Aku bukan menantu sampah - Bab 32 Dewi, Nenek Mohon Padamu

Ya Tuhan!

Benar-benar pemberitahuan perekrutan perusahaan Wehow!

Stempel resmi, stempel pribadi, tandatangan, ini pasti asli!

Kali ini, Cristy dan juga orang keluarga Ryeol lainnya sedih sekali!

Pantas saja memecat Dewi, Dewi juga tidak mempedulikan dia sendiri, rupanya sudah naik ke tingkat lebih tinggi!

Dewi sendiri saja sampai terbengong, presdir Lian perusahaan Wehow, sejak kapan merekrut dirinya sebagai direktur design? Dirinya sendiri saja tidak tau?

Dan juga, kenapa surat pemberitahuan perekrutan ini ada dengan Roky?

Mengerti akan kebingungan Dewi, Roky langsung memberinya kode dari tatapan, menyuruhnya jangan berbicara.

Surat pemberitahuan perekrutan ini, dia yang menyuruh Lian membuatnya, hanya untuk melawan Cristy saja, dan juga wajah bodoh busuk orang keluarga Ryeol ini.

Sekarang, akhirnya bisa terpakai!

Kali ini Cristy benar-benar marah.

Awalnya mengira, Dewi harus mengandalkannya untuk bertahan hidup, akan ditekan habis-habisan oleh Cristy sendiri.

Tapi bermimpi pun tidak menyangka, orang yang sudah naik derajatnya, langsung tidak menganggapnya lagi!

Bagaimana ini?

Dalam hati Mike lebih menderita.

Persetan, dirinya mengira merebut posisi direktur design, bisa menekan Dewi sampai mati, tidak menyangka, dirinya bisa langsung berubah, pergi ke perusahaan Wehow menjadi direktur design!

Mia lebih menderita sampai mau mati!

Atas dasar apa?!

Atas dasar apa persetan?!

Atas dasar apa Dewi ini lebih menonjol darinya dari segi manapun?!!!

Saat ini, Roky menyimpan kembali surat pemberitahuan perekrutan, dengan dingin berkata: "Dasar kalian orang yang suka meremehkan ini, mengira Dewi mau memohon kalian? Kuberitahu kalian, mulai hari ini, Dewi dan perusahaan Ryeol tidak ada hubungan apapun! Disini juga tidak menerima kalian, silahkan kalian cepat pergi!"

Hati Cristy menjadi berat, keningnya berkerut khawatir.

Saat ini Roky sudah mulai mengantar tamu, berkata: "Maaf semuanya, rumah kami kecil sekali, tidak sanggup menerima dewa sebesar kalian, lebih baik kalian semua cepat pergi, kembalikan ketenangan kepada kami."

Cristy saat ini tidak memikirkan harga diri apapun, langsung memohon: "Dewi! Nenek sudah tau sala, kamu maafkan nenek kali ini! Kamu jangan pergi ke perusahaan Wehow, kembali bantu keluarga Ryeol, anggap nenek memohon padamu! Aku minta maaf padamu, aku menyetujui semua syaratmu."

Dewi melihat Roky dengan meminta bantuan, lalu menariknya ke samping, dengan pelan berkata: "Surat pemberitahuan perekrutan ini datang darimana?"

Roky tersenyum berkata: "Aku menyuruh pembuat sertifikat palsu di pinggir jalan buat, bagaimana, mirip bukan?"

Dewi dalam sekejap tidak bisa menahan tawanya.

Rupanya sertifikat palsu!

Dia tidak bisa menahan tawanya: "Kamu bocah ini, pikiranmu juga terlalu jahat! Lihat nenek sampai ketakutan seperti itu!"

Roky tersenyum berkata: "Orang tua ini dari dalam hati meremehan sekeluarga kita, kalau kamu tidak memberinya sedikit dosis tinggi, mana mungkin dia bisa mengalah dengan jujur?"

Dewi panik berkata: "Ini adalah nenekku, kamu jangan berkata seperti itu........"

Roky berkata: "Baik, baik, lagipula sekarang kamu sebagai pemegang keputusan, jadi detailnya mau seperti apa, kamu putuskan sendiri."

Dewi mengangguk, kehangatan menjalar di hatinya.

Sejujurnya, dia tidak pernah berpikir, suaminya yang mengecewakan ini, bisa-bisanya membantunya menahan masalah untuknya.

Tapi hari ini, Roky bisa-bisanya membantunya menekan seluruh keluarga Ryeol.

Meskipun cara yang dia gunakan, sedikit licik, tapi rasa ini memang sangat adiktif!

Memikirkan ini, dalam hati Dewi senang sekali, ini adalah suami istri yang biasa, suaminya meskipun tidak begitu hebat, tapi bisa tulus memikirkan untuknya.

Dilihat seperti ini, dirinya masih sangat bahagia.

Saat ini Roky mengingatkan berkata: "Aku lihat sudah boleh bernegosiasi syarat dengan nenek."

Dewi mengangguk pelan: "Aku sudah tau."

Mereka berdua kembali ke hadapan semua orang, Cristy dengan wajah kasihan berkata: "Dewi, cucuku yang baik, apakah kamu sudah selesai berpikir? Kita sekeluarga hanya bisa mengharapkanmu, kamu jangan tidak mau menolong......."

