Aku bukan menantu sampah - Bab 764 Menyerahkan Posisi Kepala Keluarga

Jonathan juga merasa sangat menyesal, benar-benar tidak menyangka, Jenni sekeluarga yang paling diremehkan olehnya ternyata memiliki seorang menantu laki-laki yang memiliki kemampuan yang hebat.

Sekarang seluruh Keluarga Xu telah hancur karena kesalahannya.

Jonathan memukul dadanya dan menghentakkan kakinya, menangis getir dan berteriak.

Dia menatap Roky dengan gemetaran, tiba-tiba bersujud, dan air matanya terus mengalir.

“Roky, mohon kemurahan hatinya, lepaskan seluruh Keluarga Xu ! semua adalah kesalahan anggota Keluarga Xu-ku, seharusnya kami tidak boleh serakah, ini adalah salah kami.”

Jonathan bersujud di lantai sambil menangis.

Pada saat ini, Verrel juga sadar, dan segera bersujud kepada Roky.

“Mohon Tuan Roky memaafkan kami, ini adalah salah kami ! mohon master Roky juga melihat bahwa ibu mertuamu juga memiliki hubungan darah dengan Keluarga Xu, lepaskanlah kami.”

Setelah selesai bicara, dia melihat Aurel yang berdiri di samping, tiba-tiba menamparnya dengan keras, dan berteriak : “Sujud, bersujud kepada Jenni sekeluarga dan mengakui kesalahan.”

Kepala Aurel sampai berubah posisi ditampar oleh kakak tertuanya, dan segera bersujud dengan panik kepada Jenni, menangis dan berteriak.

“Kak Jenni, mohon maafkan kami, aku tidak seharusnya iri dengan asetmu, sekarang anakku juga sudah cacat, mohon berikan jalan keluar untuk Keluarga Xu kami.”

Tiba-tiba semua anggota Keluarga Xu sadar, berlutut satu per satu, bersujud dan memelas belas kasihan kepada Roky.

Di seluruh halaman Keluarga Xu, semuanya bersujud di lantai, tontonan yang spektakuler.

Tetapi Roky tidak berekspresi, bahkan tidak peduli.

Dewi yang berdiri di sampingnya juga sama.

Karena tadi mereka telah melihat jelas tampilan anggota Keluarga Xu, kekuatan sekelompok orang ini tak tertandingi, dan begitu ingin mendapatkan keuntungan, mereka bisa melakukan apa saja.

Melihat Roky tidak bergerak, Verrel juga putus asa, berbalik badan dan bersujud kepada Jenni.

“Jenni, lihat hubungan darah dengan Keluarga Xu, mohon kepada menantumu untuk melepaskan kami.”

Aurel juga segera memohon belas kepada Jenni, dan anggota Keluarga Xu juga menangis dan memohon ampun kepada Jenni.

Jonathan juga berbicara dengan tergesa-gesa : “Jenni, selama kamu memohon kepada menantumu untuk melepaskan kami, aku pastikan papan leluhur keluargamu akan disimpan di tempat yang terbaik di aula leluhur, dan akan menyalakan dupa setiap hari.”

Jenni yang disujud dan dimohon belas kasihan oleh sekumpulan orang, tiba-tiba hatinya menjadi lemah, menoleh ke Roky dan berbicara dengan tidak senang : “Kenapa kamu begitu pemarah, mereka semua adalah paman dan tetuamu, meskipun tadi mereka telah melakukan kesalahan, tapi sekarang para pamanmu juga sudah mengaku salah, apakah kamu tidak bisa melepaskan mereka?”

“Mereka paman siapa?” Roky tersenyum dingin, “Apakah ada hubungannya denganku?”

Jenni marah dan cemas, menghentakkan kaki dan marah : “Mereka semua bermarga Xu, yaitu anggota Keluarga Xu-ku, jika kamu ingin menghancurkan Keluarga Xu, aku tidak akan membiarkanmu!”

Roky berkata dengan dingin : “Kamu bisa apa?”

Jenni terdiam sejenak, dan tiba-tiba teringat dengan keadaannya sendiri.

Sekarang dia tidak memiliki vila, dan juga tidak memiliki uang, putrinya dan suaminya juga berada di pihak Roky, dia sama sekali tidak mempunyai status di rumah.

Jenni memutarkan bola matanya, dan segera menangis kepada Dewi, ingusan dan air mata mengalir : “Putriku, bagaimanapun juga ibu adalah anggota Keluarga Xu, apakah ingin melihat keluarga kita saling menghancurkan? Jika Keluarga Xu hancur, ibu juga tidak ingin hidup, setelah kembali aku akan mogok makan.”

Dia menangis dengan sedih, Dewi juga merasa sulit.

Meskipun dia membenci Keluarga Xu, tetapi Jenni bermarga Xu, bagaimanapun juga adalah anggota Keluarga Xu.

Dewi tidak mempunyai pilihan, dan hanya menatap Roky dengan tatapan bertanya-tanya.

Winata juga bertanya dengan hati-hati : “Master Roky, bagaimana sekarang? Bawa sekelompok orang ini, atau……semuanya terserah perintahmu.”

Melihat ekspresi canggung istrinya, Roky menghela napas di dalam hatinya.

Sekarang istrinya sedang hamil, dan harus dijaga oleh ibu mertuanya.

Dia melirik sekelompok Keluarga Xu yang bersujud di lantai dengan dingin, dan berbicara kepada Winata : “Lepaskan mereka dulu.”

Winata mengangguk, mengangkat tangannya dan membuat sebuah isyarat.

Anggota pasukan khusus yang mengelilingi Keluarga Xu segera mundur dengan tertib, kemudian berbaris di samping.

