Aku bukan menantu sampah - Bab 109 Pil Penghancur Gumpalan Darah

orang yang dari luar itu malah merupakan Jinu, dia hampir saja menabrak Roky dan dirinya pun meminta maaf sambil tersenyum: "master Roky, aku baru saja bermaksud menemui kamu. waktu itu, kamu menyuruhku untuk mencari beberapa jenis obat dan aku sudah membawakannya untuk diperiksa."

setelah mengatakan itu, salah satu ajudan di belakangnya pun maju memberikan sebuah kotak kayu kepada Roky dengan penuh hormat.

terlihat sebuah ginseng dengan ukuran sebesar lengan berada di dalam kotak kayu itu. terlihat juga sebuah jamur Ganoderma berwarna ungu dan juga beberapa jenis obat mahal lainnya. semua obat ini tidaklah muda didapatkan di toko obat pada umumnya.

Roky lalu menatap obat tersebut, meskipun obat-obat ini memanglah mahal, namun aura yang terkandung di dalam tidaklah banyak. tetapi ini lebih baik dibandingkan tidak ada sama sekali.

kebetulan dia ingin meracik beberapa ramuan pil dan beberapa obat ini bisa dia gunakan.

Roky lalu menganggukkan kepala dan berkata: "berikanlah padaku."

Jinu lalu segera menyodorkan kotak kayu itu dan berkata: "aku merasa beruntung karena bisa mendapat pencerahan dari master Roky. bisnis keluargaku selama dua hari ini sangatlah jaya dan ini semua pastilah karena bantuan master Roky. jika kedepannya master Roky membutuhkan bantuan dari keluargaku, silahkan katakan padaku. aku akan membantumu semampuku."

Roky lalu berkata: "terimakasih atas perhatianmu, jika kamu memiliki obat-obat yang baik, kamu boleh membawakannya untukku."

"baik!" setelah memberi jawaban, Jinu pun pamit untuk pergi.

Roky pun kembali masuk ke rumahnya.

Andrew merasa tidak bisa menahan sakit pada kepalanya, Dewi lalu membawanya ke salah satu klinik tradisional di dekat rumahnya untuk melakukan akupuntur.

Roky lalu masuk ke dalam dapur dan mulai meracik obat.

sesuai panduan dari Nine Grand Heavenly Scriptures, obat ini dinamakan pil penghancur gumpalan darah. obat ini tidak hanya akan menghilangkan bengkak pada otak dan juga bisa mengobati penyumbatan saraf otak, stroke........ dan beberapa penyakit otak lainnya. jika dia bisa berhasil menciptakan obat ini, mungkin saja dia bisa membangkitkan kembali orang yang telah meninggal menggunakan obat ini.

namun Andrew hanya mengalami penyakit ringan pada otaknya, demi menghindari efek obat yang berlebihan, Roky pun mengurangi komposisi obat yang sedang ia racik itu.

pil penghancur gumpalan darah ini merupakan obat kuno pada zaman dinasty Tang. obat ini diracik oleh salah satu ahli obat cina kuno bernama Sun Simiao. dia memiliki begitu banyak hasil karya yang terkenal, seperti "Thousand Step", ”Buku Panduan Tang“,”Buku Panduan Medis Sun“ dan dia juga meninggalkan begitu banyak sejarah medis pada zaman dahulu. dia juga menuliskan berbagai pengalaman medisnya pada Nine Grand Heavenly Scriptures.

dibandingkan dua buku lainnya, Buku Panduan Medis Sun lebih berharga. hanya saja, tidak banyak orang yang mengetahui keberadaan buku ini. bahkan sebagian besar dokter tradisional tidak pernah mendengar buku ini.

setelah mengikuti panduan tersebut, Roky pun berhasil membuat enam buah pil dengan ukuran sebesar buah kenari.

setelah selesai membuat obat tersebut, Dewi juga sudah membawa Andrew kembali ke rumah. setelah mencium aroma obat tersebut, Dewi pun bertanya dengan terkejut: "Roky, kamu sedang memasak sup obat?"

