Aku bukan menantu sampah - Bab 840 Kamu Masih Ingin Mencari Mati?

Ponsel berdering, Roky pun menjadi sadar setelah mendengar suara tersebut dan di layar ponselnya terlihat orang yang meneleponnya adalah istrinya.

Lalu Roky pun segera mengangkat telepon dari istrinya “Istriku, aku sudah mau sampai rumah.”

“Roky, apakah kamu sudah di perjalanan untuk pulang, sebaiknya kamu segera pulang.” Suara Dewi terdengar sangat gelisah.

Roky menatap ke bawah “Istriku, apa yang terjadi?”

“Ada orang yang datang untuk mencarimu…… Intinya, susah dijelaskan juga, sebaiknya kamu segera pulang.”

“Baik, aku sudah mau sampai! Apakah ayah dan ibu berada di dalam rumah? Pengawal?”

“Mereka berdua berada di dalam rumah, Disa juga menemaniku di samping.”

“Baiklah kalau begitu.”

Selesai berkata, Roky pun mengernyit.

Tidak diketahui juga apa yang sedang terjadi, dirinya juga pertama kali mendengar suara istrinya yang terdengar begitu gelisah, jadi dia pun merasa sedikit khawatir.

Tetapi, jika Disa berada di samping istrinya, maka dapat diketahui juga bahwa kondisi saat ini masih dapat dikendalikan.

Tetapi bagaimanapun juga, Roky juga harus segera pulang, agar tidak terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.

“Dua miliar, berikan taksi ini kepadaku.”

Roky langsung memberikan sebuah kartu kepada sopir, lalu dia mengeluarkan sopir itu dari dalam taksi, setelah itu dirinya pun langsung mengendarai taksi itu untuk menuju villa.

Taksi yang dikendarai oleh Roky melaju dengan sangat cepat, dirinya berhasil melewati beberapa mobil sport seperti Ferrari dan juga Maserati.

Keterampilannya yang begitu luar biasa pun membuat pengemudi lainnya merasa tercengang!

Sial!

Seunit taksi dapat melaju dengan kecepatan mobil balap, ini sungguh luar biasa sekali!

Nando duduk di dalam mobil Ferrari merah, dia baru saja selesai menghadiri sebuah pesta ulang tahun dan dia sedang merangkul seorang selebriti wanita yang baru berhasil dipancing oleh dirinya.

Seketika, seunit taksi melaju dengan sangat cepat dan wajahnya pun tersiram air setelah taksi itu melewati mobilnya.

“Aaa!”

Selebriti wanita itu pun menjerit.

Sekujur tubuh Nando menjadi kotor, setelan putih bermereknya yang baru dibeli pun ternoda dan ini membuatnya menjadi sangat marah.

Apalagi setelah melihat sopir taksi itu yang mengulurkan tangannya dan menunjukkan jari tengah kepada dirinya, ini membuatnya menjadi semakin emosi.

Nando tertegun, ketika melihat sopir taksi itu adalah Roky, dia menjadi semakin emosi, setelah itu dia pun segera menginjak pedal gas dan berkata “Roky, aku pasti akan menabrakmu!”

Roky memegang stir mobil dengan satu tangan dan dia melirik ke kaca spion dengan tatapan yang dingin.

Roky sejak awal sudah mengetahui bahwa orang yang berada di dalam mobil Ferrari merah itu adalah Nando, jadi dia pun sengaja melewati jalan yang terdapat genangan air, supaya Nando tersiram air kotor!

Ingin menyogok dirinya dengan empat puluh milliar?

Jumlah uang itu pun tidak cukup bagi dirinya untuk mengadakan sebuah pesta pada dulu!

Roky melihat Nando sedang mengejarnya dari belakang melalui kaca spion, pria itu terlihat seperti seekor singa yang marah, lalu dia pun mencibir dan menginjak pedal gas.

Mengenai keterampilan mengemudi, Roky tidak pernah kalah terhadap siapa pun!