Jonathan bersujud di lantai dengan gemetaran, membungkuk dengan tangan di depan untuk berterima kasih kepada Roky.

Verrel juga merangkak dan segera berkata : “Tuan Roky, terima kasih telah melepaskan Keluarga Xu.”

“Siapa yang melepaskan kalian?” kata Roky dengan dingin.

Verrel terdiam dan terkejut : “Kamu bukankah……”

Roky berkata dengan dingin : “Aku akan mengeluarkan beberapa syarat, jika kalian bisa melakukannya, aku tidak akan membahas masalah tadi, jika tidak, semuanya akan seperti sebelumnya.”

“Tuan Roky, katakanlah.”

Jonathan takut dia akan berubah pikiran dan segera berkata : “Selama Keluarga Xu bisa melakukannya, kami pasti akan melakukannya.”

Roky tersenyum tipis dan berkata : “Kamu pasti bisa melakukan hal ini, pertama adalah memintamu untuk menyerahkan posisi kepala Keluarga Xu, dan membiarkan Dewi istriku untuk mengambil alih !”

“Ap……apa……” Jonathan langsung membeku seketika, seperti petir menyambar di samping telinganya.

Verrel juga melotot dan terkejut, dan sulit untuk menerimanya.

Ingin meminta Jonathan untuk menyerahkan posisi, hal ini dia mengerti, lagi pula kepala keluarga selanjutnya adalah dia.

Namun Roky mengatakan bahwa ingin membiarkan Dewi untuk mengambil alih posisi kepala Keluarga Xu, ini adalah hal yang berada di luar dugaan.

Aurel juga cemas dan segera berkata : “Dewi bermarga Liu, dia bukan anggota Keluarga Xu kami.”

Jika Dewi mengambil alih Keluarga Xu, bagaimana dia bisa mendapatkan hal yang baik?

Sekelompok kerabat Keluarga Xu di samping juga terus berbicara, sama sekali tidak menyetujui orang yang tidak satu marga mengambil alih posisi kepala keluarga.

Ekspresi Roky acuh tak acuh, dan berkata : “Kalian tidak pantas, dan sama sekali tidak ada yang pantas untuk menjadi kepala Keluarga Xu ! meskipun istriku bermarga Liu, tetapi dia adalah anak Jenni, dan juga ada hubungan darah dengan Keluarga Xu ! karena tadi kalian menyetujui Leon sebagai anggota Keluarga Xu, kenapa tidak dengan istriku? Atau kalian masih sama seperti dulu, meremehkan istriku?”

Mendengar nada bicaranya yang keras, Verrel merasa mati rasa, segera tersenyum dan menjelaskan : “Tidak ada, kami hanya……di dalam sejarah Keluarga Xu, tidak pernah ada orang luar yang menjadi kepala keluarga.”

Sebelum dia selesai berbicara, Roky menyela dengan tidak sungkan : “Sejarah ditulis oleh generasi selanjutnya, sekarang aku ingin mengubah sejarah Keluarga Xu, jika kamu memiliki kemampuan, kamu juga bisa bersaing untuk mendapatkan posisi kepala keluarga.”

“Aku……aku mana berani bersaing dengan Tuan Roky.”

Verrel buru-buru melambaikan tangannya.

Roky berkata dengan tidak sungkan : “Oh begitu, maka biarkan Jonathan untuk mengeluarkan stempelnya, dan biarkan istriku yang mengambil alih.”

“Jika ada yang tidak bersedia, keluar dari Keluarga Xu dan membentuk kelompoknya sendiri, ke depannya hidup atau mati, tidak ada kaitannya dengan Keluarga Xu.”

Setelah selesai bicara dia langsung berjalan ke depan, duduk di kursi grand master Jonathan.

Semuanya sudah dipastikan, Jonathan menutup kedua matanya, dan tidak ingin melihat lagi, dia merasa sangat menyesal.

Jika bukan karena dia mendengar perkataan Verrel dan Aurel, bagaimana hari ini bisa seperti ini.

Verrel juga sangat menyesal, jika bukan dirinya sendiri yang mencari mati, kepala keluarga selanjutnya adalah dia.

Sekelompok keluarga Xu yang bersujud di lantai juga tidak ada yang berani bersuara.

Jika mereka meninggalkan keluarga, mereka tidak akan mendapatkan perlindungan keluarga, dan akan langsung ditangkap.

Dalam situasi seperti ini, Jenni juga tidak menyangka, dan hatinya merasa senang.

Dalam seumur hidupnya, dia diremehkan oleh anggota Keluarga Xu, dan sama sekali tidak berani untuk bisa menjadi kepala keluarga Xu di kemudian hari.

Mulai sekarang, dia bisa bangga dan senang di depan anggota Keluarga Xu, dan mempunyai wewenang.

Namun, Jenni masih merasa sedikit tidak bersedia, mencibir dan berkata : “Roky, bagaimanapun aku juga ibunya Dewi, bukankah seharusnya aku yang menjadi kepala keluarga?”

Novel Terkait

My Goddes

My Goddes

Riski saputro
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Asisten Bos Cantik

Asisten Bos Cantik

Boris Drey
Perkotaan
4 tahun yang lalu
1001Malam bersama pramugari cantik

1001Malam bersama pramugari cantik

andrian wijaya
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
My Charming Wife

My Charming Wife

Diana Andrika
CEO
4 tahun yang lalu
My Japanese Girlfriend

My Japanese Girlfriend

Keira
Percintaan
4 tahun yang lalu
Awesome Husband

Awesome Husband

Edison
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Cinta Pada Istri Urakan

Cinta Pada Istri Urakan

Laras dan Gavin
Percintaan
4 tahun yang lalu
The Serpent King Affection

The Serpent King Affection

Lexy
Misteri
5 tahun yang lalu