata dengan datar, “Kamu bahkan memakai barang beraura jahat seperti ini dan kamu masih termasuk beruntung karena masih belum mati.”

Wajah Kenny terlihat jelek tapi karena kejadian tadi maka dia tidak terlalu yakin dengan perkataan Roky, dia bertanya, “Mengapa kamu berkata seperti itu?”

“Kamu lihat baik-baik bentuk giok labu ini!” Roky berkata dengan dingin, “Apakah kamu tidak memeriksanya sebelum mengoleksinya, bentuk giok seperti ini digunakan untuk apa?”

“Ini, bukankah ini hadiah dari kaisar dinasti Sui! Labu melambangkan keberuntungan dan semua orang yang bermain giok tahu dengan ini dan aku lebih mengerti daripada orang miskin sepertimu!”

Roky menggelengkan kepalanya sambil mencibirnya, “Kamu bahkan tidak bisa membedakan labu dengan sumbatan giok, buat apa kamu masih berkecimpung di dunia barang antik? Orang lain menjualnya kepadamu dan dia juga akan menertawakanmu. Karena kamu bermain giok apakah kamu tahu arti kata ‘giok dan kematian’?”

Novel Terkait

A Dream of Marrying You

A Dream of Marrying You

Lexis
Percintaan
4 tahun yang lalu
Pejuang Hati

Pejuang Hati

Marry Su
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Love In Sunset

Love In Sunset

Elina
Dikasihi
5 tahun yang lalu
Diamond Lover

Diamond Lover

Lena
Kejam
4 tahun yang lalu
Penyucian Pernikahan

Penyucian Pernikahan

Glen Valora
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Step by Step

Step by Step

Leks
Karir
4 tahun yang lalu
Kisah Si Dewa Perang

Kisah Si Dewa Perang

Daron Jay
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Renita
Balas Dendam
5 tahun yang lalu