Aku bukan menantu sampah - Bab 703 Harusnya terhempas dengan cara seperti ini

Semua orang tercengang

Seolah tak terjadi masalah, Roky menepuk2 tangannya dan berkata dengan tenang.

“Harusnya menjatuhkan dengan cara seperti ini!”

Saat ini, pria kurus tadi mulai tersadarkan, sepasang kakinya lemas, berlutut di hadapan Roky, dengan menahan sakit ia mengucapkan terima kasih telah menolongnya.

“Terima kasih Master sudah selamatkan aku.”

Brandon juga menyusul dan marah: ““Welano, apa kamu masih punya harga diri, tindakanmu mempermalukan asosiasi seni bela diri lokal, untung Master Roky turun tangan, kalau tidak kamu pikir dirimu masih bisa hidup? “

Pria muda yang kurus itu tertunduk lesu, dimarahi sampai tak berani menengadahkan kepala.

Roky berkata dengan dingin: “ inilah idola yang kamu dewakan, sudah jelas melihatnya, berbeda suku pasti beda hatinya! Kamu bahkan tidak lebih dari seekor anjing di matanya.”

“lihat…. Lihat dengan jelas.

“Pemuda kurus itu merasa syok , wajahnya menunjukkan peneyesalan mendalam.

Dia selalu mengidolakan Ducan, tapi tidak dengan Ducan, malah menjadikan dia sebagai sasaran, kalau bukan Roky bertindak tepat waktu, hari ini dia harus mati di tempat.

Setelah beberapa orang keluarga keluarga Kim pulih dari keterkejutannya, semua tampak marah dan mengepung Roky, menatapanya lekat.

Ducan merasa malu dan berusaha berdiri, menahan sakit lalu bertanya: “ siapa kamu?”

“kamu tak pantas mengetahui namaku.

“Roky berkata dengan dingin.

Peran kecil seperti itu, kalau dalam kondisi umumnya, ia sama sekali tak tertarik untuk turun tangan.

Ducan marah dengan membabi buta: “ sampah! aku akan membuatmu mati konyol!”

Setelah itu, ia langsung memasang salah satu gaya taekwando, mengepalkan tinjunya, matanya menatap tajam pada Roky.

Puluhan anggota keluarga Kim yang berpakaian taekwando bergegas datang dan berteriak.

“Pukul, suruh dia berlutut!”

“perlihatkan padanya, seberapa hebat jurus tendangan keluarga Kim.”

“Orang idiot yang tak tahu diri!”

Brandon menegur pemuda kurus itu, mendengar suara marah ia mendongak sejenak, benar ia melihat Roky sedang berhadapan dengan Ducan pria yang dilempar itu bergegas menghampiri.

“Master Roky, cepat kembali! Dia adalah murid peringkat kedua dari keluarga Kim, jangan coba-coba berselisih dengannya.”

Maggy menghalanginya: “Tuan Brandon, tenanglah, Roky tak aka nada masalah.”

“tapi…. “ Brandon sangat panik, kalau Roky ditendang sebelum acara mulai, ia sendiri akan bertanggungjawab.

Maggy tertawa dingin: “ tenang saja, kalau sampah ini bisa melukai sehelai rambut kakak Roky, jangan sebut aku marga Chen.”

Orang-orang yang mengepung sebelumnya, juga tertawa meremehkan.

“dia kira dia siapa, berani berhadapan dengan Ducan?”

“Master Ducan tadinya hanya mengeluarkan sepertiga kekuatannya, tutup matapun bisa bisa membinasakan dia, ”

“Beraninya menantang Master Ducan, benar-benar sangat mempermalukan asosiasi seni bela diri Yuga kami.”

Tapi di luar sana juga ada sekelompok orang, berdiri di samping ROky.

“Begituah, marga Kim ini berani menyombongkan diri di wilayah kami.”

“Tunjukkan sedikit kehebatan seni bela diri kami pada keluarga Kim, agar jangan meremehkan kami.”

Ducan menunjukkan wajah berang, tadinya ia bertindak sesuka hati, malah di hajar oleh Roky, perbuatannya akan diperhitungkan sampai tuntas.

“Sampah Yuga! Berlutut dan sujud padaku!

ia berteriak keras, dan beberapa kali melayangkan tendangan ke udara, sangat cepat seperti tendangan tanpa bayangan.

Jurus tendangan indah ini menarik perhatian dan tepu riuh orang-orang di seikatarnya.

Anggota kelompok keluarga Kim yang berada dekat di sana, semakin antusias

Ini jurus mematikan dari Ducan, tendangan berantai ciri khasnya!

30 tendangan dalam 1 nafas, orang yang menjadi korban bahkan tidak punya energi sama sekali untuk melawan!

Ketika Ducan berlatih tendangan berantai di pusat pelatihan, ia mampu menendang mati seekor rusa betina,apalagi digunakan untuk menendang orang .

