Aku bukan menantu sampah - Bab 622 Latihan Lari Beban Lintar Alam

Roky heran sesaat. Dia menggunakan aura untuk membuat cairan luka bakar terakhir kali, dan sekarang anggur rumput ungu juga diseduh dengan aura. Tanpa diduga, keterampilan medis Tetua Bernard sangat cemerlang sehingga dia benar-benar bisa merasakan aura dalam anggur.

Dia tidak bisa menahan senyum: "Tetua Bernard, sudah lama tidak bertemu, keterampilan medismu meningkat lagi, dan kamu dapat melihat kesamaan antara dua obat cairku."

"Master Roky, Anda terlalu memuji." Bernard dengan cepat menolak: "Ketrampilan medisku mana bisa dibandingkan dengan keterampilan medis Anda. "

Sejak Anda pergi, saya telah berpikir keras, tetapi saya hanya mempelajari sediki dari teknik farmasi Anda. Sekarang anggur obat yang saya buat untuk tim pengawal juga menggunakan cara ini, tetapi dibandingkan dengan anggur rumput ungu Anda, itu hanyalah awan dan lumpur. "

Setelah mendengarkannya, kerumunan di tempat latihan tercengang.

Ricky Zhao tampak terkejut dan berseru, "Tetua Bernard, apakah anggur obat yang biasa kamu suling itu, dibuat berdasarkan metode Instruktur Roky?"

Bernard tersenyum pahit: "Saya tidak pantas dibandingkan dengan Master Roky. Saya hanya mencuri belajar, tetapi hanya terpelajari sedikit dari Master Roky. Anggur obat yang saya buat tidak seefektif sepersepuluh dari anggur rumput ungu miliknya. "

Mata di kerumunan hampir keluar setelah mendengar ucapannya.

Bahan obat yang digunakan dalam pembuatan Tetua Bernard semuanya berharga dan efek obatnya langsung terlihat. Bahkan ada pedagang yang datang ke sini yang rela menghabiskan 100 juta dolar untuk membeli beberapa botol anggur obat untuk dibawa pulang.

Tanpa diduga, minuman obat yang berharga ratusan juta dolar ini tidak dapat dibandingkan dengan apa yang disuling oleh Roky.

Untuk sesaat, kerumunan di lapangan kembali heboh.

Anggur obat Tetua Bernard sudah menjadi obat ajaib di mata mereka. Setiap dua puluh hari, setiap orang bisa mendapatkan semangkok kecil, tapi anggur obat yang dibuat oleh Roky sebenarnya sepuluh kali lebih efektif!

Banyak orang yang tidak minum anggur obat sekarang menyesalinya.

Ferry Xie juga difitnah untuk sementara waktu, membenci Roky karena dia tidak mengatakannya sebelumnya!

Biasanya, minuman obat yang dikirim oleh Tetua Bernard hanya dibagi menjadi mangkok kecil, dan tangki besar minuman obat Roky dapat dibagi menjadi banyak cangkir kertas, dan efeknya bahkan lebih kuat!

Sekelompok orang menyerbu dan berjalan ke tangki anggur, mencoba mengambil minuman. Sangat disayangkan sisa anggur di toples sudah terbagi-bagi, dan tidak ada sedikit pun yang tersisa.

Roky terbatuk dan berteriak: "Waktunya habis, segera berbaris dan mulai latihan lari beban lintas alam sejauh 20 kilometer."

Terdengar suara siulan!

Pintu kandang tempat beruang hitam ditahan, terdengar bunyi "kang tang" dan segera terbuka. Beruang hitam itu menukik keluar sambil mengaum.

"Lari!" Para anggota segera berlari dan bergegas berlari ke depan sekuat tenaga. Maggy berdiri di sela-sela, menatap sambil tercengang.

"Kakak Roky, kamu membiarkan beruang mengejar mereka?"

Roky tersenyum dan berkata, "Mempermudah pekerjaan." Mau dia mengawasi secara pribadi, dia tidak memiliki waktu untuk itu. Beberapa binatang buas itu sudah bijak dan sepenuhnya mematuhi perintahnya.

Kerumunan melarikan diri dalam sekejap mata, dan tempat latihan yang luas dengan cepat menjadi tenang. Maggy menoleh, menarik Bernard dan berkata, "Kakek, setelah kita kembali nanti, kita harus pergi ke Kota Gopo untuk membuka klinik medis! Sebelumnya sudah mengatakannya dengan Kakak Roky, jika bukan karena Gunung Yunwu yang mana burung saja tidak bertelur, aku pasti sudah pulang dari kemarin itu."

Bernard memelototinya dan menegur: "Hanya dengan kemampuan pengobatanmu yang tidak seberapa itu, hanya akan menambah masalah bagi Master Roky." Bagaimana mungkin dia tidak tahu kemampuan cucunya.

Maggy cemberut: "Mengapa merepotkan? Saudara Roky juga sudah berjanji padaku. Bagaimanapun, setelah aku kembali, aku harus pergi ke Kota Gopo. " Dia sangat semangat, dia sudah ingin pergi ke Kota Gopo beberapa bulan yang lalu, tetapi dia tidak menyangka akan dibawa ke sini oleh kakeknya.

Melihat kakek dan cucu ini bertengkar, Roky tersenyum dan tidak sengaja memikirkan istrinya lagi. Sudah hampir sebulan sejak dia keluar dari Kota Gopo, memikirkan istrinya Dewi sepanjang waktu.

Roky bertanya: "Tetua Bernard, pertanyaan medis apa yang ingin kamu tanyakan tadi?"

