Aku bukan menantu sampah - Bab 15 Billy Tiba

Mendengar ucapannya, Mia seketika mematung. Ia pun langsung memandang kearah Andreas.

Andreas seketika juga panik!

Sial, awalnya kukira tidak mudah ketahuan, siapa sangka polisi bisa-bisanya begitu cepat datang kesini!

Sialan, harus bagaimana sekarang!

Hari ini adalah tunangan Mia. Jika ia ditangkap pergi, maka kesalahan dirinya akan sangat besar.....

Saat Andreas kebingungan, Cristy pun marah besar. “Andreas! Sebenarnya apa yang terjadi sekarang?”

Andreas panik berkata, “Ibu, aku juga kurang tahu.....”

Cristy marah besar dan berkata, “Bajingan! Kamu juga ingin menipuku? Aku beri tahu kamu, hari ini adalah hari dimana Mia tunangan. Keluarga Wang akan datang sebentar lagi, jika Mia ditangkap polisi pergi karenamu, aku akan langsung mengusirmu dari Keluarga Liu!”

Mendengar ini, kedua kaki Andreas seketika melemas. Ia pun langsung berlutut di lantai, sambil bersujud keras berkata, “Ibu, aku salah! Maaf, Ibu! Aku lah yang bodoh karena diriku ingin menghemat! Mohon Anda maafkan aku kali ini......”

Cristy marah besar dan berkata kepada polisi. “Pak polisi, mobil itu bukan dibeli cucu perempuanku. Cucuku juga korban yang tertipu. Mobil itu dibeli anakku yang durhaka untuk menipu kita. Jika kamu ingin menangkap orang, tangkap ia saja!”

Polisi juga mengetahui awal mulai masalah tersebut. Mereka pun langsung melepaskan Mia, lalu berlangkah besar ke samping Andreas dan menguncinya dengan borgol. “Kamu telah ditangkap! Ikut bersama kami untuk interogasi!”

Andreas sudah kehabisan air mata, tapi ia juga tidak berani gegabah untuk saat ini. Ia hanya diam-diam ikut polisi masuk mobil.

Polisi membawa Andreas pergi, dan juga membawa mobil Porsche itu pergi. Cristy kesal hingga penyakitnya hampir mau kambuh lagi.

Mia menangis hingga riasan wajahnya menjadi berantakan dan berkata, “Nenek, Keluarga Wang sebentar lagi akan datang, bahkan sekarang mas kawin yang layak saja tidak ada. Bagaimana ini?”

Cristy berkata dengan penuh kekesalan. “Bilang saja ke Tuan Muda Fresco, bahwa mas kawinnya masih di kantor bea cukai sana, belum bisa tiba untuk sementara. Pasti akan dikirim sebelum pernikahan resmi diadakan!”

Mia sangat lah kecewa, tapi ia hanya bisa melakukan itu untuk sekarang.

Cristy pun membuka mulut berkata, “Keluarga Wang sebentar lagi akan datang! Semuanya semangat lah! Kejadian tadi tidak boleh ketahuan Keluarga Wang. Apakah kalian semua sudah mengerti?”

“Mengerti!” Orang-orang Keluarga Liu jelas mengetahui bahwa kejadian yang begitu memalukan, bagaimana mungkin boleh ketahuan Keluarga Wang? Bukankah akan ditertawakan dan dipandang rendah oleh Keluarga Wang?

Saat ini, Dewi menoleh kearah Roky dan bertanya dengan suara pelan. “Bagaimana kamu mengetahui bahwa mobil itu adalah mobil rakitan yang diimpor ilegal?”

Roky tersenyum dan berkata, “Berdasarkan pengalamanku. Bagian depan dan belakang mobil bukanlah satu tipe mobil yang sama. Cukup lah untuk menipu Paman Andreas-mu itu, tapi tidak untuk menipu orang yang mengertinya.”

Dewi berkata dengan terkejut. “Aku tak sangka kamu mnegerti begitu banyak.”

Saat ini, Mike selaku kakak Mia berlari ke dalam halaman berkata, “Iringan mobil Keluarga Wang sudah datang! Sudah di luar sana!”

Cristy langsung memasang wajah penuh senyum, lalu menyambut kedatangan mereka.

Dengan cepat, di pojokan jalan sana pun muncul segerombolan mobil mewah.

“Delapan mobil semuanya adalah Bentley yang seharga enam miliar!”

“Keluarga Wang memang kaya!”

“Wah, Tuan Muda Fresco tampan sekali, terlihat sangat ramah!”

“Mia sungguh beruntung!”