“Boom”

Roky menginjak pedal gas lagi, taksi bekas itu pun seolah-olah seperti seekor ular yang bergerak dengan lincah!

Mobil Ferrari merah itu terus mengejarnya di belakang, tiba-tiba suara “Boom” terdengar dan mobil Ferrari itu pun menabrak seunit mobil Honda putih.

“Bang bang bang”

Beberapa unit mobil pun saling menabrak.

Kepala Nando terbentur kaca mobil dan berdarah, lalu dia pun memegang kepalanya dengan sambil memaki-maki.

Roky mengangkat bahunya, lalu dia memutar stir mobilnya dan bergegas melaju ke arah rumahnya.

“Zi!”

Roky pun mengerem taksi yang dikendarai oleh dirinya dan taksi itu pun berhenti di depan villa dengan tepat.

Roky keluar dari dalam taksi dan segera bergegas menuju ke dalam villa.

Ketika Roky berjalan sampai di depan pintu, dia melihat seseorang keluar dari dalam mobil Porsche hitam.

Ketika melihat orang itu, ekspresi wajah Roky pun menjadi serius dan dia pun bergumam dengan dingin “Kamu masih ingin mencari mati?”

Orang yang keluar dari dalam mobil itu adalah Selvie.

Tetapi, jika dibandingkan dengan dulunya yang bersifat angkuh, Selvie saat ini berjalan dengan menggunakan tongkat, lengan kanannya juga dipasang gip, dia berjalan dengan bantuan seorang pengawal wanita dan dia pun menatap Roky dengan penuh rasa dendam.

Roky berkata “Kamu datang ke rumahku untuk apa?”

Suara Roky terdengar dingin, Selvie bergemetaran setelah mendengar perkataannya dan dia pun mundur beberapa langkah ke belakang dengan tidak terkendali.

Setelah posisinya seimbang, Selvie menatap Roky dengan tajam dan mengatakan “Roky, suatu saat nanti kamu akan mati ditanganku!”

“Aku menanyakan kamu datang ke sini untuk apa.” Roky sudah tidak dapat bersabar lagi, lalu dia pun berkata “Aku memberikan peringatan terakhir kepadamu, jika kamu masih berani melakukan sesuatu terhadap keluargaku, lain kali aku tidak hanya akan menghancurkan lenganmu, melainkan nyawamu! Katakan, di mana keberadaan istriku?!”

Roky menunjukkan aura yang sangat menakutkan, ini pun membuat kaki Selvie menjadi lemas dan hampir terjatuh.

Untung saja, pengawal wanita di sampingnya segera memapahnya.

Selvie mengertakkan gigi dan berkata “Istrimu berada di dalam villa, dia sedang bersama dengan ibu mertuamu, aku tidak melakukan apa pun terhadap istrimu!”

“Hehe.” Roky tersenyum, lalu dia pun berkata dengan dingin “Seharusnya kamu mengetahuinya juga, jika berani membohongiku akan mendapatkan akibat yang seperti apa.”

Selvie menjadi semakin emosi, lalu dia pun berkata “Roky, kamu sudah menghancurkan satu lenganku dan sebagian pengawalku, bahkan rumahku juga, apakah kamu masih mengira betapa tidak tahu dirinya aku dan datang ke sini untuk mencari mati?”

Roky bergumam dengan dingin “Baguslah, jika kamu masih menyadarinya.”

“Kamu adalah orang gila!” Selvie berkata dengan mengertakkan giginya “Aku datang ke sini itu karena Perusahaan Artha Cloud istrimu mempunyai hubungan bisnis dengan Keluarga Zhao, jadi ibuku datang ke sini untuk menandatangani kontrak!”

“Hanya karena ini?” Roky menaikkan kedua alisnya dan wajahnya masih terlihat dingin.

Selvie berkata dengan marah “Untuk apa aku membohongimu, jika bukan karena ibuku yang bersikeras untuk datang ke sini, aku juga tidak akan datang ke sini.”

