Aku bukan menantu sampah - Bab 194 Obat Ini Sampah

"Tutup!"

Hati Broto tidak mudah digerakkan, wajahnya sangat dingin dan tegas.

Dalam beberapa abad, resep obat "Yanwotong" sangatlah rahasia, bagaimana bisa dibocorkan keluar!

Dan Hendra mengarahkan pencuri untuk masuk ke ruangan itu, hampir merusak citra seluruh klan keluarga!

Selesai berbicara, dia kembali membungkuk dalam-dalam pada Roky, katanya sambil berterimakasih: "Master Roky, terimakasih atas petunjukmu barusan, jika Mike berhasil mencuri formula obat dari paviliun ini, kami khawatir akan sulit untuk manafsir dampak dari kehilangan "Yanwotong"."

Roky menganggukkan kepalanya ringan.

Tadi dia berhasil mendeteksi ada orang di dalam ruangan itu, kalau saja Mia yang panik itu tidak menabrak sekat pelindung, dia pasti akan masuk ke dalam dan membawa serta Mike.

Roky bertanya: "Direktur Broto, bagaimana rencanamu untuk menangani mereka?"

"Kakak beradik Keluarga Liu mencuri resep obatku, pasti akan dihukum seberat-beratnya!" Kata Broto, menggosok-gosok tangannya, tersenyum dan berkata: "Biarkan Hendra ditangani oleh ayah."

Dia tetap mempertimbangkan hubungan sedarah mereka, secara tidak sadar dia melindungi Hendra.

Demi meminta maaf pada Roky, Broto membuka pintu besar Paviliun Obat Langka dengan tangannya sendiri, dengan penuh semangat mempersilakannya memilih obat.

Roky melemparkan pandangan sekilas ke sekitar, tapi dalam hatinya ada sedikit kekecewaan.

Meskipun dikatakan bahan obat di Paviliun Obat Langka ini semuanya adalah barang berharga, tapi ginseng ungu yang sangat beraura kuat itu, malah tidak ada.

Tapi, Roky tetap mengambil secara acak beberapa ganoderma berumur ratusan tahun, agar tetap menghargai kemurahan hati Direktur Broto.

Kotak yang direbutnya dari tangan Mike, diletakkannya di atas meja.

Broto mengundang Roky secara hormat ke samping meja, katanya dengan sangat hormat: "Master Roky, salep intermiten yang dikembangkan "Yanwotong", tidak bisa memberikan seluruh efek kemanjuran obatnya, bisakah Master Roky memberikan arahan sedikit dan melihat dimanakah masalahnya?"

Ini juga adalah tujuan terakhirnya hari ini.

"Boleh." Roky menganggukkan kepalanya.

Mendengar dia dengan mudahnya setuju, wajah Broto seketika menunjukkan kegembiraan, dengan segera membawa kotak giok itu dengan kedua tangannya, memberikannya kotak itu padanya.

Roky menerima kotak giok itu, kemudian langsung membukanya, seketika tercium bau harum obat yang menyegarkan, juga tercium sedikit bau getir.

Pasta obat hitam dalam kotak itu, berbentuk seperti obat salep.

Dia mendekat dan mencium baunya dengan tenang, dalam hatinya berkata Broto ini juga cerdas, dia menyuruh dirinya untuk mengarahkan, tapi malah memberinya sendiri obat salep itu, tidak memberikan resep obatnya.

Kerumunan orang mengelilinginya, ingin mendengar apa yang dia katakan.

Bernard juga tidak sabar dan segera mendesak ke depan, tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan ini.

"Master Roky, apakah anda memiliki sebuah ide?" Tanya Broto dengan hormat.

Roky bertanya: "Obat salepmu ini, belum dipasarkan kan?"

"Bagian penelitian dan pengembangan pabrik farmasi perusahaan Yanwotong, sedang dalam penelitan dan pengembangan."

"Untung saja belum dipasarkan, kalau tidak obat sampah seperti ini jika memasukki pasaran, mungkin akan menyebabkan kematian."

Broto terkesiap, seketika hatinya penuh dengan amarah.

Dia memaksakan dirinya untuk mengendalikan amarah, katanya dengan nada berat: "Master Roky, obat salep ini adalaha dari resep rahasia buku kedokteran leluhurku, sudah turun temurun selama seratus tahun lebih, sama sekali tidak pernah timbul masalah! Tapi dikarenakan ada beberapa obat yang sangat berharga, maka perusahaan pembuatan obat memodifikasinya, menggantikan obat tradisional china dengan khasiat yang serupa, tapi kamu bahkan tidak pernah memakainya, langsung membuat kesimpulan akhir, bukankah ini terlalu subyektif?"

Bernard juga terkejut, kemudian segera berkata: "Master Roky, aku sendiri juga pernah mencoba "salep intermiten" ini, selain kemanjuran obat itu tidak cukup, sebenarnya tidak ada masalah lainnya."

Broto tetap menahan emosinya, tapi kerumunan orang di sekitar malah sama sekali tidak geram.

"Yanwotong" adalah perusahaan obat tradisional china lama yang telah ratusan tahun ada, leluhur klan keluarganya adalah dokter kaisar, semua obatnya dimodifikasi dari resep kuno, posisinya dalam pasar obat terhitung sangat tinggi.

Dan juga, obat "Yanwotong" tidak pernah timbul masalah apapun dalam obatnya, reputasinya sangat bagus.

