Aku bukan menantu sampah - Bab 711 Seseorang Ingin Menemui Anda

Di belakangnya, lebih dari 30 anggota keluarga Kim juga berlutut di tanah, meletakkan tangan mereka di tanah, menundukkan kepala untuk meminta maaf.

Tidak ada yang berani melihat ke atas, apalagi mengeluarkan suara.

Karena Roky yang saat ini berdiri di depan mereka, seperti dewa kematian, bisa mengambil nyawa mereka kapan saja.

Adegan ini disiarkan langsung di layar TV. Adegan dimana keluarga Kim membawa lebih dari 30 anggotanya untuk berlutut meminta maaf, yang kelak menjadi saksi sejarah dunia seni bela diri Yuga.

Semua orang bersemangat, air mata memenuhi mata mereka.

Seni bela diri Yuga, yang diremehkan oleh komunitas seni bela diri internasional, akhirnya mengalami saat-saat seperti ini!

Seni bela diri Yuga!

Sangat kuat!

Desmon menundukkan kepalanya di tanah seperti anjing yang tenggelam di air, mengangkat kepalanya dengan gemetar dan bertanya, "Roky ... Tuan Roky, apakah kamu akan membunuh kami?"

Roky berkata dengan dingin, "Kami telah menghormati Konfusianisme selama ribuan tahun di Yuga. Kami tidak menghajar pembawa pesan atau membunuh anjing yang tenggelam di air! Dengan kamu mematahkan anggota tubuhmu, berarti Keluarga Kim telah memutuskan satu lengannya. Segera keluar dari Yuga. Esok hari jika kalian berani tidak menghormati seni bela diri Yuga, aku akan bunuh tanpa ampun!"

"Kami tidak berani. Kami tidak akan pernah berani meremehkan seni bela diri Yuga.” Desmon buru-buru menjawab. Takut jika jawabannya lambat satu detik saja, itu akan membangkitkan kemarahan Roky.

Roky mengambil beberapa batu lalu menjentikkan jarinya.

"Plak plak plak…"

Empat batu menghantam kaki dan tangan Desmon dengan sangat akurat. Dia segera mendengus, memutar matanya hingga pingsan. Tulang tangan dan kakinya telah dipatahkan.

Anggota Keluarga Kim yang berlutut di tanah takut untuk melihatnya.

Roky menatap kerumunan dengan dingin, "Apakah kalian membutuhkan bantuanku untuk melakukannya?"

Begitu kata-katanya jatuh, anggota Keluarga Kim yang berlutut di tanah gemetar. Mereka dengan enggan memukul lengan dan kaki mereka sendiri.

Daripada dipukuli hingga patah tulang oleh Roky, mereka lebih baik mematahkan lengan mereka sendiri.

Di tengah keramaian, Brandon sangat berbahagia.

Tepat ketika Roky memerintahkan Desmon untuk berlutut, dia telah menerima beberapa panggilan investasi. Mereka semua adalah perusahaan besar di seluruh negeri yang ingin berinvestasi di akademi seni bela dirinya.

Perusahaan-perusahaan ini melihat Roky di TV, membuat mereka bersemangat untuk melakukan investasi. Padahal dulu, sampai berbusa-pun mulut Brandon, dia tidak juga bisa mendapatkan investor untuk akademinya.

Seni bela diri Yuga kini semakin menurun, sampai-sampai membuat Goryeo berada di atas mereka. Sekarang Roky telah berjuang untuk memberi prestasi dan mengembalikan status seni bela diri Yuga di dunia.

Pada siaran langsung, Roky mengecam Desmon dan memintanya untuk berlutut dan memohon belas kasihan. Hal itu juga tersebar di seluruh negeri melalui layar TV.

Agaknya setelah kejadian ini, kaum muda di Yuga akan berubah pikiran dan menghidupkan kembali antusiasme mereka terhadap seni bela diri di Yuga.

Sekretaris Jenderal Liam Zhao juga menghela nafas panjang, dia sangat lega.

Sekarang ada orang seperti Roky di dunia seni bela diri di Yuga, itu berarti jalan untuk merevitalisasi seni bela diri di Yuga tidak jauh lagi.

Setelah anggota Keluarga Kim pergi dengan rasa malu, Roky hendak keluar dari arena pertandingan, ketika seseorang tiba-tiba keluar dari kerumunan dan berjalan ke arahnya.

Roky menyadarinya sekilas, dan berteriak kaget, "Kepala Qin?"

Orang yang keluar dari kerumunan adalah Kepala Qin yang memintanya untuk membantu menyelidiki kasus di Gopo terakhir kali.

Kepala Qin melangkah maju dan berkata sambil tersenyum, "Tuan Roky, aku telah melihat penampilan heroik anda tadi, sungguh menarik!"

Roky tidak menyangka bahwa dia akan berada di sana, jadi dia tidak bisa menahan diri untuk bertanya, "Kepala Qin, anda tidak pergi ke Kota Wasa?"

"Oh, aku kesini khusus untuk datang menemuimu.”

