Aku bukan menantu sampah - Bab 38 Tuan Muda Terkenal di Kota Gopo

Mike sudah benar-benar marah.

Seorang penjaga keamanan berani memberinya perintah, dan itu di depan Talita, itu membuatnya benar-benar merasa malu.

Mike sangat marah, dia melangkah maju dengan marah dan hendak bertindak, dia berkata dengan marah: "Sialan, coba katakan sekali lagi! Lihat apakah aku akan memukulmu hingga mati atau tidak!"

Tetapi penjaga keamanan Restoran Gobest bukanlah orang biasa, sekilas, ia sudah melihat Mike hendak memukulnya, dia langsung mengeluarkan tongkat listrik dan berteriak dengan marah: "Jika kamu pintar maka cepat pergi, jika kamu mengganggu tamu terhormat, kamu akan tamat nanti!"

Melihat kedua belah pihak sudah mau berkelahi, Fresco dan pemuda di sebelahnya segera melangkah maju untuk menasihati mereka.

Penjaga keamanan itu sama sekali tidak memandang mereka, mereka mengeluarkan tongkatnya dan ingin mengusir mereka.

Saat tongkat listrik hendak mengenai Mike, seorang penjaga keamanan tiba-tiba melirik Roky yang berdiri di paling belakang kerumunan, dia terkejut, kemudian ekspresi wajahnya berubah drastis, dia menghentikan gerakannya dengan panik dan bergegas menarik temannya.

Petugas keamanan lainnya mendongak dan melihat Roky, dia tertegun sejenak.

Bukankah pemuda yang tampak sederhana ini adalah tamu yang secara pribadi diberi kartu VIP oleh Direktur Azlan hari itu?

Alasan tidak menerima tamu asing hari ini adalah karena Direktur Azlan ingin mempersiapkan jamuan penyambutan standar tinggi untuk dia menyambut kedatangan temannya!

Hampir menyinggung tamu terhormat!

Kedua penjaga keamanan itu bergegas menyingkirkan tongkat listrik, wajah mereka menjadi pucat karena gugup, mereka bergegas maju sambil tersenyum, dan hendak meminta maaf.

Pada saat ini, Roky tetap diam, dia mengedipkan mata, dan melambaikan tangannya dari belakang kerumunan.

Semua tamu yang datang ke Restoran Gobest adalah tamu terhormat, penjaga keamanan sudah terbiasa melihat orang-orang besar, mereka segera mengerti apa yang dia maksud, dia ingin meminta mereka untuk jangan mengatakan apa-apa.

Kemudian, mereka langsung berhenti dan kebetulan berdiri tepat di depan Mike.

Mike berteriak dengan suara nyaring: "Kalian ingin memukulku?"

Penjaga keamanan melirik Roky, dan bergegas menyeringai pada Mike: "Tadi kami sudah salah, karena tidak ingat bahwa Anda adalah tuan muda dari keluarga Liu di Kota Gopo! Maafkan kami!"

Mike sudah bersiap untuk bertindak, tetapi dia tidak menyangka bahwa penjaga keamanan yang baru saja meremehkannya, sikap mereka berubah 180 derajat, dan dia langsung tertegun di tempat.

"Tuan muda Mike, kami berdua sudah salah karena tidak mengenali Anda! Siapa yang tidak tahu ketenaran Anda di Kota Gopo, kami berdua memiliki status rendah, jadi bagaimana biasanya kami bisa melihat wajah asli Tuan muda Mike! Tadi kami sudah lancang, tolong Tuan muda Mike maafkan kami! "

Kedua penjaga keamanan terus menyanjung Mike, mereka membungkuk dan meminta maaf.

Sebenarnya, mereka tidak mengenal Mike, mereka hanya menganggap sekelompok orang ini adalah teman Roky, mereka menyanjung Mike karena takut tamu terhormat kesal dengan apa yang terjadi barusan.

Mike tersenyum ketika mendengar itu, dia sangat tersanjung, dia berpura-pura melambaikan tangannya dengan murah hati.

"Baguslah kalian tahu diri, aku tidak akan mempermasalahkan masalah kali ini! Lain kali jika kalian tidak mengenaliku, berhati-hatilah aku akan meminta bos kalian untuk memecat kalian!"

Kedua penjaga keamanan itu bergegas mengangguk dan berkata "ya" dengan sikap yang sangat rendah diri.

Mike merasa sangat senang, dia melambaikan tangannya dengan bangga: "Ayo kita masuk."

Setelah selesai mengatakannya, dia memimpin di depan dan melangkah masuk ke lobi.

Yang lainnya tidak menyangka masalah ini dapat diselesaikan dengan begitu mudah, dan mereka hanya bisa mengikuti Mike masuk ke restoran.

Kedua penjaga keamanan itu berdiri tegak, saling bertatapan, dan menatap bagian belakang Mike dengan mengejek.

Anak ini benar-benar mengira bahwa dia adalah Tuan muda keluarga Liu yang terkenal di Kota Gopo, sebenarnya mereka juga belum pernah mendengar namanya!

Roky berjalan di paling belakang, dia sedikit mengangguk ke kedua penjaga keamanan itu.

Mereka berdua buru-buru membungkuk dan dengan hormat mempersilahkannya masuk.

Talita sangat terkejut dan senang melihat Mike begitu dihormati, dia bergegas menyusul Mike dan berkata sambil tersenyum dengan mata bercahaya: "Mike, tidak disangka kamu begitu terkenal di Kota Gopo, seharusnya ada banyak orang yang ingin mengenalmu bukan?"

Mike berpura-pura tenang, dia melambaikan tangannya.

"Aku biasanya sangat sederhana, dan bukan sembarang orang memenuhi syarat untuk bertemu denganku."

