Aku bukan menantu sampah - Bab 459 Minta Roky berlutut dan minta maaf

Roky berjalan keluar dari ruang rapat, tak mempedulikan Juanandus.

Juanandus belum pantas menjadi lawannya.

Suri Jiang merasa gelisah dan mengejarnya: “ Kakak Roky, aku sudah diskusi dengan ayahku, tunggu dia pulang dari dinas nanti, akan segera memindahkan paman ke divisi lain. “

Kalau masih mau membiarkan Juanandus dalam Join Venture, bisa-bisa kelak membawa masalah besar.

Roky mengangguk.

Saat itu, ia melihat Dini dengan sepatu haknya berlari kecil menuju ke arahnya.

Roky bertanya: “ apa yang terjadi?”

“Direktur Suri, Direktur Roky, gawat.

“ Dini mengerutkan kening dan berbicara dengan cemas: “ Pengobatan tradisional negara menelepon, menyampaikan bahwa sekelompok siswa bela diri membuat onar di depan pintu masuk, karena salep intermiten yang mereka beli ada masalah dan minta ganti rugi, para wartawan sibuk berdatangan. “

Belum selesai bicara, Roky langsung menimpali : “ aku ke sana sekarang,“

“ aku juga.

“ Suri Jiang juga panik dan menyusul, suasana hatinya semakin amburadul.

Tak mengira akan menjadi seperti ini.

Saat ini Hendrik dan ayahnya sedang dinas luar kota, sudah berpesan pada bawahannya di kota Wasa untuk meredam masalah ini.

Apakah keluarga Jiang juga tidak dapat meredamkan masalah ini?

Sebenarnya siapa dalang di balik semua ini?

Setengah jam kemudian, Roky tiba di Pengobatan Tradisional negara.

Roky turun dari mobil, melihat sekilas ke pintu gerbang , sekelompok orang sudah berkumpul di sana, dan ada puluhan reporter yang hadir , sedang memegang kamara , sibuk menjepret dan merekam.

Empat puluhan pemuda berkostum putih, menghadang di depan pintu Pengobatan Tradisional Negara, bersorak sorai dengan agresif.

“ panggil kurator kalian keluar! Salep intermiten yang dia buat palsu, penipu!”

“Hei, si marga Lin, jangan berlaku seperti kura-kura dalam tempurung, keluar dan jelaskan. “

“ obat palsu mencelakai orang, usir si marga Lin dari kota Wasa.“

Di tengah kerumunan penduduk, ada sebuah tandu.

Dalam tandu itu, terbaring seorang pemuda dengan wajah pucat dan sekarat.

Rona wajah Suri Jiang berubah seketika, berkata: “ ini adalah siswa Akademi Seni Bela Diri Pure.“

Roky mendekati kerumunan orang dan bertanya dengan dingin : “ sebenarnya terjadi masalah apa? “

“Kamu, yang bermarga Lin, kemari!”

Sebuah teriakan menggema di tengah kerumunan.

Tiba-tiba, segerombol orang bela diri mengepung Roky dan Suri Jiang, dan membentuk barisan tembok mengelilingi mereka.

muka Suri Jiang langsung berubah, namun ia memberanikan diri dan berkata dengan tenang “ semua jangan gegabah, katakan apa yang terjadi. “

“apa yang terjadi, apakah kalian tidak bisa melihatya sendiri? “ seorang pria bermata sipit dengan tubuh kekar, melangkah keluar dari tengah kerumunan, mendengus dingin berkata: “ siswa kami sekarat karena menggunakan salep palsu kalian, sekarang kami ingin Join Venture meminta maaf di hadapan kami, minta Roky berlutut, dan harus memberi kompensasi kepada kami sebesar 400 juta!”

Suri Jiang berusaha sabar, berkata: “ jika memang karena obat bermasalah, kami tidak akan melepas tanggungjawab, tapi keadaan pasien sekarang masih belum jelas, bolehkah kita mebawa pasien untuk diperiksa terlebh dulu di rumah sakit? “

Pria berotot itu melihat sekilas pada Suri Jiang dengan menyipitkan matanya, berkata dengan arogan: “ nona besar Jiang, aku tahu Anda adalah salah satu putri dari 4 keluarga terpandang di kota Wasa! Tapi setiap masalah harus ada alasan logika, sekolah kami membeli salep intermiten, tapi sama sekali tidak ada efek.

Murid kami menggunakan salep ini, sama sekali tidak memulihkan benjolan pada luka, malah merusak ototnya, Pengobatan Tradisional Negara sudah meemeriksanya, kalau tidak percaya boleh langsung periksa disini. “

Saat itu, seorang dokter Pengobatan tradisional Negara menyetel kacamatanya, bersimbah keringat dan berkata: “ Nona …nona Jiang, pasien ini memang mengalami kerusakan otot.“

“tidak mungkin.

“ Suri Jiang merasa curiga.

Dia mengenal pasti efek salep intermiten, lagipula salep tersebut sudah ada izin dari Lembaga obat resmi sebelum diluncurkan, sama sekali tidak ada efek atau masalah pada salep itu.

Suri Jiang mengangkat kepala dan berkata: “ aku bawa pasien ke rumah sakit dulu.“

Setelah itu ia memerintahkan pengawal untuk membawa pasien ke atas tandu.