Semua orang datang ke depan pintu untuk menyambut. Fresco baru saja turun mobil, Mia pun langsung mengabaikan amarah tadi, lalu menyambut ramah dan membuka mulut berkata dengan manis. “Kak Fresco, kamu sudah datang.....”

Fresco tersenyum tipis dan berkata, “Sayang sudah tunggu lama kan!”

Setelah itu, Fresco pun sambil berjalan ke halaman atas sambutan orang-orang, sambil berkata. “Aku dan Mia tunangan, ada membawa beberapa hadiah dari rumah, semoga Nenek mau menerimanya. Semuanya adalah barang-barang yang kurang berharga, semoga Nenek tidak menolaknya.”

“Tidak kok.....” Cristy tertawa puas hingga mulutnya tidak dapat tutup, sedangkan anak-anak muda disana buru-buru mendekat dan ingin mengetahui barang berharga apa saja yang dibawakan Keluarga Wang.

“Sebuah liontin Green Water Heart Jadeite dari Jade Jewelry! Aku ingat liontin itu seharga delapan ratus juta kan?”

“Dan ada tas Gucci edisi terbatas, sebanyak sepuluh buah. Satunya juga seharga enam puluh juta!”

“Satu set perhiasan Tiffany & Co. Ini juga seharga dua ratus juta lebih.....”

“Wah, begitu banyak hadiahnya, dijumlah bersama juga sudah mencapai satu miliar lebih..... Memang Keluarga Wang, ini yang baru disebut keluarga kaya. Hadiah yang seharga dua miliar lebih, masih saja bisa dikatakan barang-barang biasa.”

Anak-anak muda mulai bersorak seru. Mendengar ucapan ini, senyuman yang terukir pada wajah Cristy semakin dalam.

Tapi hati Mia masih saja agak murung.

Awalnya Fresco ingin membelikan Old Pit Icy Jadeite yang seharga dua puluh enam miliar dari Jade Jewelry untuk dirinya. Tapi karena gagal bekerja sama dengan Perusahaan Wehow, jadi mereka pun mengurangi hingga ada hadiah sekarang yang seharga dua miliar. Perbedaannya memang cukup jauh.

Meskipun begitu, acara tunangannya ini juga lebih baik dari saat Dewi menikah kala itu.

Melirik Dewi, lalu melirik lagi Roky yang berada di sampingnya, hati Mia pun penuh dengan amarah.

Meskipun kejadian mobil ilegal tadi tidak ada kaitan dengan Roky, tapi Mia masih saja menghitung masalah ini kepada mereka satu keluarga.

Siapa suruh Roky adalah seorang pembawa sial!

Ia sengaja berjalan ke samping Dewi dan berkata kepadanya. “Kak Dewi, hubungan kita berdua lah yang selalu terbaik. Kamu tadi memberiku sebuah kalung biasa untuk tunangan kali ini. Aku ini suka membalas dendam dengan kebaikan. Fresco ada memberi sepuluh tas Gucci kepadaku, nanti kamu pilih lah satu, anggap saja hadiah dariku.”

Dewi memasang raut wajah canggung dan hanya terdiam, tidak membalasnya.

“Kak Dewi, jangan salah paham ya. Aku tidak kesal kepadamu. Aku tahu kamu tidak mudah, lagipula uangmu harus dipakai untuk membiayai Kak Roky. Hahaha.” gumam Mia sambil tertawa sinis.

Dewi lagi-lagi dipermalukan.

Fresco mengerutkan alisnya dan menoleh berkata kepada Roky. “Aku lihat kamu sangat sombong di Perusahaan Wehow kemarin. Kukira kamu sudah menemukan pekerjaan, tak sangka bahwa kamu masih membutuhkan Nona Dewi untuk membiayaimu?”

Mia melirik Roky kurang senang dan menyindir. “Ia ada pekerjaan kok. Beres-beres rumah, masak cuci piring kan juga termasuk pekerjaan... Hahaha.....”

Semua orang tertawa, Dewi merasa sangat canggung dan ingin sekali mencari lubang untuk bersembunyi.

Fresco mengangguk, berpikir sesaat dan berkata, “Kebetulan hotel keluargaku ada lowongan untuk membersihkan toilet. Jika Pak Roky mau, kamu boleh pergi mencobanya. Kamu itu kakak ipar Mia, aku tentu akan memperlakukanmu dengan baik. Setiap bulan mendapat gaji sebanyak dua puluh juta, ditambah komisi. Bagaimana menurutmu?”