Selvie sudah pernah merasakan apa yang disebut sebagai penderitaan dan dia pun merasa sangat dendam terhadap Roky.

Malam itu, Roky membawa sekumpulan orang ke dalam villa Selvie, mereka menghancurkan satu lengan Selvie, bahkan villa milik Selvie juga dihancurkan, Selvie tidak akan melupakan adegan itu sampai dirinya mati, saat ini dia merasa sangat takut dan merasa sangat dendam terhadap Roky, jadi dia juga sama sekali tidak ingin menemuinya.

“Ok.” Roky mengangguk “Saat ini aku akan masuk ke dalam villa, jika istriku terjadi sesuatu, aku pasti tidak akan melepaskan kamu.”

Selesai berkata, Roky pun meninggalkan Selvie dan berjalan menuju ke dalam villa.

Selvie mengepalkan tangannya dengan marah di belakang Roky dan kedua matanya pun memerah.

Selvie ingin menggigit sepotong daging tubuh Roky, dia ingin menghisap darahnya dan menggerogoti tulangnya!

Saat ini dirinya sudah menjadi cacat dan villanya juga sudah dihancurkan, semua ini karena ulah Roky.

Saat ini, Selvie hanya dapat tinggal di villa milik ibunya untuk memulihkan lukanya dan setiap harinya dia pun hidup dengan penuh rasa dendam terhadap Roky.

“Roky, suatu saat nanti, aku akan memberitahumu apa yang dikatakan sebagai penderitaan sesungguhnya.”

Roky berjalan ke ruang tamu dengan aura yang sangat menakutkan dan dia pun tiba-tiba mendengar suara tertawa.

“……Direktur Sutinah, kamu tidak perlu membawa begitu banyak barang ketika datang ke sini, cukup orangnya yang datang saja.” Jenni duduk di atas sofa dan berkata dengan sambil tertawa.

Sutinah mengenakan setelan Chanel yang berwarna putih dan dia pun tertawa dengan elegan sambil mengatakan “Dengar-dengar belakangan ini, kesehatan Direktur Liu tidak terlalu baik, jadi aku pun membawa kontrak ke sini, apakah telah menganggu kalian.”

“Tidak tidak, bagaimana akan menganggu.” Jenni berusaha untuk menunjukkan senyumannya.

Roky berjalan ke dalam dengan ekspresi wajah yang serius, dia melirik Sutinah sejenak, lalu dia pun menatap Jenni “Bu, kamu sudah pulang dari rumah sakit?”

“Kamu masih berani untuk berkata……” Ketika Jenni melihat Roky, dia pun merasa sangat emosi dan ingin memakinya, tetapi Sutinah masih berada di sini, jadi dia pun hanya dapat bersabar, lalu dia pun mengatakan “Dewi mempunyai kerja sama dengan Perusahaan Keluarga Zhao dan Direktur Sutinah datang ke sini untuk menandatangani kontrak.”

Novel Terkait

Kembali Dari Kematian

Kembali Dari Kematian

Yeon Kyeong
Terlahir Kembali
3 tahun yang lalu
Mr Huo’s Sweetpie

Mr Huo’s Sweetpie

Ellya
Aristocratic
3 tahun yang lalu
The Campus Life of a Wealthy Son

The Campus Life of a Wealthy Son

Winston
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Terlarang

Cinta Yang Terlarang

Minnie
Cerpen
4 tahun yang lalu
Behind The Lie

Behind The Lie

Fiona Lee
Percintaan
3 tahun yang lalu
Baby, You are so cute

Baby, You are so cute

Callie Wang
Romantis
3 tahun yang lalu
Don't say goodbye

Don't say goodbye

Dessy Putri
Percintaan
4 tahun yang lalu
Akibat Pernikahan Dini

Akibat Pernikahan Dini

Cintia
CEO
4 tahun yang lalu