Bernard sangat gembira, dan buru-buru melangkah maju dengan hormat, dan berkata, "Tuan Roky, ini sebenarnya caranya ..."

...

Tepat ketika Roky menginstruksikan Bernard mengenai keterampilan medis, anggota tim sudah mendaki gunung dan kehabisan napas.

Jalan pegunungan terjal, dan ada beruang hitam mengejar. Anggota tim tidak berani bermalas-malasan, mereka semua berlari kencang. Dalam lintas alam pegunungan intensitas tinggi ini, banyak anggota tim sudah kelelahan dan berkeringat. Badan Ferry Xie juga termasuk sehat, tapi dia juga kelelahan.

Begitu dia mengangkat kepalanya, dia tiba-tiba menemukan bahwa Ricky Zhao sedang berlari dengan wajah santai, dan tidak banyak keringat di dahinya, dan dia tiba-tiba terkejut.

Setelah berlari sejauh tiga kilometer, bahkan orang dengan kebugaran fisik terbaik tidak bisa sesantai dia, hampir seperti berjalan. Selain itu, sebagai kapten tim, Ricky Zhao dianggap yang tertua di tim, usianya hampir tiga puluh tahun, bagaimana bisa dibandingkan dengannya dalam hal kebugaran fisik.

Ferry Xie mempercepat langkahnya dan berlari menuju ke Ricky Zhao dan bertanya: "Ketua Ricky, kamu ... Apa kamu tidak lelah?"

“Tidak lelah,” kata Ricky Zhao sambil berlari.

Dia juga merasa aneh karena dia tidak merasa lelah sama sekali setelah berlari sejauh tiga kilometer ini, sepertinya ada energi yang tak ada habisnya dalam darahnya, yang terus disuntikkan ke ototnya.

Pada saat ini, beberapa anggota tim juga berlari ke depan dengan tenang, dan dengan mudah melewati mereka berdua dan berlari ke depan.

Ferry Xie berlari dalam kesengsaraan yang tak terkatakan, kakinya sepertinya patah, tetapi dia tidak berani berhenti, karena ada raungan beruang di belakangnya. Melihat Ferry Xie, yang berkeringat deras, Ricky Zhao juga bingung dan tidak bisa membantu tetapi berkata, "Ini tidak mungkin efek dari minum anggur obat, kan?"

“Apa?” Ferry Xie membuka mulutnya lebar-lebar, ekspresinya seperti menelan telur utuh.

Dia juga sudah memperhatikan!

Kecuali Ricky Zhao, sebagian besar anggota tim yang minum anggur obat berlari dengan sangat mudah, paling banyak hanya berkeringat di kepala mereka. Dan orang-orang yang setengah lelah adalah mereka yang tadi tidak meminum anggur. Tidak hanya Ferry Xie, banyak orang juga menemukan situasi ini, dan langsung berteriak kegirangan.

"Kubilang, anggur obat yang diberikan Instruktur Roky kepada kita benar-benar anggur hebat."

"Sialan! Aku merasa sangat energik sekarang, dan aku bisa berlari dua puluh kilometer lagi."

"Keterampilan medis Instruktur Roky benar-benar luar biasa! Mengapa saya tidak minum dua gelas lagi tadi. Sekrang saya menjadi semakin energik, seolah-olah khasiat obat dalam anggur jauh di dalam darah!"

"Tidak, saya harus meningkatkan jumlah latihan, saya pergi dulu."

Mendengarkan kegembiraan beberapa anggota tim, Ferry Xie sangat marah. Beberapa anggota yang tidak meminum anggur obat menjadi lelah, marah dan menyesal.

Saya tidak menyangka anggur obat memiliki efek seperti itu, tidak heran Roky menyuruh mereka lari setelah minum.

Ricky Zhao juga gelisah, usianya hampir tiga puluh tahun, dan dia selalu merasa kebugaran fisiknya tidak dapat mengimbangi para anggota muda. Dia tidak menyangka bahwa setelah dua cangkir anggur obat, dia benar-benar pulih ke puncak kebugaran fisiknya.

Dia merasa Ferry Xie berlari terlalu lambat, jadi dia menyapanya dengan santai, seolah ada angin di kakinya, dan dia berlari ke depan.

Ferry Xie mengalami kesulitan bernafas dan sangat lelah sehingga dia bahkan tidak bisa berbicara. Jeritan beberapa anggota yang tertinggal datang dari belakang, sepertinya dia telah digigit oleh beruang hitam. Dia tidak punya pilihan selain harus berjuang keras, menyeret tubuhnya yang lelah, dan berlari ke depan. Hati Ferry Xie terbakar, hanya mengeluh bahwa Roky tidak menjelaskan sebelumnya, menyebabkan dia menjadi seperti ini.

Terengah-engah, dia mengertakkan gigi dan mengeluarkan beberapa kata. "Roky, kamu sengaja mengerjaiku, kan?"

...

Di tempat latihan, Roky sudah menjawab Tetua Bernard, melihat ke langit, berpikir bahwa para anggota sudah hampir kembali.

Anggur rumput ungu yang dia persiapkan kaya akan aura, tetapi tubuh fana tidak dapat sepenuhnya menyerap aura dan sifat obat dari anggur. Jadi dia meminta para anggota untuk melakukan latihan fisik untuk mengaktifkan sel manusia dan menyerap lebih banyak aura.

Adapun mengenai anggota tim yang tidak minum anggur, bukan urusannya apakah mereka akan dilukai oleh beruang hitam. Lagian, bukankah ada dokter tim yang tinggal di tempat latihan?