Aku bukan menantu sampah - Bab 512 Menyembuhkan penyakit mertua

Roky dari dalam hati menertawainya .

Jenni benar-benar sangat hebat !

Dia menyuruhku memberikan hartanya kepada istrinya , tapi sekarang dia menyuruhku keluar dari rumah dan memberikan seluruh harta kekayaannya ke adiknya !

Dia benar-benar adalah mertua terbaik yang pernah ada !

Roky tanpa mengeluh berkata kepadanya :" Jangan khawatir , Bu . Jika kamu benar-benar sudah meninggal , saya akan melakukan permintaan terakhirmu."

"Kalau begitu , bagus sekali .”

Jenni sangat bahagia .

Dia tidak menyangka bisa begitu mudahnya menipu Roky , sampah ini benar-benar sangat bodoh.

Dia dengan buru-buru mengedipkan matanya kepada Rino untuk memintanya mengambil dokumen surat wasiat .

"Roky , tanda tangani ini , serahkan vilamu kepadaku dan Rino dan juga serahkan buku tabunganmu kepada aku ."

Roky melirik dokumen itu sambil tertawa dari dalam hatinya .

Dia berkata : "Bu , saya tidak akan menandatanganinya . "

"Hah ?"

Jenni langsung terkejut dan juga marah sambil menunjuk-nunjuk Roky : "Baru saja kamu sudah berjanji , kamu sedang kentut ya ? Aku sudah mau mati , kenapa kamu tidak menghormati aku , dasar ! “

Roky berkata dengan dingin : "Bu , aku tidak menandatanganinya karena kamu tidak akan mati ! Aku bisa menyembuhkanmu."

"Roky , apa kamu benar-benar bisa menyelamatkan ibuku?" Kata Dewi dengan terkejut dan mencoba untuk bangkit dari tanah dan memeluk lengannya sambil memohon : "Roky , tolong selamatkan nyawa ibuku."

"Jangan khawatir , Dewiku .”

Roky berkata:"Dia juga adalah ibuku , aku tidak akan membiarkan ibu meninggal , tidak peduli berapa harganya , aku akan menyembuhkan ibu . “

"Roky !" Kata Dewi yang tiba-tiba sangat tersentuh dan memanggil namanya , dia juga tidak kuasa menahan tangis dan memeluk Roky .

Jenni mencibirnya dan berkata : "Oke , kamu sembuhkan aku . "

Lagipula dia memang tidak sakit sama sekali , bahkan jika dia punya penyakit , si sampah ini juga tidak bisa menyembuhkannya .

Roky pelan-pelan melepaskan Dewi dari pelukannya dan berjalan ke arah Jenni dengan ekpresi yang seperti tersenyum dan juga tidak tersenyum .

Tiba-tiba !

Dia mengayunkan tangannya dan menamparnya dengan keras !

"Pakhhhh !"

Suara tamparan sangat keras dan nyaring !

"Ahhh !! “ Jenni menjerit keras seperti babi yang hendak di potong , dia langsung terjatuh di atas sofa .

Dewi juga langsung terkejut dan berkata : "Roky , apa yang kamu lakukan."

Roky tersenyum tipis , kemudian dia meregangkan bahunya dan berkata : "Aku sedang menyembuhkannya ."

"Sialan ! Kamu kenapa memukuliku ! “ Wajah Jenni langsung memerah dan dia langsung melihat ke arah Roky dengan menggeramkan gigi-giginya .

Begini caramu menyembuhkan aku , dasar sialan !

Roky mencondongkan badannya ke samping Jenni dengan wajah yang serius , dia berkata : "Bu, saya benar-benar ingin menyembuhkan kamu , tetapi kamu mungkin tidak dapat menerima terapi dariku ini.

Jika kamu tidak percaya , kita bisa langsung lakukan pemeriksaan karena dokter sudah ada disini , kita bisa lihat apakah kanker lambungmu benar-benar sudah hilang atau tidak . “

"Kamu !”

Wajah Jenni sudah begitu pucat sampai membuatnya tidak bisa berbicara lagi .

Dia sama sekali tidak menderita kanker lambung !

Andrew langsung terbengong , dia bergegas bertanya kepadanya : " Roky , apa yang sudah kamu lakukan ? Kamu ... kamu sudah memukuli ibumu sendiri ."

Rokyberkata sambil tersenyum : "Ayah , yang kulakukan adalah terapi otak dari China .”

Kanker yang muncul dari tubuh manusia disebabkan oleh penurunan imunitas seseorang dan sel yang bermutasi . Kalian lihat ketika tadi aku menampar ibu , sebenarnya hal itu merangsang darah untuk beredar di tubuh manusia dan dalam singkat meningkatkan kekebalan tubuhnya ."

