Aku bukan menantu sampah - Bab 269 Anak Pembawa Sial

Roky juga hanya terdiam, ibu mertuanya "kekuatan tempur" yang luar biasa di depan uang, jangankan ayah mertua, takutnya dirinya juga tidak bisa menahannya.

Seketika itu juga, T-Rex juga tercengang, ketika kembali sadar, dia melihat Roky untuk meminta pendapatnya dengan tak berdaya.

Rico sangat pintar, dia segera membenturkan kepalanya di lantai kepada Andrew.

"Terima kasih, untuk pengampunannya kakek, mulai sekarang, anggap saja aku sebagai anjing peliharaan anda! Mulai sekarang, Kakek Budi akan berbisnis di Antique Street, asalkan ada orang yang berani membuat masalah, satu telepon dari anda, maka aku segera datang membawa orang!"

Andrew adalah orang yang jujur, dia ditakutkan hingga melambaikan tangannya terus-menerus, "Kamu adalah kaptennya, kamu tidak bisa!"

Roky merasa sangat pusing, hanya bisa melambaikan tangannya ke T-Rex.

Sudah menjadi seperti ini, apa lagi yang bisa dia lakukan?

Dia mengedipkan mata pada T-Rex.

T-Rex segera memerintahkan anak buahnya yang berjalan mendekat sambil membawa sebuah karung besar.

“Masih ada uang?” Jenni terkejut.

Namun, benda yang dikeluarkan dari karung itu adalah barang antik!

Tepatnya, barang antik palsu!

Roky berkata dengan datar: "Hartanto, semua barang palsu ini dibeli dari anakmu, menurut aturan barusan, satu benda palsu akan didenda 40.000! Coba kamu kamu hitung ada berapa, aku mau uang tunai.

"

Hartanto yang tadinya masih mencoba untuk tenang, tetapi setelah melihat barang-barang antik ini, dirinya bagaikan tersambar petir dan seketika itu juga wajahnya menjadi pucat.

T-Rex berkata dengan nada datar: "Master Roky, kami sudah menghitungnya, barang palsu ini berharga 20 miliar, dan berdasarkan aturan, dia harus membayar kamu lebih dari empat ratus miliar.

"

Empat ratus miliar!

Seketika itu juga Hartanto bagaikan tersambar petir dan langsung terjatuh ke lantai, matanya penuh dengan ketakutan hingga lemak di wajahnya yang gemuk bergetar.

Dia meraih ponselnya dengan tangan gemetar, kemudian menelepon bos misterius itu.

Panggilan sudah terhubung.

Hartanto segera bersemangat, dan dengan wajah sedih mengatakan: "Bos, sesuatu terjadi padaku, kumohon anda datang..."

Sebelum selesai berbicara, perkataannya dipotong oleh suara pria yang dingin.

"Kamu sudah tidak berguna lagi, bos tidak memperdulikanmu lagi.

"

Setelah mengatakannya, telepon langsung ditutup.

Wajah Hartanto membiru, sungguh tidak bisa mempercayai apa yang telinganya dengar.

Dirinya telah dibuang?

Habislah!

Apakah sekarang dirinya masih bisa hidup?

Pada saat ini ponselnya berdering.

Dia langsung bersemangat, dan segera menekan tombol angkat, "Bos..."

Di telepon, dia mendengar suara putranya yang gembira.

"Ayah, sekumpulan barang palsu itu telah terjual, tadi ada orang idiot datang membeli semua barang antik palsu kita dengan harga dua kali lipat, hahaha, kita akan menjadi kaya raya..."

Sekujur tubuh Hartanto gemetar karena amarah, dia berteriak dengan sekuat tenaga.

"Dasar anak pembawa sial, kamu mencelakaiku hingga mati!!!"

Tenaga kerja di toko tidak cukup, jadi dia meminta putranya datang membantu untuk beberapa hari, tidak disangka malah membawa masalah besar!

Setelah berteriak, tubuh Hartanto langsung merosot ke tanah seolah-olah tulangnya telah diambil, sekujur tubuhnya bergemetar.

Tamatlah riwayatnya!

Sungguh-sungguh tamat!

Rico mendengarnya dengan ketakutan, tanpa dipikirkan, dia juga tahu bahwa Roky-lah yang mencari orang untuk menjebak Hartanto.

Selain memiliki koneksi, dia juga pintar, bagaimana bisa aku menyinggungnya!

Dia tahu bahwa Hartanto sudah tidak ada harapan lagi, jadi dia berteriak dengan dingin: "Beginilah aturan di industri ini, kamu menjual barang palsu, dan kamu harus memberikan uangnya kepada master Roky.

"

Hartanto berbaring di tanah seperti anjing mati, sudah benar-benar frustasi.

Tidak mampu membayar uang, dan ditambah lagi dia telah menyinggung Roky dan T-Rex, apakah dia mampu meninggalkan kota Gopo hidup-hidup adalah sebuah masalah.

Dia mengangkat kepalanya dan tiba-tiba merangkak ke hadapan Roky seperti anjing, kemudian membenturkan kepalanya ke lantai sekuat tenaga.

"Master Roky, aku salah, aku adalah anjing gila yang buta! Aku tidak ada kerjaan hingga mengganggu anda! Mohon Master Roky untuk mengampuni nyawaku, mulai dari hari ini, aku tidak akan pernah berani lagi.

"

Di bawah pandangan semua orang, Hartanto membenturkan kepalanya hingga mengeluarkan suara.