Roky lalu menunjuk ke arah obat yang ada di meja dan berkata: "ayah, makanlah obat ini sehari 2 kali sebanyak 1 pil. ini bisa membantu menghancurkan gumpalan darah."

Andrew baru saja pergi untuk melakukan akupuntur dan itu sama sekali tidak membantu dirinya dalam pemulihan. dia merasa semakin sakit pada kepalanya dan dia pun meraih obat itu sambil bertanya: "apakah ini ampuh?"

"pasti ampuh."

setelah mendengar itu, Andrew pun segera mengonsumsi obat itu dengan penuh semangat.

Dewi tidak bertanya tentang komposisi obat tersebut. setelah melihat Andrew menelan obat tersebut, dia pun segera bertanya: "ayah, bagaimana perasaanmu sekarang?"

"Sepertinya.... tidak begitu sakit lagi." Andrew merasa sedikit terkejut.

obat ini tidaklah terlihat aneh, namun setelah dia memakan obat tersebut, sebuah aura seperti merasuki dirinya dan membuat otaknya menjadi begitu nyaman. kini, rasa sakit pada otaknya juga lebih berkurang dibanding sebelumnya.

Andrew lalu bertanya dengan bahagia: "Roky, dari mana kamu mendapatkan obat ini?"

Roky berkata: "Jinu mengantarkan bahan dasar obat ini tadi, aku pun meracik...."

dia belum selesai berbicara dan Andrew pun segera memberi pujian padanya: "direktur Jinu memanglah sangat baik! setelah mengetahui aku dalam kondisi sakit, dia bahkan mengantarkan obat untukku!"

Roky kehabisan kata-kata setelah mendengar itu, dia lalu tersenyum dan tidak memberi penjelasan lainnya.

lagipula obat dasar itu memanglah diberikan oleh Jinu, perkataan Andrew tidaklah salah.

Dewi juga berkata: "rakyat kota Gopo juga berkata kalau Jinu merupakan orang yang baik, sepertinya ini memanglah kenyataan. jika paman memiliki sikap yang baik seperti Jinu, maka kondisi seperti hari ini tidak mungkin akan terjadi."

ketika membahas masalah tentang Ando, ekspresi Andrew terlihat sedikit murung dan dia pun melambaikan tangannya sambil berkata: "tidak perlu membahas dirinya lagi."

setelah memakan obat itu, Andrew pun segera kembali ke kamarnya untuk beristirahat.

melihat ekspresi wajah Dewi yang tidak begitu baik, Roky pun berkata: "beristirahatlah lebih awal."

Dewi menggelengkan kepala dan berkata: "aku tidak bekerja ke Ryeol Grup besok."

"baiklah kalau begitu." Roky menganggukkan kepalanya.

"untuk apa aku pergi ke Ryeol Grup lagi kalau kondisi ku dengan keluarga Liu sudah menjadi seperti ini." ekspresi Dewi terlihat penuh amarah ketika membahas masalah keluarga Liu: "aku tidak menyangka mereka sangatlah tidak berperasaan seperti ini. mereka tidak mementingkan hubungan kekeluargaan dan aku juga tidak akan tetap tinggal di keluarga seperti ini! aku akan pergi mencari pekerjaan baru besok!"

Roky mengerutkan keningnya dan berkata: "biasanya kamu selalu lembur dan jarang bisa beristirahat dengan baik. apakah kamu tidak ingin beristirahat selama beberapa hari?"

Dewi berkata: "tidak perlu, aku ingin membuktikan kepada keluarga Liu kalau tanpa keluarga Liu, aku juga tetap bisa bekerja!"

dia sedang merasa kesal dan tidak ingin dipandang rendah oleh keluarga Liu!

melihat sikapnya dan wajahnya yang memerah itu, Roky merasa lucu dan segera meraih tangannya sambil berkata: "kalau kamu ingin mencari pekerjaan, aku bisa membantumu. aku bisa memastikan kalau kedudukan mu di perusahaan tersebut akan lebih tinggi dibandingkan di Ryeol Grup."

mencari sebuah pekerjaan Direktur konstruksi ataupun manajer umum untuk istrinya sendiri bukanlah merupakan hal yang sulit.

