Aku bukan menantu sampah - Bab 899 Aku Wakilkan Keluarga Qin Membersihkan Sampah

Nando tertegun, takut hingga mendongak.

Dan melihat Roky yang tidak tahu sejak kapan muncul didepan dia, menyilangkan lengan mengangkat satu kaki kanan, dan sol sepatu menghadap ke ujung hidungnya.

" Ro ..., Ro ...., " Wajah Nando menjadi biru karena takut, bahkan gemetar ketika berbicara.

" Ingin kabur ? " Roky mendengus dingin, lalu dengan ganas menendang wajah Nando.

" Buk ( Benturan keras ) "

Wajah Nando langsung ditendang oleh Roky, membuatnya terbang keluar seperti bola kaki terbang.

" Buk buk buk "

Nando menabrak banyak alat - alat rumah, pada akhirnya bergelinding empat lima putaran diatas tanah, dan baru diinjak oleh Bastian.

Nando menyemburkan seteguk darah kotor, mendongakkan kepala dengan panik takut, kebetulan melihat Nobu dengan seluruh tubuh yang hitam berdiri di tempat tidak jauh, tiba - tiba hatinya bergetar.

Kali ini tamat !

Seluruh tubuh Nando berkeringat dingin, tidak berhenti gemetaran.

Beratus bola api yang menghantam tanah, membuat banyak tempat terbakar dan menimbulkan kepulan asap yang tebal.

Dan udara menjadi sangat terik.

"Uhuk uhuk ...., " Yulia sambil batuk sambil memerintahkan semua dengan panik : "Padamkan api dengan cepat, jangan biarkan apinya menyebar."

"Tidak perlu." Roky berkata dengan acuh, tiba - tiba mendongak berkata ke atas udara : " Turun hujan!"

Perkataannya baru selesai.

Dalam sekejap terdengar suara gemericik, hujan deras turun dari langit, dan api kecil yang menyala di mana-mana segera menjadi padam.

Tetesan hujan besar, jatuh di atas tubuh Yulia, dalam sekejap sudah menjadi basah semua.

Yulia sudah pernah melihat kesaktian Roky, sehingga saat ini dia tidak begitu merasa terkejut.

Tapi orang klan dari Keluarga Qin, sebaliknya terkejut hingga tertegun, menggunakan tatapan kagum seperti melihat kediaman ilahi, melihat ke arah Roky dengan penuh hormat.

Nando juga ikut tertegun, benar - benar seperti tersambar petir.

Seluruh tubuhnya basah semua, tapi tetap tidak bisa menarik kembali kesadarannya.

Apa yang terjadi ?

Orang yang bermarga Lin ini ternyata bisa memanggil hujan ? !

Apakah ini hal yang bisa dilakukan oleh manusia biasa ? !

Nando melihat ke Roky, tiba - tiba mengigil.

Dia sekarang baru mengerti, dirinya telah memprovokasi sebuah bintang jahat seperti apa.

Roky berbalik, berjalan ke arah Nando dengan acuh.

"(Suara berdebar - debar)"

Seluruh tubuh Nando merinding, kedua kakinya tanpa bisa di kontrol berlutut diatas tanah.

"Ro……Roky, mohon Roky ampuni aku, jangan, jangan bunuh aku ..…. "

Roky berdiri di depan Nando, menatap dari atas ke Nando yang dibawah.

Nando seketika merasakan tekanan yang sangat besar dari atas menuju bawah, tekanan mengancam yang dipancarkan dari tubuh pemuda didepannya ini sangat kuat, membuatnya tertekan hingga tidak bisa berdiri.

Nando bersujud, menangis : "Roky ampuni aku, ampuni aku ...., mohon Roky mengampuni aku dengan menimbang status kakak sepupu aku."

"Kamu masih enak menyebut nama Yulia, "Roky mendengus dingin, tiba - tiba tangan kirinya menebas lurus ke bawah!

Sebuah pisau tangan, tajam seperti pisau belati, dalam sekejap memotong telinga Nando.

"Ah!" Nando bergemuruh kesakitan, dan melihat telinga kanan yang tadinya masih miliknya jatuh ke tanah dengan ngeri.

Roky berkata dengan dingin : "Tebasan satu ini, aku wakilkan kakak sepupu kamu berikan padamu ! "

Selesai berkata, Roky mengayunkan tangan lagi, memberi sebuah tamparan !

Nando seperti terpental, dalam sekejap tergulingkan, "Debum" menabrak ke tembok !

"Brak.., (suara barang jatuh)" Dinding bata itu hancur karena benturan, Nando bahkan tidak bisa berteriak, tertindih di bawah batu bata yang runtuh, dan hampir pingsan.

"Tamparan satu ini, untuk diri aku." Roky mendengus dingin.

Setengah wajah Nando mencekung kedalam, tulang pipinya tertampar hancur, pangkal hidungnya juga patah, lumpuh sekarat diatas tanah.

Semua orang klan Kings terkejut tercenggang.

Roky berbalik, berkata dengan acuh kepada orang klan Kings : "Aku tahu, banyak dari kalian yang diam-diam bersekongkol dengan Nando dan menentang Yulia sebagai penerus kepala keluarga berikutnya, aku beri kalian satu kesempatan, maju menyerahkan diri, dan aku akan mengampuni kalian, jika tidak.., menunggu aku yang turun tangan sendiri, keadaan kalian hanya akan sama tragisnya dengan Nando ! "

Suara Roky acuh, sedikitpun tidak tersirat perasaan.

Banyak raut wajah yang menjadi pucat, panik dan takut bahkan tidak bisa mengatakan apapun.