Fresco juga berkata sambil tersenyum: "Mike, orang-orang Restoran Gobest melihat status orang, mereka terkenal bersikap tidak baik terhadap tamu biasa. Kamu dapat membuat orang Restoran Gobest menundukkan kepala hanya dengan satu kalimat, reputasimu ini sudah benar-benar semakin besar."

Reputasi keluarga Wang jauh lebih tinggi daripada keluarga Liu, tetapi kalimat yang diucapkan Fresco dengan santai malah membuat Mike merasa sangat senang, dan dia berkata dengan bangga: "Hanya masalah sepele, selama aku mengatakan satu kalimat, apakah mereka berani mengatakan sesuatu?"

Roky mengikuti mereka dari belakang, dia menonton dengan ekspresi dingin, ketika melihat Mike semakin arogan, dia merasa lucu.

Ruangan Festzi berada di ujung koridor, dan yang berada di tengah adalah tempat terbaik, ruangan Magic Cloud ruangan kelas atas.

Gerombolan mereka melewati koridor dan melihat pintu ruangan Magic Cloud sedang terbuka, tidak ada orang di dalamnya, dua pelayan berdiri di samping pintu, interior di dalamnya didekorasi dengan sangat mewah, meja bundar dari kayu mahoni sudah penuh dengan hidangan lezat, mereka sedang menunggu kedatangan tamu terhormat.

Ketika mereka lewat, kedua pelayan itu bahkan tidak mengangkat kelopak mata mereka, mereka menganggap mereka seperti transparan.

Talita tidak bisa menahan diri untuk berkata dengan suara kecil: "Bahkan pelayannya begitu angkuh, tidak tahu tamu seperti apa yang akan makan di ruangan Magic Cloud hari ini?"

Bahkan Fresco juga tidak bisa menahan diri untuk berkata: "Tidak tahu orang besar seperti apa bisa mendapatkan pelayanan seperti itu."

Mata Mike menunjukkan rasa iri, dia berpikir dalam hati, jika dia memiliki kesempatan, bisa berteman dengan orang besar seperti itu, dia pasti akan berjaya.

Mereka dibawa pelayan datang ke ruang Festzi di ujung koridor.

Meskipun pencahayaan di sini tidak sebaik ruangan Magic Cloud, dan dekorasinya jauh lebih sederhana, tetapi ketika mereka masuk ke ruangan itu, mereka masih tidak bisa menahan diri dibuat terkejut oleh kemewahan ruangannya.

Mike kembali berbangga diri, dia dengan sengaja berkata: "Lokasi di sini memang agak jauh, tetapi ini jauh lebih baik daripada restoran di luar."

Setelah selesai mengatakannya, dia sengaja melirik Roky.

Talita berkata sambil tersenyum: "Mike, jika kamu masih begitu merendahkan diri, aku benar-benar merasa malu, lingkungan di sini lebih dari cukup jika dibandingkan dengan hotel-hotel bintang lima di Kota Wasa."

Perkataan ini sesuai dengan sesuatu yang ingin didengar oleh Mike, dia tertawa dan dengan antusias mempersilahkan mereka untuk duduk, tetapi dia hanya "melupakan" Roky.

Talita lebih perhatian, dia mengangguk ke Roky untuk mempersilahkannya duduk.

Roky tampak acuh tak acuh, dia menarik kursi mahoni dan duduk pada jarak agak jauh dari mereka.

Mike juga tidak mempedulikannya, setelah yang lainnya duduk, dia memperkenalkan Talita.

Selain Fresco, pemuda berpakaian elegan ini juga merupakan orang yang berasal dari keluarga kelas atas, dia merupakan anak kedua dari pemilik Perusahaan Garriot perusahaan pariwisata Kota Gopo, namanya Alvaro, dia juga merupakan orang yang kaya dan berkedudukan.

Alvaro berkata sambil tersenyum: "Nona Talita, kali ini kamu datang ke Kota Gopo, masalah kamu jalan-jalan setelah kamu menyelesaikan urusanmu serahkan saja kepadaku. Keluargaku memiliki bagian dari tempat-tempat wisata di sekitar Kota Gopo."

"Bagaimana aku bisa menerima kebaikanmu?" Ujar Talita dengan sungkan.

Mike tertawa dan berkata: "Talita, jangan sungkan padanya, keluarganya tidak hanya menjalankan perusahaan pariwisata, mereka juga berinvestasi di beberapa hotel berbintang di beberapa tempat wisata, biarkan saja dia yang menanggung urusan tempat tinggal dan akomodasi!"

Talita mengangguk dengan sedikit tersenyum, dia berpikir dalam hati keluarga Liu sekarang benar-benar sudah berbeda, Mike tidak hanya terkenal di Kota Gopo, dia juga berteman dengan orang-orang yang memiliki status dan kedudukan.

Adapun Fresco, dia telah mengenal keluarga Wang Kota Gopo sejak lama, dan sekarang adanya hubungan pernikahan antara keluarga Wang dan keluarga Liu yang akan segera terjalin, mereka akan bergabung, dan kekuatannya akan berlipat ganda.

Mike memiliki masa depan yang gemilang, dan terjamin.

Saat dia mengalihkan matanya yang indah, dia melirik Roky yang duduk di paling jauh, dan dia mengeluh dalam hati.

Dulu, dia pikir Roky akan bekerja keras, tetapi dia tidak menyangka setelah tiga tahun berlalu dia masih seperti ini, sepertinya kemampuannya sangat terbatas.

Bahkan setelah dia menjadi menantu dari keluarga Liu, dia juga hanya orang biasa, dan kelak dia tidak akan pernah mencapai prestasi seperti Mike.