Aku bukan menantu sampah - Bab 597 Istri Baik akan Mengurangi Kemalangan Sang Suami

"ah!"

"aduh!"

"hm....."

setelah terdengar tiga suara desahan itu, ketiga anggota keluarga Xie pun terlempar ke luar hotel dan terjatuh di jalan raya.

beberapa bos besar yang tadinya berada di tempat ini pun segera melarikan diri karena takut terlibat dalam masalah ini.

Ferry lalu menopang Fany untuk berdiri dan berkata dengan penuh amarah: "apa-apaan ini, kenapa hotel ini bersikap seperti ini kepada kita? apakah mereka masih ingin berbisnis?"

Fany memijit pinggangnya dan berkata: "Henry, kamu...... cepatlah telepon keluarga Aung Chris untuk menghadapi direktur Li."

setelah Fany mengatakan itu, dia pun sadar kalau Henry juga terjatuh di atas tanah dengan kondisi tidak berdaya.

Ferry segera merasa ada yang tidak beres dan segera berkata: "ayah, ada apa denganmu?"

dia memanggil ayahnya selama beberapa kali dan Henry hanya menatapnya dengan tidak berdaya.

"kamu....... lihatlah sendiri....."

ponselnya pun terjatuh dari tangannya.

Ferry terkejut dan segera meraih ponsel itu. dia sangat terkejut ketika melihat ponsel itu.

dia melihat terdapat enam hingga tujuh panggilan yang tidak terjawab dari para partner bisnis ayahnya.

kondisi Henry sekarang terlihat seperti lebih tua 10 tahun dibanding sebelumnya. dia lalu berkata dengan terbata-bata: "aku baru saja menerima panggilan dari Keluarga Aung San dan mereka ingin memberhentikan segala kerja sama diantara kita. mereka juga berkata kalau mereka tidak lagi ingin bekerja sama dengan perusahaan kita kedepannya. puluhan panggilan yang tidak terjawab ini merupakan panggilan dari para partner kerja sama kita. mereka semua pastilah ingin membatalkan kontrak kerja sama yang ada."

"perusahaanku............. tamatlah sudah!"

setelah mengatakan itu, Henry pun menghela napas dan terjatuh ke belakang.

tubuhnya masih mengenakan jas yang mewah, namun dia tidak lagi mementingkan hal ini. dia terbaring di atas tanah dengan tatapan yang penuh akan rasa kekecewaan.

"tamat? kenapa tamat?" Fany merasa kebingungan dan tubuhnya mulai gemetaran.

jika perusahaan suaminya bangkrut, maka mereka sekeluarga akan menjadi miskin.

Ferry menutup mulutnya dengan kondisi wajah yang sangat pucat. dia lalu menggepalkan kedua tangannya dengan erat.

dia bisa memastikan kalau hal ini pastilah berhubungan dengan Roky.

dia tidak menyangka kalau Roky yang hanya lihai dalam berbicara itu benar bisa menjatuhkan perusahaan ayahnya sendiri!

Ferry segera bangkit berdiri dan berkata sambil menggertakkan giginya: "ibu, ini pastilah ulah pria bernama Roky itu, aku akan pergi mencarinya sekarang!"

setelah mengatakan itu, dia pun pergi meninggalkan tempat ini!

"kembalilah!" Henry yang sedang berbaring di atas tanah itu pun berteriak dengan suara yang keras. dia lalu menghampiri Ferry dan menarik kera bajunya: "kamu ingin kembali mencari masalah dengan Roky?"

"benar! pria itu telah mencelakai keluarga kita dan aku ingin meminta keadilan dengannya."

"piak!" Henry memberi sebuah tamparan yang kuat pada wajah Ferry: "tidak perduli siapapun Roky, kenapa kamu tidak melayaninya dengan baik ketika dia datang ke restoran untuk makan?"

Fany segera menghampiri mereka sambil berteriak: "ini semua adalah salah Roky, kenapa kamu memukul anakku!"

"apakah Roky bersalah?" Henry lalu mendorong Ferry dan berkata dengan mata yang memerah: "apakah kemarin Roky datang untuk mengunjungi kita? bagaimana cara kamu melayani dia?"

"aku... aku..." Fany ketakutan akan sikap suaminya itu, dia bahkan tidak lagi berani berkata lebih.

Henry bagaikan singa yang sedang marah, dia kembali berteriak: "jika kamu mengatakannya kepadaku lebih awal kalau Roky sempat mengunjungi kita, maka keluaga Xie juga akan menjadi seperti ini! kini, semua kerja sama pada perusahaan kita telah dibatali dan kita semua hanya bisa tidur di pinggir jalan sekarang."

Fany lalu menangis keras dan merasa begitu menyesal.

kemarin, dia mengusir Roky dan Henry sempat bertanya padanya tentang hal ini. namun dia tidak mengucapkan nama Roky dan hanya berkata kalau dia mengusir seorang saudara jauh yang ia miliki.

Henry hanya bisa menghela napas melihat istri dan anaknya itu.

dia hanya bisa mengakui kesialannya sendiri karena mendapatkan seorang istri seperti ini.

dia lalu menggelengkan kepalanya dan berkata: "hasil dari masalah ini sudah tidak lagi bisa berubah. tidak ada gunanya untuk berkata lebih lagi. alangkah baiknya jika kita pergi menemui Roky dan meminta maaf dengan tulus padanya. bagaimana pun kita adalah saudara, semoga dirinya bisa kembali membantu kita."

Ferry seketika tersadar akan sesuatu.