Dia menangis sambil membenturkan kepala, kemudian berkata: "Master Roky, mohon angkat tangan anda dan ampunilah aku! Aku akan mengembalikan uang 20 miliar yang digunakan untuk membeli barang antik kepada anda, dan memberi Toko barang antik Yuanming kepadamu, aku hanya memohon anda mengampuniku, aku akan segera meninggalkan Kota Gopo dan berjanji untuk tidak muncul di hadapanmu! "

Ada keributan di kerumunan.

Tidak ada yang menduga Hartanto akan menyerahkan Toko barang antik Yuanming yang baru dibuka kepada orang lain!

Uang sewa gedung untuk satu tahun saja sudah lebih dari 4 miliar, ditambah lagi 4 miliar lebih untuk biaya renovasi, itu semua belum termasuk barang antik di dalamnya.

Namun, barang antik yang asli dan palsu yang ada di dalam dijual secara campur, tidak terlalu berharga.

Roky acuh tak acuh, dia tidak peduli dengan nilai Toko barang antik Yuanming sama sekali.

Namun, mata Andrew langsung berbinar dan dia menatap Roky dengan penuh semangat.

Itu adalah toko dengan lokasi terbaik di seluruh Antique Street, sebelumnya dia ingin menyewanya, tapi Hartanto telah menyewannya terlebih dahulu, lagi pula dia tidak sanggup membayar biaya sewanya.

Roky melihat Tatapan dalam mata Andrew, kemudian dia melirik ke arah Hartanto dengan acuh tak acuh, melihat dia membentur kepalanya hingga berlumuran darah, baru berkata dengan dingin: "Kamu segera keluar dari Kota Gopo, jika kamu berani kembali, maka tinggalkanlah nyawamu.

"

"Baik... aku tidak akan berani menodai mata Master Roky lagi untuk seumur hidupku.

"

Hartanto membenturkan kepalanya berulang kali.

Meninggalkan bos besar di belakang layar, untuk menjalankan Toko barang antik Yuanming saja dia sudah berhutang belasan miliar, bahkan sudah tidak sebanding lagi dengan pengemis, mana mungkin berani tinggal di Kota Gopo?

"Pergi!"

Bentak T-Rex dengan dingin, kemudian dia segera memerintah orang untuk menyeret Hartanto dari tanah dan mendorong keluar kerumunan.

Rico juga merangkak keluar dengan cepat.

Ada orang yang mengenal Andrew di kerumunan, mereka berjalan keluar dan bertanya dengan iri.

"Andrew, aku tidak menyangka bahwa menantu kamu sangat hebat, ternyata dia sanggup mendapatkan Toko barang antik Yuanming tanpa usaha apapun, luar biasa.

"

"Biasanya aku selalu mendengar Jenni mengatakan bahwa menantu laki-laki kamu adalah orang yang payah, tanpa disangka ternyata dia begitu hebat!"

"Jika aku memiliki menantu seperti itu, aku akan pergi membakar dupa.

"

Andrew tidak pandai berbicara, tapi dalam hati dia juga merasa bahagia.

Yang membuatnya semakin bahagia adalah dia mendapatkan toko sebesar Toko barang antik Yuanming!

Dua kamar besar, ditambah Hartanto menghabiskan belasan miliar sebagai biaya renovasi, dirinya juga tidak perlu bersarang di toko kecil yang gelap ini, statusya langsung meningkat beberapa tingkat lebih tinggi.

Namun, masih ada keraguan di dalam hatinya, dia bertanya kepada Roky secara pribadi: "Menantu laki-laki, beritahu ayahmu dengan jujur, denda 12 miliar dan uang 20 miliar lebih ini, dari mana kamu dapatkan?"

Dewi juga berdiri di samping, menajamkan telinga untuk mendengarnnya.

Dia takut, takut Roky mendapatkan uang itu secara ilegal.

Roky melihat kedua tatapan gugup ayah dan anak itu, dia memikirkannya sejenak kemudian berkata: "Aku memintanya pada T-Rex , dia berutang budi padaku, jadi kali ini dia datang untuk membantu.

"

"Sudah kukatakan

"Andrew langsung merasa lega, bagaimana mungkin menantu laki-lakinya memiliki begitu banyak uang.

Kemudian dia juga menasihati: "Kelak, kamu kurangi berhubungan dengan orang-orang ini, mereka terlalu berbahaya.

"

Andrew selalu menjauhi gangster, dia selaalu bersikap hormat dan menjaga jarak dengan mereka karena takut mendapat masalah.

"Baik.

"Roky menganggukkan kepala.

Dewi berkata tanpa daya: "Bagaimana dengan ibu yang mengambil pergi uang milik Rico sejumlah 2 miliar lebih?"

Roky tersenyum dan berkata, "Mereka telah menghancurkan toko kita, uang ini untuk mengganti kerugian dan mengobati luka ibu.

"

"Benar juga.

"Dewi juga sudah mengerti, jadi dia berhenti bertanya.

Andrew sibuk memanggil orang untuk pindah toko dengan bahagia.

Saat Roky hendak keluar dari toko, Dewi mengejar beberapa langkah kedepan, kemudian meraih tangannya dan mengumpulkan keberanian untuk bertanya: "Aku tidak pernah bertanya tentang klan keluarga kamu, beritahu aku dengan jujur, apakah keluarga kamu seorang gangster? "

“Gangster?” Roky tertegun.

Apa yang telah didengar istriku?

Dewi berkata dengan wajah serius, dia mengerutkan kening dan berkata: "Tidak peduli orang macam apa kamu sebelumnya, aku tidak berencana untuk bertanya lagi, tapi sekarang kita sudah menikah, bahkan jika kamu tidak bekerja di rumah sekalipun, aku juga bisa menghidupimu! Tapi ada satu hal, kamu tidak bisa seperti dulu lagi.

"