Ia sama sekali tidak baik hati, mencari pekerjaan untuk Roky, melainkan ingin membuktikan bahwa sampah ini hanya pantas bekerja untuk dirinya!

Mia terkekeh berkata, “Fresco, untuk apa petugas kebersihan mendapatkan komisi?”

Fresco tertawa berkata, “Mendapat komisi dengan melayani orang! Setiap melayani satu orang, aku akan memberi komisi dua ribu untuknya!”

Semua orang terbahak-bahak.

Tapi Roky hanya terdiam tak berbicara.

Mia mendesaknya dengan bangga. “Roky, jangan bilang kita tidak baik kepadamu. Lowongan hotel Kak Fresco sangatlah dikit.”

Roky menggelengkan kepalanya berkata, “Maaf, tidak tertarik.”

Mia berkata dengan sinis. “Padahal tidak ada kemampuan, tapi harus berpura-pura terlihat keren, juga tidak bercermin dulu!”

Roky tertawa dan menanya balik kepadanya. “Siapa yang memberi tahumu bahwa aku tidak ada kemampuan?”

“Kemampuan apa yang kamu miliki?” Mia tertawa sinis berkata, “Di hadapan Fresco, bagian apa yang bisa kamu banggakan? Bagian mana yang menunjukkan bahwa kamu lebih baik dari Fresco?”

Fresco tertawa berkata, “Jangan berbicara seperti itu, Mia. Kak Roky memang ada sesuatu yang lebih hebat dariku, yaitu mukanya yang lebih tebal dariku!”

“Hahaha, benar katamu!”

“Ia hanya paling hebat dalam hal itu!”

“Hahaha, aku lihat ia selamanya tidak akan pernah memiliki satu persen dari kesempurnaan Tuan Muda Fresco!”

Semua orang pun tertawa karena kata-katanya.

Dewi sekeluarga merasa wajahnya memanas.

Tapi Roky tidak terlihat marah, tertawa berkata. “Kalian jangan melihat untuk jangka pendek. Kehidupan masih panjang, ada beberapa orang yang terlihat kaya sekarang, tapi siapa tahu suatu hari mereka akan menjadi miskin. Ada juag beberapa orang yang terlihat kurang mampu sekarang, tapi siapa tahu mereka tiba-tiba menjadi kaya?”

Fresco memeluk perutnya sambil tertawa berkata, “Haha, kamu hebat sekali dalam menghibur diri, hahaha. Aku kurang tahu untuk orang lain. Tapi orang yang sepertimu, tidak akan pernah kaya hingga mati!”

Roky tersenyum tipis, tidak berbicara dan berpikir di dalam hati. Seharusnya Billy akan tiba sebentar lagi?

Di saat ini, ada orang lagi yang berteriak dari luar. “Ada mobil yang datang lagi! Banyak mobil mewah yang datang lagi!”

Fresco tercengang, lalu melirik kearah Mia sekilas. Iringan mobil keluarganya telah tiba sejak tadi, hadiahnya pun telah disampaikan. Lantas siapakah mobil yang baru datang ini?

Tapi Mia salah mengerti maksudnya, lalu membuka mulut berkata. “Kak Fresco, ini hanyalah tunangan, bukan pernikahan. Mengapa kamu begitu serius? Membagi dua kali iringan mobil untuk mengirim hadiah.”

Cristy juga tertawa memujinya. “Tuan Fresco terlalu sungkan. Mia menikah denganmu, termasuk menemukan pasangan yang baik.”

Fresco tertawa ringan dan juga malu untuk memberi tahu mereka, tetapi hatinya merasa curiga.

Semuanya berlangkah ke luar pintu dan menemukan iringan mobil Rolls-Royce yang berhenti di luar pintu. Seorang pria paruh baya dengan setelan jas hitam berjalan keluar dari mobil.

“Gila, semua delapan belas mobil adalah Rolls-Royce. Mobil yang paling depan memiliki logo emas yang merupakan edisi terbatas. Mobil itu seharga enam puluh miliar!”

“Wah! Satu mobil ini saja bisa mengalahkan delapan Bentley milik Fresco?”

“Benar! Bisa membeli sepuluh mobil Bentley miliknya!”

“Kalau begitu, Bentley milik Fresco hanyalah sampah!”

“Mantap sekali! Tokoh besar dari mana kah ini?!”

Pintu delapan belas mobil Rolls-Royce terbuka secara berurutan. Puluhan pria yang memakai setelan jas hitam berdiri dengan tegak di kedua sisi pintu mobil!

Suasananya sangat serius dan auranya sangat kuat!

Akhirnya Billy sudah tiba!