Aku bukan menantu sampah - Bab 17 Jangan Salahkan Aku!

Roky mengeluarkan ponselnya dan mengirim sebuah pesan singkat kepada Billy. “Apakah kamu membawakan jadeite yang kubelikan untuk istriku?”

Billy sibuk membalasnya. “Aku bawa!”

Roky membalas. “Berikan aku di toilet.”

Dengan cepat, mereka berdua pun tiba di luar toilet.

Melihat tidak ada orang di sekitar, Billy pun mengeluarkan sebuah kotak indah dari kantongnya. Ia membuka mulut berkata, “Tuan, jadeite ini berkualitas tinggi, Nyonya Muda akan menyukainya.”

Roky berdehem pelan. Semua yang ia lakukan juga hanya untuk membuat istrinya bahagia.

Billy saat ini berkata lagi. “Tuan, aku ingin menasehati Anda.”

Roky mengerutkan dahinya pelan. “Nasehat apa?”

“Aku tahu hubungan Anda dan Nyonya Muda sangatlah baik. Lagipula Anda telah menerima untuk menjalani perjodohan dengan Keluarga Su. Setahun kemudian, Anda harus menikahi Tuan Putri Besar Keluarga Su. Jika Anda jatuh terlalu dalam ke hubungan asmara antar Nyonya Muda, aku takut Anda akan terluka.”

Billy sangat mengerti dengan hubungan asmara seperti ini. Ia bisa merasakan bahwa Roky sungguh menyukai Dewi.

Roky terdiam.

Saat itu setuju menerima perjodohan Billy hanya sebuah taktik untuk mengulur waktu. Ia sama sekali belum siap untuk meninggalkan Dewi.

Tapi saat ini ia juga tidak boleh menunjukkan pikiran yang sesungguhnya. Oleh karena itu, ia pun berkata, “Kamu tidak perlu mengurus itu, aku yang akan mengatasinya saat itu. Jika kamu tak ada apa-apa lagi, kamu sudah boleh kembali.”

Billy tersenyum tipis. Ia tahu tuan mudanya sedang asal menanggapinya, tapi ia sendiri juga tidak membongkarnya.

Dengan cepat, mereka satu-satu kembali. Billy bersalaman dengan Cristy dan berkata, “Hadiahnya telah kusampaikan. Aku masih ada kerjaan lain dan pulang terlebih dahulu. Mohon Bu Cristy maafkan aku. Dan juga selamat atas pernikahan Nona Mia dan Tuan Muda Fresco.”

Cristy juga berterima kasih. Hingga sekarang, dirinya seperti sedang jatuh ke dalam mimpi.

Fresco juga merasa terhormat dan semangat, lalu sibuk mengantar Billy pergi, sehingga semua orang juga ikut keluar.

Sedangkan Roky menarik Dewi setelah melihat mereka keluar. Ia mengeluarkan Old Pit Icy Jadeite dari kantong dan memberinya kepada Dewi. “Jadeite ini untukmu, aku tahu kamu sangat menyukainya.”

Melihat jadeite tersebut, Dewi seketika terrcengang!

“B-bukankah....ini adalah barang yang paling berharga di Jade Jewelry?”

Dewi bertanya dengan terkejut. “Mengapa ini bisa berada di tanganmu?”

Roky berkata, “Aku tahu kamu suka, jadi aku membelinya.”

Dewi menyaut lagi dengan terkejut. “Darimana kamu mendapatkan uangnya?!”

Di saat ini, tiba-tiba ada tangan yang terjulur dari samping, lalu langsung merebut jadeite pergi.

Roky menengok kesana dan menemukan kakak Mia, Mike.

Mike mengambil jadeite sambil melihatnya dan mengerucutkan bibirnya berkata. “Jadeite ini sepertinya bukanlah barang biasa.”

Roky berkata, “Berikan jadeite itu kepadaku!”

Mike menyimpan jadeite pada tangannya, lalu bertanya dengan sinis. “Kembalikan kepadamu? Beri tahu aku dulu, darimana kamu mendapat jadeite ini?”

“Tidak ada hubungan denganmu, cepat berikan jadeitenya.”