Tapi Roky sama sekali tidak pernah mencoba obatnya, dia hanya membaunya, lalu langsung mengatakan obat ini sampah, membuat orang di sekitar menjadi geram.

"Aku lihat dia tidak seperti dokter hebat, mungkin dia hanyalah bajingan yang hebat."

"Di umurnya yang masih muda seperti ini, apa yang dia ketahui? Salep intermiten ini, sudah dipakai beratus-ratus tahun lamanya tidak pernah ada masalah."

"Dokter hebat apanya, yang aku lihat adalah ketenaran yang tidak jelas!"

Panacea milik leluhurnya, dicela sebagai "sampah", Broto sangat marah, dia bertanya: "Master Roky, kamu bilang bahwa obatku adalah sampah, berdasarkan apa kamu mengatakan itu."

"Di dalam salep intermitenmu ini, seharusnya ada obat bernama licorice kan?" Tanya Roky.

Broto menganggukkan kepala dan berkata: "Sebenarnya ada."

Roku mencium baunya dan mengatakan resep obatnya, dia tidak terkejut sama sekali, karena kuantitas penggunaan licorice dalam salep intermiten agak besar, dan juga baunya sangat pekat, hanya orang yang sering berurusan dengan obat tradisional china lah yang bisa mengetahui bau tersebut.

Roky tersenyum, katanya lagi: "Licorice ini, pasti menggantikan ginseng amerika di resep awalnya kan, digunakan untuk memperbaiki baunya."

Kerumunan orang di sekitar tidak merespon apapun, tapi Broto sedikit terkejut, dia terperangahmenatap ke arah Roky.

Saat dia bisa menebak bau "licorice" dalam obat salep itu, tanpa kesulitan, tapi dia dengan mudah mengatakan bahwa menggunakan licorice untuk menggantikkan obat tradisional china, ini sangat tidak mungkin!

Bernard juga sangat terperangah, dia segera bertanya pada Broto: "Apa resep obatmu dulu?"

Ekspresi wajah Broto sangat terkejut, dia menganggukkan kepala dan berkata: "Master Roky ternyata benar-benar memiliki reputasi yang baik, di dalam resep awal salep intermiten ini, sebenarnya ada ginseng amerika. Tapi mempertimbangkan harganya yang terlalu mahal, kami menggantinya dengan Licorice yang harganya lebih murah, keduanya sangat efisien untuk memperbaiki bau."

Setelah perkataannya selesai, kerumunan orang itu terkejut.

Bisa mengatakan resep obatnya, sebenarnya itu tidak mengherankan, tapi bisa menebak dengan benar obat tradisional china yang digantikan, kemampuan ini, seorang dokter tradisional china yang sudah senior pun bahlan tidak mungkin bisa menebaknya!

Broto melambaikan tangannya, menyuruh orang untuk mengambilkan selembar resep obat, tersenyum pahit dan berkata: "Master Roky, kamu bisa mengatakan dengan benar obat tradisional china yang digantikan, aku khawatir kamu sudah bisa mengetahui semua resep salep intermiten ini! Maafkan aku Master Roky, tadi aku telah menyembunyikannya darimu."

Saat mengatakannya, kedua tangannya memegang kertas resep dan memberikannya dengan hormat.

Kerumunan orang itu sangat terheran-heran.

Karena salep intermiten "Yanwotong", di dalamnya menggunakan lima puluh lebih bahan obat tradisional china, itu adalah rahasia turun temurun dari para leluhur, jangankan mengucapkan resepnya, tapi langsung memperlihatkan resep itu pada orang lain, orang lain tidak akan berani memberikannya tanpa persetujuan.

Karena dalam resep obat itu, memang tidak ada dosisnya, ini juga adalah rahasia "Yanwotong" yang disembunyikan turun temurun atas aturan perintah.

Maka Hendra yang mencuri resep obat tadi, Broto tidak mempersulit hukumannya, bertindak acuh tak acuh, dia juga tahu kalaupun Mike berhasil mencuri resep obatnya, juga tidak akan ada gunanya.

Bernard sangat terguncang, tidak mengira bahwa keahlian medis Roky ternyata lebih hebat dibandingkan yang dipikirkannya, khawatir jika berada di depannya, dia hanyalah seorang level pemula, bahkan tidak sebagus itu!

"Tidak perlu." Roky melambaikan tangannya dengan ringan, tidak menerima resep obat tersebut.

Sebenarnya dia langsung tahu saat mencium baunya, ada bahan obat apa aja di dalam salep intermiten ini, berapa dosisnya.

Sekarang ini, Broto tidak berani memandang rendah Roky lagi, membungkukkan badannya dan bertanya: "Aku sangat malu, tapi ada masalah apa dengan licorice ini."

Roky berkata: "Kamu mengganti ginseng amerika dengan licorice, di dalam obatmu ini, masih ada bunga daphne ungu, meskipun dengan licorice saling merusak, tapi efek sampingnya ringan, tidak ada masalah yang besar. Tapi, kalau salep intermiten ini dipasarkan, pasti akan ada kematian, dan tidak akan hanya satu saja!"

Perkataannya sangat kuat dan bertenaga, membuat Direktur Broto yang mendengarnya sangat bingung, juga berkeringat dingin.

Seperti yang dikatakan Roky, obatnya ini sekali dipasarkan akan berubah menjadi racun, khawatir nantinya "Yanwotong" akan bangkrut, khawatir seluruh Keluarga Ren akan hancur!