Kepala Qin berkata sambil tersenyum, "Ketika datang ke Kota Gopo, kebetulan aku mendengar bahwa kamu berpartisipasi dalam kompetisi seni bela diri ini, jadi aku tidak mengganggumu. Aku berencana menunggu sampai anda menyelesaikan kompetisi."

"Kepala Qin, ada apa kamu mencari saya?"

Kepala Qin diam sejenak, berkata, "Ada orang yang ingin menemuimu. Ini rahasia. Ada banyak orang di sini, jadi mari kita bicara di tempat lain."

Roky berpikir sejenak, berbalik dan menyapa Maggy. Roky menyuruh Maggy untuk kembali lebih dulu, lalu kemudian mengikuti Kepala Qin keluar dari arena.

Ada sebuah Mercedes hitam yang diparkir di luar pintu, pengemudi di sebelahnya membuka pintu segera setelah mereka keluar.

Roky masuk ke dalam mobil, setelah Kepala Qin masuk, dia memerintahkan sopir untuk mengemudi, lalu berkata, "Terakhir kali aku kembali ke Kota Wasa dari Kabupaten Kayong, aku melaporkanmu kepada atasanku. Beberapa pemimpin sangat tertarik padamu. Aku harap aku dapat memperkenalkan mereka. Mereka datang ke Kota Gopo secara khusus untuk menemuimu."

Roky mengangguk sedikit, memikirkannya.

Kepala Qin adalah aparat negara, dan "pemimpin" dalam kata-katanya mungkin bahkan lebih tinggi statusnya dari dia. Entah mengapa mereka mencarinya.

Setelah beberapa saat, Mercedes Benz melaju ke aula taman pribadi di pinggiran kota dan berhenti di depan pintu.

Tamannya sangat tenang, dengan dinding merah dan ubin biru, bergaya elegan.

Ketika Roky keluar dari mobil, dia melihat beberapa orang paruh baya berdiri di depan pintu, dan seorang pemuda kuat berseragam tempur khusus menyambutnya di pintu.

Melihat Roky keluar dari mobil, salah satu pria paruh baya yang energik segera mendekatinya sambil tersenyum, mengulurkan tangannya.

"Halo, anda pasti Tuan Roky yang dikatakan Kepala Qin. Saya telah lama mengagumi reputasi Tuan Roky dan telah menanti-nantikan untuk bertemu dengan anda. Tak kusangka anda masih sangat muda."

Kepala Qin berjalan ke depan sambil tersenyum dan berkata, "Tuan Roky, ini Pak Kepala Long, yang secara khusus mempercayakan aku untuk datang ke Gopo untuk menemuimu."

"Pak Kepala Long, halo.” Roky mengulurkan tangan lalu menjabatnya.

Saat berjabat tangan, ia merasakan telapak tangan Kepala Long kapalan, terutama ibu jari dan bagian dalamnya. Itu adalah bekas memegang pistol dalam waktu lama.

Dia juga memperhatikan Kepala Long ini sangat terkendali. Jelas dia adalah seorang master.

Kepala Long tertawa dan berkata, "Taman sudah disiapkan untuk jamuan makan. Baru saja aku menyaksikan Tuan Roky mengalahkan Keluarga Kim Goryeo. Pertempuran ini benar-benar seru. Perjamuan ini adalah perayaan untuk Tuan Roky."

Sekelompok orang masuk ke taman dan duduk di sebuah ruangan yang elegan.

Saat Roky berjalan di sepanjang jalan. Ia menemukan ada banyak sosok yang bersembunyi di bagian gelap taman, semuanya sangat terampil. Mereka seperti sedang berjaga-jaga.

Di atas meja ruangan yang elegan, hidangan sudah disiapkan, Kepala Long menarik kursi secara khusus dan meminta Roky untuk duduk.

Roky tidak sungkan, setelah duduk, dia berkata dengan lugas, "Ketua Long, mengapa anda mencari saya?"

Kepala Long dan Kepala Qin saling memandang. Kemudian Kepala Qin berkata, "Tuan Roky, tadi tidak nyaman untuk berbicara di luar. Pernahkah anda mendengar tentang Kelompok Sky Dragon di Yuga?"

“Sky Dragon?” Roky mengerutkan kening, dan menatap kepala Long dengan heran,

“Apakah anda...”

Ketika dia berada di Kota Wasa sebelumnya, dia pernah mendengar tentang organisasi nasional yang misterius ini.

Tidak banyak orang yang tahu tentang Kelompok Sky Dragon di Yuga, akan tetapi sebenarnya organisasi ini memainkan peran yang sangat penting di Yuga. Anggotanya adalah semua elit yang dipilih dari tentara, mereka bekerja secara diam-diam.

Kepala Long tersenyum dan berkata, "Aku orang yang bertanggung jawab atas kelompok Sky Dragon, Rei Long."

"Sudah lama saya mendengar nama anda, saya tidak menyangka itu adalah anda." Roky berdiri kagum dan menundukkan tinjunya.

Dia telah mendengar nama Rei Long sepuluh tahun lalu, sosok kuat yang dikenal sebagai "God of War".