Roky menjulur tangannya untuk merebut, Mike pun mundur selangkah untuk menghindar.

Lalu ia memasang wajah meremehkan memandang Roky, lalu mendengus pelan. “Kamu curi barang ini dari hadiah-hadiah yang diberikan Keluarga Lin kan? Mumpung orang-orang lagi mengantar tamu pergi, kamu mulai mencuri barang? Kamu berani sekali ya, bahkan berani mencuri hadiah yang diberi Keluarga Lin untuk adiku!”

Roky membalasnya santai. “Jadeite itu milikku, bukan curi. Aku saran lebih baik kamu cepat berikan jadeite itu kepadaku.”

“Bermimpi saja kamu! Aku ingin membiarkan satu keluarga lihat bahwa betapa sampahnya dirimu! Tidak hanya menikah ke Keluarga Liu, bahkan juga mencuri barang Keluarga Liu!”

Setelah itu, Mike pun berlari keluar, sambil berteriak. “Roky bajingan mencuri barang!”

..................

Orang-orang baru saja mengantar Billy pergi. Setelah mendengar ucapannya, seketika mereka pun berlari kembali.

Sial, menantu yang menikah ke pihak keluarga wanita mencuri barang?

Ia tidak mau nyawa lagi ya?

Setelah semuanya tiba, mereka pun langsung mengepung Roky dan Mike di tengah.

Mike mengangkat Old Pit Icy Jadeite itu tinggi-tinggi. Ia tertawa sinis berkata, “Kalian semua lihatlah! Roky yang tidak tahu malu ini bilang ia yang membeli jadeite ini! Heh, dirinya bagaimana mungkin mampu membeli jadeite yang begitu mahal? Aku lah yang paling tidak percaya! Ia pasti mencuri ini dari hadiah-hadiah yang diberikan Keluarga Lin!”

Mia melihat sekilas jadeite yang ada di tangan Mike, ia pun langsung berkata dengan terkejut. “Bukankah ini adalah jadeite yang kuinginkan sejak lama?”

Setelah itu, ia pun langsung merebut jadeite itu dari tangan Mike. Setelah melihatnya teliti, ia pun berkata dengan pasti. “Benar! Ini adalah jadeite yang kuinginkan! Ini adalah barang yang berharga di Jade Jewelry, seharga dua puluh enam miliar! Sampah yang seperti Roky, bahkan tidak memiliki dua juta enam ratus, bagaimana mungkin dirinya mampu membeli jadeite yang begitu mahal!”

Semua orang tercengang.

Awalnya mereka memang mengira harga jadeite ini tidak murah, setidaknya juga membutuhkan ratusan juta. Tapi mereka sama sekali tidak sangka bahwa jadeite ini seharga dua puluh enam miliar.

Mia menatap Roky kesal, lalu berkata penuh amarah. “Keluarga Lin Kota Wasa pasti tahu aku menyukai jadeite ini, jadi mereka sengaja membeli untukku karena Fresco!”

Setelah itu, ia memandang marah kepada Roky, menggertak gigi berkata. “Tak sangka Roky bisa-bisanya mencuri jadeite yang begitu berharga! Sampah ini tidak hanya berguna, bahkan ia juga berani mencuri barang! Kak Dewi benar-benar buta, bisa-bisanya menemukan seseorang yang begitu sampah!”

Semua orang pun ikut mengomel, mengatai Roky sebagai pencuri!

Makan, pakai, tinggal di Keluarga Liu, bahkan juga meniduri anak perempuan Keluarga Liu, dan sekarang juga mencuri barang Keluarga Liu!

Mike semakin memanaskan suasana, menunjuk Roky kesal berkata. “Awalnya aku kira meskipun kemampuanmu kurang, tapi kepribadianmu masih baik. Dan sekarang kulihat brengsek seperti dirimu, sungguh tidak tahu malu, lebih baik segera usir saja dari Keluarga Liu!”

Mia yang disamping berkata dengan jahat. “Lapor polisi untuk tangkap ia, agar ia dipenjara! Berani-beraninya mencuri hadiah pemberian Keluarga Lin untukku, aku mau ia selamanya tidak bisa keluar dari penjara!”