Aku bukan menantu sampah - Bab 665 Pulang Intropeksi Diri Di Rumah Orang Tuamu.

Seluruh keluarga Xu di grup, sudah seperti orang gila.

888 angpao, itu setara dengan 340 juta!

Hujan angpao yang paling mengagumkan dalam sejarah, tidak peduli di grup mana pun tidak ada yang membagikan sebanyak ini!

Pesan di grup muncul satu per satu.

“Menantu Jenni, hebat sekali, sekali membagikan langsung ratusan juta, aku mengklik sampai tanganku kebas, dan mendapatkan jutaan.”

“Hebat sekali, menantu Kak Jenni memang bos besar, terima kasih bos!”

“Aurel, tadi kamu masih mengatakan menantu orang tidak mempunyai uang, sekarang lihat, putrinya menikah dengan orang kaya yang tidak terlihat!”

……

Di kantor.

Lian menyeka keringatnya, lalu dengan hati-hati meletakkan hp dan menoleh menatap Roky. Melihat dia masih menelepon dengan Broto, dia melirik grup di WeChat menyangjung Roky, akhirnya dirinya merasa lega.

Untungnya, dia langsung menelepon customer service App WeChat, untuk membukakan akun istimewa untuk Roky dalam membagikan angpao, akhirnya tidak mempermalukan Roky.

Namun, ketika Lian melihat Roky masih menelepon, dia berpikir sejenak, lalu mengambil hp-nya dan menelepon beberapa orang.

Di grup WeChat, masih sangat ramai.

Meskipun Roky tidak mengatakan apa-apa setelah mengirimkan 888 angpao, tapi semuanya masih bersemangat, membayangkan dalam pikiran mereka seberapa kaya“Roky”.

Saat ini, Aurel mengirim sebuah pesan.

“Bukankah hanya ratusan juta, mengatakan orang lain seolah tidak ada uang saja, mereka juga terpaksa membagikan begitu banyak uang, di belakang hatinya pasti sedih.”

Jonathan juga merebut beberapa angapo, dan mengirim sebuah pesan.

“Jenni, lebih baik kamu beritahu menantumu tidak terlalu agresif, aku sudah menerima maksud baiknya.”

Sekarang, banyak kerabat dan keluarga Xu menjadi tenang dan kembali seperti biasa.

Kondisi ekonomi keluarga Jenni adalah yang terburuk dari seluruh keluarga Xu. Kemudian putrinya menikah dengan gelandangan yang menganggur, dan kondisi ekonomi keluarga mereka semakin memburuk.

Sekarang menantunya, Roky, membagikan begitu banyak angpao sekaligus, besar kemungkinan hanya untuk menyelamatkan harga diri.

Sebenarnya, dia juga tidak memiliki begitu banyak uang.

Tiba-tiba, seluruh kerabat keluarga Xu kembali menyindir.

Aurel mencibir: “Bagiku uang ini bukanlah apa-apa, bahkan tidak cukup untuk membeli sebuah gelang giok. Sekarang Jenni pasti sangat sedih, menghabiskan begitu banyak uang, aku khawatir dia sedih sampai tidak bisa tidur.”

Dia juga merebut banyak angpao, kalau dijumlahkan semuanya ada jutaan, tapi tidak mengucapkan satu kata “Terima kasih”kepada Roky.

Tiba-tiba, beberapa akun asing diundang “Roky” masuk ke dalam grup WeChat.

Aurel marah: “Ini grup keluarga, Jenni, menantumu asal mengundang orang.”

Dia baru saja mengirim pesan ini, tiba-tiba layarnya muncul beberapa baris pesan.

“Halo semuanya, aku Direktur Grup Babel, aku dengar Direktur Jonathan pindah rumah baru, aku datang untuk mengucapkan selamat. Hadiah 6M sudah aku kirimkan untuk Anda.”

Aku Mirza, mengucapkan selamat kepada Direktur Jonathan atas pindahannya, sebuah mobil BMW sudah aku kirimkan.”

“Direktur Jonathan, apakah kamu masih ingat padaku? Aku adalah Tono. Kamu beberapa kali datang ke perusahaanku dan mengundangku makan, karena terlalu sibuk aku menolaknya. Hari ini, kudengar dari teman kamu pindahan, aku ingin mengucapkan selamat atas pindahan rumah baru-mu, dan aku sudah menyiapkan sepasang kuda pahatan batu giok dari Dinasti Tang dan meminta orang untuk mengirimnya.”

……

Satu per satu pesan ini mengejutkan kerabat dan keluarga Xu, banyak yang tidak bisa memegang hp-nya dengan stabil.

Identitas dari akun-akun ini adalah orang besar yang tidak bisa didekati oleh keluarga Xu.

Aurel terkejut, lalu segera mengetik pesan, dia tidak percaya kalau orang-orang ini adalah orang kaya.