Ketika pengawal hendak mengangkat pasien, puluhan siswa bela diri muncul dan menendang pengawal itu, memblokir jalan kedua pengawal dengan wajah berang.

Ekepresi Suri Jiang berubah seketika, mendengus dingin: “ sedang apa kalian?”

Pria berotot itu berkata: “kami tidak percaya lagi pada kalian, dokter pengobatan tradisional negara sudah memeriksanya, hari ini juga kalian harus menyelesaikan masalah ini, kalau tidak.. jangan harap ada yang bisa pergi dari sini.“

Begitu kata-katanya terlontar, puluhan siswa bela diri di sekitarnya langsung berteriak agresif.

“minta Roky berlutut menebus kesalahannya! Hutang nyawa bayar nyawa!”

“Bayar kompensasi untuk saudara kami dengan 400 juta!”

” Farmasi berkedok busuk, mengindahkan resiko pada manusia, sungguh keji!

Lengkingan hiruk pikuk semakin menggema dari segala penjuru, para reporter tak henti menjepret dan merekam situasi di tempat kejadian.

Ibarat pekikan suara kuda, menghujam keempat penjuru, Suri Jiang tidak pernah menghadapi situasi seperti ini, rona wajahnya terus berubah silih berganti.

Di tengah kebisingan yang luar bias aitu, Roky berkata dengan datar: “ tidak ada bukti, aku tidak akan meminta maaf.“

“ ini bukan bukti? Apakah harus sampai jatuh korban nyawa? “ pria berotot itu memberang.

Juanandus membawa beberapa orang, menerobos ke dalam kerumunan dan berkata pada Roky: “ Akademi Seni Bela Diri Pure membeli sejumlah salep intermetin, kamu yang menyebaban kekacauan ini, semua salahmu! Cepat berlutut minta maaf!”

Suara hingar binger kembali terdengar dari empat penjuru.

“ berlutut minta maaf!”

“biarkan Roky berlutut dan memohon.

´”Patahkan kakinya.“

Sekelompok siswa bela diri mulai naik pitam dan menyerang ganas ke arah Roky.

Pria berotot itu memerintahkan: “ tangkap Roky, suruh dia berlutut!”

“apa yang ingin kalian lakukan! Main hakim sendiri? Suri Jiang marah dan berteriak.

Baru saja dia mau berjalan ke depan, tapi dihadang oleh Juanandus: “ kamu gak usah ikut campur urusan ini, reputasi perusahaan sangat penting, cara terbaik adalah menyingkirkan Roky dari jabatannya sebagai wakil direktur, untuk menghindari kerugian yang lebih besar.“

Suri Jiang berusaha melepaskan diri, namun kemudian dihadang oleh beberapa pengawal, ia melihat Roky dikepung oleh pria berotot itu, merasa sangat gelisah tak tenang.

Pria itu tertawa dingin dan berkata: “ pegang dia, tekukkan lututnya!”

Puluhan siswa bela diri langsung menyerbu.

Saat itu juga, dua sosok orang muncul dari kerumunan dan berdiri tepat di hadapan Roky.

Pria botak dan Rudi menghadangnya dengan wajah garang.

Pria botak meludahi telapak tangannya dan memaki: “ kalian semua sudah bosan hidup ya? Berani menyentuh Roky? Siapa berani maju, aku akan membuatnya lumpuh setengah badan.!”

Pria berotot sama sekali tak mempedulikan kedua pria itu, menurunkan mandat dengan angkuh: “ laksanakan!”

Beberapa siswa seni bela diri langsung menyerang pria botak dan Rudi.

Pria botak mengelak, melayangkan tinju , dalam sekejap kedua siswa itu terkapar.

Rudi menarik kerah baju seorang pemuda dengan sebelah tangannya, dalam hitungan detik ia melemparkan tiga atau empat orang hingga tersungkur.

Mereka berdua bertarung melawan puluhan siswa seni bela diri, namun keduanya tak ada luka sedikitpun.

Orang-orang terperangah.

Mereka tak menyangka kedua pengawal perusahaan Joint Venture dengan perawakan biasa-biasa, ternyata begitu kuat!

Lawannya adalah siswa Akademi Seni Bela diri, semuanya para petarung yang hebat, tapi berhasil dikalahkan kedua pengawal ini, sungguh tak tertandingi!

Novel Terkait

Balas Dendam Malah Cinta

Balas Dendam Malah Cinta

Sweeties
Motivasi
5 tahun yang lalu
Suami Misterius

Suami Misterius

Laura
Paman
4 tahun yang lalu
Mr. Ceo's Woman

Mr. Ceo's Woman

Rebecca Wang
Percintaan
4 tahun yang lalu
Si Menantu Dokter

Si Menantu Dokter

Hendy Zhang
Menantu
4 tahun yang lalu
Sang Pendosa

Sang Pendosa

Doni
Adventure
5 tahun yang lalu
Because You, My CEO

Because You, My CEO

Mecy
Menikah
5 tahun yang lalu
The Gravity between Us

The Gravity between Us

Vella Pinky
Percintaan
5 tahun yang lalu
Gue Jadi Kaya

Gue Jadi Kaya

Faya Saitama
Karir
4 tahun yang lalu