Roky sengaja berkata: "Gaji yang diberikan perusahaan Wehow tinggi sekali, perusahaan Ryeol bagaimana juga harus menambah gaji Dewi berapa kali lipat, baru termasuk tulus bukan?"

Cristy sedikitpun tidak ragu berkata: "Tidak masalah! Gaji bertambah dua kali lipat! Asalkan kamu bersedia kembali!"

Dewi curiga sesaat, berkata: "Aku menyetujuimu juga boleh, tapi aku masih mau menambahkan satu lagi, aku ingin menyuruh Roky kembali menjadi asistenku....."

Dia tau Roky setiap hari tinggal di rumah juga tidak nyaman, jadi ingin menggunakan kesempatan ini mencarikan pekerjaan untuknya.

"Boleh, nenek menyetujuimu semuanya, asalkan kamu mau membantu keluarga Ryeol saja sudah bisa." Cristy takut Dewi menyesal lagi, langsung menerimanya.

Roky menjawab: "Ingat harus menyebarkan pernyataan permintaan maaf di hadapan seluruh perusahaan........"

Mia marah sekali sampai menggertakkan giginya, berkata: "Rojy, kamu ini parasit busuk ini jangan kelewatan, nenek sudah meminta maaf, kamu masih mau bagaimana?!"

Roky melihatnya, dengan dingin bertanya: "Aku dengar maksudmu ini, sepertinya sengaja ingin memancing nenek menyesal? Kenapa, apakah kamu tidak ingin menyuruh Dewi pulang, tidak ingin membiarkan perusahaan Ryeol melewati masa kritis ini? Kamu katakan, apa maksudmu?"

Mia tidak menyangka Roky dalam sekejap bisa menuduhnya, langsung mengayunkan tangannya berkata: "Kamu jangan bicara sembarangan, aku tidak ada maksud ini!"

Cristy melototinya, memarahinya: "Ada urusan apa kamu? Apa perlu kamu bicara disini?"

Setelah mengatakannya, dia juga berkata kepada Dewi: "Dewi kamu tenang, asalkan kamu pulang, semua yang kujanjikan kepadamu, satupun tidak akan kulanggar!"

Roky berkata dengan dingin, "Karena kamu sudah berjanji, maka cepat pulihkan pekerjaan Dewi."

"Oh, benar, benar, Mike, bantu aku bagikan surat pemberitahuan." Cristy lanjut berkata: "Dewi ditunjuk sebagai direktur design, gajinya dua kali lipat, Roky sebagai asisten design, gajinya ditetapkan oleh Dewi."

"Nenek......." Wajah Mike suram, dia sudah lama sekali mengidam-idamkan posisi direktur design ini, bisa-bisanya didapatkan Dewi sesantai ini.

Tapi dia juga tidak berani memberontak nenek, hanya bisa menahan air mata kekecewaannya, membagikan surat perintah ini ke perusahaan.

"Dan juga, pernyataan permintaan maaf..........." Roky mengingatkan disamping.

Cristy tidak berani sembrono, langsung mengangguk, berkata: "Mike, bagikan surat pernyataan permintaan maaf, tulis 'Aku Mike, disini meminta maaf dengan tulus kepada nyonya Dewi, karena sudah menyalahgunakan gambaran design Dewi secara pribadi, membuat Dewi disalahkan secara tidak adil, menyebabkan kerugian bagi perusahaan, aku dengan tulus mengakui kesalahanku, dan juga akan merefleksikan diri, berharap nyonya Dewi jangan keberatan, memaafkan semua perbuatanku."

Dewi mendengar ini, dalam hati sangat tidak enak, ini bukankah menyuruhnya menanggung semua kesalahan?

Tapi, gambaran design ini juga bukan dia sendiri yang menyalahgunakan, tapi nenek yang memberi kepadanya............

Meskipun dalam hati Mike merasa sangat tidak adil, tapi malah tidak ada cara sedikitpun, hanya bisa membagikan surat pemberitahuan permintaan maaf dengan tidak berdaya.

Sedangkan setelah menyelesaikan ini semua, Cristy baru mengeluarkan gambar design, menyodorkan kepada Dewi, berkata: "Dewi, perusahaan Wehow sana, aku berharap padamu, kalau Wehow bersedia menandatangani kontrak dengan kami, maka rumor itu akan menghilang dengan sendirinya."

Dewi memutar kepalanya, melihat Roky dengan meminta bantuan, ini semua adalah manipulasi Roky, dia juga tidak tau harus bagaimana.

Roky tersenyum berkata: "Aku temani kamu pergi ke perusahaan Wehow saja, hari ini bisa langsung menandatangani kontrak."

Novel Terkait

Predestined

Predestined

Carly
CEO
5 tahun yang lalu
Gue Jadi Kaya

Gue Jadi Kaya

Faya Saitama
Karir
4 tahun yang lalu
My Lifetime

My Lifetime

Devina
Percintaan
4 tahun yang lalu
Someday Unexpected Love

Someday Unexpected Love

Alexander
Pernikahan
5 tahun yang lalu
Wahai Hati

Wahai Hati

JavAlius
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
Step by Step

Step by Step

Leks
Karir
4 tahun yang lalu
Marriage Journey

Marriage Journey

Hyon Song
Percintaan
4 tahun yang lalu
Blooming at that time

Blooming at that time

White Rose
Percintaan
5 tahun yang lalu