Roky, kamu harus mati!

Gaya tendangan berantai seperti tendangan tanpa bayangan dan angin menderu di udara.

Setiap tendangan punya energi yang sangat kuat, bisa merubuhkan dinding!

Roky tidak bisa menggunakan teknik mantra, ia menyilangkan kedua tangannya di depan dada dan menghadangnya.

“Boom…boom…boom…”

Ducan melompat ke udara dan melayangkan 13 tendangan berantai, namun semua dihadang Roky!

Ia terlempar mendarat di tanah, syok, sinar matanya memancarkan amarah yang besar!

Anggota keluarga Kim di sekitarnya juga terpelongo.

Kerumunan orang juga sangat terkejut.

“Siapa orang ini, bisa menerima jurus tendangan mematikan Ducan yang terkenal!”

“Sungguh di luar dugaan, asosiasi bela diri Yuga punya orang seperti ini?”

“Dia berasal dari asosiasi mana, tidak pernah mendengar tentangnya selama ini.”

Sementara itu, dalam ruang kamar pasien, Jenni menatap layar telivisi dengan perasaan tegang karena terkejut, hampir saja pingsan.

Dewi dan Andrew juga ikut menonton sambil menyeka keringat.

Tiba-tiba, Jenny seakan tersadarkan, berteriak dan marah

“sampah ini, dia kira dia siapa? Aku memintanya ke sana untuk mengambil hadiah bukan untuk sok jadi pahlawan.”

“gak sadar dirinya lemah dan kerdil, kekuatan dari mana ingin bertarung dengan orang lain.”

Dewi juga gugup dan gelisah

Tapi melihat Jenni yang begitu emosi, ia tidak tega untuk tidak menenangkannya.

“Bu, kemampuan bertarung Roky cukup bagus, tidak akan terjadi masalah.

”

Meskipun ucapannya untuk menghibur ibunya, tapi dalam ia masih tak tenang sambil menyeka keringat karena Roky.

Lagipula lawannya adalah petarung terkenal keluarga Kim, kalau sampai suamimu terluka bagaimana?

Jenni mengamuk dan mengutuk di depan layar televisi: “ dia berlatih bela diri? Sampah ini berlagak, satu tendangan orang sanggup menerbangkannya sampai ke Siberia, kalau dia terluka di arena pertandingan, kami harus mengeluarkan segopok uang untuk biaya pengobatannya. ”

Benar-benar membuatnya sangat marah!

Sudah ia pesan dengan jelas pada Roky, gunakan pukulan palsu dan pulang dengan membawa hadiah.

Sampah ini malah membantu orang lain, lebih baik ia mati di tempat, masih bisa menerima uang kompensasi, kalau ia dipukul dan menjadi cacat, bukankah putrinya harus melayaninya seumur hidup.

Ketika Jenni marah-marah, tiba-tiba Andrwe berteriak.

“Lihat, Roky mulai beraksi.

”

Ducan mendaratkan 13 tendangan dalam 1 nafas, sosok tubuhnya terpelanting di tanah, ia kaget, jantungnya seakan copot berdetak kuat.

Tak diduga, pemuda yang kelihatannya biasa ini sanggup menhadapi 13 tendangan mautnya!

Roky menurunkan kedua lengannya dan berkata dingin: “ tendanganmu sudah selesai? Sekarang giliran aku!”

Sampai kata “ sudah”, tubuhnya terangkat ke tengah udara seperti merak yang mengepakkan sayapnya , melayang satu tendangan .

Kecepatan tendangan ini super kilat, bahkan Ducan tak sanggup melihatnya dengan jelas.

Belum sempat ia merespon, mendadak dadanya terasa sesak seperti ditabrak mobil, sakitnya menembus ulu hati, setelah itu tubuh Ducan melayang mundur dan terlempar di tengah kerumunan orang.

Semuanya senyap!

Jenni yang di depan layar televisi terperangah,mata melotot, mulutnya terbuka lebar bahkan bisa dimasukkan sebutir telur,

Andrew terkesima, menatap lurus ke layar televisi.

Petarung professional ini, apakah benar menantunya Roky?

seluruh ruangan hening cipta selama beberapa detik, tapi mendadak menjadi riuh

“yang benar saja, Ducan langsung terbang hanya dengan satu tendangan.”

“aku tidak buta kan? Tidak salah lihatkah? Dia benar mengalahkan DUcan?

“Siapa petarung hebat ini, dimana tempatnya berlatih, aku mau minta tanda tangannya.

”

Semua penonton seperti air dalam wajan yang mendidih

Ducan menendang Roky dengan 13 tendangan berturut-turut, tapi ia tidak terluka bahkan dengan 1 tendangan bisa melayangkan Ducan!

Ini benar-benar luar biasa!