“Jenni, apa yang sedang menantumu lakukan? Sudah tidak mempunyai uang untuk membagikan angpao, terus mencari beberapa akun palsu pura-pura menjadi orang kaya? Minta menantumu untuk mengeluarkan akun tidak jelas ini, kalau tidak aku akan mencari orang mengeluarkan mereka.”

Setelah itu, Aurel sangat marah, lalu segera mengeluarkan “Direktur Grup Babel”dari grup WeChat!

Sungguh konyol!

Kalau akun-akun palsu ini benar orang kaya, dia juga bisa mengundang akun palsu masuk ke dalam grup, pura-pura menjadi empat keluarga besar di Wasa, memberikan kehormatan untuk diri sendiri.

Orang-orang di grup juga ragu, bahkan tidak percaya dengan identitas mereka sama sekali.

Mereka semua adalah pengusaha terkenal. Suami Aurel pergi ke rumah keluarga Ren berusaha mendapatkan tanda tangan kontrak, sekarang Roky malah mencari akun palsu pura-pura menjadi Direktur Broto, pantas saja Aurel marah dan mengeluarkan mereka dari grup.

Dewi yang sedang memegang hp, juga kaget.

Suamiku apa yang sedang kamu lakukan?

Apakah benar Roky mencari beberapa akun palsu untuk memberi harga diri pada Jenni?

Kalau tidak, dengan identitas para pengusaha terkenal ini, bagaimana mungkin masuk ke grup ini hanya karena masalah kecil?

Aurel mengeluarkan Direktur Broto dari grup, dan terang-terangan menuduh Roky.

“Jangan pikir kamu yang sudah membagikan ratusan juta angpao, bisa bertindak sesuka hati di keluarga Xu! Kuberitahu, ratusan juta ini tidak seberapa bagiku, cepat keluarkan akun-akun palsu itu, kalau tidak akan aku keluarkan kalian satu keluarga dari grup.”

Pada saat ini, tiba-tiba muncul suara marah muncul di grup.

“Aurel, kamu gila ya, kenapa mengeluarkan Direktur Broto dari grup? Tadi Direktur Broto meneleponku, menanyakan apa yang terjadi. Susah payah aku hampir berhasil mendapatkan kontrak kerjasama dengan Grup Babel, dan sekarang hilang.”

Begitu suara ini keluar, seluruh kerabat dan keluarga yang berada di grup terdiam.

Karena suara ini dikirimkan oleh suami Aurel.

Thoriq, suami Aurel, biasanya diam di grup WeChat, dan sangat jarang mengirimkan pesan.

Tiba-tiba melontarkan omelan, seluruh kerabat dan keluarga Xu yang berada di grup terkejut.

Aurel sangat ketakutan, dan segera mengirim pesan.

“Suamiku……Di……Direktur yang aku keluarkan tadi, apakah benar Direktur Broto dari Grup Babel?”

Thoriq mengirim sebuah voice note: “Kalau tidak, siapa lagi? Aku memintamu tinggal di rumah, bukan menyuruhmu untuk mencari masalah, aku menghabiskan waktu setengah tahun untuk membahas kontrak ini, karena kamu wanita bodoh, membuat keuntungan satu tahun perusahaan menjadi hilang! Cepat pulang ke rumah orang tuamu, tunggu setelah aku kembali dari dinas, kamu pulang intropeksi dirimu di rumah orang tuamu.”

Aurel yang sedang memegang hp, wajahnya tiba-tiba berubah pucat seputih kertas, dan mengirim pesan.

“Suamiku! A-aku benar-benar tidak tahu kalau dia benaran Direktur Broto.”

Dia gugup, dan berkeringatan!

Tidak kusangka si menantu sampah Jenni, benar-benar mengundang orang-orang hebat!

Sudah lama suaminya memohon kepada Grup Babel, menghabiskan waktu dan tenaga selama setengah tahun, susah payah mengundang Direktur Broto untuk makan, tidak disangka dikacaukan oleh dirinya sendiri.

Punggung Aurel merinding, sambil memegang hp dengan penyesalan dan ingin membenturkan diri ke dinding.

Begitu mendengar orang yang dikeluarkan Aurel adalah Direktur Babel.

Tiba-tiba kerabat dan keluarga Xu di grup, tidak berani berulah.

Kalau identitas Direktur Broto adalah benar, berarti yang lainnya “Mirza”, “Tono dari keluarga Jiang”……dan seterusnya adalah benar.

Aurel mengirimkan pesan suara menangis, memohon suaminya untuk memaafkan dirinya, sambil mengatakan dirinya bersalah.

Tapi Thoriq sangat marah sampai memarahinya di depan kerabat dan keluarga Xu, terus menerus mengirim pesan memarahi Aurel di grup WeChat dan menyuruhnya pulang ke rumah orang tuanya.