"Kamu sudah gila ya ! “ Jenni sangat marah sampai dia mengertakkan gigi dan membentakinya :"Kamu memukuli aku dan bukan menyembuhkan aku , dasar sialan ."

"Bu , selain kanker lambung , apa kamu juga punya masalah migrain , coba kamu rasakan apa rasa sakitnya sudah berkurang ?" Kata Roky

Jenni tercengang.

Setelah ditampar , rasa sakit migrainnya benar-benar berkurang .

Apa benar si sampah ini ingin menyembuhkan aku ?

"Bu , rasanya bagaimana ?" Kata Dewi dengan suara cemas.

Jenni langsung tidak bisa berkata-kata dan juga tidak senang .

Dia memang punya penyakit migrain , dia bahkan tidak bisa tidur ketika migrainnya sedang parah-parahnya , Tapi Roky menamparnya dan membuat rasa sakit migrainnya berkurang .

Tapi ... Jenni tidak bisa menerima cara pengobatan dari menantunya.

Dia sudah terbiasa memukuli dan memarahi Roky dan sekarang dia dipukuli oleh Roky , Jenni merasa dia benar-benar sudah kehilangan dominasinya .

Roky berkata : “Bu , kamu pastin sudah minum banyak obat untuk penyakit migrain ini , pengobatan ini saya pelajari dari Wasa National Medical Center dan cara pengobatan ini bisa sembuh total."

Dia sudah lama terus mengalami migrain , meski bukan penyakit yang serius , tapi kalau kambuh rasanya akan sangat sakit , terutama di saat cuaca sedang mendung dan hujan .

Selama bertahun-tahun dia berjuang untuk menyembuhkan penyakit ini , dia menghabiskan banyak uang untuk membeli obat , tapi sama sekali tidak dapat menyembuhkannya.

Jika Roky bisa menyembuhkannya...

Jenni sambil menggeram dan berkata : " Aku peringati ke kamu , kalau aku tidak bisa sembuh , kamu segera keluar dari rumahku ini ! Dan Putriku sudah selesai denganmu."

"Jangan khawatir.” Kata Roky

Roky tersenyum , lalu berkata : “Bu , beberapa tamparan saja sudah bisa meredahkan rasa sakit yang ada dikepalamu , kalau begini kamu bisa menghemat banyak biaya . “

Ketika Jenni mendengar kata "bisa menghemat biaya ", dia langsung berkata , "Ok , kamu boleh pukul lagi .”

Demi menyembuhkan migrainnya , dia juga sudah berusaha sekuat tenaga .

Selain itu , dia juga bisa menghemat ratusan juta dari menghemat biaya obat-obatannya !

Roky tanpa ragu mengayunkan lengannya dan menampar wajahnya lagi.

"Awhhhh ."

Jenni menjerit kesakitan dan nyeri di wajahnya serasa menusuk jantungnya , tetapi rasa sakit yang ada di kepalanya menjadi lebih ringan .

Roky sengaja berhenti dan bertanya : "Bu , rasanya bagaimana ?"

"Jauh... rasanya jauh lebih ringan sekarang , cepat pukuli aku lagi ." Kata Jenni yang sudah tidak peduli dengan orang lain lagi .

Roky terus tertawa dari dalam hatinya dan juga terus menampar wajahnya Jenni .

"Phaaaa"

Di dalam lobby , terdengar suara tamparan yang begitu keras keras.

Air mata Jenni hampir keluar dari matanya , tetapi dia mencoba menahan rasa sakitnya dan membiarkan Roky terus menamparinya .

Dia tidak menyangka sampah sepertinya ini bisa berguna , jika dia benar-benar bisa menyembuhkan migrainnya , dia bisa menghemat uang ratusan juta dan uang yang ia hemat bisa diberikan ke adiknya .

Rino dan Alicia dengan tercengang melihat pemandangan ini .

Rino sama sekali tidak berani untuk berbicara.

Dia tidak menyangka Jenni mengizinkan Roky untuk menampar wajahnya dan hal ini benar-benar diluar dugaannya .

Rino melihat pemandangan ini sampai menggigil dan dia tidak kuasa untuk berkata : "Roky , kamu sudah menamparnya puluhan kali , aku rasa ... juga sudah cukup , penyakit ibumu juga harusnya sudah membaik ."

Roky berkata sambil tersenyum : "Paman , kalau ingin berhenti harus tanya ibu dulu ."

Begitu dia berbicara kepada pamannya , Jenni menutupi pipinya sambil menarik nafas dan berkata : " Cepat lanjutkan dan ... Rino kamu jangan khawatirkan aku .”