Dewi khawatir kalau Roky akan pergi memohon kepada orang lain lagi. dia lalu melambaikan tangannya dan berkata: "aku akan pergi mencari pekerjaan sendiri, aku sudah menghubungi 2 perusahaan dan aku akan pergi interview besok."

setelah mendengar keputusan Dewi, Roky juga tidak bisa memaksakan kehendaknya.

dia tahu akan sifat Dewi, lembut di luar dan teguh di dalam. dia juga tidak mudah menyerah. dia sudah bekerja dalam jangka waktu yang lama di perusahaan milik keluarga Liu, namun sang nenek lebih menyukai Mike. sang nenek begitu meremehkan Dewi. jika di perusahaan lain, mungkin saja Dewi sudah bisa mendapatkan jabatan yang tinggi jika dilihat dari kemampuannya.

Dewi menghela nafas dan berkata: "ibu masih sedang liburan, dia sangatlah menghargai sang nenek. aku tidak tahu apa yang akan terjadi setelah dirinya pulang nanti."

saat ini, ponsel Roky pun berdering.

dia melihat kalau itu merupakan panggilan dari William dan dia pun segera menerima panggilan itu.

"tuan Roky, aku mendapat kabar kejadian ini dari adik kedua. aku tidak menyangka kalau hal ini akan terjadi, semua ini adalah salahku. maafkan aku! tenang saja tuan Roky, keluarga Liu menghancurkan villa mu dan mereka juga melukai paman Ali, aku akan membalas semua kelakuan mereka itu!"

Roky lalu berkata dengan datar: "keluarga Liu lah yang keterlaluan, ini tidaklah berhubungan dengan keluarga Wang, kamu tidak perlu panik."

William lalu merasa lega, dia khawatir kalau Roky akan merasa dendam pada keluarga Wang dan ini akan mendatangkan bencana besar nantinya.

waktu itu, dirinya mendengar keluhan dari anaknya yaitu Rudi. Rudi menyuruhnya untuk membalas dendam pada Roky. William memiliki sedikit relasi dengan orang hebat dan menyuruhnya untuk pergi mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi. namun hasil penelusuran ini berhasil mengejutkan William.

panggilan guntur!

hantaman guntur!

guntur pembunuh dewa!

apakah seorang manusia biasa bisa melakukan hal seperti ini?

dia bukanlah manusia!

dia adalah dewa!

apalagi dia juga mendengar dari Jinu kalau Roky bisa menguasai teknik Fengshui dan membuat bisnis keluarga Jinu menjadi begitu jaya. Jinu juga kembali mendapatkan seorang keturunan di usianya yang seperti ini dan hal ini membuat dirinya begitu bahagia!

hal yang membuat William semakin terkejut dan merasa iri adalah Jinu dan sekeluarganya semakin beruntung setelah mengenal Roky.

bagaimana mungkin dia membiarkan Jinu seorang diri untuk menikmati hal baik seperti ini!

master Roky ini memanglah hebat, keluarga Wang haruslah membentuk relasi yang baik dengannya!

Novel Terkait

His Soft Side

His Soft Side

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
Sederhana Cinta

Sederhana Cinta

Arshinta Kirania Pratista
Cerpen
5 tahun yang lalu
Istri ke-7

Istri ke-7

Sweety Girl
Percintaan
5 tahun yang lalu
Get Back To You

Get Back To You

Lexy
Percintaan
4 tahun yang lalu
My Goddes

My Goddes

Riski saputro
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku CEO Misterius

Ternyata Suamiku CEO Misterius

Vinta
Bodoh
4 tahun yang lalu
Excellent Love

Excellent Love

RYE
CEO
4 tahun yang lalu
Ten Years

Ten Years

Vivian
Romantis
4 tahun yang lalu