"ibu, bukankah kamu menelepon mertua Roky tadi? dan dia berkata kalau dia akan segera datang untuk meminta maaf pada kita? dimana dirinya sekarang? kenapa dia masih belum kembali?"

Henry menggelengkan kepalanya: "sepertinya dia tidak akan kembali lagi. lebih baik kita pergi mengunjungi mereka dan membawakan beberapa hadiah berharga untuk meminta maaf pada mereka."

Henry sudah berjuang untuk waktu yang lama, namun dia tidak bisa masuk ke kalangan atas. sekarang, dia memiliki sebuah kesempatan emas, namun kesempatan ini dihancurkan begitu saja oleh anak dan istrinya.

........

Aung Chris pergi menyewa restoran lain, dia lalu menyuruh Willy, sekretaris Kim dan beberapa bos besar lainnya untuk menemani dirinya dan juga Roky untuk makan bersama.

restoran internasional bintang lima berlantai dua belas itu hanya memiliki satu meja tamu, yaitu mereka.

seluruh pelayan restoran itu berdiri dengan gemetar dan serius sambil menunggu perintah dari para tamu.

semua pelayan di restoran itu memiliki pemikiran yang sama.

siapa sebenarnya pria muda yang mengenakan pakaian sederhana ini?

kenapa dia bisa dihormati oleh Willy, sekretaris Kim dan beberapa orang penting lainnya?!

harus diketahui kalau salah satu dari kedua orang ini adalah orang penting di kota Yami ini, namun mereka berdua hanya bisa duduk dibelakang pria berpakaian sederhana ini.

di sisi lain, terlihat seorang pria muda lainnya yang memakai topi dan kaca mata hitam. meskipun identitasnya tidak diketahui, namun dirinya memiliki sebuah aura yang membuat semua orang tidak berani berkutik. pria berkaca mata hitam ini juga duduk di samping pria berpakaian sederhana itu dan bersikap sopan padanya.

"master Roky, mari bersulang." Aung Chris mengangkat gelasnya dan mengarahkannya pada Roky dengan penuh hormat.

dia sengaja mengarahkan gelasnya sedikit lebih rendah sebagai tanda hormat.

Roky lalu meminum alkohol itu dan merasakan sebuah rasa yang tidak asing. dia lalu berkata sambil tersenyum: "apakah ini adalah maotai dari negara Yuga?"

sekretaris Kim tersenyum dan berkata: "master Roky, tuan Aung Chris sengaja mengirimkan ini dengan pesawat pribadinya, karena dia khawatir kalau kamu tidak terbiasa dengan rasa Maotai ungu lokal."

"tempat ini juga menghasilkan Maotai ungu?" tanya Roky dengan terkejut.

maotai ungu adalah sebuah tanaman yang sangat jarang ditemukan. tanaman ini hanya tumbuh di tempat yang memiliki oksigen bersih. tanaman ini bisa digunakan untuk membuat pil obat dan juga air suci.

dulunya, Roky sulit menemukan tanaman ini ketika dia masih meracik obat di kota Wasa. dia tidak menyangka kalau masih ada yang menggunakan tanaman ini untuk merendam alkohol.

Aung Chris pun tersenyum dan berkata: "maotai ungu hanya bisa tumbuh disekitar pertambangan batu giok dan jumlahnya di kota ini juga tidaklah banyak. kebanyakan digunakan untuk merendam alkohol. alkohol yang dihasilkan juga tidaklah banyak, hanya sekitar 50 guci alkohol setiap tahunnya.

alkohol ini biasanya dikhususkan untuk para pejabat yang berkedudukan tinggi. hanya saja alkohol maotai ungu uni memiliki aroma khusus seperti aroma obat. aku khawatir kalau kamu tidak bisa menerima aroma ini, oleh karena itu, aku pun mendatangkan Moutai biasa.

apakah kamu ingin mencobanya, master Roky?"

"boleh, negara Yuga juga memiliki alkohol dengan aroma obat."

kata Roky sambil menganggukkan kepala.

kota Yami merupakan kota yang memiliki pertambangan giok terbesar. tidak heran kalau maotai ungu bisa muncul di tempat ini meskipun jumlahnya memang tidak banyak.

saat ini, Willy pun segera datang untuk menuangkan alkohol.

alkohol berwarna hijau itu dituang pada gelas keramik berwarna putih. aroma alkohol dan aroma obat bergabung menjadi satu, aroma ini sangat ampuh untuk menambah semangat seseorang.

Roky menyicipinya dan mulutnya dipenuhi oleh aroma obat.

Aung Chris pun berkata: "jika master Roky menyukainya, maka aku akan menyuruh bawahanku untuk mengantarkan 10 guci alkohol ini ke kediamanmu."

"tidak perlu."

Roky meletakkan gelasnya dan berkata: "apakah kamu masih bisa menemukan tanaman maotai ungu sekarang? aku memerlukannya."

Novel Terkait

Si Menantu Buta

Si Menantu Buta

Deddy
Menantu
4 tahun yang lalu
My Cold Wedding

My Cold Wedding

Mevita
Menikah
5 tahun yang lalu
Istri ke-7

Istri ke-7

Sweety Girl
Percintaan
5 tahun yang lalu
My Cute Wife

My Cute Wife

Dessy
Percintaan
4 tahun yang lalu
Beautiful Love

Beautiful Love

Stefen Lee
Perkotaan
4 tahun yang lalu
CEO Daddy

CEO Daddy

Tanto
Direktur
4 tahun yang lalu
Istri kontrakku

Istri kontrakku

Rasudin
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Anak Sultan Super

Anak Sultan Super

Tristan Xu
Perkotaan
4 tahun yang lalu