"Aku hitung sampai tiga, jika tidak ada yang mengaku dan aku sendiri yang pergi mencarinya, maka jangan menyalahkan sikapku." Roky selesai berkata, berbalik bertanya kepada Yulia : "Aku wakilkan Keluarga Qin membersihkan sampah, kamu tidak keberatan bukan ?"

Yulia tercenggang, menganggukkan kepala tanpa ragu : "Seluruh orang klan Kings aku serahkan kepada kamu, tidak peduli apa keputusan kamu, baik itu membunuh atau memotong, semuanya aku setujui."

Jika bukan karena Roky, Keluarga Qin sekarang ini mungkin sudah tidak ada, dan menjadi budak Viloid !

Dan Roky mengantikan Yulia menangani orang klan, juga karena takut jika Yulia sendiri yang turun tangan kemudian, menyebabkan rasa ketidakpuasan orang klan terhadapnya, maka dari itu Roky baru melakukan untuknya.

Yulia tahu jerih payah Roky, dalam hati merasa tersentuh.

Roky menganggukkan kepala, berkata dengan acuh : " Satu ..…"

Saat Roky baru hitung satu, dalam kerumunan langsung terdapat beberapa orang yang berjalan kedepan dengan gemetaran, dan berlutut.

" Mohon Roky ampuni kami ...., kamu semua disesatkan oleh Nando, dan melakukan hal - hal bodoh. "

" Dua ! "

Lalu terdapat beberapa orang klan Kings lagi yang tidak bisa menahan tekanan, keluar dari kerumunan dan berlutut di tanah dengan takut dan panik.

Menunggu setelah Roky berhitung sampai tiga, di depan sudah terdapat belasan orang klan Kings yang sedang berlutut.

Yulia melihatnya sebentar, dalam hati menarik napas lega.

Sekelompok orang ini semuanya mempunyai hubungan dengan Nando, dan juga orang yang mendukung Nando tadi, dan sekarang ini Roky telah memanggil semuanya keluar.

Sebelumnya, Roky menyuruhynya untuk tidak membuat pergerakan dulu sementara, ini untuk mengetahui jelas para pengkhianat yang bersembunyi dalam Keluarga Qin.

Dan Roky berhasil melakukannya !

"Kurang lebih sudah semuanya, " Roky berbalik berkata kepada Yulia : " Aku bukan orang Keluarga Qin, maka dari itu bagaimana menangani masalah selanjutnya aku serahkan kepada kamu, "

Yulia memaksakan menyimpan kembali air mata hangat dimatanya, dan berjalan kedepan Roky.

Karakter Yulia selama ini sombong, sebelumnya pernah karena masalah Melani, berprasangka buruk yang dalam terhadap Roky, tapi sekarang Yulia merasa sangat menyesal, menyesal dirinya terlalu bodoh, tidak mengenal Roky dengan jelas.

"Roky, aku ..… aku harus bagaimana berterima kasih kepada kamu, "

Pipi Yulia akhirnya merona merah yang selama ini tidak pernah terjadi, bahkan saat berbicara sedikit gagap.

Roky melihat Yulia beberapa saat, tiba - tiba mengulurkan tangan, membelai ke wajahnya.

Yulia terkejut, apakah Roky terhadap dirinya .....

Yulia awalnya tanpa sadar mengulurkan tangan ingin menepis tangan Roky, tetapi dalam pergerakan tiba - tiba Yulia perlahan - lahan menurunkan tangannya lagi.

Yulia sedikit mengangkat wajahnya, membiarkan jari tangan Roky membelai wajahnya.

Tangan Roky seperti bulu membelai dengan lembut di wajah Yulia.

Yulia tanpa bisa menahan diri memejamkan mata, jantungnya berdetak kencang, dia tidak melawan, dan membiarkan Roky membelainya.

Detik sekarang ini, Yulia telah membulatkan keputusannya.

Tidak peduli apapun yang menjadi permintaan Roky, Yulia akan menyetujuinya.

Dan tepat disaat wajah Yulia merona merah dan jantung berdetak kencang, sebaliknya dia merasakan tangan Roky membelai dengan lembut di tempat luka wajahnya tadi.

" Wajah kamu, sudah tidak ada masalah lagi, " Terdengar suara Roky.

Yulia tertegun, membuka dan tanpa sadar memegang wajah sendiri.

Begitu memegangnya, Yulia langsung tercenggang.

Tadi wajahnya baru saja di gores oleh Nando, dan meninggalkan luka sepanjang satu inci, tergores hingga menembus daging.

Tetapi, hanya di belai dengan lembut oleh Roky sebentar, luka di wajah sepenuhnya sudah tidak sakit !

" Kamu ...., ternyata kamu menyembuhkan luka untuk aku. " Kata Yulia tanpa bisa tahan, juga tidak tahu mengapa, dalam hati terdapat sedikit rasa patah semangat

Novel Terkait

I'm Rich Man

I'm Rich Man

Hartanto
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Too Poor To Have Money Left

Too Poor To Have Money Left

Adele
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Antara Dendam Dan Cinta

Antara Dendam Dan Cinta

Siti
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Now Until Eternity

Now Until Eternity

Kiki
Percintaan
5 tahun yang lalu
My Beautiful Teacher

My Beautiful Teacher

Haikal Chandra
Adventure
4 tahun yang lalu
Chasing Your Heart

Chasing Your Heart

Yany
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Asisten Wanita Ndeso

Asisten Wanita Ndeso

Audy Marshanda
CEO
4 tahun yang lalu
Wanita Pengganti Idaman William

Wanita Pengganti Idaman William

Jeanne
Merayu Gadis
5 tahun yang lalu